My Superhero - Bab 255 Weny Di Kurung (1)

Untung saja kakak kelas Jiang hanya berwajah masam, tidak melakukan sesuatu terhadapku.

Sedangkan aku hanya menghadapi pandangan benci dari kakak kelas Jiang saja, selain itu semuanya berjalan baik – baik saja.

Sejak postingan di bagikan, semua rumor sudah hilang, pihak sekolah juga sudah membatalkan pengecekan terhadapku.

Sedangkan keluarga Shen juga dengan sibuk mempersiapkan pesta, tidak membuatku khawatir.

Setiap hari aku mempunyai waktu luang, kebetulan waktu ini Angel juga tidak sibuk, aku selalu menghubunginya.

Dia juga sudah mendengar aku kembali ke keluarga Shen, bertanya apakah itu benar.

Tentu saja aku tidak menyembunyikan darinya, dan menceritakan saat aku mengunjungi keluarga Shen.

Dia merasa senang untukku, juga merasa sedikit terkejut, bagaimanapun juga aku selalu menolak berhubungan dengan keluarga Shen.

Aku tidak punya alasan dan berkata kepadanya kalau aku ingin mencari tahu masalah tahun itu, hanya bisa berkata: “ibuku adalah orang dari keluarga Shen, aku ingin membuatnya kembali kepada leluhur.”

Angel mengerti.

Aku sempat ragu sejenak, berkata: “oh ya, keluarga Shen mengadakan pesta, kamu… apakah bersedia pergi bersamaku?”

Dia terdiam sejenak, berkata: “maaf, Viona, awalnya aku ingin menemanimu.. tapi.. aku sekarang tidak bisa…. Sebaiknya aku tidak pergi…”

Seharusnya dia memikirkan Steven Shen

Sebenarnya aku juga memikirkan hal ini, jika tidak aku pasti sudah membagikan undangan untuknya, juga tidak akan bertanya dengan hati – hati seperti ini.

Tentu saja aku tidak keberatan, justru menghiburnya berkata: “tidak apa tidak apa, sebenarnya aku juga tidak suka mengikuti pesta, kali ini karena terpaksa.”

Takut karena dia sedih memikirkan Steven Shen, aku langsung mengganti topik pembicaraan, mengungkit masalah Sisilia.

Angel memberitahuku, kalau Sisilia berencana untuk sekolah di luar negeri.

Aku merasa curiga.

Kemarin aku masih menghubungi Sisilia, tapi dia tidak membicarakan masalah ini denganku.

Angel berkata: “dia memutuskannya hari ini, mungkin masih belum sempat memberi tahumu.”

Sisilia dan Angel bertemu seperti biasa, beberapa hari ini hampir tiap hari selalu bertemu, wajar jika Angel mengetahui lebih dulu.

Aku menebak mungkin hati Sisilia sedang sedih, baru memutuskan untuk pergi.

Saat berbicara dengan Angel beberapa saat, setelah mematikan telepon, aku menelepon Sisilia, bertanya waktu dia pergi ke luar negeri.

Dia dengan ragu berkata: “sebenarnya keluarga aku tidak setuju, aku awalnya ingin menunggu masalah ini sudah dipastikan dulu baru memberitahumu…”

Aku tidak keberatan jika dia tidak memberitahuku pertama kali, hanya khawatir akan perasaannya.

Suara dia semakin kecil, berkata: “sebentar lagi akan tahun baru, tahun ini aku pasti tidak bisa pergi, mungkin harus menunggu musim semi tahun depan…” berhenti sejenak, dia berkata: “mumpung aku masih ada di sini, harus banyak berkumpul dengan kalian.”

Aku tersenyum dan mengiyakannya.

Saat mendengar Tito Wen membatalkan pertunangan, keluarga Sisilia juga sudah setuju, sekarang Sisilia dan Tito Wen bukan hubungan suami istri lagi.

Dia pasti sangat sedih bukan.

Setelah pesta keluarga Shen selesai, aku akan mengajak dia dan Angel pergi melepaskan penat.

……

Dengan cepat satu minggu telah berlalu, lusa adalah hari dimana pesta keluarga Shen diadakan.

Chris Zhou menjemputku lebih awal saat sore.

Aku masih mengira kalau akan pulang ke Rumah untuk mempersiapkan pesta besok.

Siapa tahu saat naik mobil, Chris Zhou berkata: “aku membawamu ke suatu tempat.”

Lalu mobil berhenti di Purple Garden.

Ini adalah Rumah sakit jiwa terkenal di kota Imperial, waktu itu Jade hampir saja dimasukkan ke sini.

Aku sedikit tidak mengerti, tidak tahu kenapa Chris Zhou membawaku kesini.

Jangan – jangan Jade sudah dimasukkan kesini?

Hingga aku melihat Weny.

Sebelumnya aku masih bingung bagaimana Chris Zhou akan mengurusnya, ternyata dia dimasukkan kesini.

Dia dikurung di sebuah ruangan yang gelap, saat aku masuk, dia sedang duduk di pojok, luka di badannya seakan belum membaik, ada bau busuk, seharusnya dia tidak pernah mandi, dari badannya tercium bau yang sangat busuk.

Aku ingat saat pertama kali bertemu dia, dia menggandeng lengan bibi Linda, tersenyum dengan lembut.

Sekarang dia seperti pengemis di pinggir jalan yang meminta makanan.

Mendengar suara, dia mengangkat kepalanya.

Mukanya menjadi kurus, pandangannya kosong, seperti tidak mengenal aku dan Chris Zhou.

Aku bingung sesaat, kondisinya seperti bibi Linda pertama kali, sangat terkejut.

Tidak tahu kenapa, aku teringat Jade.

Jade beberapa kali ingin membunuhku, bahkan masih menembakku, jika dibandingkan dengan Weny, Jade masih lebih kejam.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu