My Superhero - Bab 96 Hubungan Menantu Dan Mertua (2)

Kalimat pertamanya ternyata adalah ini, dia sekejap buntuh perkataan, gak tahu bagaimana meresponnya.

Tapi lihat dari ekspresinya, sepertinya tidak ada rasa bermaksud lawan denganku.

Terus dia lanjut berkata: “Waktu itu aku sedang berlomba kuda di lapangan pertanian, dengar dia sudah tunangan, aku hampir saja terjatuh.”

Aku hanya diam-diam melihantnya, menunggu dia lanjut ngomong.

Senyuman dia berubah semakin kesepian, matanya muncul air-air, berkata: “Waktu itu selain terkejut, aku lebih banyak sakit hati….dari aku sudah mengerti, aku selalu berharap suatu saat menjadi istrinya kak Chris.”

Aku agak sedkit panik ingin menyekekmu.

Dia ini sedang berbagi proses kesukaannya dia pada Chris kah?

Tapi…aku adalah cinta musuhnya….

Aku tidak mengerti pemikirannya, jadi mau gak mau terus diam mendengarnya.

Dia menghapuskan air matanya dengan punggung tangan, berkata: “Kak Viona, aku sebenarnya cuman hanya ingin ngomong isi hati aku, aku berharap kamu jangan keberatan.” Dia berhenti sekejap, berkata lagi: “Dulunya aku tahu kak Chris tidak menyukaiku, aku masih tetap berharap, mungkin suatu saat karena mama bisa melamar aku. Sekarang dia sudah tunangan, aku pasti gak ada berkhayal apapun lagi.”

Aku melihat-lihat dia, alisnya terlihat sangat sedih, tapi tatapan matanya sangat jernih, benaran tidak mirip bohong.

Kalau benaran bisa melepas, juga hal yang baik.

Kalau tidak aku mesti menghadapin persulitan yang dikasih Bibi Zhou, mesti harus berantisipasi dengannya lagi, nanti otak aku langsung pecah jadinya.

Aku sedikit meragu, berkata: “Kamu begitu cantik, begitu kalem, pasti akan ketemu yang lebih bagus.”

Bukan memuji dia, tapi benaran hati aku memikir demikian.

Dia benaran cantik sekali, apalagi sepasang mata yang lembut itu, benaran mengait perhatian orang untuk melindungin, apalagi lelaki.

Walaupun tidak melalui penampilan, dia anak angkat Bibi Zhou, pasti banyak orang yang antri ingin melamarnya, apalagi aku lihat perilakunya juga sangat baik.

Yah, dalam hati aku, Chris yang paling baik.

Tapi sebenarnya di keluarga besar kota imperial, juga banyak lelaki yang tampan dan pinter.

Nak itu Nicholas ataupun Erick, semua adalah orang yang tenar, keluarga besar, pinter dan kalem, terus tampang juga cakep.

Dibanding dengan Chris, juga tidak beda banyak.

Untuk James dan Steven Shen ya sudahlah, James bentar-bentar menyindiri, Steven Shen mulut tajam dan sombong, dua orang ini benaran tidak ada apa-apanya.

Weny mengisap-isap hidungnya, makan satu sendok terakhir, pelan-pelan menelannya, kemudian tertawa berkata: “Aku bisa bercoba untuk melupakan kak Chris kok.” Dia melepaskan sumpit, terus menarik tangan aku berkata, “Mama aku hanya berharap ada seseorang berbaik dengan kak Chris…dia bersikap kurang baik, aku mewakilnya minta maaf denganmu. Kak Viona, kamu…jangan memasukin hati kata-kata mamaku, yah?”

Aku pasti tidak perhitungan dengan Bibi Zhou, lihat karena dia sudah merawat Chris, aku tidak mungkin mempersalahkannya, aku cuman sedikit takut, gak tahu gimana mengatur masalah hubungan menantu dan mertua.

Lagian kakek Zhou juga ngomong aku menganggap Bibi Zhou sebagai keluarga saja, tapi posisi ini sudah dipegang, kalau gak begitu ramah dengan Bibi Zhou, mungkin dikira Chris aku tidak menghormati orang tua….

Hati aku sangat galau, walau kelihatannya sangat tenang, berkata: “ Bibi dengan Chris begitu baik, aku berterima kasih dengan Bibi.”

Weny baru saja ingin berkata apa lagi, tapi dia tiba-tiba terdiam, tatapan mata berhenti dibelakang aku, berteriak: “Kak Chris.”

Aku memutar kepala, sudah melihat Chris datang kemari.

Tatapan matanya sangat datar, tidak kelihatan sedih bahagia sama sekali.

Weny segera berdiri, berkata:”Aku… aku balik ke kamar.”

Sudah selesai ngomong, langsung mengangkat roknya pergi.

Aku : “….”

Dia jangan-jangan agak sedikit takut dengan Chris? Tapi lihat dari ekpresi mukanya memerah, kayaknya malu deh.

Aku tidak sadar menghela napas, ada lagi satu wanita yang jatuh cinta pada Chris, tetapi tidak mendapatkanya sama sekali.

Ngomong-ngomong, aku benaran lebih beruntung di bandingkan Jade dengan Weny.

Setidaknya aku bisa menemanin di samping Chris.

Chris memegang tanganku, berkata: “Malam ini kita mesti nginap disini.”

Aku jelas gak ada pendapat, lagian sebelumnya juga pernah nginap disini, walaupun muncul satu Bibi Zhou, yang bisa cari masalah, tapi aku sejak sudah jadi calon istri Chris berarti aku tidak bisa menghindar lagi, kalau gitu aku menghadapinnya saja.

Cuman…ekspresi dia sangat berat, aku tidak sadar bertanya: “Ada terjadi masalah apa kah?”

Dia meraba wajahku, berkata: “Balik kamar baru bicara.”

Aku hanya mengiyakannya, terus mengikuti dia naik keatas.

Sebenarnya aku awalnya ingin pergi melihat Ryan, tapi lihat Chris ada masalah yang mau dibicarakan, aku pikir besok saja baru menemanin Ryan, lagian aku juga ada hal yang perlu bicara pada Chris.

Setelah balik kamar, Chris kemudian berkata: “sayang, dua hari ini kita pindah tinggal sini, kamu lihat gimana?”

Aku terdiam sekejap, terus segera berkata: “Tidak masalah kok.”

Sebelumnya kita pernah membahas tentang masalah ini juga, waktu itu aku juga menyetujuinya, apalagi di Villa juga tidak aman, disini aku juga bisa sering ketemu dengan Ryan.

Dia ragu sebentar, berkata: “Bibi mereka juga akan tinggal disini.”

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu