My Superhero - Bab 609 Chris, maukah kamu pergi ke perusahaan bersamaku hari ini?

Banyak dari Keluarga Imperial yang mengikuti Keluarga He, tidak tahu apa yang akan mereka lakukan saat mereka bangun besok.

Chris Zhou jauh lebih tenang dariku. Dia menggendongku, mencium keningku, dan berkata, "Tidur, tidur, jangan terlalu banyak berpikir."

Aku mengiyakannya, aku ingin memaksakan diriku untuk tidur, tapi masih saja tidak bisa menahan kegembiraan ini.

Chris Zhou menggigit bibirku tanpa daya, tiba-tiba menekanku di bawahnya, dan berkata, "Kalau begitu kita berolahraga sebentar, jika kamu lelah, kamu pasti tertidur."

Belum sempat aku berkata apa-apa, dia langsung membuatku tidak sadar lagi.

Untungnya, Maxi tidur di ayunan dan tidak terbangun oleh keributan yang kami buat.

Selanjutnya, aku benar-benar lelah hingga jari-jariku tidak sanggup bergerak lagi. Bahkan aku tidak terlalu ingat saat Chris Zhou menggendongku dan membawaku mandi. Aku dalam keadaan setengah sadar kemudian tertidur pulas.

Aku tertidur hingga pagi, ketika aku bangun, sinar matahari diluar menyinari ruangan.

Aku membuka mata dan menyadari Chris Zhou tidak ada di samping, aku pun segera duduk.

Ternyata, setelah tubuhku bergerak, aku baru menyadari bahwa seluruh tubuhku terasa lemah.

Aku teringat dengan ulah Chris Zhou tadi malam, aku pun mendesah bingung, kenapa ia begitu kuat ... Jelas-jelas lukanya belum membaik, dokter bilang dia harus beristirahat, tapi dia bahkan memperlakanku kesana-kemari berulang-ulang ...

Aku hanya diam, tidak melihatnya, dan lagi-lagi merasa sangat kosong.

Aku melihat sekeliling dan menyadari ia sedang menjawab telepon di balkon, dan Maxi di peluk dalam dekapannya.

Matahari musim semi di pagi hari tidak terk, air ludah Maxi mengalir di bawah matahari pagi, ia terlihat sangat lucu.

Aku berpikir sejenak, kemudian menyingkapkan selimut dan bangkit dari tempat tidur.

Sebelum sampai di balkon, Chris Zhou tampak dalam suasana hati yang baik, ia berbalik kearahku.

Aku sedikit membeku dan hanya berdiri diam.

Dia menatap bibirku, matanya jatuh ke arah kakiku, ia mengerutkan keningnya, kemudian ia mengatakan sesuatu di telepon dan menutup teleponnya.

Dia segera membuka pintu kaca dan berjalan kemari sambil menggendong Maxi.

Dia menyerahkan Maxi padaku, kemudian memeluk dan mengangkatku. Dia berkata, "Sayang, kenapa kamu tidak mengenakan sandal? Cuaca di pagi hari cukup dingin, jika kamu tidak memakai kaus kaki, mudah masuk angin."

Hatiku terasa hangat, aku mencium wajah Maxi, kemudian menciumnya: "Selanjutnya aku akan lebih berhati-hati."

Dia meletakkanku di tempat tidur, mencubit hidungku, dan berkata, "jangan ulangi lagi."

Aku meremas telapak tangannya dan berjanji dengan cepat: "Aku janji."

Dia pun tertawa, dan berkata dengan lembut, "Aku akan membawakanmu sarapan."

Aku meraih tangannya dan berkata, "Chris Zhou, aku ingin tahu lebih banyak tentang Keluarga He disana ..."

Tanpa ragu dia berkata, "Aku baru saja menerima panggilan telepon, Simon He telah ditangkap, jangan khawatir."

Aku merasa lega.

Mengapa aku tidak bisa tidur semalam, selain karena bersemangat, aku juga sedikit khawatir kalau-kalau keadaan akan berubah.

Sekarang mendengar dia mengatakan hal itu, aku benar-benar lega.

Aku berbisik pelan, "Chris Zhou, tunggu aku, aku akan berkemas dan turun ke bawah bersamamu ... aku tetap harus keluar hari ini, aku tidak bisa tinggal di rumah sepanjang waktu."

Meskipun dia melakukan hal yang hebat tadi malam, tubuhku tidak termasuk langsung lemas ketika disentuh, hingga tidak bisa bangun dari tempat tidur.

Lagipula, aku masih harus pergi ke laboratorium hari ini. Guru Tang telah memilihkan tiga siswa untukku. Aku akan pergi ke laboratorium untuk melapor hari ini. Kami telah menjadwalkan janji di pagi hari.

Melihat aku yang bersikeras, Chris Zhou pun tidak mengatakan apa-apa, tapi ketika aku mau mandi, dia langsung menggendongku dan membawaku pergi ke kamar mandi.

Setelah turun, Keluarga Paman Zhou kedua dan Kakak Zhou pertama ada di sana.

Aku diam-diam memperhatikan Paman Zhou kedua, rautnya terlihat sangat tenang, dan itu tidak berbeda dari biasanya, aku pun bergumam, apakah dia tidak tahu tentang kasus penangkapan Simon He?

Selanjutnya, aku menyingkirkan pikiranku sendiri.

Karena dia bekerjasama dengan Keluarga He, ia pasti memiliki jaringan kontak rahasia dengan mereka. Simon He ditangkap karena hal sebesar ini, tidak mungkin dia tidak tahu.

Tapi dia masih bisa begitu tenang, sehingga orang tidak bisa menebak perasaannya sama sekali ...

Saat itu aku cukup mengaguminya.

Paman Zhou kedua memakan sesendok bubur dan memandang Chris Zhou, berkata, "Chris Zhou, pergilah ke perusahaan denganku hari ini. Ada kontrak yang harus kamu periksa."

Kemarin dia menyuruh Kakak pertama pergi dengannya untuk mengurus masalah perusahaan. Hari ini, berubah menjadi Chris Zhou.

Aku merasa sangat heran.

Sejauh yang aku tahu, saat ini dia adalah seorang pejabat publik. Bagaimana dia bisa pergi ke perusahaan untuk melapor setiap hari?

Dan juga ... Chris Zhou awalnya berencana untuk tetap tinggal di rumah ...

Chris Zhou memberi Maxi seteguk susu dan berkata, "Paman kedua, kamu bisa memutuskan apa yang akan dilakukan perusahaan. Hari ini aku akan tetap di rumah sampai dokter datang."

Paman Zhou kedua berkata: "Dokter akan datang pada sore hari. Aku berencana untuk pulang pada siang harinya, aku juga sangat khawatir dengan keadaan kakekmu."

Melihatnya yang begitu gigih, Chris Zhou pun berpikir dan berkata, "Baiklah, aku akan pergi ke perusahaan bersamamu."

Aku langsung menatapnya

Bagaimana jika ... Paman Zhou kedua memiliki rencana lain ...

Chris Zhou meremas jariku di bawah meja, memintaku untuk tetap tenang.

Aku menggigit bibirku dan hanya bisa menyembunyikan semua emosiku

Mata Paman Zhou kedua tiba-tiba tertuju padaku, "Viona, apakah kamu tetap pergi ke laboratorium hari ini?"

Aku tertegun kemudian mengangguk, "Iya, aku pergi."

Dia berkata, "Kalau begitu aku dan Chris Zhou akan mengantarmu ke lab terlebih dahulu."

Aku langsung menjawab: "Tidak perlu, perusahaan dan laboratorium tidaklah searah, biar supir saja yang mengantarku pergi."

Tidak tahu kenapa, aku merasa tidak nyaman, jadi tanpa berpikir aku langsung menolaknya.

Untungnya, dia tidak bersikeras.

Jika seperti ini, Kakak Zhou pertama akan tetap tinggal untuk menjaga Ryan Zhou dan Maxi. Aku pergi ke laboratorium sedangkan Chris Zhou mengikuti Paman Zhou kedua pergi ke perusahaan.

Saat berpisah di halaman, Chris Zhou mencium dahiku dan berkata, "telepon aku jika ada apa-apa."

Aku mengiyakan dan memandang mobil Paman Zhou kedua dengan cemas.

Tapi aku takut dilihat oleh Paman Zhou kedua, jadi aku tidak berani mengatakan apa-apa.

Chris Zhou tersenyum dan membelai wajahku, "Tenanglah, tidak akan ada apa-apa."

Tidak tahu kenapa. Sejak naik mobil dan mengucapkan selamat tinggal pada Chris Zhou, kelopak mataku terus berkedut.

Ini membuat hatiku kembali merasa berat.

Jika Paman Zhou kedua tahu bahwa Simon He mengalami kecelakaan, ia tidak akan seperti ini, juga mengajak Chris Zhou ikut dengannya ... Aku hanya terpikir dengan satu kemungkinan yaitu, Paman Zhou kedua, ia akan menyerang Chris Zhou ...

Chris Zhou juga tidak menolak.

Perasaanku ini naik hingga ke tenggorokanku, aku merasa sangat gelisah.

Di laboratorium, para siswa yang diperkenalkan oleh Guru Tang telah tiba, dua pria dan satu wanita, keduanya adalah mahasiswa pascasarjana.

Aku memperkenalkan situasi sekarang pada mereka, dan meminta mereka untuk membantuku merapikan materi, aku pun mulai melakukan penelitian.

Hanya saja aku masih merasa gelisah, sehingga tidak berjalan dengan baik.

Ternyata feelingku benar.

Di pagi menuju siang, Herry datang dan berbisik di telingaku: "Aku menerima telepon dari Tuan Muda pertama, dia bilang Simon He melarikan diri. Ia masih belum menghubungi Tuan Muda ketiga. Situasinya sedikit mendesak. Dia meminta Anda untuk tetap tinggal di laboratorium dan jangan kemana-mana, tunggu kabar darinya dan Tuan Muda ketiga. "

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu