My Superhero - Bab 13 Jangan Terikat Dengannya Lagi

Gadis manis mengatakan padaku bahwa ini adalah rumah paman Chris.

Aku kaget, hatiku sedikit bersemangat, lalu lanjut bertanya: Apakah paman Chris ada di rumah?

Gadis manis itu menggelengkan kepalanya dan berkata: Tuan sudah keluar.

Apakah ini artinya bahwa dia belum kembali dari kota Imperial?

Jika dia ada di tempat lain, kenapa dia bisa menyelamatkanku?

Aku berpikir beberapa saat dan bertanya: Apakah dia meninggalkan pesan untukku?

Kedua gadis itu menggelengkan kepala.

Kemudian aku bertanya kapan paman Chris akan kembali, tetapi gadis-gadis itu mengatakan mereka tidak tahu.

Aku melihat penampilan mereka, dan mereka memang terlihat seperti tidak tahu.

Setelah mengganti obat dan kedua gadis itu keluar, ada seorang bibi lain yang masuk membawakan mangkuk sup, dia berkata: Nona Viona, saatnya makan.

Dia menyuapiku sesendok demi sesendok.

Dari kecil sampai besar, keluargaku juga mempekerjakan seorang pengasuh anak, tetapi aku belum pernah diperlakukan seperti ini..

Kepribadian bibi sangat lembut, dia membujukku untuk makan lebih banyak, dia juga menjelaskan: Anda telah terluka, jadi tidak boleh makan yang terlalu berminyak, aku masakkan yang tidak terlalu berminyak untuk Anda, nanti setelah Anda baikan, saya akan memasakkan yang lebih enak untuk Anda.

Rasa makanan di kota Hualin ini sedikit pedas, aku juga sangat suka makan pedas.

Aku berterima kasih dengan suara ringan, dan hatiku sangat rumit.

Awalnya aku mengira akan dikurung di rumah sakit jiwa dan terus disiksa oleh Grace, lalu tidak tahu kapan aku bisa melarikan diri, tetapi tidak menyangka setelah aku bangun, aku telah diselamatkan.

Meskipun paman Chris tidak muncul, tetapi orang-orang yang dia pekerjakan sangatlah baik, setidaknya aku merasa hangat.

Setelah bibi keluar, aku bangkit dan menggerakkan tubuhku.

Pada saat ini barulah siang, matahari bersinar terik.

Aku berdiri di bawah sinar matahari yang hangat dan memandang ke luar jendela.

Ini pasti pinggiran kota Hualin, aku ingat paman Chris tinggal di sini, tidak ada bangunan lain di sekitar villa ini, hanya ada pohon-pohon tinggi yang membentang..

Lingkungannya sangat bagus, sunyi dan senyap.

Awalnya aku memiliki hati yang sedikit mengambang, tetapi sekarang tidak lagi.

Namun, jauh di lubuk hatiku, aku masih sangat cemas.

Aku diselamatkan bukanlah akhir dari segalanya, aku masih harus menghadapi rencana jahat dari William dan Grace.

Terlebih lagi, aku bahkan tidak bisa kembali ke sekolah. Apa yang harus kulakukan selanjutnya? Aku tidak tahu.

Aku tidak tahu apakah aku harus meninggalkan kota Hualin untuk sementara waktu dan menghindari penganiayaan dari William dan Grace.

Hanya saja, jika aku menghindarinya untuk sementara waktu pun, aku juga tidak bisa menghindarinya seumur hidup, belum lagi aku tidak bisa menyaksikan William dan Grace yang hidup berbahagia.

Aku akan merebut kembali barang-barang yang seharusnya adalah milikku.

Tetapi... William ternyata sudah memalsukan bukti penyakit mentalku, ini benar-benar membuatku tidak siap...

Dia sama sekali tidak bertindak seperti ayahku, dia malah mencelakanku.

Aku... Haruskah aku terus meminta bantuan paman Chris?

Tetapi William tampaknya sudah mendekati keluarga Shen, lalu apakah paman Chris akan menentang keluarga Shen demi diriku?

Alasan kenapa aku bisa mengenal keluarga Shen adalah karena Angel pernah membahasnya, dia mengatakan bahwa keluarga Shen sangat hebat, ayahnya selalu ingin bergaul dengan mereka.

Keluarga Angel sangat kaya raya, yang penting, di kota Imperial yang di mana kekuasaan ada di mana-mana, semuanya tidak ada apa-apanya jika dia memiliki uang.

Ayahnya terus berpikir untuk masuk ke lingkaran keluarga dan bahkan berencana untuk mengirimnya ke keluarga Shen sebagai kekasih.

Untungnya, gaya keluarga Shen sangat positif, mereka tidak menyadari tindakan ayahnya yang menjualnya.

Melalui deskripsi Angel, kesanku tentang keluarga Shen sangatlah bagus.

Hanya saja keluarga Shen yang bersedia membantu orang seperti William ini, membuatku merasa curiga.

Bagaimanapun, keluarga Shen juga termasuk sebagai keluarga yang berpengaruh dan terkenal di kota Imperial, bahkan jika kekuatan keluarga paman Chris juga kuat, apakah dia akan menentang keluarga Shen demi makhluk kecil sepertiku?

Paman Chris telah membantuku beberapa kali, sejak awal dia sudah membalas budi ibuku.

Dia seharusnya tidak akan mengurus masalah ini lagi.

Memikirkan hal ini, seluruh diriku terjebak dalam depresi dan kebingungan.

Aku duduk di kursi santai di balkon, berjemur sinar matahari, dan pikiranku berantakan.

Tetapi mungkin itu karena aku terlalu banyak disiksa tadi malam, sehingga suasana hatiku menjadi buruk, kemudian aku pun tertidur.

Dalam kebingungan, aku mendengar ada suara datang dari pintu: Nona Jade, Anda tidak boleh masuk.

Lalu terdengar suara perempuan lain: Ini adalah rumahku dan rumah Chris, kenapa saya tidak boleh masuk?

Detik berikutnya, pintu didorong dan terbuka.

Aku terbangun dan langsung duduk tanpa sadar.

Begitu aku mendongak, aku melihat Jade berdiri di pintu, menatapku dengan dingin.

Aku juga berdiri dan menyapanya: Nona Jade...

Jade menatapku dengan sudut miring di matanya: Kukira Chris menyembunyikan seorang wanita cantik, ternyata kamu.

Dia mengenakan sweater putih tanpa lengan hari ini, tanpa menggunakan bedak, dan bahkan lebih bersinar di bawah sinar matahari.

Faktanya, dialah wanita cantik yang tiada taranya.

Tetapi jika dibandingkan dengan pertemuan terakhir kali, kali ini dia lebih memusuhiku, dan tidak menyamar kali ini.

Aku menunjukkan senyum kaku, dan berkata: Halo...

Jade mengunci bibirnya: Aku tahu Chris membantumu karena melihat wajah ibumu. Awalnya aku tidak peduli, tetapi sudah lebih dari satu kali, tentu saja aku tidak menyukainya, sebagai tunangannya, aku benar-benar tidak suka dia terlibat dengan wanita mana pun.

Pandanganku kosong.

Dia langsung mengatakan ketidakpuasannya, itu artinya dia orang yang berterus terang.

Untuk sesaat, aku tidak tahu harus berkata apa, paman Chris memang telah banyak membantuku, dan aku memang sudah terlalu merepotkan dirinya.

Pada akhirnya aku hanya bisa berbisik: ... maaf.

Jade bersandar pada pintu dan perlahan berkata: Kamu pergilah, tempat ini tidak menyambutmu.

Dia begitu mudah untuk mengusirku, aku bahkan tidak merasa marah.

Tapi rasa canggung itu tidak bisa dihindari.

Dia adalah tunangan paman Chris, itu artinya dia juga pemilik setengah di sini, dia menyuruhku pergi, jika aku tetap tinggal di sini, maka aku akan terlihat tidak tahu malu.

Tetapi... Karena paman Chris menempatkanku di sini, dan jika aku pergi tanpa pamitan, membuatku juga merasa bersalah dengan kebaikannya...

Jade seperti membaca pikiranku, dia tersenyum, dan berkata: Mukamu tidak perlu kusut, Chris tidak akan menyalahkanmu karena tidak pamit padanya. Baginya, kamu hanyalah orang asing, dia mungkin tidak akan mengenali wajahmu lagi saat kalian bertemu lagi selanjutnya...

Dia sudah mengatakan sampai tahap ini, aku tidak bisa tetap bertebal muka untuk tetap tinggal.

Aku pun berbisik: Aku akan pergi.

Jade mengaitkan bibirnya: Kamu benar-benar orang yang pintar.

Aku tidak berbicara dan perlahan berjalan ke pintu.

Untungnya, aku hanya mengalami cedera serius pada tanganku, meskipun pahaku juga ditendang beberapa kali oleh Grace kemarin, tetapi setelah aku minum obat, kakiku sudah tidak sakit lagi, setidaknya aku masih bisa berjalan dengan kakiku.

Aku dengan cepat berjalan sampai di hadapan Jade.

Wajah Jade masih adalah ekspresi senyum itu.

Aku terdiam, lalu berkata: Terima kasih banyak pada paman Chris... dan maaf sudah mengganggu.

Alis Jade naik sedikit, seolah-olah tidak menyukai omong kosongku, dengan samar berkata: Kedepannya jangan cari dia lagi, juga jangan terjerat dengannya lagi.

Sebenarnya aku tidak benar-benar tahu kenapa dia begitu memusuhiku, tetapi kekecewaannya terpampang jelas di wajahnya, aku mengusap bahunya dengan diam-diam dan keluar dari kamar.

Di sini adalah lantai dua, aku baru saja sampai di depan tangga dan bersiap untuk turun, lalu aku melihat seseorang perlahan-lahan menaiki tangga.

Aku melihatnya dengan cermat dan menyadari bahwa aku tidak salah melihat.

Dia adalah paman Chris.

Kali ini dia sudah mengganti pakaian yang kasual, masih tenang dan mandiri, membuatnya terlihat lebih tampan.

Aku agak bingung, bukankah dia sedang berada di kota Imperial, kenapa dia bisa muncul di sini?

Dia mendengar langkah kakiku dan mendongak.

Aku kebetulan juga menatapnya.

Dia terus menatapku.

Aku tidak terlalu mengerti emosi di dalam matanya, untuk waktu yang lama, aku mengeluarkan senyuman dan memanggilnya: Paman Chris.

Dia berkata: Kembali ke kamar.

Aku berhenti dan berdiri diam.