My Superhero - Bab 751 Pergi Menemui Sandra Qin

Sekarang sudah sore jam tiga lewat, Steven Shen berencana segera menuju ke rumah sakit untuk mencari Sandra Qin.

Tujuan dia adalah agar lebih cepat lebih baik, secepatnya menyuruh Sandra Qin untuk mengatakan yang sebenarnya, sehingga kebahayaan akan berkurang sedikit untuk aku dan Chris.

Philip Zhou tidak keberatan, ia berkata : “Tolong yah.”

Setelah berpikir panjang, aku mengatakan : “Abang sepupu, aku ikut pergi bersamamu saja”

Setelah diserang pada siang hari, Chris Zhou pasti sangat mencemaskan aku, aku ingin bertemu dengan dia, biar dia dengan mata kepalanya melihat sendiri bahwa aku tidak apa-apa. Lagipula aku ingin melihat apa reaksi Sandra Qin, bagaimana kalau dia menggunakan anak-anak untuk mengancam Steven Shen? Emosi Steven Shen sangat meledak-ledak, ada baiknya kalau aku sedikit mengawasi Steven Shen, berjaga-jaga jika emosinya meledak, aku juga bisa menenangkannya.

Steven Shen sekilas melirik aku, berkata : “Cuaca di luar sedang tidak bagus, lebih baik kamu berdiam di rumah saja.”

Aku bersikeras mengatakan : “Biarkan saja aku pergi.”

Tidak tahu kenapa, aku terus merasa kalau Sandra Qin, wanita itu orangnya tidak gampang, apalagi dia sedang hamil, aku takut Steven Shen akan dirugikan oleh dia.

Pada akhirnya Steven Shen menyetujui aku ikut dengannya.

Kami pun langsung berangkat ke rumah sakit, di dalam perjalanan, kami membicarakan tentang Sandra Qin.

Steven Shen berkata : “Aku akan mengutus orang untuk pergi mengecek keadaan rumahnya di Xinan.”

Dengan sedikit keraguan, aku mengatakan : “Philip dan kakak kedua sudah pernah mengutus orang untuk mengecek ke sana, katanya tidak ada yang janggal.”

Sambil mengernyitkan keningnya, Steven Shen berkata : “Aku selalu merasa kalau ada yang tidak beres, seorang wanita yang berasal dari pedesaan, bagaimana bisa memiliki pola pikir yang begitu kritis, masih bisa berhubungan dengan Janice… Apakah mungkin Janice yang saat itu berada di Xinan pergi mencari Sandra dan memintanya untuk mendekati Chris?”

Spekulasinya ini membuat aku terkejut.

Aku mengatakan : “Kamu mencurigai kalau Sandra itu sudah direncanakan oleh Janice sejak awal? Tapi Sandra setengah tahun yang lalu pernah dilecehkan oleh seseorang, tepatnya dulu pada saat Janice pergi ke Xinan… Lagipula Sandra telah divonis memiliki gangguan mental, berperilaku aneh selama dua bulan… Tidak mungkin kan Janice merencanakan sesuatu dengan orang yang mentalnya terganggu?”

Steven Shen berkata : “Oleh karena kita masih tidak yakin, makanya kita pergi untuk bertanya kepada orangnya.”

Aku mengangguk-anggukkan kepala.

Apa yang dia katakan sangat masuk akal, karena ada sedikit keraguan, maka harus pergi menanyakan kejelasannya.

Tentunya, akan sangat bagus jika bisa mendapatkan informasi dari mulut Sandra Qin, juga agar kita tidak menyia-nyiakan tenaga. Namun melihat perilaku Sandra Qin, sepertinya dia tidak akan berbicara jujur, malah kemungkinan dia akan membohongi kita dengan perkataannya… sepertinya, berangkat ke Xinan dan mencari informasi di sana adalah suatu keharusan.

Dengan cepat kita tiba di rumah sakit, Steven Shen berkata : “Aku sendiri yang akan menemui Sandra, kamu bawa pergi Chris.”

Sambil tertawa geli aku berkata : “Abang sepupu, apakah kamu khawatir Chris akan membantu Sandra? Kamu khawatir dia akan mencegah kamu? Tapi Chris kan berada di pihak kita…”

Steven Shen dengan dingin mengamati aku sambil mengatakan : “Apakah kamu sudah melupakan kejadian di hotel waktu itu?”

Aku terdiam, teringat kejadian di saat Sandra Qin menangis sambil berteriak perutnya sakit dan meminta Chris Zhou untuk menemaninya, Chris Zhou pun mencemaskan anak di dalam perutnya itu lalu menggendongnya ke atas ranjang dan mengelus-ngelus perutnya… aku langsung terdiam tanpa sepatah kata pun.

Steven Shen melirik aku, mengatakan : “Kamu juga jangan sedih, Chris hanya menganggap Sandra sebagai orang yang telah menyelamatkannya, dia pasti ada sedikit rasa cemas, yang penting pada saat ini tugas kamu adalah membawanya pergi.”

Dia selalu berlidah tajam terhadap Chris Zhou, masih selalu berpikir kalau Chris Zhou tidak pantas untukku, namun di saat seperti ini, dia tetap akan membela Chris Zhou.

Tanpa disadari, aku pun tersenyum, suasana hati menjadi baik.

Tidak salah dengan apa yang dikatakan oleh Steven Shen, Chris Zhou melindungi Sandra Qin dikarenakan anak di dalam kandungannya, bukan karena ia mencintainya, jadi aku juga tidak boleh berpikir sembarangan.

Sandra Qin berada di kamar pasien di lantai paling atas, di lantai ini hanya ada pasien dia seorang, alasannya adalah karena ingin melindunginya, tapi sebenarnya adalah demi mengawasinya.

Kami terlebih dahulu pergi menuju ke ruangan istirahatnya Chris Zhou.

Dia menghuni di kamar sebelah, lebih gampang untuk mengurus Sandra Qin.

Berjumpa dengan aku dan Steven Shen, Chris Zhou tampak terkejut, matanya tertuju ke tubuhku sambil berkata : “Viona, apakah kamu terluka?”

Aku terdiam, lalu terpikirkan olehku kalau dia mungkin telah salah paham, kemungkinan dia berpikir alasan kami mengunjungi rumah sakit adalah karena aku telah terluka, segera aku menjawab : “Tidak, kamu tenang saja.”

Dengan teliti dia memperhatikanku lagi, sepertinya untuk meyakinkan dirinya sendiri kalau aku tidak apa-apa, baru dia bisa tenang.

Hati aku bahagia, dan tersenyum kepadanya.

Dan Chris Zhou pun tersadar, sedikit mengernyitkan keningnya ia berkata : “Abang sepupu, apa kamu ingin bertemu dengan Sandra?”

Steven Shen sekilas mengiyakan, dan memandang lurus ke arah matanya : “Benar, aku harus menemui Sandra dan menanyakan alasan kenapa dia ingin mencelakai Viona.”

Pandangan mata Chris Zhou selalu bersinar terang, namun sinar itu memudar setelah mendengar perkataan itu, ia mengatakan : “Maksudmu, kejadian Viona diserang hari ini adalah perbuatannya Sandra?”

Ternyata dia benar-benar pintar, dalam sekejap saja dia bisa menebaknya.

Steven Shen tanpa rasa sungkan menatapnya curiga : “Jadi kamu merasa kalau aku orang yang suka bercanda? Ataukah kamu merasa aku sedang memfitnah Sandra?”

Sambil menggelengkan kepalanya, Chris Zhou mengatakan : “Bukan begitu, aku hanya sangat terkejut.”

Dengan dingin Steven Shen bergumam : “Kami juga sangat terkejut, dia hanyalah seorang wanita pedesaan, kenapa dia ada kemampuan untuk mengutus orang buat mencelakai Viona.”

Chris Zhou mengerutkan sudut bibirnya dan berkata : Apa sudah yakin dengan hal itu?”

Steven Shen berkata : “Kamu sudah tahu kan orang yang memberikan informasi kepada Sandra kemarin adalah Kevin?”

Chris menganggukkan kepalanya.

Dengan tersenyum dingin, Steven Shen mengatakan : “Orang yang berniat membunuh Viona hari ini adalah Kevin… kami sudah menangkap Kevin, Sandra lah yang menyuruh dia untuk membunuh Viona. Kita tidak terlalu terkejut akan hal itu, yang paling mengejutkan adalan ternyata Kevin merupakan bawahannya Janice, dan Janice yang menyuruhnya untuk menjalankan permintaan Sandra.” dia menatap Chris Zhou dalam-dalam, dengan sepatah-patah kata berkata, “Coba kamu pikirkan, sepolos apakah Sandra? Dia bisa berhubungan dengan Janice sudah membuktikkan kalau dia orangnya susah!”

Chris Zhou kemungkinan besar tidak berpikir kalau Sandra Qin bisa berkaitan dengan Janice Qin, keningnya mengerut, termenung diam.

Steven Shen berkata : “Informasi kita terputus di Kevin, dia tidak tahu keberadaan Janice, juga tidak mengetahui identitas Sandra… Kita juga belum berhasil menangkap Janice, dan sekarang hanya bisa memulai dari Sandra. Tidak peduli kamu akan sakit hati atau tidak, aku tetap tidak akan melepaskan Sandra. Viona adalah adikku, Sandra mengutus orang untuk membunuhnya, aku tidak bisa tinggal diam saja.”

Saat perkataan terakhir itu keluar dari mulutnya, sinar di mata Chris Zhou meredup.

Sekilas dia menatapku, dengan pelan mengatakan : “Iya, aku juga tidak akan melepaskan orang yang mencelakai Viona.”

Steven Shen menatapnya curiga dan berkata : “Termasuk Sandra?”

Dengan cepat dan pasti, Chris Zhou menjawab : “Benar, termasuk Sandra.”

Raut wajah Steven Shen tampak serius, mengatakan : “Kalau begitu kamu berbincang-bincang dulu dengan Viona, aku ke kamar sebelah untuk menemui Sandra, kamu jangan peduli lagi dengan masalah ini.”

Chris Zhou menganggukkan kepalanya.

Saat Steven Shen keluar, hanya tersisa aku dengan Chris Zhou berdua di ruangan.

Aku takut dia mencemaskan Sandra Qin, dan setelah berpikir sejenak, aku mengatakan : “Chris, kamu jangan cemas, abang sepupu memiliki perilaku yang baik… setidaknya dia tidak akan menyakiti Sandra...”

Chris Zhou terdiam setelah mendengar perkataanku, hanya menatap aku selama beberapa detik, lalu mendekati aku dengan pelan-pelan.

Entah kenapa, tiba-tiba aku merasa tegang.

Dan dia terhenti di depan aku, menurunkan kepalanya dan berkata kepadaku dengan pelan : “Siang ini pasti kamu sangat terkejut?"

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu