My Superhero - Bab 43 Masalahku Dengan Grace Sangat Rumit

Chris lama tak bergeming.

Tapi dia tetap tidak melepaskanku, malah memegang wajahku, mengusap pipiku dengan jarinya.

Aroma Mint yang ada dalam tubuhnya hampir mengguncang hatiku.

Tidak lama kemudian dia membuka mulut: Tidak apa-apa, anggap saja demi aku……

Nadanya seperti tidak berdaya.

Aku bisa mendengarnya.

Kenapa aku keluar negeri demi dia?

Awalnya, aku ingin melepaskan tangannya, lalu terdiam saat mendengar perkataannya,

Dia menghela nafas dan berkata: Masalahku dengan Jade sangat rumit, saat ini aku belum bisa memberitahumu……kamu dengarkan aku baik-baik, pergi belajar keluar negeri, oke?

Aku menatapnya dengan tenang.

Akhirnya dia menyebutkan Jade, tapi malah tidak menjelaskan apapun.

Aku terdiam sejenak dan berkata: Aku tidak ingin meninggalkan Kota Hualin, kalau kamu menyuruhku keluar negeri karena pesan terakhir ibuku, maka sebaiknya aku tinggal saja, aku akan pergi ke makam ibuku untuk menjelaskan. Kalau kamu takut aku membuat Jade tidak senang……maka aku akan menjauh dari kamu dan Jade, tidak akan mengganggu kalian.

Dia bilang masalahnya dengan Jade sangat rumit, dia bilang meskipun demi dia, juga berharap aku setuju untuk keluar negeri.

Aku pikir, dia mungkin takut Jade salah paham.

Bagaimanapun dia pernah didepan banyak orang, memperkenalkan aku sebagai teman wanitanya.

Wajar saja Jade tidak menyukaiku.

Karena begitu, aku berikan dia jaminan saja.

Aku tidak akan muncul didepan mereka lagi, seiring berjalannya waktu, Jade pasti akan lega. Hanya orang asing, bukan masalah besar.

Lagipula aku sudah siap, lagian hubunganku dengan dia hanya sebatas tolong menolong saja.

Derajat kami berbeda, dia adalah Pangeran ke tiga keluarga Imperial, apapun bisa didapatkan, cepat atau lambat dia akan meninggalkan Kota Hualin.

Kalau bukan karena ibuku, kami bahkan tidak akan kenal

Chris menatapku lekat-lekat

Pandangannya tajam seperti pedang menusuk jiwaku.

Aku pikir jangan-jangan dia bisa membaca perasaanku padanya?

Lalu apakah dia akan merasa jijik?

Apakah dia akan menertawakanku dalam hati?

Sayangnya semua perasaannya tersembunyi dan aku tidak bisa melihatnya

Aku tidak berani bertatapan dengannya, pelan-pelan menurunkan mata.

Tapi sebenarnya aku tidak bisa benar-benar menghindarinya, karena jarinya masih memegang daguku.

Dia perlahan mengusap bibirku dengan jarinya, dan berhenti diujung bibirku.

Hatiku tersentak

Dia melepaskanku, dan berkata: Kamu pikirkan baik-baik lagi.

Aku menghela nafas lega.

Tapi dia lanjut berkata: Beberapa hari lagi aku akan mencarimu lagi, aku harap saat itu kamu sudah memikirkannya.

Aku menggigit bibirku dan menatapnya.

Dia juga menatapku, suaranya melembut dan berkata: Selama waktu ini, aku akan membiarkan Anin mengikutimu.

Mataku terbuka lebar tidak percaya.

Dia ini sedang mengawasiku kah?

Dalam hati aku tidak terima, tapi aku tidak berani menolak

Dan dia membalikkan badan pergi keluar.

Aku menatap punggungnya, dan masih tidak mengerti.

Apakah aku menjauh darinya dan Jade masih tidak cukup, masih harus mengirimku keluar negeri……

Dia segitunya tidak percaya padaku?

Aku duduk di sofa dengan frustasi, dan mendengar suara kaki Chris di lorong yang perlahan hilang, hatiku sakit.

Anin dan kedua pengawal masih berdiri dipintu, tidak bersuara sedikitpun.

Aku menghela nafas, membiarkan diri sendiri tenang dan berkata: Kalian masuk saja dulu.

Tidak mungkin mengusir mereka, bagaimanapun itu perintah Chris, mereka juga tidak berani melawan.

Anin tertawa dan berkata: Kami telah menyewa kamar sebelah, jika ada masalah, telepon saja aku.

Aku menganggukkan kepala.

Taman Furong adalah Apartemen Kecil, rasanya aneh jika aku dan 3 pria besar tinggal besar, mereka tinggal disebelah

memang lebih bagus.

Menunggu Anin pergi, aku duduk disofa sambil menatap keluar jendela

Langit diluar sudah gelap, aku tinggal di lantai atas, seberang adalah Mall, lampu neon yang berkilau

Aku mengerutkan dahi dan berfikir dengan tenang.

Meskipun beberapa hari kedepan Chris akan menanyaiku lagi, aku tetap akan memberi jawaban yang sama

Aku tidak akan meninggalkan Kota Hualin, karena ada hal penting yang harus kukerjakan.

Yang pertama adalah William dan Grace, bagaimanapun aku harus cari perhitungan dengan mereka

Sebenarnya diam-diam aku sudah punya rencana

Perusahaan kakek sekarang sudah dibawah namaku , aku hanya perlu mencari waktu untuk mengusir William dari rumah dan perusahaan.

Tapi William tidak akan berhenti begitu saja, aku yakin dia pasti sedang mencari cara melawanku.

Tapi aku hanya sendirian, menghadapi orang seperti William pasti berbahaya

Jadi aku berencana meminta bantuan Anin.

Chris menempatkan Anin disisiku, tidak peduli dia memantauku ataupun melindungiku, tapi Anin pasti masih akan mendengarkanku.

Bantuan yang begitu baik, aku tidak akan sia-siakan

Aku yakin Anin juga tidak akan keberatan

Hal ke 2 adalah kematian ibuku.

Menurut pernyataan Grace, ibuku mungkin bukan bunuh diri, mungkin ada hubungannya dengan keluarga Shen, juga ada kemungkinan ada hubungannya dengan Chris.

Meskipun mungkin itu hanya dibuat-buat oleh Grace,tapi aku akan mencari tahu.

Ibuku teledor terhadap masalah William, tapi dia sangat baik terhadapku, paling tidak sebagian besar memperhatikanku.

Apalagi……ada rasa bersalah yang tidak bisa diungkapkan kepada ibuku

Kalau bukan karena aku membawa Grace ke rumah, Grace mungkin tidak akan mengenal William, maka ibuku tidak akan tertekan selama bertahun-tahun.

Tentu saja, aku juga menghibur diri sendiri, setelah kakek meninggal, William sudah mencari beberapa wanita diluar, meskipun tidak ada Grace juga akan ada wanita lain

Tapi tetap saja aku yang membawa Grace

Bagaimanapun, aku harus mencari tahu masalah ini

Hanya saja, harus mulai dari mana?

Aku tidak mengenal begitu dalam Chris, hanya tahu dia tuan besar ke 3 dari keluarga Chris

Tapi kondisi keluarga Chris, bisnis Chris ada seberapa besar, berhubungan dengan orang seperti apa, aku sungguh tidak

tahu.

Aku lebih tidak tahu lagi tentang Keluarga Shen.

Tapi aku sekarang bekerja dibawah Steven, mungkin bisa mulai dari Steven

Jadi aku tidak boleh membuang pekerjaan magang tim investigasi, besok aku harus pergi kerja.

Mengenai Chris……sementara tinggalkan dulu

Kalau dia tidak ada hubungannya dengan kematian ibuku, maka aku tidak akan menganggunya lagi selamanya.

Setelah memikirkan hal-hal ini, aku jadi lebih tenang.

Aku menatap lampu neon yang berkedip diluar jendela, tanpa sadar tersenyum sendiri.

Saat bersama Chris, aku seperti gadis yang bodoh, hanya bisa bergantung padanya.

Sekarang setelah berpisah dengannya, aku sepenuhnya sadar, keberanian yang dulu hilang telah kembali, bahkan bisa menganalisa situasi sendiri, membuat rencana untuk sendiri.

Mungkin, meninggalkannya, bukan hal yang buruk.

Didunia ini tidak ada yang bisa selamanya diandalkan, kalau tidak akan kehilangan jati diri sendiri.

Seperti ibuku, menganggap William seperti dewa, akhirnya kehilangan dirinya sendiri, begitu dikhianati William, seluruh

hidupnya runtuh

Jadi, aku bertekad, tidak akan membiarkan diriku tenggelam lagi.

Aku menampar wajahku dengan pelan, memikirkan esok adalah hari yang baru, pikiran jadi lebih terbuka.

Setelah suasana hatiku membaik, aku merasa lapar

Saat aku baru ingin memesan delivery, ada suara orang mengetuk pintu

Anin masuk membawa kotak makanan dan berkata: Kamu pasti sudah lapar, cepat makan selagi panas.

Dia membuka kotak, didalamnya ada 3 sayur dan 1 sup, wanginya sangat lezat.

Aku sibuk berterima kasih dengannya.

Dia tertawa dan menyuruhku menyicipinya.