My Superhero - Bab 370 Chris Zhou, Biarkanlah Dia Pergi

Aku kaget sekali.

Nicholas Ye dan Tito Wen pun sama terkejutnya.

Erick pun berkata, "sekarang Tuan sudah bangun, kita melihatnya terlebih dahulu baru pergi."

Steven Shen pun mengiyakan dan berkata, "baiklah."

Nicholas Ye dan Tito Wen tidak memiliki saran lain, semua orang pun berjalan menuju kamar Chris Zhou.

Pintu dibuka, yang terlihat adalah adegan dimana Belinda Ye sedang menundukkan kepalanya dan berbicara dengan Chris Zhou, keduanya sama-sama menundukkan kepala, terlihat sangat intim. Yang terluka dari Chris Zhou adalah punggungnya, sehingga ia berbaring miring, tepat di sebelah wajah Belinda Ye, jika dilihat dari tempat kami berdiri, mereka terlihat seperti sedang berciuman.

Apalagi kedua tangan mereka yang masih saling berpegangan, mereka terlihat dekat sekali, seolah tidak ada orang yang bisa masuk diantara mereka.

Aku menghentikan langkahku sejenak.

Yang lainnya pun tampak sedikit terkejut, mereka hanya berdiri diam di depan pintu.

Setelah lewat beberapa detik, lagi-lagi Tito Wen yang memecah kesunyian dan berkata, "Kakak Zhou, kamu sudah sadar."

Saat itu lah baru Belinda Ye dan Chris Zhou menyadari kehadiran kami. mereka menatap ke arah kami.

Aku diam-diam mundur selangkah, bersembunyi di belakang.

Sebenarnya, jika tidak ada orang sebanyak ini disini, aku benar-benar ingin pergi diam-diam.

Sepertinya Chris Zhou tidak melihatku, wajahnya tidak terlihat rasa malu dan canggung sedikitpun, ia bahkan tersenyum pada Tito Wen dan berkata, "masuklah."

Belinda Ye menegakkan tubuhnya dan duduk diam di kursi yang ada di samping, memberi jalan pada kami semua.

Nicholas Ye meliriknya sekilas, kemudian berjalan ke tepi ranjang, dengan suara rendah ia bertanya pada Chris Zhou, "apa yang kamu rasakan?"

Chris Zhou menjawab, "aku baik-bak saja."

Ia mengangkat pandangannya dan menatap ke arahku.

Aku tidak tahu apakah ia mencariku atau tidak, tapi pada saat ini, aku sedikit takut untuk bertemu dengannya, dan bersembunyi di belakang Steven Shen.

Steven Shen melirikku tajam, sepertinya marah padaku yang merasa takut.

Aku menggigit sudut mulutku tanpa berkata apa-apa.

Steven Shen maju selangkah, menatap Chris Zhou dan tersenyum dingin, "Tuan Zhou, sebuah berkah untukmu, ketika harus terbaring sakit di ranjang pun, tetap ada wanita cantik yang menemanimu." Ia mendorongku maju dan berkata, "Aku tidak tahu apakah kamu masih ingat dengan istrimu yang sedang hamil ini."

Sepertinya Steven Shen memberiku dukungan?

Aku sangat berterimakasih atas kebaikannya, tapi terlalu banyak orang disini, aku merasa sangat canggung, bahkan tidak berani menatap Chris Zhou.

Tepat saat ingin berbicara, Ia menyapukan tatapannya yang dingin pada Belinda Ye kemudian menghadap Nicholas Ye dan berkata, "bukankah dia adalah Nona besar dari Keluarga Ye? Tuan Ye, aku ingin tahu, mengapa adikmu yang menemani suami dari sepupuku?"

Sepertinya pertanyaan yang ia lontarkan terlalu blak-blak an. Seisi ruangan langsung menjadi sunyi senyap.

Aku melirik Nicholas Ye.

Wajahnya terlihat bersalah, sepertinya ingin menjelaskan sesuatu.

Aku tidak ingin terjadi keributan yang lebih memalukan lagi, aku langsung mendahuluinya dan berkata, "aku yang meminta mereka untuk menjaga Chris Zhou." Aku menghadap Chris Zhou dan berkata, "perutmu mulai membesar, tidak kuat untuk begadang."

Steven Shen menyipitkan matanya, menatapku dengan dingin untuk waktu yang cukup lama sampai akhirnya tidak berkata-kata lagi.

Aku menghela napas lega, secara tidak sengaja melirik ke arah Belinda Ye, wajahnya terlihat tidak peduli dengan apapun, seolah yang kami bicarakan tadi bukanlah dirinya, melainkan wanita lainnya.

Ini tidak seperti Belinda Ye yang aku pikirkan.

Aku pernah melihat fotonya, senyumnya seperti bunga, muda dan sangat cantik, seperti gadis muda yang suka tertawa.

Tapi ia yang sekarang, terlihat berbeda, ia terlihat asing.

Apakah karna ia baru sembuh dari sakit? sehingga merubah emosinya?

Disaat pikiranku sedang melayang kemana-mana, tiba-tiba terdengar suara Chris Zhou yang meneriaki namaku, "Viona."

Aku langsung tersadarkan.

Tadinya aku tidak berani menatapnya sama sekali, sekarang karna tiba-tiba di panggil olehnya, aku tidak berdaya, mau tidak mau secara tidak sadar langsung menatapnya.

Ia juga sedang menatapku, tatapannya terlihat muram, tidak bisa menebak perasaannya.

Di dalam kamar ada banyak orang yang sedang melihat, aku hanya bisa berusaha menenangkan diriku sendiri, menarik napas panjang, dan berkata dengan suara rendah, "Chris Zhou, apakah kamu sudah baikan?"

Dengan lembut Chris Zhou berkata, "aku sangat baik."

Aku berjalan ke tepi ranjang, menunduk dan menatapnya sambil berkata, "Aku juga sangat baik."

Sepasang mata kami saling berpandangan.

Tatapan matanya terlihat lebih dalam.

Aku menggigit bibirku dengan keras, tidak tahu apa lagi yang harus dikatakan selanjutnya.

Di saat sedang ragu, Belinda Ye tiba-tiba menegakkan tubuhnya dan berjalan ke sampingku sambil mengingatkan, "Chris Zhou baru saja sadar, ia butuh istirahat, kalian semua keluarlah."

Seperti seorang Nyonya rumah.

Aku mengerutkan keningku tanpa berkata apa-apa.

Sebaliknya, Steven Shen malah tertawa mengejek dan berkata, "orang yang tidak tahu, pasti mengira dia lah istri dari Chris Zhou."

Aku langsung menggeleng-gelengkan kepalaku padanya, mengisyaratkanya untuk tidak lagi berbicara.

Tapi ia tidak memperdulikanku dan malah menatap Chris Zhou berkata, "Tuan Zhou, kamu katakan saja langsung, kamu ingin Belinda Ye yang menemanimu disini, atau sepupuku yang menemanimu?"

Chris Zhou mengerutkn alisnya, tidak mengatakan apa-apa.

Steven Shen meninggikan suaranya dan berkata dengan tidak puas, "Apakah ini masih butuh untuk diragukan?"

Aku lihat ia seperti ingin membuat keributan, dengan cepat menarik lengan bajunya, berusaha untuk menghentikannya.

Belum berkata apa-apa, tiba-tiba terdengar suara Rebecca Ye dari arah pintu, "tentu saja Chris Zhou akan memilih sepupuku, mereka berdua adalah pasangan yang sangat harmonis, kali ini karna kesehatan sepupuku sedang tidak baik, Chris Zhou langsung datang ke Swiss. Lagi pula Chris Zhou terluka karna berusaha melindungi sepupuku, ia pasti akan memilih sepupuku." Ia perlahan-lahan berjalan masuk dan menghadap Chris Zhou, "benar kan, Kakak Zhou?"

Saat ia sedang berbicara, Belinda Ye hanya menatapnya, tidak menghentikanya sama sekali.

Mungkin...... Belinda Ye juga ingin tahu jawaban Chris Zhou.

Chris Zhou hanya memandang ke bawah tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Hatiku serasa jatuh sangat dalam.

Jika ia benar-benar tidak memiliki hubungan dengan Belinda Ye, ia pasti bisa menyangkalnya.

Bisa dikatakan, ia benar-benar datang ke Swiss demi Belinda Ye.

Awalnya aku berpikir, hanya perlu ia menyangkalnya, maka aku akan mempercayainya, tapi jika sekarang dilihat, sepertinya aku yang terlalu berharap.

Aku menundukkan kepalaku, menyembunyikan semua kesedihanku dalam hati.

Nicholas Ye keluar dan memutari tempat tersebut sambil berkata, "Chris Zhou butuh istirahat, kita jangan mengganggunya lagi."

Aku sekarang sedang merasa sulit, tidak ingin mengetahuinya lagi dan langsung berkata, "Baiklah, aku akan kembali ke kamar......"

Aku belum menyelesaikan kalimatku, tetapi langsung di potong oleh Steven Shen, "apanya yang kembali ke kamar? kamu ikut denganku pulang!"

Aku mendongakkan kepala, merasa heran.

Dengan kesal ia berkata, "apakah kamu masih ingin tingal? kamu lihat, apakah dikamar ini masih ada tempat untuk kamu menginjakkan kaki?!"

Aku mengerti yang ia maksud, di dalam kamar ini, Nicholas Ye dan Tito Wen adalah teman kecilnya Chris Zhou, Belinda Ye dan Rebecca Ye adalah bagian dari Keluarga Ye. Hubungan Keluarga Ye dan Keluarga Zhou sangatlah baik. Mereka semua mengenal baik satu sama lain. Sedangkan aku seperti orang luar yang datang, keberadaanku disini hanya akan membuat mereka merasa canggung.

Tapi...... aku tidak terpikir untuk pulang sama sekali, jika Chris Zhou sedang terluka seperti ini, bagaimana mungkin aku meninggalkannya......

Sepertinya Steven Shen mengerti apa yang aku pikirkan, ia pun tersenyum mengejek dan berkata, "jika kamu ingin menjaga Chris Zhou, kamu juga harus tahu apakah ia bersedia untuk dijaga olehmu."

Hatiku terasa sangat sakit, aku tidak lagi bisa membantahnya.

Tadi Chris Zhou tidak membuat pilihan, tapi aku tahu ia seharusnya ingin bersama dengan Belinda Ye, juga lebih bersedia jika di rawat oleh Belinda Ye, jika aku tetap tinggal, aku hanya akan mengganggu mereka......

Hal ini membuatku seperti jatuh ke dalam gudang es.

Aku terdiam untuk waktu yang cukup lama, mengumpulkan keberanian untuk menatap Chris ZHou.

Jika dia ingin aku pergi, maka aku aku akan pergi, tapi jika dia membuka mulut dan menyuruhku untuk tinggal, sebagai istrinya, aku akan mendengar perkataannya, meskipun keberadaanku hanya membuat statusku sebagai istrinya menjadi semakin canggung.

Chris Zhou sepertinya menyadari tatapanku, ia menatapku diam-diam, tapi tidak mengatakan apa-apa.

Aku sejenak tidak mengerti apa yang ia maksud.

Belinda Ye tiba-tiba bersuara, "Chris Zhou, biarkanlah dia pergi."

Aku terkejut.

Dia...... dia menyuruhku pergi secara terang-terang an seperti ini?

Sebelum aku tersadarkan, aku langsung mendengar Chris Zhou berkata, "Viona, kamu pulanglah dengan sepupumu dan rombongan lainnya duluan, ya?"

Aku menatapnya tidak percaya.

Hanya satu kalimat dari Belinda Ye, dia langsung memutuskannya...... Sebenarnya...... seberapa penting Belinda Ye di dalam hatinya?

.

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu