My Superhero - Bab 777 Tiba-tiba Pingsan

Di restoran itu telah mengundang seseorang untuk memainkan Kecapi Cina, permainannya tidak berisik tetapi sangat membawa perasaan.

Chris Zhou dan aku duduk di dekat jendela, dan seorang pelayan dengan cepat membawa peralatan makan.

Hidangan ini telah dipesan oleh Chris Zhou sebelumnya. Aku tidak tahu mengapa aku memesan hidangan yang sama. aku hanya ingin membuat Chris Zhou merasakan situasinya lagi walaupun dia tidak dapat mengingatnya.

aku tidak memberi tahu Chris Zhou mengapa kita datang ke sini, juga tidak mengatakan bahwa kami pernah datang kemari, kami makan malam dengan tenang.

Setelah makan, aku tersenyum dan berkata kepada Chris Zhou: "Chris, aku punya hadiah untukmu."

Dia juga tersenyum dan menatapku dengan lembut, seolah-olah dia mengharapkan hadiah dariku.

Aku tidak menjelaskan kepadanya apa hadiahnya, hanya berkata: "Lihat ke luar."

Lampu neon menyala, bangunan tertinggi adalah gedung Perusahaan Zhou.

Dan pada saat ini, kembang api berwarna-warni menyala di langit.

Ini merupakan sebuah kejutanku buat Chris Zhou.

Awalnya, dia memberiku kembang api, dan aku juga ingin mengirimnya, jika dia bisa mengingatnya hal itu akan lebih baik, kalau tidak dapat mengigatnya kembali maka akan adanya kenangan.

Aku tidak menonton kembang api, aku hanya melihat Chris Zhou.

Kembang api yang nyala bermekaran, menyinari wajah Chris Zhou, ekspresinya terlihat cukup menikmatinya, dan dengan pandangannya yang lembut.

Inilah pria yang aku cintai, suamiku, cinta yang tak terhingga.

Dia terlihat tampan dalam pancaran cahaya.

Bahkan jika aku telah menikah dengannya selama tiga tahun, setiap kali aku melihatnya, aku akan tetap terpesona oleh penampilannya.

Dan ketika aku menatapnya secara diam-diam, dia tiba-tiba mengulurkan tangan dan dengan lembut meraih tanganku di atas meja.

Aku terdiam, lalu tertawa, memeluknya erat-erat.

Butuh lebih dari sepuluh menit agar kembang api berhenti, dan selama itu tangan kami tidak terlepas.

Ketika lingkungan menjadi sunyi, Chris Zhou menatapku dengan lembut dan berkata, "Viona, terima kasih, aku sangat menyukainya."

bibir kami kembali bersentuhan, dan aku merasa lucu lagi.

Dalam keadaan normal, anak laki-laki yang memberikan kembang api kepada anak perempuan, tetapi situasi kami malah sebaliknya, aku yang memberikan Chris Zhou.

Tapi aku tidak berpikir ada yang salah dengan itu rasanya sama saja. Karena Chris Zhou dapat melakukannya untukku, secara alami aku bisa melakukannya untuknya, selama dia bahagia.

Dia harusnya sangat tersentuh, memegangi tanganku sepanjang waktu.

Kami dengan tenang, saling memandang, dan sangat indah melihat satu sama lain.

Mata Chris Zhou tampak cerah, dia terus menatapku, hampir membuatku malu.

Aku membuka mulut dan hanya ingin mengatakan sesuatu untuk memecahkan ambiguitas saat ini.

Chris Zhou selangkah di depan aku, memanggil aku: "Viona..."

Sayang dia hanya mengucapkan dua kata dan tiba-tiba jatuh ke tanah.

Aku kaget, tetapi aku tidak punya waktu untuk menangkapnya.

Dia pingsan, dan seluruh badannya jatuh ke tanah.

Aku berlutut di sampingnya, dengan segera, mencengkeram jari-jarinya erat dan berteriak dengan cemas, "Chris, ada apa denganmu?"

Tetapi dia tidak menanggapi sama sekali.

Aku sangat terkejut, selain memanggilnya, aku lupa apa yang harus aku lakukan selanjutnya.

Untungnya, tak lama kemudian Anin dan Andy bergegas. Mereka menjaga pengawal tersembunyi dalam gelap untuk melindungi kami. Segera semua orang bertindak, beberapa memanggil dokter, beberapa memeriksa kondisi Chris Zhou.

Aku hanya bisa berlutut di samping Chris Zhou dengan penuh ketakutan.

Aku tidak tahu bagaimana dia tiba-tiba bisa pingsan. Apakah cedera lama kambuh, atau ada yang salah?

Ketika Chris Zhou kembali, dokter di rumah telah melakukan pemeriksaan yang cermat untuknya, dan tahu bahwa cedera fisiknya telah sembuh, dan tidak ada gejala, jadi Kakek Zhou dan aku sangat merasa lega, tapi tidak pernah terpikir dia akan pingsan tiba-tiba.

Karena hal itu, ketika Chris Zhou keluar, maka dia tidak dikirimkan dokter untuk mengikutinya.

Kami hanya bisa menunggu rumah sakit yang mengirimkan ambulans.

Ini membuatku cemas, dan mataku menjadi hitam untuk sementara waktu.

Jika sesuatu terjadi pada Chris Zhou... apa yang harus aku lakukan?

Dia tidak mudah kembali, dan tidak mudah untuk kembali padaku...

Aku mulai sembarangan pikir, dan aku tidak bisa melakukan apa-apa selain memeluknya erat dan memanggilnya.

Anin memeriksa Chris Zhou dan menghiburku di samping: "Nona Viona, jangan panik. Aku memandang tuan muda, sepertinya hanya pingsan, tidak ada salahnya."

Aku mungkin tidak panik, dengan nada menangis: "Dia melakukan cek belum lama ini, semuanya baik-baik saja, tetapi masih pingsan... Aku takut dia... takut dia..."

Aku takut dia akan mengalami keadaan darurat, tetapi aku tidak berani mengucapkan kalimat ini berulang beberapa kali di mulutku, karena aku takut jika aku mengatakannya, itu akan menjadi kenyataan.

Anin mungkin terlalu cemas untuk melihatkudan meyakinkanku: "Dokter di rumah juga sudah bergegas sesegera mungkin. Kami juga menghubungi dekan rumah sakit terdekat dan akan segera mengirim dokter untuk datang. kamu dapat yakin bahwa tidak akan terjadi sesuatu pada tuan muda."

Aku menggigit bibir bawah dan tidak berkata apa-apa.

Bukannya aku tidak percaya padanya, hanya saja sekarang aku tidak bisa mendengar perkataan apa pun. Hanya Chris Zhou yang terbaring tak bergerak di tanah.

Aku takut, dan kepanikan besar membanjiriku.

Jika itu bukan satu-satunya alasan yang memberitahuku, aku harus bertahan, dan aku tidak bisa meninggalkan Chris Zhou ketika dia mengalami kecelakaan. Aku pikir aku mungkin akan pingsan.

Aku menggigit lidahku untuk membuat diriku terjaga, dan kemudian menempelkannya ke dada Chris Zhou, dengan lembut membelai wajahnya, memanggilnya: "Chris, kamu harus baik-baik saja, Maxi dan aku tidak bisa kehilanganmu lagi. jika kamu mengalami musibah, Maxi dan aku pasti tidak akan bisa hidup."

Chris Zhou masih tidak menanggapi, tetapi aku tidak mempedulikannya.

Aku terus berbicara dengannya seolah-olah dia mendengar suaraku, dia bisa bertahan, dan dia akan kembali baik.

Setelah beberapa waktu, beberapa staf medis bergegas, dan bahkan membawa alat penyelamat.

Dokter segera memeriksanya.

Tanganku terpelintir kaena aku terlalu gugup.

Dokter Wendy berkata bahwa tidak ada masalah, mungkin disebabkan oleh stimulus yang menyebabkan koma, tunggu saja dia bangun.

Tentu saja, demi asuransi, dokter juga keberatan pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan seluruh tubuh, dan mengamati sebentar.

Segera Chris Zhou dikirim ke bawah.

Aku mengikuti seluruh proses, tetapi aku bingung. Dokter mengatakan bahwa Chris Zhou distimulasi untuk menyebabkan koma... Tapi stimulasi apa yang ada pada Chris Zhou?

Jelas kami baru saja makan dan kemudian menonton kembang api.

Apakah Chris Zhou sangat tersentuh sehingga dia pingsan?

Aku menggelengkan kepalaku dan melemparkan gagasan itu ke kepalaku.

Ini seharusnya tidak mungkin, bahkan jika Chris Zhou menderita amnesia, tetapi dia adalah tuan muda Keluarga Zhou, dia memiliki daya tahan dan kontrol yang lebih baik daripada orang biasa, tidak mungkin pingsan hanya karena kembang api.

Untungnya, dokter mengatakan dia baik-baik saja, kalau tidak aku akan menyalahkan diri sendiri.

Lagi pula, jika kami tinggal di rumah dan tidak pergi keluar untuk berkencan, mungkin Chris Zhou tidak akan mengalami situasi ini.