My Superhero - Bab 287 Weny Adalah Adik Perempuan Dia 1 Ayah Lain Ibu

Didalam pikiranku bermunculan berbagai macam sudut pandang.

Benar-benar sangat tidak disangka Erick ternyata menerima beberapa foto dan video itu.

Pasti Christian Sheng yang mengirimnya……….

Tetapi kenapa dia mengirimkannya kepada Erick?

Apa mungkin dia memperdaya Erick untuk menyerang Chris Zhou?

Lagipula Erick adalah seorang pejabat publik, jika dia tahu kalau Chris mungkin menyakiti seseorang, dia juga tidak akan mungkin tidak mempedulikannya.

Lalu aku harus memberikan respon yang seperti apa?

Berpura-pura tidak pernah melihat foto dan video itu atau langsung mengakuinya?

Jika aku mengakuinya, pasti hal ini akan melibatkan Chris Zhou.

Tetapi jika aku tidak mengakuinya, Erick juga pasti akan menyuruhku melihat foto dan video itu, dan pada akhirnya pasti akan berhubungan dengan Chris Zhou.

Aku terdiam di tempat awal, tidak bicara apapun.

Erick berkata dengan pelan: “Kamu tidak usah tegang, waktu itu ibu kamu diduga bunuh diri, jika tidak ada bukti nyata, maka tidak akan dilakukan penyelidikan kasus ulang ……..aku hanya ingin tahu pendapatmu mengenai Chris.” dia berhenti sejenak, lalu melanjutkan perkataannya, “Aku mendengar perkataan Steven, perasaan kamu dan Chris terjadi masalah, apa karena masalah ini?”

Aku terdiam menatap dia.

Apa dia sedang mencurigai Chris Zhou, sehingga dia ingin mendapatkan informasi mengenai dia dari aku.

Aku terdiam sejenak, barulah berkata: “Maaf, masalah perasaan, aku tidak ingin banyak membicarakannya.”

Erick tidak marah, dia menganggukkan kepala dengan pelan, lalu berkata: “Kalau begitu aku mengganti pertanyaan, kamu ingin tahu beberapa foto dan video ini benar atau palsu tidak?”

Aku menyipitkan mata.

Beberapa waktu lalu aku ragu menjaga jarak dari Chris Zhou, dan itu karena ragu akan foto dan video itu benar atau palsu.

Jika Erick mengetahui kebenarannya, aku tentu saja berharap dia bisa memberitahuku.

Tetapi aku merasa dia juga pasti tidak tahu kebenarannya.

Aku berpikir, aku pun jujur sambil menganggukkan kepala.

Erick berkata: “Jika ada informasi, aku akan beritahu kamu.”

Aku berterima kasih padanya, aku ragu sejenak, lalu berkata: “Kamu…….apa kamu sedang mencurigai Paman Chris?”

Erick menatapku sejenak, dia berkata: “Tidak, aku hanya berencana memberitahu masalah ini padanya.”

Aku membelalakkan mata.

Dia berkata: “Tidak peduli ini benar atau palsu, pastinya setelah berbincang dengannya barulah kita bisa tahu kenyataannya.”

Tetapi bagaimana jika Chris Zhou berbohong?

Kalimat itu masih tersimpan di mulut, aku pun terdiam lagi.

Entah mengapa, aku tidak terlalu ingin membuat Erick tahu kalau aku tidak percaya Chris Zhou.

Untungnya Erick tidak terlalu tertarik dengan perasaanku, hanya berkata: “Jadi kamu pikirkan kembali, ingin terlebih dulu mengakui itu kepada Chris atau tidak.”

Ternyata maksud dia adalah ini.

Aku terdiam lama, lalu berkata: “Aku ingin menunggu sampai melewati tahun baru, baru berbincang dengannya mengenai masalah ini, bolehkah?”

Pokoknya sekarang adalah bukanlah waktu yang tepat untuk mengakui ini kepada Chris Zhou.

Karena Belinda, diantara kami sebelumnya sudah ada batas rentang, jika aku masih membicarakan foto dan video itu dengan Chris Zhou, membuat dia tahu kalau aku sebelumnya sempat mencurigai dia, pasti hal ini akan semakin bertambah parah.

Apalagi aku masih ingin menggunakan kesempatan ini untuk tinggal di rumah keluarga Shen beberapa saat, jika aku rujuk kembali dengan Chris Zhou, maka aku tidak ada alasan untuk kembali ke keluarga Shen.

Erick bergumam iya, dia berkata: “Tiba saatnya nanti kamu hubungi aku.”

Aku buru-buru merespon iya.

Selanjutnya kami mengobrol sebentar, aku bangkit berdiri berpamitan, menyuruh Erick beristirahat.

Setibanya di kamar, aku tiba-tiba teringat, sepertinya aku belum menanyakannya pada Erick, yaitu menanyakan siapa yang mengirimkan foto dan video itu padanya.

Melihat sikap Erick barusan, dia seharusnya masih mempercayai Chris Zhou.

Meskipun Christian Sheng mengirimkan itu untuk menimbulkan kekacauan, kalau begitu Erick pasti tidak akan terpancing.

Aku spontan menghembuskan napas.

Keesokan harinya sesorean, aku terus tinggal di kamar lantai dua, makan malam pun Steven Shen yang menyuruh orang untuk mengantarkannya.

Chris Zhou tidak mencariku, Steven Shen sepertinya sedang sibuk, semuanya tidak terlihat batang hidungnya.

Sepertinya mereka masih sibuk mengurus masalah Christian Sheng dengan Weny.

Entah sekarang keadaan Weny bagaimana, dan Christian Sheng, entah sudah ditangkap atau belum.

Aku pun memikirkan Janice, kenapa dia menghilang.

Chris Zhou bukannya pernah bilang kalau Switzerland adalah wilayah kekuasaannya, apa orang biasa tidak bisa menerobos masuk?

Mungkin………Janice sendiri yang ingin melarikan diri?

Lalu selanjutnya apa rencana yang akan dilakukan oleh Chris Zhou?

Sebenarnya aku sangat penasaran, sudah sejauh mana rencana balas dendam yang dilakukan oleh Chris Zhou.

Waktu setengah tahun sudah hampir terlewati, keluarga Zhou sepertinya tidak melakukan tindakan apapun.

Mereka masih tetap tenang meskipun masalah besar sudah ada di hadapan mereka sekali pun.

Mungkin Chris Zhou sebentar lagi akan segera melakukan tindakan.

Hari-hari berikutnya sepertinya tidak akan bisa tenang, apalagi masalah dia melindungi Belinda adalah rahasia yang belum terbongkar, memikirkan ini demi tidak membuat Belinda terlibat dalam masalah ini.

Teringat akan Belinda, didalam hatiku merasa sangat sakit.

Saat dulu bersama Chris Zhou, aku masih sempat berpikir, aku bersedia menemani dia menerjang cobaan seberat apapun.

Sayangnya, baru setengah tahun, diantara aku dan dia muncul masalah.

Aku terpuruk diam, tiba-tiba teringat masalah yang penting, Anin kenapa tidak ikut dengan Chris Zhou?

Dia adalah orang kepercayaan Chris Zhou, tidak akan meninggalkan Chris Zhou setengah jengkal pun.

Apa mungkin…………..Anin mengalami masalah?

Hatiku sedikit tidak tenang, berpikir mencari kesempatan untuk menanyakan sesuatu pada Steven Shen, menyuruh dia menyelidiki itu sebentar.

Hanya saja tiba waktunya tidur, Steven Shen masih belum muncul juga, penjaga keluarga Shen datang untuk melapor, dia mengatakan bahwa Steven Shen sedang keluar dan masih belum kembali.

Aku berencana untuk tidur, siapa yang tahu tidak selang berapa lama, tiba-tiba pintu kamarku diketuk oleh seseorang.

Aku kira Steven Shen sudah pulang, alhasil saat membuka pintu, ternyata Chris Zhou sedang berdiri di depan pintu.

Aku spontan terkejut.

Dia berkata: “Aku ingin membicarakan beberapa masalah denganmu.”

Aku menundukkan kepala, lalu berkata: “Kalau begitu bicarakan di ruang tamu.”

Dia tidak bergerak.

Aku sedikit menatap dia sekilas, tidak disangka berpapasan dengan kedua bola matanya yang hitam seperti tinta.

Entah kenapa, aku merasa diriku seperti terhipnotis, membuka jalan untuk dia masuk.

Dia pelan-pelan membuka mulut, lalu berjalan masuk ke kamar.

Aku sadar kembali, menyadari diriku ternyata menyuruh dia masuk ke kamar, aku tidak bisa menahan kekesalanku.

Dia duduk di atas sofa, dia berkata dengan pelan: “Duduk kemari.”

Aku bersandar di belakang pintu, melihat dia, tidak bergerak sedikit pun.

Alisnya pelan-pelan terangkat, dia berkata: “Apa mau aku kesana menggendongmu?”

Aku menggigit gigi, hingga akhirnya duduk di hadapan dia.

Matanya tersirat senyuman, dia berkata: “Masalah Weny disana sudah beres, nantinya dia tidak akan menyusahkanmu lagi.”

Aku menganggukkan kepala, ini pasti adalah kabar baik.

Dia berkata: “Kamu ingat tidak, dulu aku sudah pernah bilang, Christian sangat menghargai Weny, aku berencana mempertahankan hidupnya?”

Saat dulu pergi ke Purple Garden, dia sebenarnya pernah bilang kepadaku, Christian Sheng sangat peduli terhadap Weny, bahkan dia mengutus orang untuk menyelamatkan Weny.

Dia tiba-tiba menatapku tajam, lalu berkata: “Kalau begitu kamu tahu tidak kenapa aku berubah pikiran, apa mungkin aku membebaskan Weny?”

Aku terdiam menatap dia.

Kedua mata kami saling menatap.

Tatapan matanya sangat dalam, seperti menyimpan perasaan yang sangat mendalam.

Aku spontan langsung mengindar dari pandangannya.

Bagaimana mungkin tidak tahu, sebelumnya dia sudah pernah bilang, itu karena Weny menangkapku………….

Chris Zhou berkata dengan suara pelan: “Sayang, kamu sangat mengerti dengan jelas, benarkan?”

Aku masih tidak melihat dia, juga tidak mengeluarkan suara.

Dia berkata: “Sayang, demi kamu, aku juga bisa merelakan rencanaku……….kamu jangan meremehkan posisi kamu di hatiku.”

Kedua tanganku berpegangan erat.

Apa maksud dia ini?

Apa dia sedang memberitahuku, dia bisa merubah rencananya demi Belinda, juga bisa melakukan hal yang sama demi aku?

Tetapi apa gunanya ini, Belinda didalam hatinya lebih penting.

Aku menggigit bibir, perlahan-lahan mengangkat kepala melihat dia.

Tatapan matanya masih seperti dulu begitu lembut.

Aku malah sedikit tidak berani menatap lurus ke arahnya, dengan cepat langsung menunduk.

Untungnya dia tidak terus menerus membujukku, dia mengganti topik pembicaraan, dia berkata: “Apa kamu tahu kenapa Christian Sheng bisa menghargai Weny?”

Aku menggelengkan kepala.

Dia berkata: “Karena Weny adalah adik perempuan dia 1 ayah lain ibu.”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu