My Superhero - Bab 151 Orang Yang Berdiri di Luar Itu Ternyata Chris

Aku sangat terkejut.

Kota Huaxiao mewakili sekelompok orang, memandangku secara bersamaan.

Kemarin semua sudah melihat Michael yang inisiatif berbicara duluan denganku, mereka tahu bahwa Michael adalah seorang investor dari New York. Tatapan semua orang yang memandangku langsung berubah.

Aku rasa mereka semua sedang menebak-nebak ada hubungan apa diantara kami.

Bahkan aku mendengar Kakak kelas Wei berkata, “Viona, Tuan Michael ini sangat hebat…… bagaimana kalian bisa kenal?”

Semua orang sedang memasang telinga mereka untuk mendengar jawabanku.

Aku merasa lucu, tapi juga tidak menyembunyikannya, aku pun menjelaskan, “Dia adalah Tuan muda dari Keluarga Jade, dia memiliki hubungan bisnis dengan Chris, aku pernah bertemu dengannya sebelumnya.”

Tentu saja ini hanya secara umum, sebenarnya sudah lama Chris dan Michael bertengkar, aku juga ada masalah dengan Jade sebelumnya, tentu saja aku tidak mungkin memeberitahu masalah ini kepada mereka.

Kakak kelas Wei tersenyum dan mengerjapkan matanya padaku.

Aku langsung mengerti maksud dia, sebenarnya Kakak kelas Wei, mereka semua tahu hubungan aku dan Chris, juga pasti bisa menebak bagaimana aku bisa mengenal Michael, hanya saja anak-anak lainnya tidak tahu hal ini, sehingga ia sengaja menanyakan hal tersebut.

Tapi, yang membuatku kesal adalah, mereka mulai bergosip siapakah Chris itu. Ia adalah Tuan muda Keluarga Zhou, juga tunanganku. Tatapan mereka lagi-lagi berubah. Ada yang ragu, ada yang iri, mereka merasa karena aku berhubungan dengan Chris, barulah aku bisa berkomunikasi secara langsung.

Aku tidak peduli dengan tatapan semua orang.

Yang penting, aku hanyalah seorang murid biasa, yang paling penting bagiku tetaplah guru Tang.

Ini tidak akan berakhir sampai sore ini.

Ini barulah permulaan, pasti akan berlangsung selama sebulan lebih.

Untungnya, waktu untuk pertemua hanya dari hari Senin sampai Rabu, selainnya tergantung jadwal yang ditetapkan. Waktu penyelenggaraan tidak bertabrakan, perwakilan dari dalam negri sudah berencana jalan-jalan keliling New York.

Kakak kelas Wei mengemas data-data yang ada, bertanya apakah aku kembali ke kamar beristirahat, atau berjalan-jalan keluar. Dia dan yang lainnya sudah berencana untuk pergi, dan mengajakku apakah aku mau ikut pergi atau tidak.

Sebenarnya aku tidak masalah, saat aku ingin menjawabnya, tiba-tiba Michael berjalan menghampiriku.

Aku ingin menghindarinya.

Tapi semua orang sedang memperhatikan gerakannya, jika aku berpura-pura tidak melihatnya, akan terlihat sangat tidak sopan. Ia akan semakin marah.

Aku menggigit bibirku, hanya berdiri diam.

Ia berdiri didepanku, tersenyum, dan berkata, “kamu berencana kemana nanti?”

Aku memandangnya.

Meskipun ia tersenyum, tapi senyumnya itu bukanlah senyum yang tulus. Aku tidak bisa menebak apa yang ada dipikirannya sekarang.

Aku menjawab dengan ringan, “berencana untuk istirahat, masih merasa jetlag.”

Yang aku takutkan, ia mengirim orang untuk memata-mataiku, aku pun memutuskan untuk tetap tinggal didalam hotel.

Michael tersenyum dan berkata, “kalau begitu aku punya waktu untuk mengajakmu makan bersama.”

Aku hanya menolak dengan sopan.

Ketika berbicara dengannya, beberapa perempuan asing berdiri disamping memandangnya, memandang tubuhnya. Sepertinya ingin berbicara dengannya.

Aku tidak merasakan apa-apa sama sekali. Hanya merasa dia sangat menakutkan.

Michael tiba-tiba tertawa dan memandangku, “sebenarnya, jika tidak ada pertemuan ini, aku berencana untuk mengunjungi Jade, sayangnya banyak hal yang harus diselesaikan, aku tidak bisa melakukan apa-apa. sekarang harus menunggu bulan depan untuk pergi mengunjunginya.”

Tentu saja yang dia maksud adalah Jade yang itu.

Dia tiba-tiba membahas soal Jade, apa maksudnya?

Sebenarnya, dikarenakan Jade main tangan padaku, barulah Chris mengusirnya keluar negri.

Aku yakin, sebaik apapun Michael dan Jade, mereka semua membenciku.

Jadi, apakah Michael sedang sengaja membuatku takut?

Aku hanya diam dan meliriknya, “ohh ya? Kalau begitu tunggu saat itu saja baru kamu bertanya lagi padaku.”

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu