My Superhero - Bab 256 Pesta Keluarga Shen (2)

Setelah itu Senjaya membawaku dan Chris Zhou menemui semua orang dari silsilah keluarga Shen.

Orangnya sangat banyak, dan sikapnya terhadapku berbeda – beda, ada yang menyambut, ada yang cemburu, ada yang kesal.

Tapi mereka hanya berani diam – diam membicarakanku, tidak ada yang berani menampilkannya.

Bagaimanapun di belakangku masih ada keluarga Zhou.

Chris Zhou berdiri di sebelahku dengan maksud untuk melindungi, memberi tahu semua orang, kalau aku bukan hanya keponakan dari keluarga Shen, masih adalah istrinya.

Sebenarnya aku tidak peduli dengan sikap mereka, lagi pula aku dan mereka juga tidak ada hubungan yang saling menguntungkan.

Tetapi orang – orang itu masih ada kakek Senjaya dan beberapa adiknya masih hidup, aku pikir mereka pasti mengetahui kejadian tahun lalu, atau mungkin bisa dimulai dari para tetua ini, jadi aku sangat sungkan terhadap tetua ini.

Setelah acara ini, sudah tiba waktu makan siang.

Senjaya Secara pribadi melayani Kakek Zhou, membuat Steven Shen melayani aku dan Chris Zhou.

Tamu yang datang sangat banyak, banyak orang yang datang berbicara dengan Chris Zhou.

Steven Shen langsung berkata dengan Chris Zhou: “aku membawa Viona pergi duduk di samping, setelah kamu selesai berbicara datanglah cari kami.”

Chris Zhou juga sepertinya takut aku kelelahan, menganggukkan kepala.

Aku justru tidak begitu rela meninggalkannya.

Dia tersenyum menciumku, berkata: “sayang, patuhlah, aku akan segera mencarimu.”

Steven Shen yang di sebelah seakan mengejek, berkata: “kalian terlalu berlebihan.”

Akhirnya aku mengikuti Steven Shen pergi ke ruang istirahat yang ada di sebelah.

Baru duduk, Erick berjalan masuk.

Hari ini dia memakai setelan jas hitam, dengan dasi, sangat berbeda dengan biasanya, jika dilihat sekelas mirip dengan Chris Zhou.

Terutama dari bentuk badannya, sangat mirip.

Aku tidak tahan untuk melihatnya sekali lagi.

Erick tersenyum dan menyapaku, berkata: “sudah lama tidak bertemu.”

Steven Shen menepuk pundaknya, berkata: “Viona adalah kakak sepupuku, yang berarti adalah adikmu, apakah kamu sudah menyiapkan hadiah pertemuan?”

Aku dapat melihat, bahwa hubungan mereka sangat baik.

Erick menatapnya: “aku sudah tahu kamu pasti mau meminta sesuatu dariku.”

Sambil berbicara, dia memberikanku kotak yang ada di tangannya, katanya menyambutku kembali ke keluarga Zhou.

Aku tidak begitu enak hati untuk menerimanya.

Sebelumnya saat aku dan Chris Zhou Menikah dia memberikanku hadiah yang sangat mahal, kali ini mana mungkin aku berani menerimanya.

Steven Shen tersenyum berkata: “tidak apa, terima saja, dia punya banyak uang.”

Keluarga Erick di kota Imperial ini juga termasuk keluarga terpandang, paman Erick juga sangat hebat, Erick kelihatannya memang bukan orang yang kekurangan uang.

Tetapi ini tidak ada hubungannya dengan Erick punya uang atau tidak, terutama karena aku dan Erick tidak begitu akrab, tidak begitu baik jika terus menerima dari hadiahnya.

Erick tersenyum berkata: “tidak apa, kelak jika keluarga Erick mengadakan pesta, kamu dan Chris bisa memberiku hadiah saja.” Dia berkata dengan santai, berkata, “aku sangat suka kaligrafi, jika Chris Zhou bisa memberiku kaligrafi yang ada di ruangannya akan lebih baik lagi.”

Aku baru pertama kali bertemu orang yang terus terang meminta hadiah, langsung tertawa.

Tetapi setelah dipikir – pikir, memang seperti ini, memberi hadiah, akan ada memberi dan diberi, ini yang dinamakan balas budi.

Maka aku menerima hadiahnya, dan berterima kasih.

Erick melihatku, tiba – tiba menyimpan senyumannya, dengan serius berkata: “sebenarnya karena ingin berterima kasih karena kamu telah membantuku beberapa kali.”

Sepertinya aku tidak pernah membantunya?

Dia berkata: “kasus Melisa, kamu menyetujui kita untuk memeriksa rumahmu, lalu saat menangkap Christian Sheng, kamu berperan sangat besar.”

Ternyata dua hal ini, sebenarnya ini adalah hal yang seharusnya aku lakukan.

Aku melambaikan tangan, berkata: “aku hanya membantu kasus saja…”

Steven Shen berkata: “Baiklah, Baiklah, kita adalah satu keluarga, tidak usah begitu sungkan.”

Aku dan Erick langsung tertawa.

Sambil berbicara, Riri Shen lari masuk membawa rok.

Dia menghampiri tubuh Steven Shen, menggandeng lengannya, tersenyum berkata: “kakak, apa yang sedang kalian bicarakan?”

Terlihat bahwa Steven Shen sangat menyayanginya, tatapannya terlihat lembut.

Dia sambil mengelus kepala perempuan itu, berkata: “obrolan tidak penting.”

Riri Shen memajukan bibirnya: “kak, hubunganmu dan kakak sepupu sangat baik.” Berhenti sejenak, dan berpura – pura berkata, “aku takut kakak sepupu merebutmu.”

Steven Shen dengan ringan mengetuk jidatnya: “dasar.”

Riri Shen melihatku, berkata: “kakak sepupu, dengar tidak, kamu tidak bisa merebutku.”

Sebenarnya dia lumayan pintar, jelas – jelas hatinya tidak menyukaiku, tapi dari sikapnya justru sangat baik terhadapku.

Sambil tersenyum seperti ini mengungkapkan perasaan cemburunya, Steven Shen mungkin masih menganggapnya sedang bercanda.

Bahkan Erick saja ikut tertawa, dengan tatapan sayang menatapnya.

Aku juga hanya bisa tertawa.

Dia suka bersandiwara, maka biarkan dia bersandiwara saja, selama dia tidak menyakitiku, aku juga tidak akan perhitungan dengannya.

Selanjutnya Riri Shen mengajak kami main keluar.

Steven Shen juga tidak bisa menahan sifat manjanya, melihatku, berkata: “bagaimana jika aku mengajakmu bertemu teman – temanku?”

Aku ingin menunggu Chris Zhou datang, berkata: “kalian pergi dulu saja, nanti setelah Chris datang, aku baru pergi mencari kalian.”

Maka tangan kiri Riri Shen menggandeng Steven Shen, tangan kanannya menggandeng Erick, tersenyum dan berjalan keluar.

Di ruang istirahat hanya ada aku sendiri.

Menunggu begitu lama, Chris Zhou masih belum kembali.

Kebetulan Sisilia mengirim pesan kepadaku.

Aku berpikir, ingin mengirim pesan kepada Chris Zhou, meminta dia untuk meneleponku saat selesai, lalu aku berdiri, dan bersiap untuk mencari Sisilia.

Akhirnya saat masuk ke ruang pesta, aku melihat seseorang yang tidak asing.

Michael sedang memegang gelas anggur dan mengobrol dengan beberapa tamu.

Sejak waktu itu di New York dia dan Chris Zhou berdebat, Dia menjadi sangat tenang di kota Imperial .

Tidak disangka kali ini dia bisa datang ke pesta keluarga Shen.

Aku menebak, dia dan tentara bayaran ada hubungan, Senjaya dan tentara bayaran juga ada hubungan, kedua orang ini apakah diam – diam mempunyai hubungan?

Sambil berpikir, Michael mengangkat kepalanya, langsung melihat ke arahku.

Aku langsung menyimpan tatapanku.

Dia mengangkat gelasnya ke arahku, memberikan senyumannya.

Anehnya senyuman itu sangat menakutkan, membuat bulu kudukku berdiri.

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu