My Superhero - Bab 677 Bagaimana Kalau Menjemput Ibu Kembali

Sebelum tidur, besok pagi aku berpikir untuk membawa anak-anak menemui Kakek Zhou.

Kemudian aku teringat, sepertinya ibu Zhou masih dikurung, sebelumnya mengantarnya ke Panti Jompo, karena situasi yang rumit di rumah. Aku takut dia akan digunakan oleh Franky Zhou untuk melawan Paman Zhou ketiga, sekarang masalah sudah selesai, sudah waktunya untuk membawanya kembali.

Aku berencana untuk membahasnya dengan Philip Zhou besok, menanyakan pendapatnya.

Kemudian aku tertidur.

Keesokan harinya, aku menemani Ryan dan Maxi sarapan, kemudian membawa mereka ke rumah sakit.

Telinga Kakek Zhou baik-baik saja dan setelah di jahit lukanya membaik, tapi warna kulit Kakek tampak lebih buruk, seperti sudah lebih tua 10 tahun.

Ini tidak sulit untuk dipahami, Franky Zhou dan Paman Zhou ketiga akan dihukum hari ini, Franky Zhou bahkan kehilangan hidupnya di kampung halamannya, bagi keluarganya, ini pasti pukulan yang berat.

Dia hanya memiliki dua putra, tetapi kedua putra itu melakukan kejahatan, yang terakhir meninggal dan yang satunya lagi masuk penjara, dia bisa bertahan tidak jatuh, itu sudah sangat luar biasa.

Selain itu, usianya sudah tidak muda lagi, dengar-dengar kalau terjatuh saja mungkin akan ada masalah, apalagi jika terkena pukulan seperti ini.

Kami menemani Kakek Zhou sebentar, tapi dia malah memintaku membawa anak-anak pulang.

Tapi aku dan Philip Zhou takut dia berpikiran aneh-aneh, akhirnya meminta Ryan tinggal menemaninya.

Maxi karena masih balita, tidak boleh terlalu lama dirumah sakit, jadi aku membawanya pulang.

Philip Zhou dan Paman Zhou kedua mengantarku turun, aku teringat dengan yang aku pikirkan kemarin malam, jadi aku membahas ibu Zhou dengan Philip Zhou dan Paman Zhou kedua.

Keduanya saling memandang dalam waktu lama tanpa berkata apapun.

Aku sama tidak tahu pemikiran mereka, hanya bisa mengutarakan pemikiranku, berkata: “Jika membawa nenek pulang, aku akan menjaganya.”

Meskipun pernah bertengkar dengan ibu Zhou, dan dia bahkan pernah melukaiku, bahkan bekas luka di wajahku belum hilang, tetapi ini hanya pendapat sepihaknya dari dia. Lagipula dia memang ada masalah mental maka berbuat seperti itu padaku, aku sebagai orang yang normal tidak mungkin marah padanya.

Meskipun aku marah, tetapi karena menghormati Chris Zhou, aku akan menahannya.

Terutama sekarang masih tidak tahu kondisi Chris Zhou seperti apa, aku tidak akan menimbulkan konflik dengan ibu Zhou.

Philip Zhou menggeleng-gelengkan kepala, dan merenung: “Sementara lebih baik tidak usah jemput dahulu, beberapa waktu ini aku dan Zhou kedua sangat sibuk, tidak ada tenaga lebih untuk mengurus hal-hal di rumah. Kesehatan kakek juga sedang buruk, kakimu juga terluka, di rumah masih ada dua anak yang harus dijaga …… lebih baik tunggu kami sudah tidak sibuk baru menjemput ibu.”

Aku memikirkannya dan setuju dengannya.

Meskipun suami istri Franky Zhou meninggal, suami istri Paman ketiga juga dipenjara, tapi Simon He belum diadili, masih ada pasukan yang lain yang harus dibereskan, memang banyak yang harus dilakukan ……

Begitu banyak masalah, harus di urus oleh Philip Zhou dan Paman Zhou kedua, mereka memang tidak ada waktu untuk mengurus urusan keluarga.

Di tambah lagi, lukaku belum sepenuhnya sembuh, masih harus duduk di kursi roda, memang tidak bisa menjaga ibu Zhou.

Jadi saya mengangguk dan berkata: “Kalau begitu tunggu lukaku membaik, baru menjemput ibu kembali.”

Lagipula disana selalu ada orang yang menjaga ibu Zhou, tidak akan membiarkannya menderita.

Philip Zhou mengiyakannya dan mengalihkan topik, berkata: “Besok adalah hari persidangan Simon He, aku akan meminta Paman Zhou kedua mengantarmu ke Pengadilan, kamu juga ke sana dengar.”

Tidak disangka kasus Simon He begitu cepat sudah mau disidangkan, biasanya harus menunggu pengajuan dan penuntutan public, dan itu biasanya sangat lama.

Namun kondisi Simon He berbeda, dia adalah superior, ada banyak nyawa di bawah tangannya, berkomplot dengan pasukan asing, dan terlibat dengan penjualan Negara, bahkan berusaha menghancurkan umat manusia ……Kejahatan yang begitu banyak, dan bahkan semua bukti sudah dikumpulkan oleh keluarga Zhou, jadi mengadili dia adalah hal yang mudah, tidak perlu waktu lama.

Bisa melihat Simon He di hukum dengan mata kepala sendiri, aku tentu saja sangat senang.

Philip Zhou berkata pada Paman Zhou kedua: “Kamu antar Viona pulang.”

Paman Zhou kedua mengiyakannya.

Aku cepat-cepat berkata, "Jangan repot-repot, Anin ikut denganku, sangat aman."

Paman Zhou kedua malah berkata: “Ada yang ingin aku katakan padamu.”

Aku sedikit terkejut dan tidak menolak lagi.

Setelah masuk ke dalam mobil, Paman Zhou kedua berkata: "Aku menghubungi Kakak Shen dan mereka akan tiba di Kota Imperial malam ini."

Aku terkejut, tidak disangka begitu berbicara memberiku kejutan yang begitu besar.

Dalam situasi sekarang ini, Chris Zhou menghilang, dan keluarga Zhou telah mengalami perubahan. Jika Angel dan Steven Shen bisa datang untuk menemaniku, maka aku akan merasa jauh lebih mudah.

Sebenarnya sebelumnya Angel pernah bilang mau kembali menemaniku, tetapi saat itu situasi keluarga Zhou sangat rumit, Kakek Zhou juga belum bertindak pada Franky Zhou, aku takut Angel mereka akan terlibat, jadi tidak menyetujuinya.

Kemarin Kakek Zhou sangat marah dan menghukum 3 saudara Franky Zhou, Franky Zhou langsung dibunuh dan tidak bisa berbuat jahat lagi. Aku bisa memanggil Angel kembali, tapi aku memikirkan dia baru saja melahirkan, lebih baik tidak melakukan perjalanan jauh, jadi aku tidak menghubunginya.

Siapa yang tahu Philip Zhou dan Paman Zhou kedua akan inisiatif membantuku menghubungi Angel dan Steven Shen, dan mereka malam-malam langsung menuju kesini.

Aku sangat terharu.

Pertama terharu karena Philip Zhou dan Paman Zhou kedua menjagaku, kedua terharu karena Angel dan Steven Shen baik kepadaku.

Aku langsung berkata: “Kalau begitu nanti malam aku pergi menjemput mereka.”

Paman Zhou kedua melihatku dari kaca spion dan berkata: “Tidak perlu, aku akan meminta orang menjemput mereka, nanti minta mereka tinggal menemanimu.” Dia berhenti, lalu berkata, “Dalam dua bulan ke depan aku dan kakak akan sangat sibuk, jarang berada di rumah. Ada mereka yang menemanimu, kita akan lebih lega.”

Dia dan Philip Zhou bahkan rela membiarkan Angel dan Steven Shen tinggal di Keluarga Zhou. Rumah Zhou sangat misterius, tidak ada orang luar yang pernah menginap di sana ……

Aku semakin terharu, dan berkata : “Terima kasih, Paman Zhou kedua.”

Namun, aku harus menanyakan Angel dan Steven Shen dahulu apakah mereka bersedia atau tidak tinggal di rumah Zhou.

Meskipun rumah Steven Shen pindah ke Perancis dan sudah menjual semua rumah di sini, tapi sangat mudah bagi mereka untuk mencari tempat tinggal.

Tentu saja tinggal dimanapun itu mudah, tapi memikirkan Angel akan menemaniku, aku sangat bersemangat.

Aku punya terlalu banyak hal yang ingin dibicarakan dengannya.

Setelah ibuku meninggal, didunia ini aku hanya bisa bercerita pada Angel.

Kemudian ditambah dengan Chris Zhou, dia menjadi suamiku, dan perlahan-lahan membuka hatiku padanya.

Tapi sekarang dia tidak ada kabar, aku hanya bisa berbicara dengan Angel.

Aku sangat menantikannya, berharap malam cepat datang, maka bisa lebih cepat bertemu dengan Angel.

Tapi saat aku sedang bersemangat, aku tiba-tiba reringat dengan Putra putri Paman Zhou ketiga yang ingin menemuiku, aku langsung membicarakannya dengan Paman Zhou kedua.

Paman Zhou kedua berkata: “Aku sudah meminta Anin menenangkan mereka. Tunggu kesehatan kakek membaik, baru biarkan kakek yang mengurusnya.”

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu