My Superhero - Bab 307 Informasi tentang Janice

Chris Zhou mengulurkan tangan dan ingin memelukku.

Aku menghindarinya dengan santai.

Lalu hening sejenak di mobil.

Ryan duduk di antara aku dan Chris Zhou. Saat melihat kediaman kami, dia memandang kami dengan rasa ingin tahu. Kemudian dia meraih lengan Chris Zhou, lalu bersandar untuk memeluk bahuku dan bergumam : "Bibi, ada apa denganmu dengan Paman Chris ~"

Aku terdiam, aku tidak kepikiran bahwa dia akan merasa seperti ini, dan dengan cepat tertawa dan menenangkannya: "Tidak apa-apa, bibi sedang berbicara tentang bisnis dengan Paman Chris, jangan takut Ryan."

Dia mengangguk dengan cerdik, mencium wajahku, dan berkata : "Kalau begitu Ryan akan patuh saja dan tidak berbicara."

Aku hanya merasa aku dicintai dan aku menciumnya.

Chris Zhou menyentuh wajah Ryan dengan penuh kasih, dan menatapku dengan lembut.

Kemudian mendengar dia berkata : "Tuan Gu mencari aku kemarin dan berkata bahwa dia bisa memberi aku beberapa informasi, asalkan saudara perempuannya kembali mengunjungi keluarganya. Informasi yang dia berikan sangat berguna, dan aku setuju."

Aku terdiam.

Bukannya tidak mempercayai apa yang dia katakan. Tetapi, sebaliknya, dia bisa dipercaya kecuali dia berbohong padaku demi Belinda waktu itu.

Apa yang aku pikirkan adalah informasi apa yang diberikan Michael Gu sehingga dia menyetujui kondisi Michael tanpa ragu-ragu.

Dia menggenggam tanganku dan berkata, "Maaf, Viona, aku seharusnya membicarakan ini denganmu terlebih dahulu. Lagi pula, kamu adalah korban. Kamu punya hak dalam berurusan dengan Jade Gu.”

Aku melihat ke tangan kami dan berkata, "Kamu ... lepaskan aku ..."

Dia tidak bergerak.

Aku menghela nafas dan berkata, "Karena kita akan berpisah, bukankah kita harus memperhatikan satu sama lain?"

Matanya menjadi muram dan dia menatap lurus ke arahku.

Untuk waktu yang lama, dia perlahan menarik tangannya.

Aku menghela nafas lega.

Jika dia terus menatapku, aku hampir akan memalukan diriku sendiri. Itu karena auranya terlalu kuat untuk aku tidak terus melanjutkannya.

Aku mengumpulkan pikiran-pikiranku dan berkata : "Aku tidak menyalahkanmu... tetapi aku ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepadamu."

Dia mengangguk dan berkata, "Tanyakanlah."

Aku berkata : "Aku mendengar kakek berkata bahwa kakak pertama akan pindah kembali ke kota Imperial ... Apakah kamu berencana untuk mulai mengimplementasikan rencana itu?"

Chris Zhou menyipitkan matanya, wajahnya menjadi muram dan menatapku dalam.

Aku tidak begitu mengerti reaksinya.

Dia berbisik : "Viona, kamu sangat pintar."

Aku tertegun dan kemudian dia menjawab pertanyaanku dengan menyamar.

Sepertinya aku menebak dengan benar.

Aku mengerutkan kening dan berkata : "Apakah informasi yang diberikan oleh Michael terkait dengan tentara bayaran?"

Matanya semakin dalam dan dia berkata : "Ya, dia tahu apa yang terjadi pada Janice."

Ketika aku mendengar nama Janice, aku ingat bahwa dia menghilang belum lama ini, dan Anin masih di Switzerland untuk menindaklanjuti petunjuk.

Aku lupa meminta tindak lanjut akhir-akhir ini karena konflik dengan Chris Zhou.

Aku bertanya: "Apakah kamu belum menemukannya?"

Chris Zhou berkata: "Anin menemukan beberapa petunjuk pada saat itu, mengetahui bahwa dia kembali ke organisasi tentara bayaran, dia mengambil inisiatif untuk kembali, tetapi kami tidak tahu alasannya."

Aku terkejut.

Dia memilih untuk menyerah pada Chris Zhou, yang berarti mengkhianati Christian Sheng. Mengapa dia mengambil inisiatif untuk kembali, dan dia tidak takut Christian Sheng akan menanganinya?

Terutama, dia masih saudara tiri dari Christian Sheng, dan Christian Sheng tidak akan membiarkannya pergi.

Aku menatap Chris Zhou dengan curiga.

Dia berkata: "Nanti, Michael yang akan memberiku informasi. Ayah Christian Sheng yang menemukan Janice dan mengatakan dia ingin berbicara dengannya mengenai ibunya."

Kedengarannya rumit, dan itu melibatkan para pemimpin organisasi tentara bayaran dan para nyonya-nyonya besar...

Namun, karena Janice memilih untuk mengikuti Chris Zhou, mengapa tidak membicarakannya dengan Chris Zhou dulu?

Apakah dia tidak takut dengan tipuan Christian Sheng, dengan sengaja menipu dia ke dalam organisasi dan mengambil kesempatan untuk menyingkirkannya?

Aku mengajukan pertanyaanku.

Chris Zhou berkata : "Aku belum menghubunginya, aku belum tahu apa yang dia pikirkan, tetapi dari informasi Michael seharusnya benar." Melihatku menatapnya, dia menjelaskan : "Aku pernah mengatakan padamu bahwa Switzerland adalah fondasi keluarga Zhou. Jika bukan karena inisiatif Janice untuk pergi, tidak ada orang lain yang dapat menemukannya."

Aku mengerutkan kening dan berkata : "Tapi ... tidakkah kamu perhatikan bahwa tentara bayaran menghubunginya?"

Pada saat itu, pasti ada orang-orang Chris Zhou di sekitar Janice. Tidakkah mereka menemukan kejadian Janice?

Chris Zhou terdiam selama beberapa detik, dan berkata, "Ini adalah petunjuk kedua yang Michael berikan padaku."

Aku bingung.

Dia berkata: "Ada seseorang dari kami yang membantu menyembunyikan Janice.”

Mataku melebar dan aku berkata tanpa berpikir : "Siapa itu?"

Chris Zhou berkata: "Kamu tidak tahu, Anin sudah berurusan dengan orang-orang itu."

Aku diam-diam merenungkan bahwa Michael memberikan informasi kemarin. Sekarang orang sudah menanganinya, dan tanggapannya sangat cepat.

Dan mendengarkan pernyataannya, itu seharusnya tidak terlalu penting.

Namun, bahkan burung gagak kecil terkadang bisa jahat, jadi kamu harus waspada.

Tiba-tiba, Chris Zhou menatapku dan berkata : "Viona, tahukah kamu, aku banyak berpikir sebelum berjanji akan berpisah darimu."

Aku menatapnya dengan diam.

Dia berbisik : "Aku tidak ingin melepaskanmu, tetapi aku tahu apa yang akan kulakukan selanjutnya berbahaya. Aku khawatir itu akan melibatkanmu, jadi aku hanya bisa memilih untuk setuju."

Dia menatapku dan berkata : "Sebelumnya aku mengatakan bahwa kita akan berpisah untuk sementara waktu, tetapi kita tidak mengumumkannya kepada publik ... sekarang aku berubah pikiran."

Aku terkejut.

Dia berkata: "Aku akan memilih waktu untuk memberi tahu semua orang di luar bahwa kita sudah bercerai dan kamu tidak ada hubungannya dengan aku."

Semakin aku terkejut, semakin rumit suasana hatiku.

Ketika aku meminta untuk berpisah sebelumnya, dia tidak setuju, dan aku masih cemas.

Tapi sekarang dia setuju, dan aku merasa bingung lagi.

Dia seharusnya takut bahwa aku akan terluka setelah rencana itu diimplementasikan, bukan?

Itu adalah ide yang bagus ... tapi ...

Aku tidak berbicara.

Dia dengan lembut berkata: "Aku tahu kamu akan tinggal di rumah keluarga Shen. Ayah Shen tidak boleh tahu bahwa kita sudah berpisah, jadi aku akan menunda pengumuman selama beberapa bulan. Kamu tidak perlu khawatir.”

Aku memandangnya, mataku sedikit sedih.

Dia memikirkan segalanya untukku. Dia sangat teliti dan penuh perhatian.

Aku memeluknya dengan kesedihan, menangis dan berpikir bahwa kita tidak perlu berpisah lagi.

Tetapi aku akhirnya memilih untuk tetap diam.

Dia berkata : "Untuk kakek, aku akan menjelaskan dengan jelas kepadanya dalam beberapa hari ini."

Setelah terdiam beberapa saat, aku berkata: "Buatlah rencananya, aku akan mendengarkanmu.”

Dia menatapku cukup lama, dan tidak berbicara lagi.

Setelah itu, sepanjang jalan kami diam dan pergi ke rumah lama keluarga Zhou.

Keluarga Zhou jauh lebih hidup daripada keluarga Shen. Paman Zhou kedua dan paman Zhou ketiga kembali dengan istri dan anak-anak mereka. Kakak Zhou terbesar dan kakak Zhou kedua juga ada di rumah. Semua orang ada di sini kecuali Bibi Linda Zhou.

Begitu memasuki pintu, kakek Zhou melambaikan tangan kepada aku dan Ryan dan berkata: "Kemarilah dan duduk. Tadi aku berpikir seharusnya kalian sebentar lagi akan sampai.”

Dia menyambut aku seperti ini, dan tentu saja aku bahagia.

Aku bisa memikirkan apa yang baru saja dikatakan Chris Zhou kepadaku. Aku merasa sedih.

Aku hanya bisa menahan diri untuk tidak memikirkan hal-hal itu. Dengan senyum di wajahku, aku merayakan perayaan hari tahun baru bersama kakek Zhou, dan menyambut paman Zhou kedua dan paman Zhou ketiga.

Karena Bibi Linda Zhou ada urusan, aku masih ada sedikit salah paham dengan kedua pamanku, tetapi sikap paman Zhou kedua tidak terlalu buruk, dan dia bahkan memberiku amplop merah.

Paman Zhou ketiga tidak banyak bicara, tetapi di pesta makan malam, dia tiba-tiba berkata: "Ayah, haruskah kita mengambil kembali anak itu?"

Dia menyebut Bibi Linda Zhou dengan percuma, dan semua orang terdiam.

Bahkan Ryan tidak berani tertawa keras. Dia menggigit sendok, dan menatap mereka.