My Superhero - Bab 808 Undangan Pernikahan Belinda Ye

Aku menutup kembali undangan, lalu berkata: “Selamat.”

Belinda Ye tersenyum, ia berkata: “Waktu aku berumur 18 tahun pergi ke luar negeri, James setiap tahun pergi menjengukku, dahulu di dalam hatiku ada Chris Zhou, jadi walaupun aku tahu pria itu menyukaiku, tetapi aku tidak dapat menerimanya, jadi setiap kali aku menolak dia dengan keras, siapa yang tahu dia tidak pernah menyerah, 10 tahun lamanya ia bertahan...”

Jika mengatakannya sampai di sini, wajahnya memperlihatkan sedikit perasaan dan sedikit sakit hati.

Setelah itu mendengar dia berkata: “Tahun ini aku pulang negeri, kamu mengembangkan obat untukku, dan dia selalu ada menemaniku. Aku tiba-tiba merasa, dia begitu baik kepadaku. Pada awalnya aku ragu-ragu, walaupun hatiku telah tergerak olehnya, tetapi dalam sepuluh tahun lebih di dalam hatiku hanya ada Chris Zhou, jadi aku selalu memperlakukannya sebagai teman, aku takut dia keberatan...”

Setelah dia mengatakannya sampai titik ini, tidak tahu dia sedang memikirkan apa, ekspresi wajahnya memperlihatkan dia sedang mengenang sesuatu.

Aku diam berdiri, tidak menganggu dia, diam menunggu dia melanjutkan kata-katanya.

Setelah beberapa saat, dia baru melanjutkan kata-katanya: “Tetapi dia berkata kepadaku, pada awalnya dia baik terhadapku tidak pernah mengharapkan imbalan, tetapi sekarang ternyata aku juga suka dia, jadi dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini...”

Wajahnya menampakkan sedikit garis merah, dia terlihat seperti gadis yang telah jatuh cinta

Aku merasa sangat terkejut.

Ternyata ia dalam waktu setengah tahun ini menjalin perasaan dengan James?

Tidak heran aku tidak tahu, dan aku tidak pernah mendengar kabar ini.

Karena di dalam setengah tahun ini, aku kira Chris Zhou telah meninggalkan dunia ini, aku tenggelam dalam pukulan ini, aku selalu mengunci diri di dalam rumah, tidak pergi berurusan dengan dunia luar, dan juga tidak mendengarkan berita di dunia luar.

Aku melihat wajah Belinda Ye, berkata: “Apakah kamu memang benar-benar suka dengan Kak James?” Aku berhenti sejenak, lalu berkata, “Aku bukan mencurigaimu, aku... aku hanya ingin kamu memikirkannya dengan matang, jika hanya karena terguga dengan tindakan Kak James lalu hidup bersamanya, aku rasa itu tidak harus di lakukan.”

Jika tidak dia dan James akan menjadi pasangan yang tidak bahagia, James sudah menyukai dia sepuluh tahun lebih, tetapi jika mereka berdua menikah tidaklah sama, untuk hari selanjutnya mereka harus hidup bersama, mereka akan menghadapi begitu banyak masalah.

Aku takut antara dia dan James muncul permusuhan nantinya.

Belinda Ye sepertinya mengerti apa maksudku, dia tersenyum dan berkata: “Kamu tenang saja, aku benar-benar sudah melepaskan Chris Zhou, ini bukan hanya di mulut saja. Aku sangat berterima kasih terhadap Kak James, sebenarnya hatiku juga sedikit tergerak. Jika hanya kami berdua dapat menjalin hubungan dengan baik, aku percaya aku dapat mencintai dia sepenuhnya.”

Mendengar dia berkata seperti itu, di tambah dengan ketegasan dari wajahnya, dengan begitu aku baru merasa tenang.

Dia kembali tersenyum berkata: “Di tambah lagi usiaku saat ini, sudah waktunya untuk menikah, jika tidak keluargaku akan khawatir.”

Sepertinya dia memang sudah menentukan pilihan.

Aku dengan suara yang ringan berkata:“Jika begitu selamat kepada kamu dan Kak James.”

Dia mengatakan iya, lalu dia melihat-lihat aku, dan berkata: “Aku dan Kak James akan menikah akhir bulan depan, setelah kami menikah, aku mungkin akan berimigrasi dengannya.”

Berimigrasi？

Aku melihat dia: “Kenapa kalian ingin berimigrasi?”

Aku tahu Keluarga Ye dan Kelaurga Jiang adalah keluarga yang hebat di dunia ini, Keluarga Ye dan Nicholas Ye sangat memanjakan dia, tetapi James adalah tuan muda dari Keluarga Ye, dia didik sebagai penerus keluarga Jiang, apakah mungkin Keluarga Jiang mengusir James pergi?

Belinda Ye tampaknya dapat melihat keraguanku, ia berkata: “Tentu saja ini masih belum pasti, sekarang kami masih akan mendiskusikannya dengan orang rumah... Hanya saja James merasa di luar negeri dapat membantu kondisi penyakitku, jadi dia baru mengusulkan hal tersebut.”

Ternyata begitu.

Setelah aku pikir-pikir, berkata: “Jika begitu kalian bisa tinggal di luar negeri selama beberapa waktu, tidak harus berimigrasi.”

Karena memikirkan posisi Keluarga Jiang, memikirkan hal itu Keluarga Jiang pasti tidak akan setuju.

Belinda Ye menganggukkan kepala, dan berkata: “Liha saja nanti.. Akan sama seperti Kakak Sepupumu, dia telah berimigrasi keluar negeri, tetapi dia juga sering pulang... Sebenarnya sama saja.”

Benar juga, sekarang perkembangan transportasi sangatlah baik, mau pergi kemanapun jadi mudah.

Jadi aku tidak banyak berkata lagi.

Setelah itu dia mengucapkan selamat tinggal kepadaku, masuk ke dalam mobil dan pergi.

Aku melihat mobil melaju keluar dari halaman.

Dua sisi jalan di luar halaman di tutupi oleh salju yang sangat tebal, Cahaya matahari menyinari daun dari perpohonan dan dedaunan, menyinari ke atas salju, salju putih memberikan pantulan cahaya, terlihat begitu mempesona, dan mobil yang di kendarai Berlinda Ye perlahan-lahan menghilang dari sudut jalan.

Aku mendongak dan melihat ke langit.

Matahari bersinar cerah, langit yang luas tidak berawan.

Ini adalah cuaca yang baik.

Suasana hatiku menjadi semakin cerah.

Mungkin karena Belinda Ye akhirnya akan menikah, akhirnya dia melepaskan Chris Zhou sepenuhnya, dia tidak akan mendekati Chris Zhou lagi.

Aku membawa Surat Undangan, masuk ke dalam ruangan.

Chris Zhou menjelaskan kepada Maxi prinsip dari pesawat mainan, dan di bawah kaki ayah dan anak tersebut, ada model pesawat terbang yang sudah terpecah belah.

Maxi sama seperti Ryan waktu ia kecil, mereka semua suka membongkar pasang mainan.

Ada para ahli pernah mengatakan, ini merupakan kinerja IQ anak yang tinggi.

Yang pasti aku percaya, karena Ryan dan Maxi memang sangat pintar.

Aku berjalan kesana, dengan senyum canda, berkata: “Kali ini kalian menghancurkan apa.”

Wajah mungil Maxi, dengan nada suara anak kecil yang manis berkata: “Bukan menghancurkan... Bukan menghancurkan, kami... Kami sedang belajar...”

Dia baru berumur satu tahun lebih, jika ingin mengatakan kalimat yang lebih panjang, ia akan membaginya menjadi beberapa kalimat baru dapat mengatakannya dengan jelas.

Aku mengelus-ngelus kepalanya, memuji dia: “Maxi sangat pintar, sudah tahu untuk belajar dengan Ayah.”

Dia langsung tersenyum, alis matanya yang melengkung terlihat sangat menyukainya.

Chris Zhou tersenyum melihat ke arahku, ia juga mengelus kepala Maxi, berkata: “Kita harus serius.”

Kesadaran Maxi kembali, ia sangat fokus mendengar penjelasan,

Sepertinya dia juga mengerti, tertapi ketika Chris Zhou sedang berbicara inti pembicaraan, wajah mungilnya menunjukan ekspresi yang sedang berpikir.

Aku duduk di sebelahnya melihat mereka sangat mengherankan.

Ayah dan anak seperti itu, satu sedang mengajari, satu sedang mendengarkan, dan aku hanya orang yang melihat mereka, hatiku dipenuhi dengan kebahagiaan.

Setelah lewat sekitar 10 menit, Chris Zhou menyuruh Maxi beristirahat, dia mengatakan istirahat dan belajar harus saling seimbang.

Maxi masih terlihat binggung, dia mengangkat pantatnya pergi bermain dengan model pesawat itu.

Aku sambil memberikan undangan itu kepada Chris Zhou, berkata: “Coba kamu lihat.”

Chris Zhou menyambutnya dengan perasaan yang curiga, dengan cepat dia membaca tulisan di atas kertas tersebut: “Ternyata Undangan pernikahan Belinda Ye?”

Aku menganggukkan kepala.

Dia berkata: “Sebelumnya Kak James datang ke rumah ini, ternyata dia tidak pernah mengungkapkan pernikahannya dengan Belinda Ye.”

Aku tersenyum dan berkata: “Mungkin dia tidak enak untuk mengatakannya, Setelah semua...”

Karena Belinda Ye pernah menyukai Chris Zhou.

Hanya saja ketika kata-kata itu sampai di mulut, aku menelannya kembali.

Sampai saat ini Belinda Ye dan James akan menikah, lalu aku mengungkit masalah yang mengerikan seperti itu terasa tidak begitu baik.

Tetapi sebenarnya aku juga ingin tahu apa yang ada di dalam pikiran Chris Zhou, karena itu dengan seksama memperhatikan ekspresi wajahnya.

Dia tiba-tiba menarik tanganku, sedikit bertenaga, aku jatuh di dalam pelukannya.

“Apa yang sedang kamu lihat?”Sepertinya dia mengetahui apa niatku, dia mencium bibirku, dia sengaja bertanya kepadaku.

Aku merasa sedikit malu , ternyata dia dapat mengetahui apa mauku, jika begitu aku tidak perlu menyembunyikannya lagi, dengan terus terang menjawabnya: “Aku ingin tahu, apa pendapatmu.”

Dia menciumku satu kali lagi, ia tersenyum dan berkata: “Tentu saja aku juga ikut bahagia.”

Aku memandang ke arahnya: “Kamu tidak merasa kehilangan?”

Jika dia tahu di mata Belinda Ye hanya ada dia, bahkan jika dia tidak menyukai Belinda Ye, tetapi saat ini Belinda Ye sudah berpaling kepada James untuk hidup bersama, aku kira dia juga tidak akan memiliki pandangan apapun...