My Superhero - Bab ke 457 Akankah Mereka bisa bertindak di Pesta Perjamuan?

Aku tersenyum dan berkata, "Maaf, atas kekasaranku. Tolong jangan dipikirkan."

Siapa yang bisa melakukan upaya dangkal semacam ini? Sejujurnya Aku juga mengakui kesalahanku, tetapi Aku tidak memanggilnya Bibi.

Chris juga tidak memanggilnya seperti itu, dan aku dengan sendirinya tidak akan memanggilnya.

Bibi Liu ketiga tertawa dengan sangat keras, "Tidak apa-apa, aku sebenarnya juga sangat menyukaimu. dihari upacara kedewasaan Sofia Liu, kamu dan Chris harus menghadirinya." Dia terdiam dan berkata, "Ya, Bawa juga Maxi. terakhir kali Aku tidak pergi menghadiri perjamuan Maxi. Aku sangat menyesal dan aku belum melihatnya. "

Aku tersenyum, tidak menyetujuinya, dan tentu saja tidak menolak.

Dia tidak mengatakan apa-apa lagi, kemudian menarik Sofia Liu pergi.

Aku menatap punggungnya dan menyipitkan mata.

Bibi Liu ketiga ini, pada pandangan pertama terlihat seperti orang yang dapat membantu setiap orang yang berada didalam kesusahan, dan dia memiliki banyak pemikiran, diam-diam dapat menjatuhkanmu di detik pertama, dan kemudian dia dapat berbicara dengan manis dihadapanmu.

Aku menoleh dan melihat Chris.

Dia menatap undangan itu dan tidak tahu apa yang dia pikirkan.

Aku dengan ragu berteriak, "Chris?"

Dia kembali tersadar, menyentuh wajahku, dan berkata, "Yah, aku baik-baik saja."

Aku berbisik kepadanya: "pesta ... apakah kamu berencana untuk menghadirinya?"

Dia mengangguk, dan tiba-tiba mulutnya mencondongkan peluit: "Untuk menipu ketiga saudara kami, mereka telah bekerja dengan sangat keras, dan tentu saja aku tidak akan mengecewakan mereka."

Aku memandangnya. Sebenarnya, Aku masih memiliki banyak pertanyaan untuk ditanyakan, terutama tentang topik Ibu Zhou, tetapi Aku takut ini akan mengungkit kembali memorinya dan Akupun tidak berani bertanya.

Dia menatapku seolah olah dia mengerti apa yang kupikirkan, dan berkata dengan rendah, "Sofia Liu ini adalah warga Kota Imperial. Keluarga Liu menemukannya sepuluh tahun yang lalu dan mengirimnya ke kota selatan."

Aku mendengus dan menatapnya dengan tidak percaya.

Cibiran bibir Chris terlihat semakin dalam: "Sejak sepuluh tahun yang lalu, keluarga Liu menargetkan ketiga saudara laki-laki kami ... Untungnya, kakak tertua mengetahuinya pada waktu itu, kalau tidak, aku akan benar-benar terkejut sekarang." Membelai wajahku, dan dia berkata dengan lembut, "Sofia Liu sejujurnya dia sangat mirip dengan ibuku ..."

Aku tidak bisa mengatakan bagaimana rasanya, satu-satunya gagasan yang ada adalah bahwa keluarga Liu sangat hebat dan dari waktu sepuluh tahun yang lalu mereka sudah bisa menyusun semuanya.

Mereka memperkirakan bahwa suatu hari mereka akan melawan Chris bersaudara, jadi mereka telah menyiapkan senjata rahasia terlebih dahulu untuk berurusan dengan mereka.

Chris menoleh padaku dan berkata dengan pelan, "Viona, bukankah aku telah memberitahumu secara detail, apa yang terjadi antara kami dan keluarga Liu selama waktu ini?"

Aku mengangguk.

Dia hanya mengatakannya secara sepenggal, tetapi Aku tidak tahu apakah hubungan antara ketiga saudara lelaki dan Keluarga Liu sudah mulai retak .

Chris memberi tahuku apa yang terjadi selama ini.

Keluarga Zhou memiliki bukti kejahatan keluarga Liu. Chris bersaudara memaksa Omar Liu untuk memberi tahu keberadaan ibu Zhou, tetapi Omar Liu menolak. Chris telah melaporkan bukti kejahatan mereka. Beberapa orang dalam keluarga Liu telah ditangkap, termasuk putra tertua Omar Liu dan putra bungsunya, mereka juga merupakan Abang Kandung dan Adik Kandung dari Ibu Zhou.

Omar Liu memiliki lima anak, anak perempuan terbesar adalah Ibu Zhou, diikuti oleh Bibi Liu kedua dan Bibi Liu ketiga, diikuti oleh paman terbesar dan paman bungsu Chris.

Sekarang kedua putranya telah ditangkap, tidak perlu dipikirkan lagi bahwa Omar Liu sangat marah dan membencinya.

Dia telah berancang ancang akan membunuh Chris dan saudaranya dan memarahi mereka dengan sebutan tidak tahu berterima kasih.

Namun terlepas dari Omar Liu, anggota keluarga Liu lainnya menunjukkan rasa hormat mereka kepada Chris dan saudarnaya. Sambil meminta maaf, mereka menganggap Omar Liu terlalu sombong, dan kemudian dengan tegas menyatakan bahwa Omar Liu menyayangi ibu Zhou dan tidak pernah bisa melukainya.

Ini juga bisa dianggap sebagai taktik. Baru saja, Bibi Liu kedua mengatakan perkataan ini.

Sayangnya, Chris dan saudaranya tidak tertipu. Sekarang vonis Paman Liu terbesar dan Paman Liu bungsu telah diturunkan. Paman Liu terbesar divonis hukuman mati. Dia memiliki beberapa nyawa di tangannya dan Paman Liu bungsu dijatuhi vonis hukuman selama 30 tahun.

Setelah vonis dijatuhkan, Omar Liu menyergap Chris dan saudaranya dengan pistol dan akan membunuh mereka secara langsung.

Tentu saja dia tidak berhasil.

Hanya saja kontradiksi antara keluarga Liu dan keluarga Zhou semakin dalam.

Chris terkekeh dan berkata, "Kali ini mereka mengeluarkan si pembunuh, dan ingin Sofia Liu untuk memperbaiki hubungan antara keluarga Liu dan kami tiga bersaudara. Akan lebih baik jika kedua putra Omar Liu bisa dilepaskan. Jika tidak, keluarga Liu pasti akan bertindak di pesta perjamuan makan malam. "

Aku terheran dan berteriak, "Mereka ... akankah mereka bertindak di pesta?"

tatapan mata Chris memancarkan cibiran: "Ini normal. Jika bukan karena ingin mengalahkan keluarga Zhou, Omar Liu tidak akan begitu licik, dan kami akan memberi Chris dan saudaranya seribu pedang."

Aku hanya bisa diam.

Betapa menyedihkan bahwa mereka adalah kerabat dan akhirnya saling bertemu.

Tetapi semua ini terletak pada kekejaman Omar Liu. Ketika ia berpartisipasi dalam pembunuhan ayah Zhou, Chris dan saudaranya ditakdirkan untuk memutuskan hubungan dengan Keluarga Liu .

Aku terdiam sesaat, dan berbisik, "Lalu ... bagaimana keberadaan ibumu? Bagaimana jika Omar Liu tidak akan mengatakannya ..."

Chris mengernyit dan berkata, "Sebenarnya, kita sudah ... tidak bisa berharap lagi..."

Dengan kata lain, apakah mereka menyetujui bahwa Ibu Zhou telah dibunuh oleh keluarga Liu?

Ada kesedihan yang tak dapat disangkal di bawah matanya, dan aku tidak bisa menahan perasaan ini untuk sementara waktu.

Aku mengulurkan tangan dan memeluk pinggangnya, dan berkata dengan lembut, "Chris ... kamu masih memilikiku."

Chris berkata, sambil memelukku erat-erat, seolah ingin memasukkanku ke dalam tubuhnya.

Pada saat ini, Aku merasakan ketergantungannya padaku.

Dadaku terasa panas dan memeluknya lebih erat, berusaha memberikan segala yang kupunya.

Setelah beberapa saat, dia melepaskanku dan berbisik, "Aku khawatir perjamuan esok lusa tidak akan berjalan damai. Aku ingin meninggalkanmu dan Maxi di rumah ..."

Aku termenung.

Ujung jarinya yang panjang menyentuh sudut mataku: "Aku takut bahaya ..."

Aku memikirkannya dan berkata, "Tapi aku ingin berada di sisimu ... Aku akan melindungi diriku."

Dia menatapku dalam-dalam.

Aku memegang lehernya dan menciumnya, dengan genit, "Chris, biarkan aku pergi."

Dia menatapku sebentar dan menghela napas dalam-dalam, "Oke, tapi kalau begitu kau tidak boleh berpergian, kau tahu?"

Aku dengan terburu-buru berjanji.

Dia membelai wajahku dan berbisik, "Hari itu ... mungkin lebih berbahaya dari pada yang kupikirkan ... aku benar-benar tidak bisa tenang ..."

Mau tak mau aku bertanya-tanya, ini pertama kalinya aku melihatnya begitu khawatir, dia selalu tenang dan bisa beradaptasi disetiap suasana.

Dia bersandar di dahiku dan berkata, "hari itu Keluarga He juga akan hadir ..."

Aku langsung mengerti.

Diperkirakan pada hari perjamuan, itu akan menjadi konfrontasi pertama antara keluarga Zhou dan keluarga He. Selain itu, itu akan berada di daerah kekuasaan keluarga Liu, dan dapat diprediksi bahwa arus bawah melonjak.

Aku hanya bisa merasa gugup, dan berkata, "Kalau tidak ... aku tidak akan pergi?"

Alasan utamanya adalah untuk menunda bisnis Chris. dan itu terjadi didaerah kekuasaan keluarga Liu, ini akan mengalihkan perhatiannya, dan itu akan menjadi buruk.

Dia tertawa, "Tidak masalah, tiba-tiba Aku berpikir bahwa ini akan menjadi penampilan publik pertama kami setelah rekonsiliasi. Aku harus berpakaian dengan indah dan mengumumkan kepada dunia bahwa kami kembali bersama."

Aku: "..."

Dia menciumku dan tertawa: "Percayalah, aku tidak akan membiarkanmu dalam masalah."

Aku menjinjitkan jari kakiku dan menggigit hidungnya: "Bukannya aku tidak percaya padamu ... Aku sebenarnya ingin menemanimu ..."

Tidak peduli sekuat apa dia, pasti menyakitkan menghadapi perlawanan dari keluarga ibunya.

Aku ingin bersamanya, bahkan jika Aku tidak dapat melakukan apa-apa, setidaknya Aku dapat mengatakan kepadanya bahwa Aku telah berada di sana.

Chris menatapku, dan tatapan matanya menjadi semakin dalam: "terima kasih, Sayang."

Aku tertawa.

Tetapi tanpa alasan, hatiku merasa tidak nyaman lagi.