My Superhero - Bab 385 Chris Telah Kembali (1)

Aku sangat cemas.

atau mungkin terlalu cemas, aku ingin berteriak keras untuk menolong, tetapi ternyata tenggorokanku serasa tersumbat dan aku tidak bisa berkata apa-apa.

Melihat Rebecca Ye meninggalkan kamar, aku sangat takut dan jantungku hampir putus.

Untungnya, pada saat ini Steven dan Angel muncul dan menghentikan Bellinda Ye di pintu.

Jika tidak, mungkin saja Maxi akan dibawa pergi olehnya.

Aku bereaksi, seluruh hatiku terasa seperti akan meletus, dan aku bergegas untuk meraih Maxi kembali.

Rebecca Ye tidak melepaskannya, kami menariknya, Maxi seperti terluka, dan menangis dengan keras.

Aku tidak tahan, hanya bisa membuka tangan dan menggertakkan gigi: "Rebecca , kamu telah mengambil anakku, ini adalah pelanggaranl!"

Rebecca Ye melirikku dengan ringan dan berkata, "ini sudah disetujui oleh Chris."

Aku sangat terkejut dan menatapnya dengan rasa tidak percaya.

Dia berkata, "Kakak sepupuku tidak bisa melahirkan anak dan ingin mengangkat putra untuk dibesarkan. dan Chris menyetujuinya."

aku termenung disana, dan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun, tetapi aku merasa bahwa semua organ tubuhku terasa terbakar.

Apakah Chris benar benar menyetujuinya?

Karena Bellinda Ye tidak dapat melahirkan anak, dia berkata dia menginginkan Maxi, lalu Chris pun pada akhirnya setuju?

Aku mengelus dadaku, dan sepertinya ada puluhan ribu jarum yang tersangkut didalamya, membuatku merasakan sakit yang tak tertahankan.

Angel berlari untuk menyokongku, dan berkata kepadaku, "Viona, jangan dengarkan dia, Chris bukanlah orang yang seperti itu."

Kepalaku berdengung dan aku menatapnya dengan kosong.

Dia memelukku dan berkata dengan tegas, "Kita harus mencari tahu kebenarannya dulu."

Kesadaranku dengan perlahan menjadi jelas, dan aku melihat ke arah Rebecca Ye.

Steven berencana membawa Maxi kembali.

Rebecca Ye sama sekali tidak melakukan apapun, dia hanya tetap menggendong Maxi dengan keras, dan Steven juga khawatir itu akan melukai Maxi, jadi mau tidak mau dia harus melepaskannya.

Aku marah dan cemas, apakah itu sebabnya dia mengambil anak itu?

Untungnya, Anin datang, dan dia langsung memerintahkan pengawal untuk mencekik leher Rebecca Ye agar Rebecca Ye tidak bisa bergerak.

awalnya Rebecca Ye membawa banyak pengawal, tetapi ketika orang-orang itu bertemu Anin, mereka memberi hormat, aku pikir mereka semua adalah pengawal keluarga Zhou.

Setelah Rebecca Ye di bawah kendali, Steven mengambil kesempatan untuk membawa Maxi kembali.

Dia menyerahkan Maxi kepadaku dan berkata, "Oke, tidak apa-apa."

tanganku masih tidak berhenti gemetar dan memeluk anak itu dengan erat.

hampir saja Maxi direbut olehnya...

Perasaan mendapatkan Maxi kembali membuatku menjadi takut.

Rebecca Ye sangat marah, dan menunjuk Anin lalu berkata, "Kamu yang menjadi bawahan, jangan membuat rintangan disini!! aku peringatkan kamu dan untuk membiarkannya membunuhmu!"

Anin berkata dengan samar samar, "silahkan."

Kemarah Rebecca Ye semakin dalam dan langsung langsung menampar wajahnya: "orang macam apa kamu, dia berani menggunakan nada seperti ini untuk berbicara denganku!"

awalnya semua pemikiranku hanya untuk Maxi, melihatnya main tangan terhadap Anin, akupun menjadi kaget.

Dia benar-benar keterlaluan. Dia tidak hanya menculik anakku, tetapi juga memiliki sikap buruk terhadap Anin.

Untungnya, Anin tidak takut padanya, dan meraih lengannya, kemudian berkata, "Nona Rebecca Ye, kamu harus memikirkankan identitasmu,kamu adalah keturunan keluarga Ye. Jika kamu tidak percaya, kamu dapat menanyakannya kepada Tuan Ye untuk melihat apakah dia akan berdiri disisiku atau berada disisimu.

Pertama kali aku mendengar Anin sangat sangat tidak sopan menyerangnya, dan aku bisa melihat dirinya pasti juga sangat membenci Rebecca Ye.

Rebecca Ye sangat marah sehingga membuat urat didahinya terlihat jelas, tapi dia juga harus mengetahui kedudukannya, agar dia tidak berani bersiteru dengan Anin.

Dia menggertakkan giginya dan berkata, "walau aku membencimu! tetapi jangan salahkan aku jika tidak mengingatkanmu, suatu hari Chris akan menyalahkanmu, dan aku akan melihatmu bagaimana kamu menjelaskannya"

Anin mengernyit, "aku tidak menerima pemberitahuan dari Chris."

Rebecca Ye mengangkat dagunya dan berkata, "Jika kamu tidak percaya padaku, kamu boleh menghubungi Chris!"

Dia sangat tepat, mau tak mau aku berpikir, apakah Chris benar-benar menyetujuinya?

aku menundukkan kepala dan menyentuh wajah Maxi, dan hatiku berdetak kencang.

Jika Chris meraih bayiku, apa yang harusku lakukan?

Pada akhirnya, aku hanya bisa menghibur diriku sendiri, Chris seharusnya tidak membuat keputusan seperti itu.

beberapa hari lalu Kakek Zhou berkata bahwa dia akan membiarkan saya tinggal bersama Sang Sang terlebih dahulu.

walaupun Chris seperti menginginkan seorang anak. Dia juga harus membiarkan Anin untuk berbicara kepadaku dan bukan membiarkan Rebecca Ye langsung menculiknya.

Kenapa ... Mengapa Rebecca Ye meminta Anin memanggil Chris, bukankah dia takut kebohongannya akan rusak?

aku bingung.

Anin telah menghubungi nomor Chris, tetapi ada nada sibuk dari sana.

raut wajah Rebecca Ye menjadi semakin serius: "Kamu hubungi lagi, aku benar-benar tidak berbohong ..."

Pada saat ini, dia masih bersikeras pada pernyataannya, dan dia masih berani.

Beberapa keraguan, apakah Chris benar benar datang kepadanya?

Anin meliriknya dan berkata, "Kamu tinggal di sini, dan aku akan berbicara dengan Chris."

Begitu suaranya terdengar, Steven berbisik: "Dia menculik anak adikku tanpa alasan. Ini penculikan. Saya pikir kita harus melaporkannya ke polisi."

Anin tidak mengatakan apa-apa.

Rebecca Ye segera menoleh padanya, menatapnya: "Steven, masalah ini tidak ada hubungannya denganmu, aku memperingatkanmu untuk tidak ikut campur."

Steven mengabaikannya dan melanjutkan: "Jika kami tidak memanggil polisi, maka lebih baik kamu diam saja, kalau tidak kamu tidak akan bisa menghembuskan napas."

Rebecca Ye berteriak, "Kamu berani!"