My Superhero - Bab 203 Keluarga Shen Yang Membiarkan Aku Dan Grace Untuk Menyakitimu (2)

Aku berpikir kalau Chris Zhou tidak menolongku saat itu, mungkin dia sudah membunuhku.

Karena aku menghalanginya untuk mendapatkan harta warisan kakekku saat itu, dan demi uang, apapun akan dilakukan olehnya.

Aku menghela nafas yang dalam dan berkata : “Aku masih ada satu berita untukmu.”

William tertawa dengan seram dan ganas : “Apakah anak itu juga sudah meninggal?”

Dia sebenarnya…. Juga menunggu kematian putra Grace…..

Aku memikirkan adegan ketika dia mengikat Grace dengan perutnya yang sudah besar, mengambil cambuk dan memukulinya… Kalau bukan karena Chris Zhou harus menjaga anak itu, mungkin dia sudah membunuh anak yang ada dikandungan Grace.

Orang sepertinya tidak punya hati nurani, bahkan dengan seorang bayi juga tega.

Aku tidak ragu bahwa jika dia sudah menikah dengan Grace dan mengetahui bahwa anak itu bukan anaknya, dia pasti akan membunuh anak itu.

Dia benar-benar seperti hantu ganas dari neraka….kekejaman hati yang sangat mengerikan.

Aku tidak tahan dan gemetaran.

Chris Zhou memegang tanganku dengan lembut.

Telapak tangannya hangat, terasa hangat sampai ke hatiku.

Aku melembut dan melihat William, dan berkata : “Putranya baik-baik saja, yang aku ingin katakan adalah hal yang lain. Mungkin kamu belum tahu bahwa ibuku adalah putri dari keluarga Shen. Ya, keluarga Shen dari kaisar kota D, kamu juga tahu bahwa ibuku juga adalah anak yang diadopsi kakek dan nenekku. Kali ini aku pergi ke kota D karena keluarga Shen mencariku dan mengatakan hasil tes DNA membuktikan bahwa aku termasuk keluarga Shen.”

William tampak kaget membesarkan matanya.

Aku tersenyum dan berkata : “Bukankah kamu selalu terobsesi dengan keluarga Shen? Waktu itu kalau kamu tidak membuat ibuku marah, mungkin kamu sudah menjadi menantu keluarga Shen. Apa yang mudah didapat, dihilangkan oleh dirimu sendiri. Sungguh suatu balasan!”

Setelah William mendengarnya, raut wajahnya berubah, dan berteriak seperti orang gila lagi.”

Kali ini lebih gila daripada sebelumnya. Dia tidak hanya berteriak tetapi juga membentur kepalanya ke dinding dan menggigit penjaga penjara disebelahnya.

Penjaga penjara membentaknya, tetapi dia seperti tidak mendengar apa-apa, dan berteriak semakin kuat.

Sikapnya yang seperti ini, seperti orang gila.

Aku tidak tahan melihatnya.

Awalnya dia mencoba yang terbaik untuk memikat hati keluarga Shen, dan sekarang mengetahui bahwa ibuku adalah putri dari keluarga Shen, dia pasti sangat menyesal.

Bagi orang seperti dia, kehilangan kesempatan lebih penting daripada kehilangan nyawa.

Setelah menikmati kegilaannya, aku tidak tertarik untuk melihatnya lagi, dan dengan suara berbisik berkata kepada Chris Zhou : “Ayo kita pergi.”

Chris Zhou menganggukkan kepalanya, dan mengikutiku keluar.

Dan disaat kita hendak untuk keluar, William yang tadinya berteriak menjadi diam.

Dia yang dibelakang tertawa dan berkata : “Bajingan, aku memberitahumu, jangan terlalu berpuas diri! Apakah keluarga Shen akan mengakuimu? Awalnya adalah keluarga Shen yang membiarkanku dan Grace untuk mencelakaimu. Apakah kamu pikir keluarga Shen benar-benar ingin membiarkanmu mengenali leluhur mereka?”

Setelah mendengar perkataannya, dia menghentikan langkah kakinya dan kembali untuk melihatnya.

Tetapi dia tidak berkata apa-apa dan hanya tersenyum.