My Superhero - Bab 350 Empat Puluh Tahun yang Lalu (1)

Aku langsung menatapnya.

Kakek Ning juga tampak kaget, juga menatapnya.

Chris Zhou berkata: "Aku suruh Anin untuk memeriksanya. Setelah hilangnya ibu mertuanya, Kakek Shen dan Nenek Shen terpukul keras. Mereka meninggal tak lama setelah itu. Senjaya mengambil alih Keluarga Shen. Pada saat itu, Kakek Ning harus memiliki bukti di tangan. Tetapi kamu masih memilih untuk menyembunyikannya karena kamu merasa bahwa Keluarga Shen membutuhkan ahli waris pada waktu itu, dan kamu tidak ingin melihat Keluarga Shen jatuh, jadi ketika Senjaya melikuidasi kelompok orang tua, kamu segera meninggalkan Keluarga Shen, dan kamu bersedia untuk menjaaga rahasia ini selamanya, benar bukan?"

Benarkah begitu?

Tampaknya Kakek Ning masih peduli dengan keluarga Kakek Shen.

Aku bisa memahami pikirannya, Keluarga Shen memang membutuhkan ahli waris, dan pada saat itu, hanya Senjaya yang tersisa. Jika Senjaya diserahkan kepada polisi, Keluarga Shen mungkin ditempati oleh cabang dan lebih buruknya lagi, Keluarga Shen mungkin dianeksasi oleh keluarga lain.

Di sisi lain, aku pikir idenya ini sangat konyol.

Ibuku pada saat itu baru berusia dua tahun, dan Senjaya sangat kejam sehingga dia menyerang bayi berusia dua tahun, menyatukan orang luar dan mengikat ibuku, dan Kakek Nenek Shen juga jatuh karena hal ini.

Singkatnya, dia adalah pembunuh Kakek dan Nenek Shen.

Jika Kakek Shen tahu yang sebenarnya, bagaimana bisa Keluarga Shen dikirim ke Senjaya?

Diharapkan bahwa mereka lebih suka Keluarga Shen pergi, daripada membiarkan Senjaya berhasil.

Kakek Ning tidak mengharapkan ini, tetapi menyaksikan Senjaya mengambil alih Keluarga Shen...

Dengan mengingat hal ini, aku tidak tahan untuk tidak menatap Kakek Ning, dan berkata dengan keras, "Senjaya tidak hanya melukai ibuku, tetapi juga menyebabkan Kakek dan Nenek Shen meninggal dengan penyesalan. Apakah kamu pikir Shen bersedia memberikan Keluarga Shen kepadanya? Aku menyeka air mataku dan mencibir, "bisa dibilang kasar, kamu dapat bertemu dengan Kakek Shen setelah seratus tahun kemudian. Apakah kamu pikir kamu bisa berbicara dengannya?"

Mendengarkan pertanyaanku, Kakek Ning mulai terkejut, tetapi pada akhirnya hampir pingsan.

Dia terus menangis dan bergumam, "Aku salah... aku yang salah..."

Aku tidak bermaksud untuk melepaskannya, dan melanjutkan, "Lebih lagi, jika kamu khawatir tentang Keluarga Shen, mengapa kamu tidak berubah pikiran setelah melihat aku? Aku memiliki darah kakek Shen dan ibuku. Apakah dengan darah saja tidak cukup untuk memenuhi syarat pewaris Keluarga Shen? Apakah kamu lebih bersedia membantu Senjaya daripada aku? "

Kakek Ning sepertinya tidak memikirkan hal ini, menatapku dengan tiba-tiba menangis, dan berkata, "Keluarga Shen seharusnya dikembalikan padamu... aku salah... aku minta maaf tuan dan nyonya..."

Pada awalnya aku masih kesal dengan keraskepalaannya, tetapi tiba-tiba aku mendengarnya menangis begitu sedih, wajahku penuh dengan penyesalan dan rasa sakit, dan saya tidak dapat menahannya lagi.

Aku tersedak, "Jangan sedih, dan jangan merasa bersalah. Selama kamu mengatakan yang sebenarnya, kami bisa mengetahui semua orang yang terlibat saat itu dan membiarkan mereka mendapatkan hukuman. Meskipun sudah terlambat selama bertahun-tahun, selama kebenaran terungkap, itu belum terlambat. Sedangkan untuk Senjaya, aku akan membiarkan dia memuntahkannya. "

Kakek Ning menangis dengan air mata yang jatuh ke tangannya yang keriput, dan berkata, "baik, aku akan memberitahumu..."

Hal-hal yang sederhana untuk dikatakan, meskipun setelah kelahiran ibuku, Senjaya berpura-pura menyukai adik perempuan, tetapi dia selalu memiliki hati yang mengganggu, karena dia takut ibuku akan tumbuh bersamanya ketika dia tumbuh dewasa.

Secara khusus, ada beberapa cabang Keluarga Shen yang tahu dia ditahan, sering melantunkan telinganya, mengatakan bahwa Kakek dan Nenek Shen akan mengirimnya pergi ketika dia memiliki anak di dalam kandungannya.

Senjaya secara perlahan mulai khawatir.

Ketika ibuku berusia lebih dari dua tahun, dia tidak tahu di mana harus menghubungi sekelompok gangster, menciptakan kasus penculikan, dan menculik ibuku.

Pada saat itu, Senjaya berusia kurang dari lima belas tahun, tetapi dia mempunyai pikirian yang dalam.

Setelah ibuku diculik, keluarga itu semuanya mulai cemas, tetapi dia tetap tenang, dan masih berpura-pura sedih dengan Kakek dan Nenek Shen, dan bahkan dengan bersemangat dengan membantu untuk menemukan ibuku.

Dia begitu berpura-pura, jadi Kakek dan Nenek Shen, tidak pernah menemukan ambisinya, dan berpikir dia adalah anak yang berbakti dan baik sampai dia meninggal.

Sedangkan untuk Kakek Ning, aku melihat Senjaya secara tidak sengaja menghubungi para gangster dan mendengar percakapan mereka, hanya untuk mengetahui bahwa penculikan ibuku pada awalnya direncanakan oleh Senjaya.

Sayangnya, pada waktu itu, ibuku telah menghilang, Kakek dan nenek Shen juga sakit parah di ranjang. Melihat bahwa mereka akan mati, Kakek Ning tidak tahan melihat dua orang lanjut usia terserang, jadi dia menyembunyikan kebenaran.

...

Kakek Ning melihat cabang-cabang yang bergoyang dengan angin musim semi di luar jendela dan mengingat: "Aku meninggalkan Keluarga Shen saat itu, dan sebenarnya ada alasan lain... aku tidak punya bukti untuk membuktikan kejahatan Senjaya pada waktu itu... aku terlalu ketinggalan dan tidak ada reman CCTV, hanya ada beberapa kata dari aku sendiri, polisi tidak akan percaya padaku... dan Senjaya yang mengambil alih Keluarga Shen, beberapa kata dengan diam-diam dapat membuat melenyapkan aku, jadi aku memilih untuk bersembunyi... "

Ternyata dia tidak punya bukti.

Ini juga normal, lagipula kondisinya pada saat itu benar-benar terbatas.

Aku langsung percaya kata-katanya, dan aku bisa mengerti mengapa dia menyaksikan Senjaya mengambil alih Keluarga Shen.

Chris Zhou berkata, "Tidak masalah, kita hanya perlu tahu bahwa hal sebenarnya memang telah dilakukan oleh Senjaya, dan kita akan mengikuti petunjuk ini."

Aku mengangguk dan menghibur: "Pilihanmu benar pada saat itu, Senjaya kejam, dan jika kamu memberitahunya, dia pasti akan berurusan dengan kamu."

Kakek Ning menghela nafas dalam-dalam dan berkata, "Kupikir rahasia ini akan dibawa ke sampai mati olehku..." Dia menatapku dan berkata, "Langit memiliki mata, jadi wanita itu selamat, dan keturunannya ditinggalkan....... Sekarang aku sudah memberitahukan rahasianya, dan setelah itu aku akan bertemu tuan di bawah tanah, dan aku juga bisa mengaku padanya. "

Aku sedih mendengarnya dan tidak bisa menahan perasaan sedih.

Kakek Ning memandang Chris Zhou lagi dan berkata, "Keluarga Zhou sangat kuat di masa lalu, dan dikatakan bahwa itu lebih menakjubkan... kamu dapat melindungi Nona Viona, terima kasih banyak..."