My Superhero - Bab 566 Apakah Dia Tadi Ingin Menikamku dan Chris Zhou Dengan Pisau?

Aku merasa emosi ibu Zhou agak aneh.

Dia mencekik Chris Zhou dengan sangat erat, dan dia tidak bermaksud untuk melepaskannya.

Aku merasa sangat cemas, aku bergegas menyerahkan Maxi ke pelayan di sebelahku, dan bergegas ke sana, aku ingin mencoba menarik ibu Zhou.

Dia malah tidak berencana untuk melepaskannya sama sekali, sebaliknya ia malah menggoyang-goyang leher Chris Zhou, dan berkata: "Aku pikir kamu adalah anak haram yang dilahirkan oleh pelakor!"

Aku pikir dia benar-benar tidak masuk akal, bagaimana dia tidak bisa mengenali putra kandungnya sendiri?

Apakah kondisinya benar-benar sudah seserius ini?

Tetapi biasanya aku melihat dia sangat normal, ia masih dapat menjebakku dan berurusan denganku, aku merasa bahwa dia sedang berpura-pura gila.

Tentu saja, dia memang seharusnya benar-benar sakit parah. Bagaimanapun, ingatannya telah diubah. Ini adalah masalah terbesarnya. Awalnya aku seharusnya menoleransinya, tetapi dia sekarang mencekik leher Chris Zhou dan mengatakan bahwa dia adalah anak yang di lahirkan seorang pelakor. Aku benar-benar tidak bisa mengendalikan diri lagi, api amarah di hatiku berkobar.

Aku memanggil Andy dan berkata: "Tarik dia!"

Andy dan para pengawal segera melangkah maju dan menarik ibu Zhou ke samping.

Ibu Zhou berteriak dengan suara tajam, ia memberontak terus-menerus.

Aku tidak mempedulikannya, aku pertama-tama memeriksa kondisi Chris Zhou, aku menyadari ia di cekik sampai meninggalkan sidik jari ibunya di lehernya, itu terlihat sangat mengejutkan.

Itu membuat kemarahanku semakin memuncak.

Aku bergegas menyuruh pelayan untuk memanggil dokter datang, lalu aku memegang tangan Chris Zhou dan berkata: "Paman Zhou, apakah kamu baik-baik saja?"

Dia menggenggam tanganku dengan erat dan berkata dengan suara rendah: "Aku baik-baik saja."

Tetapi suaranya terdengar sangat serak, seolah-olah tenggorokannya terluka.

Aku berkata dengan suara ringan: "Kamu ... kenapa kamu tidak menghindarinya?"

Meskipun dadanya sedang mengalami cedera, tetapi dia masih bisa menggerakkan kedua tangannya, sebelumnya dia juga pernah menggendong Maxi.

Bahkan jika ibu Zhou memiliki kekuatan yang besar, tetapi dia bukannya tidak memiliki kesempatan untuk melepaskan diri.

Tentu saja, nada bicaraku masih sangat lembut. Meskipun aku memang kesal karena dia tidak menghindar, tetapi dalam masalah ini dia adalah korban. Tidak peduli seberapa marahnya aku, aku juga tidak ingin membiarkannya tahu, apalagi mengeluarkan amarahku padanya.

Dia mencubit jariku, ia tidak menjawabku, ia malah berkata dengan hangat: "Kamu panggil dokter untuk datang dulu dan minta dia untuk memeriksa ibu."

Aku tidak bisa menahan untuk menyipitkan mataku, mentapnya dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Dia bertatapan denganku, tatapan matanya terlihat tenang, aku tidak bisa melihat emosinya.

Aku berkata: "Paman Zhou, untuk pertama kalinya, aku tahu bahwa kamu adalah anak berbakti yang bodoh. Dia telah menganggapmu sebagai anak seorang pelakor, dan ia masih ingin mencekikmu sampai mati, kamu tidak mempedulikan lukamu, malah mengkhawatirkannya terlebih dahulu? "

Jika ibu Zhou melakukan sesuatu yang tidak baik padaku, dan Chris Zhou mengutamakan ibu Zhou, aku masih bisa memehaminya. Bagaimanapun, ibu Zhou memang sudah menderita beberapa tahun terakhir ini. Chris Zhou dan kakak-kakaknya juga telah mencarinya selama lebih dari sepuluh tahun, mereka merasa sangat bersalah padanya.

Tetapi masalahnya sekarang adalah ibu Zhou ingin membunuhnya!

Bagaimanapun, aku tidak bisa menerimanya, dalam keadaan seperti ini, dia masih begitu sangat mengkhawatirkan ibu Zhou.

Chris Zhou menggenggam erat tanganku, menggelengkan kepalanya dan berkata: "Aku rasa situasi ibu sangat aneh."

Aku mengerutkan kening, aku tidak begitu mengerti akan kekhawatirannya ini.

Ketika aku hendak mengatakan sesuatu, dia tiba-tiba berseru: "Awas!"

Saat berbicara, dia mengulurkan tangannya seolah-olah ingin meletakkan kepalaku ke pelukannya.

Tetapi jika aku masuk ke pelukannya, itu pasti akan menekan lukanya, jadi aku bergegas memberontak karena tidak ingin melukainya.

Tetapi dia malah memegangi kepalaku dengan erat, kemudian aku mendengar suara keras.

Aku merasa sangat terkejut, tidak tahu apa yang terjadi.

Sampai terdengar suara teriakan keras ibu Zhou di kamar: "Kalian semua bajingan, mati saja sana!"

Setelah itu terdengar suara Chris Zhou berteriak: "Andy!"

Kemudian, aku tidak tahu apa yang terjadi, aku hanya mendengar suara ibu Zhou tiba-tiba menghilang, kemudian yang terdengar di telingaku hanyalah suara tangisan dan suara memberontak terus-menerus.

Mungkin ada sesuatu yang terjadi pada ibu Zhou?

Beberapa detik kemudian, Chris Zhou melepaskanku.

Aku bergegas menjauh darinya, melihat lukanya, dan berkata dengan cemas: "Paman Zhou, apakah lukamu terbuka?"

Dia meraih pergelangan tanganku dan berkata dengan lembut: "Tidak masalah."

Kebetulan dokter datang, dan aku langsung meminta dokter untuk memeriksanya.

Dia tidak menolak.

Aku menghela napas lega, kemudian aku pergi untuk melihat kondisi ibu Zhou dan keadaan di dalam kamar, aku menyadari bahwa tangan dan kaki ibu Zhou telah di ikat, dan mulutnya sudah di sumbat.

Dan ada pisau buah di bawah kakinya.

Dia ... apakah dia tadi ingin menikamku dan Chris Zhou dengan pisau?

Aku dibuat takut oleh spekulasiku sendiri dan aku tidak bisa menahan diri untuk melihat ke ibu Zhou.

Dia ... Apakah dia sekejam itu?

Apakah di bawah alam sadarnya, dia benar-benar tidak menganggap Chris Zhou sebagai putra kandungnya?

Dia kebetulan sedang menatapku, terlihat cahaya gelap di matanya.

Aku langsung mengerti, mengapa Chris Zhou mengatakan bahwa dia aneh.

Biasanya walaupun dia tidak menyukaiku, tetapi dia hanya akan mengabaikanku.

Dan pada waktu itu, meskipun dia selalu memaksa Chris Zhou untuk menceraikanku, tetapi cara yang dia gunakan adalah menyiksa dirinya sendiri, ia pernah mencoba ingin bunuh diri, tetapi dia tidak pernah menyakiti orang lain.

Setelah aku menghancurkan jamuan pertunangan, meskipun dia semakin membenciku, dan cara bicaranya lebih tajam, tetapi dia tidak pernah menyerangku.

Bahkan waktu itu dia membuatku ditangkap oleh Rebecca Ye, dan membuat wajahku cacat, aku juga merasa bahwa dia seharusnya dihasut oleh Belinda Ye.

Kali ini dia langsung menggunakan pisau untuk menikamku dan Chris Zhou ...

Dengan kata lain, dia telah menjadi berinisiatif ingin melakukan serangan, ini memang benar-benar aneh.

Apakah karena dia tahu bahwa ingatannya telah diubah, dan membuatnya terangsang?

Sayangnya aku bukan seorang psikiater, aku tidak bisa melihat pikirannya.

Kali ini datang ke Swiss, dokter yang merawat Chris Zhou adalah sekelompok dokter, dan yang merawat ibu Zhou adalah sekelompok psikiater dan dokter psikologi lainnya.

Dokter yang merawat Chris Zhou memeriksa luka Chris Zhou dan mengatakan itu bukan masalah besar.

Aku merasa lega.

Segera, beberapa dokter yang merawat ibu Zhou juga datang.

Mereka memberikan obat penenang kepada ibu Zhou lagi.

Ibu Zhou tertidur.

Aku diam-diam mengerutkan kening, aku selalu merasa bahwa terlalu sering menggunakan obat penenang akan tidak begitu baik.

Tetapi ini adalah kasus khusus, dan aku bisa memahaminya.

Ekspresi dokter terlihat sangat serius, maksud mereka adalah situasi ibu Zhou berubah drastis dan sekarang dia harus ditahan sendirian di sebuah ruangan, kalau tidak dia mungkin akan melukai orang-orang di sekitarnya kapan saja.

Apalagi kami masih memiliki anak kecil, kami lebih tidak bisa membiarkannya di luar.

Aku merasa sangat terkejut.

Bagaimana kondisinya menjadi begitu serius hanya dalam semalam?

Setelah Chris Zhou mengatakan hal yang sebenarnya, dia tampaknya tidak menerimanya sama sekali, ia malah sangat menolak itu.

Apa sebenarnya faktor yang menyebabkan dia seperti ini?

Aku berpikir dan mendiskusikan masalah ini dengan dokter.

Setelah dokter kepala mendengarnya, dia berkata: "Mungkin ada seseorang yang memberinya petunjuk psikologis untuk membuatnya menolak kebenaran."

Chris Zhou dan aku saling bertatapan.

Alasan ini masuk akal. Bagaimana keluarga He dan keluarga Liu bisa mengendalikannya, dan menggunakannya untuk berurusan dengan keluarga Zhou, itu pasti akan masuk ke dalam ingatannya yang salah, dan tidak membiarkan ia mengetahui kebenarannya.

Aku tidak bisa menahan diri menjadi sedikit cemas dan berkata: "Jadi apa yang harus di lakukan?"

Dokter berkata: "Kami akan berusaha mencari cara untuk menghilangkan itu, tetapi itu butuh waktu." Dia berhenti sejenak, dan berkata: "Ini sebenarnya merupakan suatu hal yang baik. Setelah memahami poin-poin utamanya, kami dapat membuat terobosan."

Aku menghela napas, hanya bisa begitu, penyakit mental harus dirawat oleh dokter profesional.

Chris Zhou mengangguk dan berkata: "Maaf merepotkan kalian."

Ketika semua orang pergi, ibu Zhou juga dibawa kembali ke kamarnya. Aku menatap Chris Zhou dan berkata: "Maaf, Paman Zhou, aku tidak seharusnya terburu-buru mengatakan hal itu..."

Jika aku tidak mengatakan tentang hal mengubah ingatan, kondisi ibu Zhou pasti tidak akan seburuk itu.

Chris Zhou membelai rambutku dan berkata: "Aku tidak menyalahkanmu, kamu juga telah mendengar perkataan dokter. Jika bukan kamu yang menembus lapisan ini, mungkin kita tidak akan menyadari bahwa ibu telah diberi isyarat secara diam-diam ... Sebelumnya aku, kakak pertama dan kakak kedua selalu takut dia akan terangsang, dan tidak berani mengatakan hal yang sebenarnya kepadanya. Sekarang sepertinya jika tidak mengatakannya maka ia tidak akan pernah sembuh ... Sekarang inti permasalahnya sudah di ketahui, mungkin ibu akan bisa segera pulih. "

Aku bersandar di pundaknya dan berkata dengan suara ringan: "Aku harap ibu mertua bisa segera sembuh."

Kalau tidak, semua orang akan menderita, dia menanggung siksaan di dalam hatinya, Chris Zhou dan kakak-kakaknya juga tidak akan bahagia.

Dan jika Chris Zhou tidak bahagia, bagaimana aku bisa bahagia.