My Superhero - Bab 547 Belinda Ye Menembak Chris Zhou!

Aku beristirahat dengan tenang di dada Chris Zhou dan tidak berbicara.

Bahkan, ketika aku kembali kepadanya, aku benar-benar malu dan memiliki banyak kekhawatiran, aku bahkan dengan jelas merasa bahwa aku tidak lagi sekuat sebelumnya.

Karena aku terluka lagi dan lagi, aku sudah takut bahwa aku akan berakhir dengan tubuh yang tidak lengkap.

Tetapi pada saat ini tekad Chris Zhou menunjukkan kepadaku keberanian untuk tinggal bersamanya dalam waktu yang lama.

Selama dia mencintaiku, dan selama dia mempertahankan, aku pikir aku bisa terus melakukannya.

Aku merespons dengan lembut dan memeluknya dengan tenang.

Tapi kehangatan ini tidak berlangsung lama. Ketika mobil kami melaju keluar dari rumah Keluarga Ye dan hendak menuruni gunung, tiba-tiba ada mobil dari belakang kami dan berhenti tepat di depan.

Mobil kami mengerem tajam.

Chris Zhou membuka kursi belakang dan berkata, "Pergi dan lihat."

Anin mengangguk dan mengeluarkan pistolnya, lalu berniat untuk keluar dari mobil.

Saat itu, pintu kursi pengemudi mobil tiba-tiba terbuka dan Belinda Ye turun.

Aku menatap kaget.

Ternyata dia menyetir sendiri, aku kira dia tahu bahwa Chris Zhou dan aku pergi ke Keluarga Ye, apakah dia segera mengejar?

Dengan ekspresi muram, dia berjalan ke arah kami, dan kemudian memukul kaca jendela dengan kuat.

Mau tidak mau menatap Chris Zhou.

Dia menempatkan aku di kursinya dan berkata, "Kamu menungguku di dalam, dan aku akan turun dan berbicara dengannya."

Aku melihat situasi Belinda Ye ada yang salah, aku tidak bisa menahan diri lalu menarik lengannya, mengingatkan: "Chris, dia... sepertinya membawa pistol..."

Chris Zhou sedikit mengernyit dan dengan cepat menentang.

Dia datang, mencium keningku, dan berkata dengan hangat, "Tidak perlu khawatir, aku akan berhati-hati."

Belinda Ye masih mengetuk mati-matian, dengan suara kasar.

Aku sedikit ragu dan melepaskan tanganku.

Chris Zhou membuka pintu.

Belinda Ye mundur selangkah dan menatapnya dengan erat.

Chris Zhou berbicara dengannya.

Aku tidak bisa mendengarnya dari kaca jendela.

Pada saat ini Chris Zhou sedang membelakanginku, meskipun Belinda Ye menghadapan aku, karena Chris Zhou sangat tinggi, dia menghentikannya.

Aku tidak bisa menahan perasaan cemas, jadi aku takut akan terjadi sesuatu.

Belinda Ye memiliki masalah mental dan terguncang lagi kemarin. Aku tidak tahu tindakan radikal apa yang akan dia ambil.

Bagaimana jika dia berniat untuk merusak?

Aku menggenggam tanganku dan hatiku kacau.

Anin duduk di kursi pengemudi depan, dia menatapku dan berkata, "Jangan khawatir, aku akan pergi dan melihat."

Aku mengangguk cepat dan berkata, "Kamu ingat untuk waspada terhadap Belinda Ye dan lindungi Chris Zhou supaya aman."

Aku tidak tahu mengapa, tapi aku punya firasat buruk.

Terutama, Chris Zhou tidak menunjukkan banyak perhatian kepada Belinda Ye. Mereka tumbuh bersama, dan mereka mungkin terlalu akrab. Dia pasti tidak percaya Belinda Ye akan menyakitinya.

Seperti barusan, aku mengingatkannya untuk berhati-hati terhadap Belinda Ye. Meskipun dia setuju, wajahnya jelas menunjukkan bahwa dia mempercayai Belinda Ye.

Saat dia Anin turun, aku melihat Chris Zhou mundur.

Dan melalui celah itu, aku melihat Belinda Ye benar-benar memegang pistol dan menghadap lurus ke Chris Zhou.

Jantungku tiba-tiba terpukul.

Apakah dia... benar-benar berencana menembak Chris Zhou?

Anin sudah turun dari mobil saat ini, tetapi dia berdiri di samping dan tidak melangkah maju untuk menghentikan Belinda Ye.

Aku sepertinya mendengar Chris Zhou berbicara, mungkin Chris Zhou membiarkannya melihatnya.

Ini membuat aku semakin cemas.

Bukankah Chris Zhou takut bahwa Belinda Ye akan menembaknya, atau dia yakin bahwa Belinda Ye tidak akan menembak?

Tetapi perilaku pasien yang sakit mental itu di luar kendali, dia bisa mencintai uang di detik terakhir, dan dia bisa mati di detik berikutnya.

Jika Belinda Ye adalah orang normal, aku tidak akan begitu khawatir.

Tetapi ketika dia baru saja keluar dari mobil, ekspresinya jelas di luar kendali. Aku benar-benar takut dia marah oleh kebencian dan hanya menghancurkan Chris Zhou.

Yang lebih menyedihkan adalah aku tidak dapat mendengar dengan tepat apa yang dikatakan di luar.

Aku ragu-ragu selama beberapa detik, tidak tahu apakah aku harus turun.

Pada saat ini, jika aku turun, itu dapat menyebabkan Belinda Ye menjadi lebih marah.

Dan sejujurnya, dia mungkin berbelas kasih kepada laki-laki Chris Zhou, tetapi untuk saingan cintaku, dia hanya menembakku, dan dia pasti tidak akan berkedip.

Dia punya pistol di tangannya, dan jika dia berusaha membunuhku, dia akan membunuh Chris Zhou lagi.

Sebenarnya aku sudah membuka pintu mobil, tetapi memikirkannya kembali, aku kembali menarik tanganku.

Saat itu, beberapa mobil lagi melaju menuruni gunung.

Mobil-mobil diparkir di belakang Belinda Ye, dan kemudian melihat Nicholas Ye keluar dari mobil dengan pengawal.

Aku menghela nafas lega.

Dengan adanya Nicholas Ye, Bukankah Belinda Ye akan keberatan?

Benar saja, Belinda Ye mundur selangkah.

Tapi dia tidak dengan buru-buru melepaskan pistol, dan masih menunjuk Chris Zhou.

Aku menggigit sudut bibirku dan menatap pergerakan di luar.

Nicholas Ye pergi ke Belinda Ye dan meraih senjatanya, tetapi Belinda Ye menghindarinya.

Apa yang dia coba lakukan?

Selama aku memikirkannya, tiba-tiba aku mendengar suara tembakan.

Lalu melihat Chris Zhou perlahan-lahan jatuh ke belakang.

Hatiku menegang.

Apakah ini... Apakah Belinda Ye menembak?

Apakah dia benar-benar melakukan sesuatu pada Chris Zhou?!!

Seluruh tubuhku mulai kaku, dan aku tidak menanggapi untuk sementara waktu.

Semua pemandangan di luar ada di mataku, tetapi otakku lupa untuk berpaling.

Aku melihat Nicholas Ye memerintahkan untuk mengikat Belinda Ye, dan melihat bahwa senjata Belinda Ye dibawa pergi oleh Nicholas Ye.

Anin bergegas membantu Chris Zhou.

Aku tidak bisa melihat wajah Chris Zhou atau lukanya. Aku tidak tahu apa yang dia lakukan sekarang.

Sekarang Belinda Ye berada di bawah kendali, aku tidak perlu khawatir tentang apa pun, jadi aku segera membuka pintu dan berlari menuju Chris Zhou.

Dia seharusnya ditembak di dada, tangannya menutupi luka, tetapi dia tidak bisa menghentikan darah yang keluar darinya.

Ketika aku melihat darah di punggung tangannya, kaki aku tiba-tiba melemas.

Di situlah jantung berada!

Dada dan tangannya tertutup darah, sangat mengejutkan.

Aku menggigit lidahku begitu keras hingga aku tidak akan membiarkan diriku jatuh.

Pada titik ini aku hanya memiliki satu pikiran dalam otakku, dan itu adalah berjalan kepadanya.

Perlahan aku menggerakkan kakiku dan akhirnya mencapai di sisinya.

Wajahnya pucat dan berkeringat di dahinya, seolah-olah dia akan pingsan kapan saja.

Ketika dia melihatku, dia tersenyum kepadaku dan berkata dengan lembut, "Jangan khawatir."

Mendengar suaranya, aku menyimpanan ketakutan dan kebingungan di lubuk hati, dan segala macam kecemasan, langsung berubah menjadi air mata.

Tapi agar tidak membuatnya tidak nyaman, aku dengan segenap tenaga untuk menghapus tetesan air mata.

Anin membantu Chris Zhou duduk di tanah dan menghentikannya pendarahannya.

Dia berkata, "Nona Viona, kamu perlu bergerak sekarang, aku butuh bantuanmu."

Aku menghisap hidungku dan segera berkata, "Katakan!"

Dia berkata: "Ada kasa dan obat anti-inflamasi di mobil, tolong bawa kesini."

Aku mengangguk dan segera berlari kembali.

Ketika aku bangun, aku menemukan bahwa pengawal Keluarga Zhou mengepung Chris Zhou, dan sebaliknya Keluarga Ye, keduanya tampak saling berhadapan.

Aku sedikit ragu, tidak mengatakan apa-apa, dan berlari ke mobil.

Ketika aku mendapatkannya dan kembali, aku melihat Nicholas Ye berjongkok di sebelah kaki Chris Zhou dan bersama dengan Anin untuk menghentikan pendarahannya.

Belinda Ye tidak terlihat dan mungkin terkunci di dalam mobil.

Aku tidak menyapa Nicholas Ye karena Chris Zhou terluka dan aku merasa jengkel terhadap Belinda Ye.

Nicholas Ye tidak peduli, tetapi menghiburku, dengan mengatakan: "Jangan khawatir, aku sudah mengirim dokter keluarga, dan aku bisa sampan sini dalam lima menit."

Aku mengangguk.

Sebenarnya, sekujur tubuhku rasanya mau mati. Aku hanya tahu bahwa Chris Zhou ditembak di dada oleh Belinda Ye. Aku hanya tahu bahwa Chris Zhou dalam kondisi kritis sekarang.

Tetapi aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan selanjutnya. Aku ingin menangis, tetapi aku takut menambah beban pada Chris Zhou, jadi aku tidak berani menangis.

Aku hanya bisa memegang tangan Chris Zhou dengan erat untuk mengekspresikan emosiku.