My Superhero - Bab 417 Chris Demi Kamu, Mempermajukan Rencananya (1)

Aku tertegun.

Apa maksud Hellen Hua?

Apakah dia menyiratkan bahwa aku berselingkuh dengan Christian Sheng, menyiratkan bahwa aku membocorkan hasil penelitian demi untuk Christian Sheng kah?

Yang membuatku semakin bingung adalah bagaimana mereka tahu isi pembicaraan teleponku dengan Christian Sheng?

Tiba-tiba aku terpikiran, Christian Sheng berkata ingin menghancurkanku, jangan-jangan....rekaman itu dia yang memberikannya kah?

Terpikir demikian, serasa masuk akal.

Mungkin sejak awal dia sudah merencanakan, dia di telepon berkata suka padaku, hanyalah demi untuk merekam pembicaraan ini, supaya disalahpahami orang bahwa ada ambiguitas antaraku dan dia, supaya atasan juga mencurigakanku.

Dia kenapa bisa begitu berakal busuk?!

Kebetulan rencananya berhasil, aku sekarang diragukan oleh atasan, bahkan menghentikan studi dan penelitian saya.

Aku sedikit bingung, meraih tangan Chris Zhou tanpa sadar.

Chris Zhou memegang balik, telapak tangannya lebar dan hangat, seolah-olah semacam dapat menenangkan hati orang.

Namun, pada saat bersentuhan dengan telapak tangannya, tiba-tiba aku menyadari masalah yang parah.

... Aku telah merahasiakan tentang masalah Christian Sheng pada Chris Zhou, meskipun dia mungkin sudah lama tahunya, tapi bagaimanapun, dia tidak diterobosnya. Sekarang dibongkar oleh Hellen Hua. Aku...aku tidak tahu mau bagaimana menghadapinya ...

Aku diam-diam melirik kearahnya.

Wajahnya terlihat sangat tenang, tidak berbeda dari biasanya, dan tidak bisa melihat suasana hatinya.

aku hanya merasa otakku berantakan sekali, tiba-tiba aku ingin kabur dari kenyataan dan tidak ingin mempedulikan hal-hal yang menyusahkan ini lagi.

Jadi aku berusaha membebaskan diri dari Chris Zhou, dan menyusut tubuh ke dalam selimut.

Chris Zhou tidak menghentikanku, sebaliknya dia malah menarik selimut untukku dan dengan lembut menepukku untuk menenangkan aku.

Hatiku merasa sedikit asam, mengapa dia ... begitu perhatian?

Dia begitu baik, membuatku bagaimana bisa rela meninggalkannya ...

Aku mendengar dia berkata, "Sekarang kalian sudah selesai bicara, silakan keluar."

Hellen Hua tampak sangat tidak puas, dan berkata, "Chris, tidakkah kamu mencurigakan Viona? Meskipun sekarang kamu sudah bercerai, tetapi sebelumnya, kalian masih dalam status nikah, dia sudah menggoda lelaki lain ..."

Sebelum dia selesai berbicara, sudah disela oleh Chris Zhou, "Nona Hua, apakah kamu mendengar Viona menggoda lelaki lain secara langsung ataupun kamu melihatnya? Jika tidak, aku akan menuntut kamu menfitnah dan menyerangan pribadi."

Hellen Hua tidak dapat memjawabnya untuk waktu yang lama: "Tapi ... tapi rekaman itu benar ..."

Chris Zhou tampaknya mencibir, "Aku juga sudah mendengar rekaman itu, tetapi tidak terdengar sedikit masalah pun, aku malahan ingin bertanya padamu, kamu dari mana terdengar Viona merespon dia? dari awa hingga akhir hanya satu pihak berkeinginan, kenapa kamu bisa mendorongkan masalah ini pada Viona? Kamu ada berakal jahat apa?"

Aku melebarkan mata di dalam selimut.

Ternyata dia telah mendengar rekaman telepon aku dengan Christian Sheng?

Mendengarkannya berkata lagi, "Benaran tidak masuk akal karena sebuah rekaman langsung mencurigakan Viona. Aku ada alasan untuk curiga kalian sudah bersekongkolan dengan tentara bayaran untuk membahayakan pilar negara. Keluarga Zhou tidak akan membiarkan begitu saja. Pasti akan menemukan kenyataan yang sebenarnya, saat itu kita akan bertemu di pengadilan. "

Begitu kata ini keluar, Hellen Hua dan lain-lainya sekejap terdiam.

Suara Chris Zhou terdengar dinging, "Jangan berpikir aku dan Viona sudah cerai, kalian bisa menggertaknya."

Dia bergemuruh dan tidak bisa mengabaikan momentumnya.

Aku menggigit sudut bibirku dengan erat, dan air mata bergulir keluar tanpa sadar.

Aku tidak menyangka dia masih akan tetap berdiri di sisi saya dan bersikeras untuk membantuku bicara.

Hellen Hua mereka mungkin tidak sangkah Chris Zhou bias begitu melindungi aku, dan mereka segera pergi.

Aku tetap masih mengubur diri di dalam selimut, terharu dan gugup ...

Sebelumnya masih belum terbongkar, aku masih sengaja bisa menghindari topik ini. Sekarang Hellen Hua meletakkan masalah Christian Sheng di atas meja, aku agak sedikit tak berani menghadapi Chris Zhou ... kalau dia menanyakan hal Christian Sheng bagaimana?

Chris Zhou tidak memaksa aku, malahan berkata dengan lembut melintasi selimut: "Viona, aku tidak akan bertanya lebih banyak, tunggu sampai kamu ingin mengatakannya, dan kemudian katakan padauk saja."

Dia benar-benar mengenalku dan tahu aku sedang melarikan diri.

Aku menyeka air mataku dan masih menutupi kepalaku.

Chris Zhou perlahan-lahan menarik selimut dari kepalaku.

Aku ragu sebentar, kemudian melepaskan tanganku.

Selimut diangkat, saling berhadapan.

Matanya dengan lembut menatapku dan berkata, "Jangan memikirkan apa pun, jangan khawatir, aku akan menyelesaikannya."

Aku berkedip, dan air mata jatuh di sudut mataku lagi.

Dia mengulurkan tangan dan dengan lembut membelai wajahku, "Percayalah padaku."

Aku mengendus dan tersedak, "Yah ... Chris, terima kasih ..."

Pada saat ini kebetulan sudah sore, cuaca di luar tiba-tiba berubah, padahal tadinya masih cahaya matahari cerah, saat ini tiba-tiba hujan lebat dan menghantam jendela kaca.

Chris Zhou terus menatapku dengan tenang, kelembutan di matanya tampaknya tidak dapat dipisahkan.

Mendengarkan suara hujan di luar jendela, dan menatap mata lembut Chris Zhou, saat ini merasa sangat lega saat ini.

...

Dalam dua hari berikutnya, Chris Zhou mulai sibuk, dan dia menyuruh Anin di rumah sakit untuk melindungiku.

Anin menjelaskan padaku bahwa Chris Zhou sedang menangani masalahku.

Aku juga perkiraan sudah menebak apa yang dilakukan Chris Zhou, hati merasa sangat stabil dan hangat.

Yang membuatku lebih bahagia adalah, Chris Zhou tidak memanggil psikiater untuk menemuiku lagi.

Sebenarnya, aku sudah membaik dan hati saya berangsur-angsur menjadi jernih, tetapi mungkin karena keterkejutan yang aku alami saat ini, dan juga karena perceraian dan studi terhalang, aku jadi tertegun dan tidak bisa bersemangat.

Terutama ketika Chris Zhou tidak ada, hatiku merasa kosong.

Selama ini, Christian Sheng terus mengirim pesan padaku, aku tanpa baca langsung menghapusnya.