My Superhero - Bab 288 Dua Lembar Surat

Aku sangat terkejut, sontak langsung mengangkat kepala.

Raut wajah Chris Zhou masih tetap tenang, dia menjelaskan: “Ibu kandung Weny yang sebenarnya adalah anggota dari kelompok bayaran, dia mendekati Leonardi Xiang, sebenarnya pada akhirnya adalah demi menyerang bibiku.”

Aku tercengang membelalakkan mata.

Mendengar dia melanjutkan perkataannya: “Masalah ini sudah tersimpan 20 tahun lamanya, saat itu ayahku belum terbunuh, keluarga Zhou juga sedang berada di puncak karirnya, kelompok bayaran hanya menerima uang jika melakukan sesuatu, orang di belakang layar itu ingin menyerang keluarga Zhou.”

Seluruh tubuhku diam terkejut disana, hampir saja tidak ada cara untuk berpikir.

Bisa dibilang, dimulai sejak 20 tahun yang lalu, keluarga Zhou sudah diawasi oleh seseorang secara diam-diam.

Chris Zhou menundukkan kepala, dia berkata: “Sayangnya dulu kakek masih belum menyadari masalah ini……..orang di belakang layar ini melakukannya dengan sangat rahasia, hingga sampai ayahku terbunuh, kami baru bereaksi……….”

Aku termenung lama dan tidak bersuara.

Lahir di keluarga terhormat dan memiliki kekuasaan penuh seharusnya menikmati kekayaan dan kehormatan, tetapi siapa yang bisa mengira ternyata di sekitarnya dikelilingi oleh bahaya.

Aku bertanya dengan suara pelan: “Apa kalian sudah menemukan pelaku di balik layar itu?”

Saat dulu aku tidak jelas mendengar dia membicarakan ini, sepertinya sudah ada tanda keberhasilan, hanya saja karena belum ada bukti, jadi tidak ada cara untuk membuktikan penyelidikan.

Chris Zhou menganggukkan kepala, dia berkata: “Sudah hampir selesai, hanya saja………..”

Hanya saja tidak ada bukti kan?

Aku spontan berkata: “Kamu barusan…….kenapa tidak mendengar penjelasan informasi dari Weny? mungkin saja dia benar-benar tahu keberadaan Janice dan keadaan Christian Sheng disana.”

Janice adalah seorang penyusup, dia sangat familiar dengan kelompok tentara bayaran, sehingga bagi Chris Zhou dia adalah seorang asisten yang sangat membantu.

Setidaknya Christian Sheng, dia adalah ketua kelompok tentara bayaran, dia pasti tahu lebih dalam mengenai rahasia waktu itu.

Chris Zhou melihatku dengan tajam, dia berkata: “Sayang, apa kamu sedang mengkhawatirkan aku?”

Aku: “………………..”

Tentu saja sedang mengkhawatirkan dia, sekalipun berencana untuk berpisah dengan dia, hatiku masih tetap mencintai dia.

Sepertinya dia mengerti maksud hatiku, dia tidak lagi menggodaku, dia berkata dengan lembut: “Kamu jangan khawatir, aku telah mengamankan Anin pada Satria, dia sekarang sedang menyelidiki masalah Janice menghilang, sekarang sudah ada tanda jejaknya.”

Ternyata dia mengamankan Anin pada Satria Su, tidak heran jika Anin tidak ikut dia pulang.

Chris Zhou diam sesaat, tiba-tiba dia berkata: “Christian Sheng sepertinya sudah menemukan identitas diri Janice.”

Aku terdiam heran.

Dia berkata: “Christian Sheng menyelamatkan Weny, dia berencana memperdaya Weny untuk menahan Janice, tetapi Weny masih belum tahu identitas dirinya sendiri.”

Ternyata masalahnya seperti itu.

Aku tidak dapat mengelak rasa kegembiraanku bahwa kali ini Weny sudah ditangkap, jika dia tahu, pasti dia akan semakin merajalela dan semakin jahat.

Tetapi, aku benar-benar tidak bisa menyangka kelompok tentara bayaran bisa sampai menyerang Bibi Linda.

Ini menjelaskan bahwa orang di sekitar Chris Zhou bisa mendapat bahaya, contohnya Janice, waktu itu dia diutus menjadi orang kepercayaan Chris Zhou, hanya saja Chris Zhou merahasiakan identitas diri Janice, barulah menyuruh dia menjadi seorang penyusup.

Tetapi siapa yang tahu jika di sekitar Chris Zhou masih ada agen rahasia yang lain.

Didalam hatiku diam-diam khawatir, aku berkata dengan suara pelan: “Kali ini…….apakah kali ini membiarkan Christian Sheng kabur lagi?”

Chris Zhou diam sejenak, bergumam iya, dia berkata: “Dia sudah melarikan diri ke perbatasan Xinan.”

Aku spontan langsung melihat dia.

Wajahnya terlihat tenang, seharusnya dia sudah sudah tahu sebelumnya bahwa Christian Sheng berhasil melarikan diri.

Aku menyadari dia lebih menguasai gerak-gerik Christian Sheng dibandingkan pihak kepolisian, sekarang Erick dan Steven Shen mungkin saja masih mengira Christian Sheng bersembunyi didalam Kota Hualin.

Tetapi itu memang wajar, apalagi tentara bayaran adalah tersangka pembunuh ayah Chris, lagipula Chris Zhou pun akan menyerang pelaku di balik layar itu, dimulai dari menyerang tentara bayaran terlebih dulu.

Aku berpikir, lalu berkata: “Apa mungkin kamu berencana membiarkan dia kabur begitu saja?”

Chris Zhou menatapku, dia berkata: “Sebenarnya aku punya banyak cara untuk membunuhnya.”

Aku terkejut.

Benar juga, jika dia hanya ingin membunuh Christian Sheng, pasti dia punya kesempatan itu, tetapi dia sepertinya setiap kali selalu membiarkan Christian Sheng kabur.

Dia menatapku, lalu berkata: “Tetapi aku selalu membiarkan dia, apa kamu tahu kenapa aku melakukan itu?”

Aku sedikit bisa menduganya.

Dugaanku benar, aku langsung mendengarkan dia bicara: “Karena aku membiarkan dia untuk menjadi tahanan yang dapat melengkapi informasi, kita butuh dia menjadi saksi untuk membuktikan tindak kejahatan pelaku di balik layar itu terhadap ayahku.”

Aku menganggukkan kepala, tiba-tiba teringat, jadi setelah Christian Sheng diusir ke perbatasan pun dia masih bisa berjalan dengan angkuh datang ke Kota Huaxia, bukankah aku bisa menduga pemikiran Chris Zhou?

“Lalu bukankah lebih baik dia saja yang menjadi penyusup itu?” aku berpikir seharian, lalu menanyakan itu.

Chris Zhou menggelengkan kepala: “Itu pasti tidak mungkin.”

Aku termenung sembari merespon, tingkat kesulitan ini sebenarnya terlalu tinggi.

Catatan pelanggaran yang dilakukan oleh Christian Sheng sudah sangat banyak, di belakang dia pasti ada rangkaian pelanggarannya, jika dia berkhianat, bagaimana mungkin beberapa anggotanya bisa melepaskan dia?

Tetapi menangkap seorang tahanan yang handal bukanlah hal yang mudah.

Kelompok di belakang Christian Sheng sangat handal, dia sendiri yang sebagai pengikutnya adalah penjahat yang sangat kejam, setiap Negara semuanya berkorelasi dengan dia, tetapi entah seberapa nyaman hidupnya, setiap kali dia selalu bisa berhasil melarikan diri.

Menginginkan dia membuka mulut menjadi saksi pun semakin sulit.

Dia tidak terlalu berkaitan dengan masalah ayah Chris Zhou waktu itu, itu adalah ayahnya yang melakukannya, tetapi dia bagaimana mungkin dia bisa membantu Chris Zhou tanpa alasan?

Dia malah lebih baik tidak bekerjasama dengan Chris Zhou.

Aku sangat khawatir.

Chris Zhou berkata: “Oh ya, aku selalu lupa belum mengatakan masalah ini padamu.”

Aku buru-buru menahan perasaanku.

Dia berkata: “Dulu aku mengantarmu pergi ke luar negeri, sebenarnya itu adalah maksud dari ibumu.”

Aku dan dia saling bertatapan.

Tatapan matanya sangat dalam, dia berkata: “Dulu dia mengirimkan paket kepadaku, didalamnya selain ada surat wasiat, juga ada sebuah surat untukmu.”

Saat bicara, dia mengeluarkan sebuah amplop berkas, dan diberikannya padaku.

Seluruh tubuhku kaku.

Beberapa lama kemudian, barulah aku menerima barang itu.

Didalamnya seperti yang dia katakan ada surat wasiat, selain itu, ada 2 lembar surat, 1 lembar surat untukku, dan 1 lembar surat untuk Chris Zhou.

Aku membuka surat yang diberikan untukku, ibuku berkata bahwa dia selalu merasa bersalah padaku, dari kecil hingga dewasa dia tidak pernah menjagaku, dia sangat menyesal. Dia berkata bahwa dia memprediksi hidupnya sudah tidak akan lama lagi, tidak bisa menungguku sampai lulus kuliah, dia berhutang banyak padaku, jika masih diberikan kesempatan untuk hidup lagi dia masih ingin menjadi ibuku lagi, menyayangiku dengan baik.

Dia menyuruhku untuk tidak bersedih atas kematiannya, tetapi dia menyuruhku untuk menjalani hidup dengan baik.

Terakhir, dia sudah memohon kepada Chris Zhou untuk memberikan wasiat itu kepadaku, dan dia juga bilang sudah memohon kepada Chris Zhou untuk menjagaku, jika ada masalah aku bisa mencari Chris Zhou.

Setelah selesai membaca, hatiku tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaanku.

Jika dia benar-benar merasa bersalah, tidak seharusnya dia meninggalkan aku hidup di dunia seorang diri.

Tetapi yang paling aku pedulikan adalah kenapa dia bisa memprediksi dirinya sendiri akan mati?

Apa mungkin ada orang yang memaksa dia?

Lalu kalimat terakhirnya itu menjelaskan bahwa dia sangat mempercayai Chris Zhou, kalau begitu menjelaskan bahwa Chris Zhou tidak ada kaitannya dengan kematiannya?

Dan masih ada masalah yang sangat penting, Chris Zhou bilang barang-barang ini adalah paket yang dikirimkan ibuku untuk dia, tetapi……….dia bukannya pernah bertemu ibuku di loteng?

Beberapa cideo dan foto itu bagaimana menjelaskannya?

Pandanganku jatuh pada surat yang diberikan ibuku kepada Chris Zhou.

Chris Zhou berkata dengan lembut: “Kamu boleh melihatnya.”

Aku ragu seketika, sedikit tidak pasti melakukannya.

Chris Zhou tiba-tiba berdiri, dia berlutut di sebelah kakiku, perlahan-lahan memegang tanganku, dia berkata: “Sayang, apa kamu baik-baik saja?”

Entah apa yang terjadi, mungkin aku tersentuh oleh surat dari ibuku, atau mungkin karena nada bicaranya terlalu lembut, mataku terasa pedih.

Barusan menahan air mata beberapa saat, akhirnya air mata pun jatuh.

Tatapan mata Chris Zhou sangat lembut, dia berkata dengan pelan: “Kamu lihat suratnya dulu, setelah selesai membacanya aku akan jelaskan semuanya padamu.”

Aku mengganggukkan kepala, dan akhirnya mengambil surat itu.

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu