My Superhero - Bab 108 Kesehatanmu Sendiri Yang Buruk, Tidak Bisa Megandung Anak (2)

Bibi Chris di seret keluar bahkan lebih marah. Dia berteriak: "Chris bagaimana kamu bisa memperlakukan aku seperti ini, aku adalah bibi kamu! Kamu dengan cepat menyuruh orang membawaku pergi!"

Suaranya sangat tajam, saya hanya merasa bahwa gendang telinga saya akan pecah.

Itu aneh, Kakek Zhou datang, dengarkan dia dan tanyakan: "Kamu sedang bermain, apa yang kamu lakukan?"

Bibi Chris mendorong pelayan itu dan mengadu: "Ayah, ini benar-benar bukan aku. Aku dengan ramah datang untuk melihat Viona Chris membenciku, dan meminta pelayan itu untuk menyeretku keluar.

Bagaimanapun aku adalah yang dituakan

Ah, bagaimana dia bisa membiarkan pelayan memulainya...”

Jelas dia telah menuduh saya, Chris meminta seseorang untuk mengirimnya pergi.

Saya benar-benar tidak berpikir dia sangat tidak tahu malu, tidak tersadarkan olehku untuk membela Chris: “Kakek, janganlah menyalahkan Bibi , ini adalah salahku, Bibi menyalahkan kesehatanku yang buruk, dan akhirnya keguguran.... ini dikarenakan kesehatanku yang membuat anak itu tidak bisa bertahan, dan jika kesehatanku baik aku akan dihukum bibi berlutut selama tujuh jam, dihukum bibi berlutut selama tujuh jam, dan aku pasti bisa bertahan.....”aku terus berkata, menjulurkan tanganku dan menyentuh perut sambil merengek. “ada luka tembakan ditubuhku belum lama ini. Dan aku belum sepenuhnya membaik.... aku minta maaf untuk anak ini....”

Dapat terlihat jelas yang menghukumku berlutut adalah Bibi Chris, dan mengakibatkanku keguguran.

Saya sekarang dengan sengaja menaruh tanggung jawab pada diri saya sendiri. Bahkan jika Kakek Chris mendengar perkataan saya, dia pasti tidak akan menyalahkan saya.

Siapa suruh Bibi Chris membuat masalah.

Keguguran adalah masalah yang besar, saya tidak percaya bahwa Kakek Chris masih bisa melindungi Bibi Chris.

Kakek Zhou menatap Bibi Chris, dan dia berkata satu kata: "Belenggu, Kamu telah menyingkirkan anak-anak Chris, tetapi kamu melemparkan tanggung jawabmu kepada orang lain. Keluarga Chris tidak memiliki orang yang tidak bertanggung jawab semacam dirimu!"

Pada saat ini, paman Chris mendengar berita itu dan bergegas datang. Dengan lekas meminta maaf mewakili Bibi Chris, dengan mengatakan: "Ayah, ini adalah kesalahan yang fatal. ia terlalu takut, dan Dia terlalu takut sehingga kehilangan akal sehatnya.

Bibi Chris tidak mengakuinya, dan bergumam dengan tidak puas: "Kamu diam! Aku tidak melakukan kesalahan!" Dia memandang Kakek Chris dan tersenyum, "Ayah, untuk apa kamu marah, Chris masih muda." Berapa banyak anak yang Anda inginkan di masa depan pasti bisa dia dapatkan! Saya pikir aborsi lebih baik, jangan sampai anak Chris keluar dari perut seorang wanita desa! "

Aku hanya bisa melebarkan mataku.

Jadi, sebuah nyawayang ada di depan matanya, tidak lebih dari seekor semut? !

Kakek Zhou menunjuknya dengan gentar dan tidak bisa berbicara.

Saya tidak bisa menahan air mata, kali ini bukan permainan, tetapi kemarahan. Saya tidak bisa membayangkan betapa kerasnya hati wanita ini dan betapa beracunnya itu! Jika aku benar-benar kehilangan seorang anak dan dihina olehnya, aku pasti akan berusaha keras untuk melawannya!

Ruangan itu sangat sepi dan semua orang diam.

Kakek Zhou mungkin akan menjaga cucu menantu nya ini, dan tidak masuk, tetapi tetap menunggu di pintu.

Jadi sekarang pintu dikelilingi oleh sekelompok orang.

Chris juga berdiri di antara mereka, tanpa ekspresi di wajahnya dan tidak tahu apa yang dipikirkannya.

Adapun Kakek Zhou, dia tampaknya sangat marah, dan telah menghela nafas, dsokong oleh Bapak Wasiman, Bapak Wasiman menenangkan dirinya.

Saya diam diam melihatnya dan ingin tahu apa reaksi kakek berikutnya.

Jika dia masih ingin menutupi kesalahan putrinya, maka saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan, dan segera meninggalkan keluarga Chris, setelah semua, keluarga ini adalah sakit jiwa, tentu saja, saya lakan meninggalkan mereka sejauh mungkin.

Kakek Zhou akhirnya bangkit dengan pelan. Dia tidak melihat Bibi Chris. Dan Dia langsung berkata kepada Bapak Wasiman: "Panggil penjaga keamanan untuk masuk dan pergi keluar. di masa yang akan datang Aku tidak akan mengizinkannya memasuki pintu keluarga Zhou!"

Ini, tentu saja, mengacu pada Bibi Chris.

Chris sulit menerima keputusan Kakek Zhou dan langsung menangis: "Ayah, bagaimana Anda bisa melakukan ini! Anda ingin mengusir saya keluar dari keluarga Chris untuk orang yang tidak penting !! Saya adalah anak kandung Anda!"

Kakek Chris mencibir: "anggap saja saya tidak pernah melahirkan belenggu seperti dirimu!" Dia mengangkat suaranya, "Di mana penjaga? Mengapa belum datang!"

Paman Wasiman sibuk memandang ke arah pelayan dan penjaga dengan segera muncul ke hadapan Kakek Zhou.

Kakek Zhou berkata: "Buang dia ke luar!"

Bibi Chris tidak rela dan menangis dengan keras.

Namun, penjaga hanya mendengarkan perintah Kakek,tidak mempedulikan suara tangisannya dan menyeretnya pergi.

Paman Chris dengan cepat melangkah maju untuk menariknya, lalu berlutut di tanah dan memohon: "Ayah, dia tahu bahwa dia salah, tolong kamu memaafkannya sekali...”

Wenny dengan segera berlari kehadapan Bibi Chris meraih tangannya dan berkata:”Kakek ibu tidak sengaja, dan dia tidak tahu bawa Viona sedang mengandung.”

Bibi Chris masih belum yakin, tetapi dia juga takut dengan kepribadian asli kakek Chris, dan tidak berani berteriak lagi.

Kakek Zhou sudah kecewa dan dia mengabaikan Paman Chris dan Wenny.

Dan Penjaga sekali lagi mengusir Bibi Chris untuk keluar.

Bibi Chris berteriak berteriak: "

Chris, kamu harus menjelaskan semuanya ke Kakek! Apakah kamu juga membenciku ?! Tapi ini juga untuk kebaikanmu, agar kelak kamu bisa mendapatkan anak dari tubuh wanita yang baik, dari pada wanita kampung ini.

Bibi Chris berteriak seperti ini, perhatian semua orang tertuju pada Chris.

Chris masih tanpa ekspresi.

Dia diam-diam memperhatikan Bibi Chris sebentar, tiba-tiba pergi menghampiri Bibi Chris, dan berjongkok lurus, berkata: "Bibi, kamu membesarkanku, aku sangat berterima kasih padamu, tapi sekarang kamu juga membiarkan aku kehilangan seorang anak ... ... Saya pikir, lebih baik kita merasakan perasaan satu sama lain. "