My Superhero - Bab 562 Tuan Besar Ye Ingin Mengirim Nona Muda Ye Ke Switzerland

Chris Zhou membawaku ke dalam pelukannya dan mengecup keningku.

Karena takut menekan luka di dadanya aku pun buru-buru duduk.

Saat ini Maxi sudah bangun lebih awal. Tapi hari ini dia sangat pintar, dia sudah bisa membalikkan tubuhnya dan perlahan masuk ke dalam selimut.

Aku tertawa geli melihatnya. Kemudian aku pun menggendongnya dan berkata kepada Chris Zhou: “Chris Zhou, aku akan turun sebentar mengambil sarapan kemari.”

Dia mengangguk.

Aku menggendong Maxi turun ke bawah dan melihat Ibu Zhou yang ternyata sudah duduk di atas sofa ruang tamu.

Di ruang tamu sangat sepi tidak ada orang, karena istana yang sangat besar, seluruh ruangan terasa sangat sepi dan menegangkan. Ibu Zhou duduk di atas sofa tidak bersuara, sungguh membuat orang takut.

Aku berpikir sejenak, kemudian melanjutkan berjalan.

Mungkin karena melihatku turun ke bawah, seluruh pelayan pun datang menghampiri. Juga ada pelayan dari dapur yang menyampaikan bahwa sarapan telah selesai disiapkan.

Akhirnya ada aura kehidupan di ruang tamu membuatku tidak takut lagi.

Aku pun memberikan Maxi kepada pengasuh bayi, kemudian berjalan ke arah Ibu Zhou dan bertanya: “Ibu, apakah kamu sudah merasa lebih baik?”

Mungkin karena sudah pernah dibicarakan dengan Chris Zhou dan juga karena semua di sini adalah anggota Chris Zhou, Ibu Zhou harus mempunyai bawahan untuk mencelakakanku. Tapi seluruh anggota Chris Zhou berpihak kepadaku. Seperti kejadian semalam saat Ibu Zhou berniat menyentuhku, para pengawal dan pelayan tetap menunggu perintah dariku, maka itu aku sudah tidak terlalu takut dengannya lagi, setidaknya di sini, untuk sementara dia tidak akan bisa melukaiku.

Tapi aku juga tidak berani menggendong Maxi kepadanya. Karena aku takut jika dia tiba-tiba menggila dan melukai Maxi.

Dia menatapku dingin, tidak bersuara.

Aku juga tidak peduli, aku menoleh bertanya kepada pelayan: “Apakah dia sudah makan?”

Pelayan pun mengangguk.

Aku kembali bertanya: “Semalam apakah ada yang dikatakan oleh dokter?”

Pelayan menjawab: “Dokter berkata kondisi Nyonya besar stabil, tidak perlu khawatir.”

Aku merasa lebih baik mencari beberapa pengawal dan pelayan yang ahli untuk menjaga Ibu Zhou. Pertama agar ada orang yang selalu menjaganya, kedua adalah untuk mengawasinya.

Dengan begitu aku pun memanggil Andy datang dan menyuruhnya untuk mengurus hal ini.

Dengan cepat Andy membagi gugusan.

Ibu Zhou yang awalnya tidak membuka suara, tiba-tiba menggerutu saat Andy selesai melakukan tugasnya: “Dasar penjahat.”

Aku menebak orang yang dimaksudnya adalah aku, tapi aku tidak memasukkannya dalam hati.

Lagipula apa pun yang terjadi, hari ini dia tidak akan bisa melukaiku.

Setelah itu aku pun membawa sarapan naik ke atas.

Chris Zhou sedang bersandar di kepala ranjang sambil membaca buku.

Mungkin karena mendengar suara langkahku, dia pun menoleh ke arahku. Dengan sedikit bingung dia bertanya: “Di mana Maxi?”

Aku menjawab dengan pelan: “Dia sedang bermain di bawah, sebentar lagi aku akan membawanya ke atas.”

Chris Zhou tidak bertanya lebih lanjut lagi.

Aku meletakkan nampan dan membantunya menggosok gigi dan mencuci muka terlebih dulu.

Dia perlahan menggenggam tanganku dan berkata: “Aku lakukan sendiri.”

Tapi aku tidak ingin membiarkannya mengeluarkan tenaga, aku pun bersikeras ingin membantunya.

Dia pun tidak melawan lagi. Setelah aku selesai melakukannya, dia hanya mencium tanganku dan dengan serak berkata: “Sayang, terima kasih.”

Aku menggeleng.

Sebelumnya saat dia terjatuh pingsan karena terluka, aku tidak berada di sisinya. Maka itu kali ini aku akan lebih berusaha untuk menjaganya dengan baik.

Aku mengelus punggung tangannya dan berkata pelan: “Saat kita tua nanti, aku juga akan membantumu untuk melakukan hal-hal seperti ini.”

Sebenarnya Keluarga Zhou ada pelayan. Walaupun aku dan dia sudah tua, pasti akan ada orang khusus untuk menjaga kita. Sama seperti Kakek Zhou, di sisinya ada Paman Wasiman dan pelayan, maka kita pun tidak perlu khawatir lagi.

Tapi aku ingin menjaganya, ingin hidup bersamanya hingga kita tua nanti.

Dia mencium wajahku, dengan lembut berkata: “Maka kamu harus ingat janji hari ini, tidak akan perlah meninggalkanku.”

Aku mulai tertawa, kemudian menunjukkan jari kelingking dan berkata: “Ayo kita tautkan kelingking kita.”

Dia tertawa keceil, kemudian menautkan jari kelingking kita.

Setelah itu aku pun menyuapinya bubur.

Dia mungkin menyadari hatiku yang tulus ingin merawatnya dan dia pun bekerja sama dalam semua hal. Aku memintanya membuka mulutnya dia pun membuka mulutnya, saat aku membersihkan bibirnya, dia akan berhenti bergerak dan memanyunkan bibirnya.

Hatiku terasa hangat.

Jika bukan karena peperangan antara Keluarga Zhou dan Keluarga He yang sangat parah, dan dia yang masih harus kembali untuk memimpin peperangan besar. Aku sungguh ingin tinggal di sini, kita sekeluarga bertiga, tinggal di sini tanpa beban sampai tua nanti.

Setelah makan, Andy datang mengetuk pintu untuk melaporkan situasi Kota Imperial.

Aku ragu sejenak kemudian berniat untuk pergi.

Tapi Chris Zhou menarik tanganku dan berkata: “Kamu juga dengarkan.”

Aku pun kembali duduk.

Andy berkata: “Setelah Christian Sheng tertimpa masalah, Iron Wolf tiba di Kota Imperial saat malam hari dan membawa Christian Sheng keluar ke Vancouver. Anggota kita ingin menghentikannya, tapi Keluarga He mengirimkan anggota untuk menjaganya. Dari ketiga sisi ada kemunduran.

Putra tertua Simon He gugur dalam baku tembak saat kita berusaha menghentikan mereka.”

Aku terbelalak.

Awalnya Philip Zhou memintaku menghapal data Keluarga He, aku tahu Putra tertua Keluarga He adalah Ayah dari Rico He dan Febian He. Dia termasuk orang yang sangat mempunyai masa depan di Keluarga He. Dia adalah penerus Simon He yang dipercayakan, tidak disangka dia ternyata meninggal dengan cara seperti ini.

Saat Ayah Zhou juga dibunuh dengan sengaja oleh Keluarga He, apakah ini adalah karma?

Aku menggenggam tangan Chris Zhou dengan diam, perasaanku terasa rumit.

Jika dibilang senang, sebenarnya aku juga tidak senang. Sebaliknya aku khawatir karena hal ini, Keluarga He akan melawan lebih kejam.

Chris Zhou mungkin mengerti kecemasanku, dengan perlahan dia membalas genggamanku, menenangkanku tanpa suara.

Andy masih melanjutkan laporannya: “Dari informasi yang kita dapatkan.

Christian Sheng belum meninggal, dia masih bernafas. Iron Wolf sangat menyayangkannya dan berkata jika dia meninggal, dia pasti akan menghancurkan Keluarga Zhou.”

Hatiku pun melonjak.

Dalam impresiku, Iron Wolf lebih kejam dari Christian Sheng. Kemampuannya sangat keji. Jika dia berniat menghancurkan semua Keluarga Zhou, maka Keluarga Zhou bisa saja tidak bisa menang.

Tentara bayaran tidak lebih baik dari Keluarga He. Simon He masih memimpin, dia berniat menghancurkan Keluarga Zhou, maka dia juga harus benar-benar bijak dalam mengeluarkan prajurit. Jika tidak dia hanya bisa menjalankan rencana jahat dari belakang. Dan juga Organisasi Tentara Bayaran adalah tempat berkumpulnya orang jahat. Orang-orang itu membunuh orang tanpa ampun, tidak berhati dan simpati. Pasti tidak akan memerlukan hal lain lagi untuk membunuh Keluarga Zhou……

Chris Zhou juga pasti menyadari hal ini, alis matanya pun mulai menyatu.

Dia menatap Andy, berkata: “Bagaimana situasi Janice di sana?”

Andy menjawab: “Janice sesuai rencana, dia mengikuti Iron Wolf kembali ke Vancouver. Dia masih belum menghubungi kita sampai sekarang.”

Chris Zhou memicingkan matanya, dia terdiam.

Aku pun mulai khawatir.

Sejujurnya, membiarkan Janice kembali menggantikan Christian Sheng untuk menguasai Tentara bayaran, aku merasa rencana ini sebenarnya sangat berbahaya. Sesungguhnya orang seperti Janice juga tidak bisa dipercaya.

Terutama……dia menyukai Chris Zhou, tapi Chris Zhou justru menikah denganku, aku sangat takut karena cinta bisa tumbuh rasa benci dalam dirinya…...

Tapi karena ini adalah rencana Keluarga Zhou, aku juga tidak bisa mengatakan apa pun. Tapi aku tidak bisa menghindar merasa Janice yang bisa saja berkhianat.

Chris Zhou diam beberapa saat, berkata: “Untuk sementara biarkan seperti ini. Jika ada hal lain tolong beritahu aku.”

Andy pun mengiyakan dengan hormat.

Tapi dia tidak langsung beranjak, dia hanya tetap di posisinya dan dengan ragu berkata: “Tuan muda, masih ada satu hal.”

Chris Zhou mempersilahkan dia untuk melanjutkan.

Dia ragu beberapa detik dan berkata: “Aku mendapatkan informasi Tuan besar Ye, dia ingin mengirim Nona muda Ye ke Switzerland.”

Aku tersontak.

Apa maksud Nicholas Ye?

Belinda Ye telah menembak Chris Zhou. Peluru hampir mengenai jantung Chris Zhou yang menyebabkan Chris Zhou koma selama dua hari dua malam. Bagaimana dia bisa mengirim Belinda Ye kemari?

Lantas apakah dia ingin membuat Belinda Ye gila?

Aku ingat dia pernah berkata, dia akan mengirim Belinda Ye untuk diurus oleh Keluarga Zhou dengan cara Keluarga Zhou.

Sekarang Chris Zhou sedang dalam pemulihan, tapi dia justru membawa Belinda Ye kemari, apa dia ada maksud buruk?

Tanpa sadar aku merasa terpancing dan membuka suara: “Mengapa dia ingin mengirimnya datang kemari?”

Andy menjawab dengan cepat: “Nona Belinda Ye tidak akan mungkin bisa datang ke kota ini, Tuan besar Nicholas Ye seharusnya merasa dalam negeri terlalu berbahaya barulah dia mengirim Nona Belinda Ye kemari.”

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu