My Superhero - Bab 92 Brengsek, Manis Sekali Mulutnya (1)

Michael menarik centolan pistol, dan melepaska perluru, dia membuat peluru ke lantai, melihat Chris: "Apakah tuan muda ketiga puas?"

Chris dengan santai berkata: "Ya."

Michael menatap Chris dengan dingin.

Chris berkata: "Begini saja, semoga tuan Michael bisa menepati perjanjian, dan mengirim adikmu pergi."

Wajah Michael berubah seolah ia ketakutan, ia berkata terbata-bata: "Tiga hari nanti, tidak peduli bagaimana luka Jade, dia akan pergi ke Bern."

Keluarga Jade disatu sisi sangat marah akan Michael yang begitu jahat, dia tidak memperdulikan perasaan adik perempuannya, Michael tidak mendengar dan memperdulikannya.

Chris mengangguk, berkata: "Seperti ini paling baik."

Setelah berbicara ia memelukku dan membawa ku keluar.

Michael juga tidak menahannya, tapi Keluarga Jade, yang menatap aku dan Chris, ada beberapa anak muda sampai ingin menyongsor, tetapi ditahan oleh Michael.

Saat Chris melewati Michael, ia tertawa dan berkata: "Terima kasih atas pelayanannya."

Michael memejamkan matanya.

Chris tidak memperdulikan apa maksud Michael, ia hanya menggendongku, dan pergi tanpa memperdulikan sekelilingnya.

Sampai kita berjalan setengah jalan, aku tidak tahan tetapi menoleh kembali ke ruang tamu keluarga Jade.

Michael berlutut, dan memungut peluru yang ada di lantai, dia menggenggam peluru itu dengan erat, dan dia pelan-pelan menengok keatas, tatapannya tertuju ke arah pintu.

Di arah itu, tepat pada punggung Chris.

Tatapannya gelap dan aneh, seperti ular yang berbisa, sangat menakutkan.

Aku tidak berani untuk melihat lagi, aku buru-buru memeluk leher Chris, dan mengubur wajahku dalam pelukannya.

Sesampai naik di atas mobil, dan berkendara pergi dari rumah Keluarga Jade, aku seperti tidak berani bernafas.

Dibandingkan dengan Jade yang berperilaku seperti orang gila, Michael yang diam dan miterius seperti ini jauh lebih menakutkan.

Awalnya aku kira, Michael tanpa ekspresi menembak Jade, sudah sangat menakutkan, tidak terpikir eskpresi dia terakhir lebih menakutkan, pintu neraka seperti terbuka, dan iblis-iblis keluar ke bumi.

Chris kita-kira menyadari sifatku yang aneh, dia bertanya: "sayang, kenapa?"

Aku mengangkat wajahku, dan menatapnya dengan kosong.

Dia... sama seperti Michael, begitu dingin, dan cara pikir seperti itu, bahkan sudah menuju sisi mengerikan.

Jangna-jangan suatu hari, dibawah paksaan orang lain, dia dapat mencelakai ku?

Aku tau aku berpikir yang tidak-tidak, tapi tadi aura Michael sungguh membuatku terkejut, aku tidak bisa menahan rasa takutku.

Chris masih menatapku, dan menungguku berkata-kata.

Aku berkata dengan suara gemetaran: "Kakaknya Jade... Sangat menakutkan...."

Chris mengelus wajahku dan berkata: "Jangan takut, ada aku."

Aku tiba-tiba berada dalam pelukannya, dan aku memeluk pinggangnya dengan erat: "Paman Chris, kamu... kamu... apakah kamu akan menjadi seperti itu? Itu adalah adik perempuannya sendiri... Bagaimana dia bisa seperti itu..."

Saat itu aku mengungkit Michael, Jade sangat marah, ia pikir dia juga tau orang seperti apakah kakaknya itu.

Tadi aku hanya bergumam, tapi sebenarnya Chris mengerti apa maksudku.

Dia terpukau sesaat, dan ia mengangkat wajahku dan berkata dengan mantap: "Tidak akan."

Melihat keteguhan dia, aku malah terdiam.

Tiba-tiba terdengar dia berkata: "Situasinya berbeda, disekitarku tidak ada orang seperti Jade yang tidak tau ringan dan berat, kalaupun ada, tidak usah lagi diingatkan orang lain, aku bisa sendiri."

Ini betul, dia adalah orang yang luar biasa, dia selalu mengerjakan sesuatu dengan teliti. Waktu itu Janice melakukan kesalahan, dia membiarkan Janice menghukum dirinya sendiri. Meski Janice menyimpan dendam padaku, dia tidak menyakitiku. Ini bisa dilihat, dia mengurusnya dengan baik, dan tidak mungkin ada orang seperti Jade.

Chris berkata dengan pelan: "Apalagi Keluarga Jade tidak bisa menandingi keluargaku, Michael juga terpaksa melakukan ini."

Aku langsung mengerti maksud dia.

Keluarga Chris lebih detil dibanding kelaurga Jade, pada kenyataannya, di Kota Huaxia, tidak ada yang dapat melebihi keluarga Chris.

Otak ku terpintas sebuah pemikiran, pada tahun dimana pamannya Chris dilukai, apa mungkin ada orang yang iri dengan kelaurga mereka? Dengar-dengar tahun itu, pamannya Chris adalah salah satu anggota keluarga Chris yang bekerja di kepemerintahan dan paling sukses, sampai-sampai bisa di pangkat itu. Mungkin ada orang yang ingin menghancurkan Keluarga Chris, sampai ia memutuskan untuk menyingkirkan pamannya Chris..

Tidak perduli bagaimana, meskipun keluarga Chris selalu disorot selama 10 tahun akhiri ini, tapi orang-orang di keluarga Chris terlibat dalam politik, mereka tetap keluarga nomer satu disini.

Chris sedang menjelaskan kejadian, jadi wajah dia juga tidak terlihat puas. Ini barulah anak yang budiman, dan menghormati orang liain. Tidak seperti Jade, ia bergantung pada latar belakang keluarganya sampai lupa diri, dan masih mau di urus oleh keluarganya, pada akhirnya ia berujung tidak bisa pulang ke negara asalnya.

Aku pelan-pelan rileks.

Sebenarnya Chris dan Michael adalah dua orang yang sangat berbeda, tidak peduli di sisi keluarga, atau cara mereka melakukan hal, perbedaan mereka sangat signifikan. Michael dan Jade kira-kira adalah orang yang sejenis, keduanya sangat dingin. Meski Chris juga memiliki sisi dingin, tetapi dinginnya yang tajam itu, tidak pernah menusuk lawannya, apalagi melukai orang.

Bagaimana aku bisa mencampur mereka berdua?

Sampai disini, aku menggigit bibirku, dan menyium wajah Chris, berkata: Aku mengerti..."

Chris tertawa dan menciumku, :"Sekarang sudah tidak takut kan?"

Aku sedikit tidak enak mengelus wajahnya berkata: "Aku yang terlalu banyak berpikir..."

Chris memelukku erat, berkata: "Aku telah salah membuatmu takut."

Aku menggelengkan kepala, berkata: "Aku tidak takut kamu, aku hanya terkejut karena Michael." Setelah ini, aku duduk dari pelukannya, dan berkata dengan serius "Aku menyukaimu seperti ini, meski aku takut padamu, itu adalah aku yang pengecut, bukan salahmu sama sekali..."

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu