My Superhero - Bab 535 Pertunangan Itu Palsu

Aku hanya ragu-ragu. Aku tidak berbicara.

Sebenarnya sekarang hanya Ibu Zhou yang sedang menentang. Sedangkan Kakek Zhou dan Steven Shen, mereka hanya berdiri di samping dengan diam dan tidak berniat untuk menghalangi.

Akhirnya aku pun naik ke lantai atas bersama Chris Zhou.

Terdengar teriakan histeris Ibu Zhou dari belakang: “Anakku tidak patuh padaku lagi. Dia membuang ibunya demi istrinya, untuk apa aku hidup lagi!”

Kemudian terdengar suara keras, aku tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Aku ingin menoleh melihat.

Saat itu Chris Zhou tiba-tiba menarik tanganku, berkata: “Jangan lihat.”

Aku terkejut.

Lantas apakah dia tidak mencemaskan Ibunya?

Chris Zhou menggenggam tanganku erat, menautkan jari-jari kita, berkata: “Ada Kakak terbesar dan Kakak kedua, tidak akan terjadi apa-apa.”

Mendengar dia berkata seperti itu, aku pun tidak begitu khawatir lagi.

Kemudian aku menyadari dia yang sedang menggandengku, aku pun langsung menepisnya.

Tapi dia kembali menggenggamku lebih erat.

Aku menatapnya.

Wajahnya sangat tenang, seakan tidak ada yang terjadi.

Aku merasa frustasi, mengapa dia bisa tetap tenang?

Kemudian dia pun membawaku ke kamar, setiap kembali ke rumah lama, kita selalu tinggal di sini. Untukku tempat ini sangat familiar.

Aku melihat ke segala arah. Susunan di dalam kamar tidak ada yang berubah, bahkan selimut pun belum diganti.

Sesaat, hatiku timbul rasa sedih.

Nanti……apakah Belinda Ye yang akan tinggal di sini?

Chris Zhou melepaskan tanganku, dengan perlahan berkata: “Maxi telah dibawa oleh Paman Wasiman. Aku akan pergi menggendongnya kembali.”

Aku juga sangat merindukan Maxi, tapi aku menjadi ragu, berkata: “Lebih baik jelaskan tentang masalah kita terlebih dulu……”

Chris Zhou menatapku dengan diam, tidak bersuara.

Aku dibuat cemas olehnya, aku pun duduk di sofa menghindari tatapannya.

Dia pun berkata: “Viona, apakah kamu masih ingin bercerai denganku?”

Aku mendongak menatapnya.

Tatapannya sangat dalam, ada maksud di dalamnya yang tidak kumengerti.

Aku pun merasa tidak enak: “Kamu sudah akan bertunangan. Jika kita tidak bercerai, kamu akan berzinah……”

Dia berjalan ke depanku, dengan perlahan berlutut di hadapanku, membawa kedua tanganku ke dalam genggamannya: “Pertunangan ini palsu.”

Aku terkejut sambil membelalakkan mata. Aku bertatapan dengannya dengan tidak percaya.

Tatapannya gelap dalam, berkata: “Pesta pertunangan ini dipersiapkan oleh Ibuku. Aku tidak pernah menyetujuinya.”

Tapi jika tidak ada persetujuan darinya, bagaimana bisa pelayan Keluarga Zhou menuruti perintah Ibu Zhou?

Sementara Kakek Zhou masih kepala keluarga rumah lama Keluarga Zhou. Dan juga Kakek Zhou sangat menghormati Chris Zhou. Jika melanggar maksudnya, Kakek Zhou juga pasti tidak akan menyetujuinya……

Seakan mengerti kebingunganku, Chris Zhou berkata dengan pelan: “Apa yang kamu pikirkan itu benar. Walaupun aku tidak setuju, tapi juga tidak menolak. Aku juga memang berniat membuat hal ini terjadi.”

Aku terkejut, kemudian dengan kuat menarik tanganku.

Ternyata begitu. Lalu mengapa dia masih ingin bersama denganku Viona yang tidak pantas ini. Mengapa sebelumnya dia berkata ingin kembali bersamaku?

Aku sedikit kesal, aku menunduk tidak ingin melihatnya.

Tiba-tiba dia bangkit berdiri duduk di sampingku, kemudian dengan sekali gerakan dia menarikku ke dalam pelukannya.

Belum sempat aku bereaksi, dia telah menarikku ke dalam pelukannya duduk di atas pangkuannya.

Aku buru-buru memberontak.

Dengan erat dia memeluk pinggangku dan berbisik di telingaku: “Jangan bergerak.”

Nafas hangat dan aroma tubuhnya yang familiar membuat jantungku berdegup kencang.

Dia mengecup wajahku, berkata: “Karena dengan begini, aku baru bisa membuatmu hadir.”

Aku terkejut.

Sebenarnya walaupun dia tidak bertunangan, aku juga berniat datang menemuinya……

Dia membalikkan tubuhku, dengan begini, aku pun duduk berhadapan dengannya. Dia mengelus wajahku, berkata: “Aku sengaja memperlihatkan ini kepada Kakak sepupu.”

Aku tertegun, kemudian mengumpulkan kesadaranku.

Steven Shen sepertinya telah mendapatkan berita Chris Zhou yang akan bertunangan, maka itu barulah dia memperbolehkanku untuk datang menemui Chris Zhou. Jika tidak akan sangat mungkin dia akan membawaku kembali ke Prancis dan tidak mengizinkanku untuk menemui Chris Zhou.

Lagipula pertunangan ini baru bisa terjadi karena perundingan antara dia dan Chris Zhou.

Tiba-tiba aku teringat. Awalnya Steven Shen berencana hari ini akan berkunjung ke rumah keluarga Angel, tapi dia berkata orangtua Angel ada urusan, maka itu dia menundanya hingga besok. Dan jika dipikir sekarang, sebenarnya dia sedang membohongiku.

Mungkin karena ingin menghadiri pesta pertunangan, barulah dia sengaja menunda untuk pergi mengunjungi keluarga Angel.

Dengan begini, Steven Shen sebenarnya sangat baik padaku.

Dia……sepertinya sedang ingin menebus kesalahan Senjaya yang dulu……

Saat pikiranku sedang melayang kemana-mana, tiba-tiba Chris Zhou menangkup wajahku, berkata: “Viona, aku di sini, mengapa kamu melamun.”

Aku kembali tersadar. Sedikit malu untuk menatapnya.

Jarinya yang panjang dan ramping mengelus wajahku, berkata: “Sebenarnya masih ada satu alasan.”

Aku tidak bersuara, menunggu dia mengatakannya.

Dengan nyaris berbisik dia berkata: “Aku tidak mematuhi Ibuku di hadapan semua orang agar nantinya tidak akan ada orang yang bisa memanfaatkannya untuk melawanku.”

Aku langsung terkesiap.

Maksudnya, ada orang yang ingin memanfaatkan Ibu Zhou untuk melawannya?”

Seketika aku memegang lengannya dengan erat. Bertanya: “Kamu……kamu……apa yang telah terjadi padamu?”

Chris Zhou menggenggam tanganku, meletakkan di dadanya. Dengan senyuman tipis berkata: “Kamu sangat mencemaskanku bukan?”

Aku menatapnya sekilas, dengan sedikit canggung berkata: “Tentu saja mengkhawatirkanmu……kamu jelas tahu seberapa besar aku mencintaimu……”

Lantas belum selesai berbicara, dia langsung menciumku dalam.

Aku ingin memberontak, tapi tenaganya cukup kuat. Dengan satu tangan dia menahan tengkukku, aku pun langsung tidak bisa bergerak.

Akhirnya aku hanya bisa mengikuti permainannya.

Sampai setelah dia melepaskanku, aku telah terengah-engah. Tangan kakiku menjadi lemas, terjatuh dalam pelukannya.

Ibu jarinya perlahan mengusap bibirku, dengan serak berkata: “Sayang, aku tahu kamu tidak akan menyerah padaku.”

Tanpa sadar aku mengusap bahunya.

Tapi dengan cepat aku menyadari, tujuanku datang ke rumah Keluarga Zhou adalah untuk bercerai dengannya. Tapi akhirnya berpelukan dengannya, ini……tidak seharusnya terjadi……

Aku buru-buru mendorongnya.

Sayangnya dia memelukku dengan erat, aku tidak bisa melawannya.

Aku berdehem sejenak, berkata: “Kamu masih belum memberitahuku, apakah terjadi sesuatu padamu.” Terdiam sejenak, aku kembali berkata, “Dan lagi, siapa yang sedang memanfaatkan Ibu Zhou di belakangmu?”

Dia mencubit hidungku, dengan lembut berkata: “Aku tidak apa, hanya pencegahan.”

Aku tidak begitu percaya.

Dia membawaku ke dalam pelukkannya, mengelus punggungku, dengan lembut berkata: “Sungguh tidak apa……tapi masalah hari ini mungkin bisa menyusahkanmu……”

Aku tidak begitu mengerti ucapannya.

Dia pun berbisik: “Semua orang sudah tahu aku sangat mementingkan dirimu……aku takut ada orang yang akan mengincarmu. Nanti kamu bisa saja menjadi target……” Dia memelukku semakin erat. Dengan nada bicara bersalah, berkata, “Maafkan aku, Viona, seharusnya aku membicarakan hal ini denganku terlebih dulu……”

Ternyata dia mengkhawatirkan hal ini.

Sebenarnya walaupun dia tidak mengatakan hal ini, aku juga akan menjadi incaran musuh Keluarga Zhou. Berhubung aku adalah Ibunya Maxi, walaupun Chris Zhou tidak mempedulikanku, mereka hanya bisa menyanderaku untuk mengancam Chris Zhou.

Dengan nada pelan aku berkata: “Tidak apa……aku tidak peduli……”

Dia membawaku ke dalam pelukannya dengan erat, seakan ingin menenggelamkanku ke dalam tubuhnya.

Aku sedikit tidak bisa bernafas, berdehem ringan berkata: “Chris Zhou, sakit……”

Dia langsung melepaskanku, mencium keningku: “Sayang, maafkan aku……”

Aku menggeleng. Mengingat masalah yang baru saja terjadi, aku kembali bertanya: “Kamu belum memberitahuku, siapa yang telah memanfaatkan Ibumu untuk melawanmu.”

Chris Zhou menatapku, tidak bersuara.

Tiba-tiba aku teringat dengan pembicaraanku dengan Steven Shen barusan, aku pun berkata: “Apakah Paman Zhou kedua?”

Mungkin Chris Zhou tidak menyangka aku bisa teringat Paman Zhou kedua, dia hanya sedikit terkejut, kemudian berkata: “Kamu……”

Melihat ekspresinya, sepertinya itu memang benar, kemudian aku pun berkata: “Kakak sepupu yang memberitahuku.”

Chris Zhou perlahan mengernyit: “Hal ini hanya diketahui oleh Kakek Zhou dan Kakak terbesar dan Kakak Kedua. Tidak mungkin ada orang lain yang tahu……”

Aku tertegun.

Apakah maksudnya, Steven Shen bermasalah?

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu