My Superhero - Bab 836 Memberikan Tindakan Kepada Omar Liu

Aku masih ingat, sebelumnya, yang menghasut adalah bibi Liu ketiga dan bibi Liu termuda, mereka berniat untuk memalsukan kematian ibu Zhou, dan membuat Chris Zhou tiga bersaudara tidak dapat menemukan ibu Zhou lagi

Mereka bahkan mencari Sofia Liu yang sangat mirip dengan ibu Zhou dan memanfaatkannya untuk mempengaruhi keputusan Chris Zhou tiga bersaudara.

Singkatnya, mereka merasa iri dengan pernikahan ibu Zhou yang sempurna, oleh karena itu, mereka mencoba mengganggu kebahagian ibu Zhou dengan berbagai cara.

Mereka pasti sering menjelekkan ibu Zhou di depan Omar Liu.

Tapi yang membuat aku bingung adalah, Omar Liu dan kedua anaknya pun dengan bodohnya ikut melawan keluarga Zhou, tahun itu, mereka bahkan ikut membantu keluarga He dan Franky Zhou untuk mencelakai ayah Zhou.

Aku sama sekali tidak habis pikir, apakah pernikahan ibu Zhou yang sempurna itu ada dampak buruknya bagi mereka?

Orang dari keluarga Zhou, semuanya sangat lah baik, kakek Zhou sama sekali tidak pernah berbuat sesuatu yang akan merugikan sanak keluarganya.

Oleh karena itu, keluarga Liu.

Walaupun kakek Zhou tidak pernah memberikan hak kepada keluarga Liu, namun bagaimanapun, ayah Zhou adalah menantu dari keluarga Liu, bagaimana bisa mereka membantu orang luar untuk melawan ayah Zhou?

Selama dua puluh tahun lebih, ayah Zhou sudah tiada, ibu Zhou pun disekap sehingga kejiwaanny menjadi terganggu, Chris Zhou tiga bersaudara juga sangat menderita, namun, keluarga Liu malah menikmati kejayaannya selama dua puluh tahun lebih.

Selama aku memikirkan hal itu, aku merasa kalau keluarga Liu pantas dihukum mati atas kejahatan mereka, aku sangat berharap kalau mereka semua akan segera dicelakai.

Sayangnya, karena Chris Zhou tiga bersaudara masih menghormati status ibu Zhou, mereka pun membiarkan keluarga Liu begitu saja.

Dan aku yang mempunyai posisi sebagai cucu menantu juga merasa tidak enak untuk ikut campur di permasalahan ini.

Sama halnya dengan kakek Zhou, walaupun dia telah mengeluarkan perintah untuk membunuh Franky Zhou, namun dia tidak bertindak kepada keluarga Liu.

Apalagi Franky Zhou adalah anak kandungnya sendiri, demi membalaskan dendam ayah Zhou, dia pun harus mengorbankan satu anaknya lagi.

Namun untuk keluarga Liu, dia menyerahkan permasalahan ini kepada Chris Zhou tiga bersaudara.

Bisa dilihat kalau kakek Zhou adalah seseorang yang baik hati.

Di saat pikiranku melayang kemana-mana, beberapa orang dari keluarga Liu pun berbalik dan memarahi Chris Zhou.

Terutama bibi Liu ketiga dan bibi Liu termuda, suara nyaring mereka terdengar seakan-akan membuat langit-langit bergetar.

Bibi Liu termuda marah besar dengan berkata : “Chris, aku kasih tahu yah, jika terjadi sesuatu dengan kami, jangan harap ibumu akan sembuh!”

Mendengar itu, aku pun mengernyitkan keningku.

Kalimat itu jelas-jelas membongkar kejahatan keluarga Liu.

Jika terjadi sesuatu dengan orang-orang keluarga Liu, jangan harap ibu Zhou akan sembuh, bukankah itu menunjukkan kalau keluarga Liu benar-benar telah melakukan sesuatu terhadap ibu Zhou?

Aku pun mentatap Chris Zhou.

Apakah dia akan terus-terusan membiarkan keluarga Liu untuk mengoceh seperti ini

Karena bibi Liu termuda sendiri telah membongkar kejahatan mereka, mungkin akan lebih baik kalau kami langsung mengintrogasinya berdasarkan hal itu.

Melihat sikap keluarga Liu yang seperti ini, mereka tampaknya tidak akan bisa melawan interogasi kami.

Ada kemungkinan juga kalau kami akan mendapatkan informasi tentang kondisi ibu Zhou dengan cepat.

Chris Zhou menyadari pandangan mataku, dia mencubit-cubit pelan jariku, tampaknya dia sedang menenangkanku dan memintaku untuk bersabar.

Aku pun menundukkan kepalaku, aku terdiam menunggunya berbicara.

Dia sama sekali tidak menggubris orang dari keluarga Liu itu, dia memberikan perintah kepada Anin dan Andy, seolah-olah dia tidak mendengar suara ocehan mereka : “Terlalu berisik, bungkam mulut mereka.” Dia terhenti sebentar, lalu dia berkata lagi sambil menunjuk ke Omar Liu, “Sisakan dia, aku ingin mendengarkan dia berbicara.”

Dengan begitu, mulut keempat kakak beradik dari keluarga Liu pun di tutup, hanya tersisa Omar Liu yang dapat mengeluarkan suara.

Dulu, Omar Liu selalu menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik, namun karena dia telah diusir dan menjadi gelandangan di luar negeri, sekarang pun dia kelihatan sangat lusuh.

Saat ini, dia mati-matian menatap Chris Zhou, raut wajahnya tampak cemberut dan memuakkan.

Dia pun mengendus : “Dasar anak tidak tahu diri, kamu jangan lupa kalau aku adalah kakekmu, apakah kamu tidak takut disambar petir dengan perlakuanmu kepadaku seperti ini?”

Aku pun tidak bisa menahan tawa sinisku di dalam hati.

Apakah dia masih merasa kalau dirinya adalah kakeknya Chris Zhou? Apakah dia tidak punya rasa malu?!

Aku ingat, sebelumnya Chris Zhou pernah mengatakan kalau dia sudah mengakhiri hubungannya dengan keluarga Liu, dia juga sudah tidak menganggapnya sebagai kakek lagi.

Apalagi, keluarga Liu sudah berbuat begitu banyak kejahatan, apakah dia masih ada harga diri untuk menganggap dirinya sendiri sebagai kakeknya Chris Zhou?

Chris Zhou pun tidak memanggilnya dengan panggilan kakek hari ini setelah bertemu dengannya, apakah dia tidak menyadari hal itu?

Raut wajah Chris Zhou tampak datar, dia sama sekali tidak menganggap pertanyaan Omar Liu itu.

Namun, aku sama sekali tidak bisa membiarkan Omar Liu menyumpahi Chris Zhou seperti itu, aku pun tidak tahan dan menjawabnya : “Tuhan memiliki mata, Tuhan pasti tahu dengan jelas siapa yang lebih pantas disambar petir.”

Omar Liu pun menatapku dengan gusar.

Aku memandangnya dengan penuh kebencian, lalu mengatakan : “Kamu telah mencelakai menantumu, membuat putrimu sendiri menjadi gila, yang paling memalukan di dunia ini adalah kalian keluarga Liu. Orang seperti kalian, jika sudah terjatuh ke dalam neraka, raja neraka pun akan melemparkan kalian ke neraka terdalam dan selamanya tidak bisa dilahirkan kembali!”

Kelihatannya, dia sudah kesal dengan perkataanku, tampang Omar Liu menjadi keji, dia tampak cemberut, sangat menakutkan.

Tapi aku sama sekali tidak terintimidasi, aku berkata dengan dingin : “Kamu jangan tidak percaya, langit begitu cerah, aku percaya ada hukum karma di dunia ini, kamu tunggu saja, nantinya, kamu pasti akan dilahirkan kembali sebagai binatang!”

Sekujur tubuh Omar Liu pun bergidik saking kesalnya, dia menggertakkan giginya, lalu mengalihkan pandangannya ke Chris Zhou dan mengatakan : “Dasar binatang, apakah kamu akan membiarkan istrimu berkata seperti itu?!”

Aku pun tertawa mendengar perkataannya.

Kenapa dia tidak berpikir kalau dia lah yang duluan menyumpahi Chris Zhou?

Malahan, sekarang dia meminta Chris Zhou untuk berbuat adil kepadanya.

Benar-benar sangat tidak tahu malu.

Chris Zhou tidak menggubrisnya, dia hanya menatapku dengan lembut dan berkata pelan : “Sayang, kamu duduk saja di sebelah sana, ada aku di sini.”

Aku bisa menebak kalau dia akan segera menginterogasi Omar Liu, aku pun patuh kepadanya dan membalikkan badanku, kemudian duduk di atas sofa di belakangnya.

Omar Liu yang berada di sana diabaikan oleh Chris Zhou, mendadak, dia semakin jengkel, dengan nada suara tajam, dia berkata : “Dasar anak tidak tahu diri, apa yang ingin kamu lakukan!”

Chris Zhou baru mengalihkan pandangan ke arahnya, lalu mengatakan : “Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin menanyakan kepadamu, apa yang telah kalian lakukan kepada ibuku saat kalian telah menangkapnya.”

Omar Liu berkata : “Apa yang bisa kamu perbuat, dia sendiri lah yang menjadi gila setelah mendengar berita kematian ayahmu, tidak ada hubungannya dengan kami!”

Sampai sekarang, dia masih tidak mau mengakui, sungguh terlalu.

Apakah dia merasa Chris Zhou akan melepaskannya karena dia mempunyai hubungan keluarga dengannya?

Dari sudut pandangku, aku bisa melihat raut wajah Chris Zhou saat ini perlahan-lahan menjadi dingin dan datar.

Aku mengerti dengan sikapnya yang seperti ini, itu menunjukkan kalau dia benar-benar telah mengesampingkan perasaannya, dia tidak akan memperdulikan lagi status orang-orang dari keluarga Liu.

Ternyata benar, dengan dingin Chris Zhou menatap Omar Liu, dia mengucapkan : “Berdasarkan perkataanmu, ibuku menjadi gila karena kesalahannya sendiri?”

Omar Liu mendengus : “Tentu saja! Apakah ternyata kalian ingin menyalahkan kami dari keluarga Liu?”

Chris Zhou sekilas meliriknya dengan datar, lalu dia berkata : “Kalau begitu, pasti kematian ayahku ada hubungannya dengan kalian keluarga Liu kan?”

Raut wajah Omar Liu menjadi kaku, ekspresinya buyar.

Lalu Chris Zhou mengatakan : “Aku belum membalaskan dendam ayahku kepada kalian, hari ini aku akan membalaskannya.”

Dia juga tidak menunggu respon dari Omar Liu setelah dia selesai berbicara, dia membalikkan kepalanya lalu melirik Anin dan Andy.

Kedua orang itu langsung maju.

Chris Zhou mengucapkan : “Potong dulu kedua lengannya.”

Belum selesai dia berbicara, Omar Liu pun langsung berseru : “Dasar binatang, perbuatan kamu ini telah melanggar Tuhan!”

Sebenarnya aku sedikit terkejut.

Dulu, mereka tiga bersaudara selalu mentolerir keluarga Liu, saat orang dari keluarga Liu mendorong ibu Zhou untuk membunuhku, mereka tidak hanya telah mengampuni nyawa keluarga Liu, tapi mereka juga membiarkan orang-orang keluarga Liu untuk hidup layaknya seorang raja.

Kenapa sekarang Chris Zhou begitu bertekad untuk bertindak kepada Omar Liu?

Apakah dia sangat marah karena orang dari keluarga Liu telah memberikan sejenis obat kepada ibu Zhou?

Chris Zhou sama sekali tidak mempedulikan ocehan Omar Liu, dia hanya memberikan sebuah tatapan mata kepada Anin dan Andy.

Kedua orang itu pun menangkap Omar Liu, Anin menggenggam sebuah pisau di tangannya, dan akan segera memotong lengan Omar Liu.

Omar Liu pun menjerit : “Hentikan! Chris Zhou, aku perintahkan kamu untuk hentikan ini!”

Dengan dingin Chris Zhou meliriknya, lalu mendadak dia berkata : “Lupakan, biar aku saja.”

Dia berjalan mendekatinya dan meraih pisau dari tangan Anin, lalu dia langsung memotong satu tangan Omar Liu.

Omar Liu menjerit, lengannya terluka parah, tampak mengeluarkan darah dan sangat mengerikan.

Anggota keluarga Liu lainnya tampak ketakutan, mereka bergidik melihat kondisi Omar Liu yang mengenaskan.

Chris Zhou mengembalikan pisau tersebut kepada Anin, dia perlahan-lahan menatap mereka, dan mengatakan : “Jangan terburu-buru, sebentar lagi giliran kalian.”

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu