My Superhero - Bab 8 Terakhir Yang Aku Bisa Harapkan

Chris perlahan berjalan keluar dari belakang pengawal dan berhenti di depanku.

Aku menghela nafas lega dan berbisik, "Chris, kamu sudah datang."

Chris menundukkan kepalanya dan berkata: "Tunggu aku di mobil."

Aku mengangguk, tiba-tiba teringat sesuatu, berkata: "Ada cctv di rumah, apa yang telah mereka lakukan sudah terekam."

Itulah bukti yang sengaja aku tinggalkan, kalau tidak aku tidak akan menerimanya dan tidak melawan.

Chris melihatku dengan sangat mendalam dan menunjukkan aku sudah melakukannya dengan baik.

Aku dibawa ke mobil oleh pengawal wanita, dan ternyata ada seorang dokter yang sedang menunggu.

Sebenarnya aku tidak mengalami luka yang serius, hanya terkena beberapa tamparan, tetapi dokter memeriksaku dengan hati-hati dan memberiku obat.

Aku melihat ke arah luar, Ibu Grace masih dalam keadaan pingsan, dan untuk Gilbert, masih ditahan oleh pengawal di lantai, kesombongannya pun tersisa setengah.

Tidak lama kemudian, mobil polisi datang.

Kali ini, ketua polisi yang gemuk pun turun tangan.

Chris tidak tahu harus berkata apa lagi, ketua polisi yang gemuk itu pun mengangguk, dan kemudian Ibu Grace dan Gilbert dibawa ke mobil polisi.

Chris mendatangi saya.

Kebetulan dokter sedang mengoleskan obat di wajahku.

Chris membungkukkan badannya dan menatap wajahku: "Kenapa lukanya sangat serius?"

Kedua sisi wajahku membengkak, dan ditambah dengan obat, pasti sangat jelek.

Tidak tahu kenapa, aku tidak ingin dia melihatku dalam kondisi seperti ini, aku pun sedikit menundukkan kepala dan berkata, "Aku sengaja membiarkan mereka memukulku ..."

Chris sepertinya mengerti apa yang ku maksud, dan tidak bertanya lebih banyak lagi, berkata: "Kamu tenang saja, ibu dan anak ini akan dihukum minimal 10 tahun."

Aku memandangnya dengan rasa bersalah.

Jika benar-benar bisa ditahan selama sepuluh tahun, maka penderitaanku tadi pagi tidak sia-sia.

Dia berkata, "Kamu bisa menuntut mereka atas percobaan pembunuhan, aku bisa mecarikan pengacara untuk mengajukan gugatan."

Aku langsung berkata: "Terima kasih ..."

Lagi-lagi kali ini merepotkannya lagi.

Chris berkata: "Jalan, pergi ke kantor polisi untuk menuliskan catatan."

Supir mobil pun langsung menyalakan mesin mobil.

Tiba-tiba aku terpikir suatu masalah, Gilbert masih belum berumur 16 tahun ...

Setelah mendengar kekhawatiranku, Chris menjadi tidak tenang: "Dia masih berusia empat belas tahun."

Aku terkejut dan tiba-tiba teringat bahwa sepertinya ada suatu hukum, dimana jika seseorang melalukan tidakan pembunuhan yang disengaja,dan jika sudah genap berumur 14 tahun bisa mendapatkan hukuman.

Terlihat sepertinya aku terlalu gelisah.

Namun Chris memikirkannya lebih serius lagi.

Aku pun terus memandangnya.

Memandangnya dari arahku, bentuk wajahnya dari samping terlihat sangat gagah, dia sangat tampan, hidungnya mancung dan matanya bagus.

Aku menyimpan kembali tatapanku dan berkata dengan rasa terima kasih: "Chris, untungnya hari ini kamu sampai di waktu yang tepat."

Chris menatapku dan berkata, "Jangan lakukan hal seperti ini lagi kedepannya."

Hal seperti ini...apa maksudnya?

Chris menyapu wajahku.

Aku langsung mengerti bahwa mulutku sedang terbuka dan terdiam.

Sebenarnya, aku sengaja tidak melawan, dan badanku terluka untuk menjadi bukti dari tindakkan kejahatkan Ibu Grace dan anaknya, Gilbert.

Aku pernah belajar berkelahi di kota imperial selama beberapa tahun, dan tentu saja Ibu Grace dan Gilbert tidak ada apa-apanya.

Tapi aku tidak melakukannya, tetapi pada saat Ibu Grace bergegas masuk ke kamar, aku sudah menelepon Chris.

Chris datang dengan sangat cepat karena aku menghubunginya.

Kartu hitam yang berlapis emas yang dia berikan kepadaku tersimpan di dompetku, tetapi aku sudah terlebih dahulu menyimpan nomornya, membuatnya sebagai kontak darurat.

Ibu Grace dengan kasar menyerangku, dan Gilbert menusukku dengan pisau beberapa kali, semuanya sudah terekam, dan mereka tidak bisa mengelak lagi.

Tapi ... Aku tidak ingat bahwa aku pernah mengatakan pada Chris bahwa aku bisa berkelahi, tetapi dia sepertinya berpikir bahwa aku masih mempunyai masalah lain dengan Ibu Grace dan Gilbert...

Aku menurunkan tatapan mataku.

Mungkin, dia sudah pernah mencari tahu tentang aku.

Dengan kekuasaan keluarga Chris, dan dengan kemampuannya, untuk mendapatkan informasiku tidaklah sulit.

Ketika kami tiba di kantor polisi, Ibu Grace sudah sadar dan sedang berdebat dengan polisi, berteriak bahwa dia sedang ditahan.

Ketika saya melihatku masuk di pintu, Ibu Grace langsung berganti target dan marah: "Dasar pelacur, kamu menyuruh orang untuk membuat kami pergi, atau tunggu menantuku datang, kamu lihat baik-baik!"

Di kantor polisi, dia juga berani berteriak dengan sangat kuat.

Aku memandang polisi gemuk itu yang ada di samping dan berkata, "Dia mengancamku, bisakah aku menuntutnya?"

Polisi gendut itu dengan cepat berkata: "Sudah aku ingat semuanya, ini semua adalah tindakan kriminal."

Chris yang melihatku setelah berbicara.

Ekspresi wajah Chris tampak datar dan tidak terlihat tentang perasaannya.

Ibu Grace seharusnya ada sedikit perasaan takut pada polisi, berteriak dengan menggertak, "Aku tidak peduli, aku akan memanggil anak perempuanku dan menantuku kesini, mereka akan mencarikan pengacara untukku!"

Sayangnya William dan Grace masih di penjara dan tidak punya waktu untuk memperhatikannya.

Pada akhirnya, Ibu Grace hanya bisa memberi laporan dengan jujur.

Gilbert menatapku, seolah ingin menghancurkanku.

Tetapi aku tidak takut padanya.

Pemantauan laporan asli dari tindakan krimal ibu dan anak ini sudah dicatat, itu adalah bukti asli, dan tim pengacara Chris pun bekerja, dia pasti akan dihukum.

Adapun ketika aku mendorong Ibu Grace ke lantai...Saat itu aku melakukan pembelaan diri, dan aku ingin medatangi kelompok pengacara Chris untuk memberi pembelaan.

Setelah menyelesaikan laporan, polisi gemuk dengan hati-hati mengatakan kepada Chris: "Masalah ini, aku akan menyelesaikannya untukmu."

Chris meliriknya dan berkata, "Polisi melakukannya dengan baik."

Mata polisi gemuk itu bergerak dan sepertinya memikirkan apa yang dimaksud.

Chris berkata: "Aku akan membiarkan pengacara untuk menindaklanjutinya."

Polisi gemuk berkata: "Aku mengerti, aku akan sepenuhnya bekerja sama."

Chris mengangguk, dan tidak berkata apa-apa lagi.

Dia berbalik badan untuk menatapku: "Ayo jalan."

Aku mengikuti perkataanya dengan baik, dan berjalan di belakangnya, keluar dari kantor polisi.

Pada saat itu, matahari terbit, dan sinar matahari yang indah pun sudah sangat terik.

Chris berjalan di depan, badannya diselimuti sinar matahari, dan dengan punggungnya gagah, semakin mempesona.

Tiba-tiba muncul perasaan aneh di hatiku.

Hanya dalam beberapa hari terakhir, aku sudah masuk ke kantor polisi dua kali.

Dan setiap kalinya selalu ada Chris yang membantuku.

Di dunia ini, semua saudaraku telah pergi, dan Chris datang ke kehidupanku, yang sepertinya sudah menjadi orang terakhir yang bisa aku harapkan.

Tapi hatiku sangat tahu jelas bahwa dia menjagaku karena ibuku.

Baginya, aku hanya seorang putri dari seseorang yang sudah meninggal ...

Selama berjalan, Chris menghentikan langkahnya dan menatapku, "Aku masih punya masalah lain."

Aku langsung menjawabnya: "Kalau begitu kamu pergi mengurusnya ..."

Chris terdiam selama beberapa detik dan berkata: "Ayahmu sudah menemukan seseorang dari keluarga Shen untuk menjadi jaminan. mungkin dia akan keluar dalam dua hari."

Aku terkejut.

Kapan William bisa menemukan keluarga Shen itu?

Meskipun keluarga Shen tidak sehebat keluarga Chris, tetapi itu juga termasuk keluarga yang lumayan berkuasa, yang mempunyai pengaruh besar.

Dapat dikatakan bahwa pemilik keluarga Shen sudah memanggil seseorang tetapi bagaimana caranya untuk menjamin William?

Chris menatapku dan berkata: "Kamu pernah mengatakan bahwa ingin membalas dendam, aku juga tidak menghentikannya."

Aku mengangguk dan berkata, "Terima kasih banyak Chris."

William dan Grace dibebaskan begitu cepat.,aku tidak terkejut, lagi pula, mereka berdua hanya memberiku jebakan, mereka tidak benar-benar melukaiku, cukup untuk ditahan selama beberapa hari.

Aku memandang Chris.

Dia datang untuk membantuku di pagi hari, dan juga secara khusus mejelaskannya padaku, hatiku muncul suatu perasaan yang tidak bisa dijelaskan.

Ada rasa bangga dan terharu.

Chris berkata: "Ayo jalan, aku akan memanggil orang untuk mengikuti kamu sampai ke kota imperial."

Aku langsung menjawabnya: "Tidak perlu ..."

Pada hari ini, aku sudah terlalu merepotkannya, bagaimana aku bisa mengganggunya lagi.

Chris tidak memperhatikanku, dan dia berkata kepada seorang pemuda gagah yang ada di belakangnya: "Anin, lindungi Nona Viona."

Pemuda itu langsung bergerak melakukan sesuatu.

Aku masih ingin menolak.

Chris berkata: "Anin akan menemanimu ke rumah William untuk mengambil koper."

Para pelayan keluarga William semuanya orang panggilan Grace, aku benar-benar takut dengan mereka.

Tidak sangka Chris sangat teliti.

Aku dengan cepat berterima kasih lagi dengannya.

Chris memberi isyarat ke Anin untuk membawaku ke mobil.

Aku melihatnya berdiri di bawah sinar matahari melalui kaca jendela.

Dia tinggi dan tampan, tubuhnya gagah, dan dilapisi sinar matahari.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu