My Superhero - Bab 807 Surat Undangan

Jika dipikirkan lagi, Apa yang dikatakan Chris Zhou... Sepertinya sangat masuk akal.

Dalam waktu tiga tahun ini, terjadi begitu banyak masalah antara aku dan dia, terkadang aku merasa tidak dapat terus bertahan, bahkan aku sempat beberapa kali memiliki pemikiran untuk pergi meninggalkannya .

Tetapi dia selalu bersikeras untuk tidak melepaskanku.

Aku ingat pada akhir tahun kemarin, aku pergi ke Prancis, aku tinggal di rumah Steven Shen dan Angel, waktu itu aku berencana meninggalkan dia selamanya, dan bercerai dengannya.

Tetapi dia spesial datang ke rumah Steven Shen, lalu mengatakan bahwa dia tidak akan bercerai denganku, dia tidak akan membiarkan aku pergi.

Pada awal tahun aku pulang negeri, lalu aku mendengar dia dan Belinda Ye sudah bertunangan,pada saat itu aku merasa sangat frustasi, memikirkan bagaimanapun caranya aku harus bercerai dengannya.

Alhasil ternyata waktu pesta pertunangan mereka, dihadapan seluruh tamu undangan, dia bilang dia hanya mencintai aku, dia hanya ingin bersamaku.

Pada waktu itu Ibu Zhou sampai mati-matian memaksa dia, bahkan dia sengaja bunuh diri, tetapi pada akhirnya dia tetap memilihku.

Jika dipikirkan lagi, dia memang terus mempertahankan hubungannya denganku, dari awal dia tidak pernah mundur.

Jadi... orang yang benar-benar dia suka adalah aku, di dalam kehidupan ini dari awal sampai akhir dia hanya pernah mencintai aku seorang?

Aku dibuat terpana oleh perasaan sukacita ini.

Belinda Ye sepertinya terlihat sedang terbengong, seluruh tubuhnya terdiam kaku.

Hanya ada Chris Zhou yang begitu tenang, dia melihat Belinda Ye sebentar, lalu berkata: “Jika kamu sudah dapat berpikir jernih aku juga senang, setiap orang harus melihat ke depan, seperti itu kamu baru dapat memiliki kehidupan baru, aku berharap kamu juga dapat bahagia.”

Belinda Ye terdiam untuk waktu yang begitu lama, lalu berkata: “Terima Kasih.”

Dia terlihat begitu tenang, aku hanya tidak tahu apa yang sedang ia pikirkan, apakah mungkin dia sekarang sedang marah sampai memuntahkan darah.

Jujur saja, jika dia benar-benar sudah melepaskannya, aku rasa sekarang dia tidak perlu merasa marah.

Dia kembali diam sejenak, lalu berdiri dan berkata: “Karena semua kata sudah selesai di ucapkan, maka tidak akan ada penyesalan lagi, jika begitu aku pergi dahulu.”

Aku merasa terkejut, ternyata dia mendirikan bendera putih.

Jika berdasarkan sifat dia yang dulu, seharusnya dia tidak akan pernah menyerah.

Tentu saja, dia dapat menyadarinya dan mundur, bagiku itu adalah hal yang baik.

Jadi aku tidak berpura-pura untuk menghentikannya, aku hanya ikut berdiri, dan berkata: “Aku antar kamu ke depan.”

Aku tidak menyuruh Chris Zhou pergi mengantar dia.

Karena dia bilang ingin melepaskannya, jika begitu dia harus memutuskan hubungannya dengan Chris Zhou.

Belinda Ye juga tidak menolak, dia membalikan badannya berjalan keluar.

Aku berencana ikut berjalan ke sana.

Chris Zhou malahan menekan jari tanganku.

Aku menundukan kepala melihat ke arahnya.

Dia tersenyum lembut kepadaku：“Istriku, kamu tahukan aku cuma cinta kepadamu seorang, iya kan?”

Tidak tahu bagaimana, ternyata aku mengerti apa maksud dari perkataannya.

Dia seharusnya merasa aku mengantar Belinda Ye, membuat diriku merasa ini tidak adil, jadi tadi dia baru menjelaskan dia hanya mencintai aku seorang, membuatku tidak menaruh dendam kepada Belinda Ye di dalam hatiku.

Aku tersenyum lalu dengan lembut menganggukkan kepala, dan berkata: “Iya, aku sudah tahu.”Setelah lewat beberapa saat, aku menundukan kepala lalu mencium wajahnya satu kali, berkata, “Aku juga mencintaimu.”

Pupil matanya terlihat begitu dalam, dia memegang bagian belakang kepalaku, dia mencium bibirku dengan sekuat tenaga, tiba-tiba dia menjulurkan lidahnya masuk ke dalam mulutku.

Ciuman yang singkat itu memukul langsung ke jiwaku.

Setelah dia melepaskanku, dia mengunakan jari tangannya menyentuh bibirku, ia berkata: “Jika bukan kamu mau pergi mengantar tamu, aku tidak akan dengan mudah melepaskan dirimu.”

Seluru wajahku memerah, sampai membuatku meluruskan pinggangku.

Pada saat ini Maxi juga ikut membuat keributan, dengan suara kecilnya yang manis dia berkata: “Ibu, aku juga mau dicium.”

Wajahku berubah semakin merah, kemudian aku membungkukan pinggang dan mencium di wajahnya , kemudian dengan terburu-buru aku melarikan diri.

Dari belakang terdengar suara Chris Zhou yang tertawa dengan suara yang kecil.

Aku baru menyadari dia suka mengodaku, setiap kali dia membuat wajahku berubah menjadi merah.

Pada saat ini, Belinda Ye sudah sampai di pintu gerbang, dia sudah menganti sepatunya.

Aku menepuk-nepuk wajahku, membuat diriku kembali tenang, lalu berjalan ke sana.

Tatapan matanya jatuh ke wajahku, ia berkata: “Kamu dan Chris Zhou sangat bahagia sekarang.”

Aku mengucapkan iya.

Dia berjalan keluar dari pintu, sambil mengatakan: “Sebenarnya aku memiliki kata-kata yang ingin aku sampaikan ketika kita hanya berdua saja.”

Aku sedikit terkejut.

Baru saja dia menyampaikan kata-kata kepada Chris Zhou, Chris Zhou malahan mengatakan hal yang sebaliknya, dan dia juga menyampaikan dia tidak pernah menyukainya, apakah dia tidak senang, jadi ingin berbicara denganku secara dua mata saja, membicarakannya secara pribadi sangat merangsangku?

Bukannya aku menilainya dari sudut pandang yang tidak baik, tetapi karena dahulu dia selalu menyerangku, dan di tambah lagi dia juga sudah pernah mengunakan hubunganku dan Chris Zhou untuk menyerangku.

Tetapi aku hanya berharap semua ini hanyalah pikiranku saja.

Aku mengikuti dia berjalan sampai ke halaman.

Pada saat ini tepat waktu cahaya matahari menyinari seluruh halaman ini, hanya saja es dan salju yang mencair membuat tempat ini terasa sangat dingin.

Aku tidak dapat menahan untuk menutup rapat jaketku, tetap dengan waspada melihat ke arah Belinda Ye, dan menunggu dia membuka mulut.

Belinda Ye melihatku sebentar, dia tersenyum dan berkata: “Kamu tidak perlu takut, aku hanya ingin memberitahu kamu, aku sudah benar-benar melepaskan Chris Zhou.”

Aku menyilangkan lengan untuk menghangatkan diriku sendiri, dan tidak mengatakan apapun.

Mulutnya saja yang mengatakan sudah melepaskannya, aku tidak begitu percaya terhadap mulutnya, kecuali dia membuktikannya dengan tindakan, tidak lagi mendekati Chris Zhou, dan tidak akan lagi menjalankan rencana jahat.

Di saat aku sedang sembarang berpikir, dia kembali membuka mulut, ia berkata: “Aku... Sebentar lagi aku akan menikah.”

Seketika perkataannya membuatku tercengang sepenuhnya.

Dia... Ternyata dia mengatakan dia akan menikah?

Aku tidak bisa mempercayai telingaku sendiri, ternganga melihat ke arahnya.

Dia mengambil selembar kertas undangan dari tasnya, lalu memberikannya kepadaku, ia berkata: “Sebenarnya hari ini aku datang ke rumah kalian hanya untuk mengantarkan surat undangan ini.”

Aku terdiam kaku sejenak, seketika aku tidak dapat mengatakan apapun.

Mungkin dia terhibur karena melihat penampilanku, senyumnya terlihat semakin bahagia: “Kenapa, kamu tidak menyangka kalau aku akan menikah?”

Tanpa aku sadari aku menganggukkan kepala.

Memang benar semua diluar dugaanku.

Yang aku tahu selama 10 tahun lebih dia suka kepada Chris Zhou, bahkan Chris Zhou sudah menikah denganku, dia juga masih ingin berebut denganku, dan dia juga masih membuat begitu banyak masalah yang membahayakan nyawaku.

Menurut pendapatku, jika bukan karena Keluarga Ye dan Nicholas Ye yang suka menghentikan dia, kemungkinan nasib dia akan sama seperti Janice Qin, ia akan berubah sangat keras kepala.

Jelas-jelas dalam waktu setengah tahun yang lalu, dia masih ingin hidup bersama Chris Zhou, bagaimana bisa dia tiba-tiba berubah pikiran untuk menikah?

Apakah dia selama setengah tahun ini apa yang telah terjadi kepadanya?

Apakah karena aku mengembangkan obat untuk penyakit hati, Dia berterima kasih kepadaku, dia melepaskan Chris Zhou sepenuhnya, dan kemudian dia bergegas mencari seseorang menikah?

Jika begitu, aku merasa dia tidak perlu melakukan itu...

Menikah adalah masalah seumur hidup, jadi tidak bisa main-main.

Yang jelas menurut pendapatku, dia menyukai Chris Zhou selama sepuluh tahun lebih, seharusnya ia tidak akan begitu mudah untuk melupakannya, dan lebih mustahil lagi ia memalingkan kepala dan menikah dengan orang lain.

Seperti Erick Tao, walaupun dia sudah melepaskanku, tetapi ia tetap enggan untuk di jodohkan.

Karena perasaan manusia , tidak bisa mengatakan berubah ia langsung berubah.

Bahkan jika untuk melepaskan orang yang kamu sukai, bukan berarti kamu siap untuk menerima orang lain.

Aku membuka surat undangan, Aku ingin tahu siapa mempelai prianya, apakah mungkin Belinda Ye ingin membuat sebuah keributan...

Alhasil ketika aku membukanya nama James yang terlihat.

Ternyata James?

Aku merasa sedikit terkejut, tetapi aku pikir itu sangat masuk akal.

Karena James sudah menyukai Belinda Ye lebih dari sepuluh tahun, waku Belinda Ye terus mendekati Chris Zhou, James secara diam-diam melindungi Berlinda dari belakang.

Mungkin Belinda Ye tersentuh oleh perbuatan James, jadi dia bersedia menikah dengannya.