My Superhero - Bab 193 Sejak Kapan Kamu Mengetahui Latar Belakangku? (2)

Bahkan mungkin Paman kedua menggunakan kekuatan penuh, Bibi Linda memuntahkan darah, warna wajahnya menjadi lebih pucat.

Disaat ini dokter telah datang secepatnya, Kakek Zhou telah meminum sebutir obat, keadaannya telah membaik.

Tapi dia menduga Bibi Linda sangat membuat Kakek Zhou emosi, membuat Kakek Zhou terlihat letih, terduduk di lantai, bagaikan energi dari tubuhnya telah diambil.

Paman Kedua berkata pelan: "Ayah, biar aku saja yang mengurus Bibi Linda, aku pasti akan mengawasinya dengan baik. "

Kakek Zhou menggerakkan lengannya, menandakan ia setuju.

Sepertinya hati dan raga Kakek Zhou sudah lelah, tidak ingin lagi peduli pada Bibi Linda.

Paman kedua berjalan ke sebelah Bibi Linda, sambil menghela napas berkata: "Instropeksi diri lah, Jangan lagi membiarkan aku dan Kakak Ketiga mengkhawatirkanmu. "

Rambut Bibi Linda sangat berantakan, sudut bibirnya masih meninggalkan noda darah, terlihat sangat menyedihkan.

Bibi Linda melihat Paman Kedua sejenak, pandangannya tidak tajam.

Paman Kedua memanggil pengawal untuk menopangnya.

Aku dan Chris berdiri di seberang Paman Kedua, kebetulan tampak kedua matanya memancarkan tatapan yang tidak tega.

Tadi dia menendang Bibi Linda dengan sangat kuat, seharusnya ia merasakan sedikit rasa bersalah.

Aku malah merasa dia tergolong lumayan, setidaknya ia memiliki cinta dan kepercayaan, bukan karena Bibi Linda ditolak oleh Kakek Zhou sehingga ingin melepas status dengan Bibi Linda.

Kalau diganti menjadi William yang egois, Kemungkinan pada saat ini dia akan menambah penderitaan Bibi Linda.

Paman Kedua terdiam sejenak, meminta instruksi dari Kakek Zhou, berkata: "Aku ingin membawanya ke Kota D , ada aku yang menjaganya, setidaknya lebih tenang sedikit, aku jamin dia tidak akan mempermalukan keluarga Zhou lagi.

Dengan kata lain, dia ingin mengurus sendiri Bibi Linda.

Kakek Zhou tidak menentang.

Akhirnya masalah ini telah ditetapkan seperti ini.

Aku diam diam menghela napas.

Kalau Bibi Linda tinggal di Kota D, Mungkin suatu saat dia akan kembali mencari gara gara denganku, Kalau dia pergi ke kota lain, pastilah akan lebih aman.

Tapi Bibi Linda kelihatannya tidak rela dibawa pergi, Ia menolehkan wajah, dengan histeris berteriak ke Paman Kedua: "Katakan dengan jelas, kenapa aku telah mempermalukan keluarga Zhou?"

Sayangnya tidak peduli Paman Kedua atau Kakek Zhou, ataupun Paman Ketiga yang sejak tadi tidak bergeming, tidak ada satupun yang menggubrisnya.

Aku merasa kejiwaan Bibi Linda tidak normal, sepertinya keputusan terbaik adalah mengantarnya ke rumah sakit untuk berobat.

Tapi dia adalah bagian dari keluarga Chris,Dulu Kakek Zhou sangat menyayanginya, kalau dia tidak melanggar aturan hidup, atau kalau dia tidak melakukan hal hal yang merugikan masyarakat, keluarga Zhou pasti tidak akan meminta tanggung jawabnya, Kakek Zhou juga pasti tidak tega membawanya ke tempat seperti itu.

Jika dilihat lagi, saat Paman Kedua berkata ingin membawa Bibi Linda pergi, Chris sama sekali tidak menentangnya.

Pada kenyataannya, hari ini Bibi Linda tidak saja hampir menghancurkan reputasi Keluarga Zhou, juga telah menghancurkanku, aku merasa sangat tidak nyaman.

Tapi aku tahu, ia masih teringat dengan perasaannya saat itu, ia pasti tidak berencana untuk meladeni Bibi Linda, oleh karna itu aku hanya bisa diam.

Tapi dibandingkan dengan Bibi Linda, tentu saja hidup dengan Chris akan lebih penting, ditambah lagi Keluarga Zhou hanya keluar seseorang seperti Bibi Linda, ketika memikirkan Bibi Linda akan dibawa keluar ke tempat lain, dan tidak akan mencari-cari kesalahanku lagi, aku benar-benar merasa lega.

Paman kedua meminta para pengawal untuk menutup mulut Bibi Linda dan membawanya turun.

Akhirnya rumah kembali tenang.

Wajah semua orang terlihat lelah, sepertinya karna Bibi Linda telah membuat banyak masalah, semuanya sudah merasa sangat lelah.

Paman kedua meminta maaf padaku dan Chris, “Hari ini adalah hari besar kalian, tapi malah dihancurkan oleh Bibi kalian, aku mewakilinya meminta maaf.”

Adegan seperti ini, tentu saja lebih baik diserahkan pada Chris. Oleh karna itu, aku hanya berdiri diam disamping Chris dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

Chris berkata dengan ringan, “dia juga Bibiku.”

Satu kalimat saja, sudah memperlihatkan sifat dia. Itu artinya ia telah memaafkan Bibi Linda, ia tidak akan meminta pertanggung jawaban dari Bibi Linda.

Paman kedua menatap Chris dalam, dan menepuk bahunya, ia pun berkata, “terima kasih banyak.”

Dokter sudah memeriksa keadaan Kakek, wajah Kakek juga sudah terlihat membaik.

Melihat Bibi Linda yang sudah dibawa paksa, ia berdiri dengan bantuan Philip Zhou dan berkata, “sudahlah, kita juga turun saja, jangan biarkan para tamu menunggu.”

Paman kedua hanya mengiyakan.

Yang lainnya hanya mengikuti Kakek dari belakang.

Setelah ia berada di depanku, Kakek menghentikan langkahnya dan berkata, “apapun yang terjadi, kamu sekarang merupakan anggota Keluarga Zhou, kami semua akan melindungimu.”

Aku tertegun dan merasa sangat tersentuh, “terima kasih, Kakek.”

Sepertinya ia sedang mengisyaratkan padaku, tidak peduli apakah aku merupakan anggota Keluarga Shen atau bukan, Keluarga Chris pasti akan menjagaku.”

Menurutku, ini adalah dukungan terbaik untukku.

Kakek Zhou membawa Philip Zhou dan yang lainnya pergi bersamanya.

Sedangkan aku dan Chris tetap tinggal disini.

Chris membawaku duduk diatas sofa dan menyentuh wajahku. Kemudian ia berkata, “Sayang, apakah kamu lelah?”

Aku hanya menatapnya diam.

Dengan suara rendah ia bertanya, “ada apa?”

Aku menatapnya tanpa berkedip, kemudian dengan ringan bertanya, “sejak kapan kamu tahu latar belakang dan pengalaman hidupku?”