My Superhero - Bab 631 Menjebak Janice Qin

Tidak heran senyum di wajah Kakak Kedua terlihat begitu aneh, sebenarnya dari awal dia sudah tahu Chris Zhou berada di sini?

Aku membuka lebar-lebar mataku, selang beberapa detik, tanpa mengatakan apapun aku hanya memeluk leher Chris dengan kuat, memeluknya dengan erat.

Kedua lengannya melingkari pingangku, tiada hentinya mencium keningku, dia juga tidak mengatakan apapun.

Tidak terasa sudah lewat berapa lama, kamu secara bersamaan melepaskan satu sama lain.

Pria itu menarik tanganku, membawaku ke kursi yang berada di sampingnya, lalu duduk di sana.

Sebenarnya kami hanya tidak bertemu satu hari saja, tetapi aku merasa sama seperti sudah tidak bertemu selama berabad-abad, aku tidak dapat menahan rasa untuk segera melihatnya dengan seksama, mencari tahu apakah dia terluka.

Untungnya dia terlihat baik-baik saja, di tubuhnya tidak tercium bau darah ataupun obat-obatan, seharusnya tidak terjadi apapun.

Dia juga sedang melihat keadaanku, setelah lewat beberapa saat, dengan suara yang ringan dia baru berkata: “Mengenai masalah Janice menculikmu, aku sudah mengetahuinya... Apakah kamu terluka?”

Aku menggelengkan kepala dan berkata: “Sofia Liu melindungiku”

Dia terdiam beberapa detik, berkata: “Aku akan memberikan dia imbalan.”

Aku berhenti berbicara.

Yang paling diharapkan oleh Sofia Liu adalah kakak kedua merespon permintaannya, sayangnya kakak kedua tidak menyukainya, yang ditakutkan pria itu tidak akan pernah memberikannya respon.

Berdasarkan dari sifat Sofia Liu, Dia pasti tidak akan menerima kompensasi dari Chris Zhou.

Aku rasa masalah ini aku harus bicarakan dengan Chris Zhou, atas masalah yang baru saja terjadi, aku berkata: “Kemungkinan Sofia Liu tidak akan menerima kompensasi lain...”

Chris Zhou tidak terlihat terkejut, dengan nada datar berkata: “Jangan khawatir, aku harus berbuat apa. Tetapi apapun yang akan terjadi aku tidak akan mengambil kebahagiaan kakak kedua sebagai kompensasi.”

Aku memanatapnya keheranan, berkata: “Apakah dari awal kamu sudah tahu apa yang di pikirkan oleh Sofia Liu??”

Dia menyentuh wajahku dan berkata: “Iya, waktu kami pergi mencari dia disaat dia akan pergi ke sisi Christian Sheng, dia menyatakan perasaannya kepada kakak kedua. Waktu itu jelas-jelas kakak kedua telah menolak dia. Aku juga sudah mengatakan jika dia tidak bersedia kami tidak akan memaksa dia. Tetapi pada akhirnya dia pergi ke sisi Christian Sheng, dengan kondisi belajar di luar negeri. Pada akhirnya dia tetap tinggal di Vancouver sekolah, Aku mengira dia sudah melupakan Kakak Kedua, sungguh tidak menyangka sampai saat ini dia masih mengingatnya.”

Ternyata begitu, diperkirakan Sofia Liu masih tidak rela, karena hal itu sekarang dia kembali lagi.

Dengan suara kecil Aku berkata: “ Sekarang dia sedang terluka... Aku takut merangsang perasaannya.”

Chris Zhou mengusap rambutku, dan berkata: “Masalah ini serahkan kepada Kakak Kedua, dia tahu harus bagaimana menghadapinya”

Aku mengerutkan dahiku.

Sebenarnya berdasarkan pemikiranku, jika Kakak Kedua tidak menyukai Sofia Liu seharusnya dia tidak perlu mendekatinya, dua orang dapat menjaga jarak adalah hal yang terbaik.

Kenapa kali ini Kakak Kedua harus menyuruh Sofia Liu melindungiku, aku rasa karena Sofia Liu masih menaruh harapan, jika tidak bagaimana mungkin dia kembali dari Vancouver, di tambah lagi mempertaruhkan nyawanya demi melindungiku.

Aku secara diam-diam menghelah nafas, pada akhirnya aku mengutarakan pemikiranku kepada Chris Zhou.

Aku sebagai orang luar untuk masalah hati aku tidak dapat ikut campur tangan, tetapi aku tidak dapat membiarkan perasaan Sofia Liu terjerat semakin dalam, dan tidak ingin merepotkan Kakak Kedua, jadi aku harus menganalisis situasi untuk Chris Zhou dengar.

Mendengar perkataanku, Chris Zhou sudah memikirkan semuanya, berkata: “Biar aku yang mengurus masalah ini.”

Melihat dia telah berubah pikiran, aku mengangguk dan tidak mengatakan apapun lagi.

Hanya berharap Sofia Liu dapat berpikir dengan jernih, jangan seperti Janice, Jade Gu dan Weny masuk ke jalan yang sesat.

Bagaimanapun dia kali ini telah membantuku, di tambah lagi dia memang benar-benar berbakat, aku masih sangat berharap dia dapat melakukan sesuatu di dalam karirnya.

Dikarenakan aku telah membahas masalah Sofia Liu, perhatianku berbalik ke arah Janice.

Aku melihat ke arah Chris Zhou, berkata: “Paman Zhou, apakah kamu merahasiakannya kepada Janice jika kamu datang kemari?”

Baru saja Kakak Kedua mengatakannya kepadaku, aku dan Sofia Liu tinggal di sini, tujuannya adalah untuk mencegah Janice menemukan sesuatu, aku tebak Chris Zhou seharusnya secara diam-diam datang kemari.

Ternyata benar, Chris Zhou menganggukkan kepala, dan berkata: “Aku menyuruh Janice pergi ke Danau Ginger.”

Aku sedikit terkejut, berkata: “Dia bersedia pergi?”

Tujuan utama dia adalah Chris Zhou, mengapa dia bersedia meninggalkan Chris Zhou?

Chris Zhou memegang tanganku, dan berkata: “Tentu saja, di satu sisi dia masih bawahanku,perintahku bagaimana mungkin dia berani untuk tidak mendengarkannya.”

Benar juga, Ini dikarenakan Janice belum mengungkapkan wajah aslinya, jadi dia harus mendengarkan perkataan Chris Zhou.

Aku : “Jika kamu tinggal di sini, apakah dia tidak mencurigaimu?”

Terutama dia sudah menculikku, dia pasti akan sangat khawatir akan hal ini akan terbongkar.

Chris Zhou mengedipkan matanya, berkata: “Aku sengaja bilang jika aku tidak dapat menghubunggimu, lalu bertanya kepadanya apakah dia sudah mengantarmu kembali ke Kota Imperial.”

Aku tertegun untuk sementara waktu, tanpa sadar bertanya: “Dia mengatakan apa?”

Chris Zhou berkata: “Tentu saja ia berkata dia sudah mengantar kamu sampai naik ke pesawat, tetapi seharusnya dia sudah bisa menduga bahwa aku sedang mencurigainya, jadi waktu aku menyuruh dia pergi ke Danau Ginger, dia langsung menuruti perkataanku.”

Masih ada sedikit hal yang tidakku mengerti: “Jika dia sudah mengetahui kamu mencurigainya, seharusnya dia mencari cara untuk tetap tinggal dan tidak membiarkan kamu mengetahui keberadaanku, lalu kenapa dia bersedia pergi ke Danau Ginger?”

Chris Zhou menatap mataku dalam-dalam, dengan tersenyum dan berkata: “Sayang, Kamu sangat peka.”

Aku melirik ke arahnya dengan perasaan curiga.

Dia berkata: “Karena dia sudah tahu masalah ini sudah tidak bisa ditutupi lagi, jadi dia harus pergi ke Danau Ginger untuk menghubungi Simon He dan kekuatan lainnya, dangan begitu dia baru bisa menghadapiku.”

Seketika aku baru menyadarinya.

Kali ini Chris Zhou membawa begitu banyak orang, Janice tidak memiliki kesempatan untuk mengunci dia, perempuan itu hanya bisa meminjam kekuatan orang lain, baru bisa menaklukan Chris Zhou.

Aku berkata: “Jadi kamu sengaja membiarkan dia tahu bahwa kamu sedang mencurigainya, semua itu supaya dia pergi mencari bantuan, dan membuka kedok orang di balik layar, benarkan?”

Chris Zhou datang menciumku, dan berkata: “Sayang kamu sangat pintar.”

Aku tersenyum dengan menyipitkan mata menatap ke arah dia.

Dia selalu menjadi dalang dari setiap gerakan, kali ini tidak terkecuali, satu atau dua kata sudah dapat menjebak Janice.

Aku berpikir, dan berkata: “Apakah Paman Kedua juga berada di Danau ?”

Chris Zhou menjawab iya, lalu berkata: “Aku sengaja memberikan mereka informasi, bahwa aku pergi ke Danau Ginger, Danau Ginger adalah markas mereka, mereka mengira aku telah masuk ke dalam perangkap mereka. Tetapi sekarang Janice sudah tahu aku ada di sini, Simon He, dan Paman Kedua seharusnya sudah tahu pergerakanku.”

Aku seketika merasa gugup, berkata: “Jika begitu apakah mereka akan kemari untuk melawan kamu?”

Dia menggelengkan kepalanya dan berkata: “Tidak, jika mereka ingin pergi dari Danau Ginger, sekarang tidak akan semudah itu.”

Aku merasa kebingungan.

Dia berkata: “Tim Erick dan Paman Kedua bersama-sama pergi ke Danau Ginger, Tim Erick di sana sudah mengatur segalanya, tidak akan membiarkan Simon He melarikan diri.” melihat aku yang terlihat masih ada kecurigaan, dia kembali menjelaskan,“Atasan sudah menurunkan perintah mati, harus menangkap Simon He, tidak boleh membiarkan dia pergi keluar negeri.”

Ternyata begitu.

Simon He memberikan penelitian kepada Organisasi Tentara Bayaran dan mencoba untuk menguasai dunia ini, dia telah melakukan kesalahan yang sungguh besar.

Hanya... Simon He pasti tidak ingin ditangkap, dia pasti akan bertarung dengan seluruh kemampuannya...

Aku tidak dapat menahan diri untuk bertanya: “Apakah Tim Erick akan terancam bahaya?”

Chris Zhou dengan tenang menatapku, tidak membuat suara.

aku berkontak mata dengannya.

Dia mengulurkan tangannya untuk mencubit hidungku, berkata: “Sayang, Apakah kamu sedang mengkhawatirkannya?”

Aku tertegun sebenter, kemudian dengan cepat bereaksi. Apakah dia cemburu?