My Superhero - Bab 589 Aku Hanya Memiliki Satu Keinginan Terakhir

Mungkin Nicholas Ye melihat pintu telah terbuka dan ia segera datang.

Aku berpikir sejenak dan berdiri diam di tempat.

Dokter kepala keluar dari mobil, dan melepas maskernya, wajahnya terlihat sangat serius.

Aku merasa gemetaran.

Apakah ... situasi Belinda Ye tidak optimis?

Nicholas Ye bertanya dengan seirus: "Bagaimana keadaannya?"

Dokter tidak langsung menjawabnya, dia melirik ke Chris Zhou lebih dulu, lalu berbalik melihat ke Nicholas Ye, dan berkata: "Nona, meminta kalian untuk masuk." Dia berhenti sejenak, menatapku, dan berkata: "Nona juga memintamu masuk bersama. "

Aku tertegun.

Belinda Ye memintaku untuk masuk bersama, aku menebak, mungkin dia sudah tidak bisa bertahan lagi dan ingin meninggalkan kata-kata terakhirnya?

Kalau tidak, mengapa dokter tidak mengatakan kondiisnya dan juga tidak mengatakan operasinya berhasil atau tdiak ...

Tentu saja, pikiran ini hanya melintas di benakku, aku tidak mungkin mengatakannya di depan Nicholas Ye.

Sebenarnya, aku masih berharap dia bisa terselamatkan.

Bahkan jika aku dan dia memiliki hubungan perselisihan, bahkan jika dia pernah ingin mencelakaiku, tetapi aku tidak ingin ada yang terjadi padanya sekarang.

Pertama, karena Nicholas Ye, aku berharap dia bisa hidup lebih lama, kedua, karena kali ini dia terluka, karena dia membantuku memblokir tembakan, jika dia pergi begitu saja, maka aku akan merasa bersalah.

Satu hal lagi, dia terluka juga ada hubungannya dengan Chris Zhou. Aku khawatir Chris Zhou akan merasa bersalah ...

Jika dia terus mengingat kejadian ini sepanjang hidupnya dan hidup dalam rasa bersalah selama sisa hidupnya, maka dia dan aku pasti tidak akan bisa hidup bahagia sampai tua.

Jika di katakan dengan perkataan yang kurang enak di dengar, awalnya nyawa Belinda Ye hanya tersisa beberapa bulan saja, aku tentu saja berharap dia bisa bertahan sampai akhir, dan bukan terjadi sesuatu kepadanya pada saat ini.

Aku diam-diam memikirkan hal ini, aku mengikuti Nicholas Ye dan Chris Zhou untuk masuk ke dalam mobil.

Mobil ini adalah mobil RV yang pernah dimodifikasi, ada sebuah ruang operasi di dalamnya.

Setiap kali ada aksi besar, mobil ini akan mengikuti tim, mungkin untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.

Belinda Ye sedang terbaring di tempat operasi, wajahnya pucat, dan ia terlihat tampak sangat lemah.

Dia melirik ke sisi kami dan tersenyum kepada Nicholas Ye, ia memanggilnya kakak.

Suaranya sangat kecil, jika tidak didengar dengan cermat, maka tidak akan dapat mendengar apa yang ia katakan.

Tadi ketika Nicholas Ye berada di luar mobil, wajahnya sangat serius, tetapi ketika di hadapan Belinda Ye, dia malah terlihat sangat tenang, ia bahkan sedikit tersenyum dan berkata: "Jangan takut, dokter mengatakan operasinya telah berhasil."

Aku tidak bisa menahan diri untuk meliriknya.

Tampaknya dia juga memiliki firasat buruk. Demi menenangkan Belinda Ye, dia sengaja tampak kelihatan tenang dan bahagia.

Belinda Ye juga tersenyum, lalu ia menutup matanya, seolah-olah dia kesulitan untuk bernapas.

Setelah beberapa saat, dia membuka matanya lagi dan berkata dengan terengah-engah: "Kakak ... aku ... aku ingin mengatakan sesuatu kepada kepada Viona ..."

Nicholas Ye tidak mengatakan apa-apa, ia menoleh dan menatapku.

Aku menghela napas.

Pada saat ini, aku tentu saja tidak bisa menolaknya, lalu aku berkata dengan suara ringan: "Katakan saja."

Nicholas Ye bertanya kepada Belinda Ye: "Apakah kamu ingin aku dan Chris keluar?"

Dia menggelengkan kepalanya, tatapan matanya jatuh ke wajahku, dan ia berkata: "Viona, aku tahu nyawaku sudah tidak panjang lagi ..."

Begitu dia mengatakan itu, ekspresi Nicholas Ye dan Chris Zhou berubah.

Aku terkejut, dan bergegas berkata: "Tidak, kamu jangan terlalu banyak berpikir."

Dia tidak menjawabku, ia hanya menatapku.

Setelah beberapa saat, dia berkata: "Sebelum aku pergi, aku ingin memintamu untuk berjanji kepadaku akan satu hal."

Tidak tahu mengapa, aku merasa ada firasat buruk.

Tetapi di depan Nicholas Ye dan Chris Zhou, aku tidak bisa langsung memotong perkataannya, aku hanya bisa berkata: "Iya ... coba kamu katakan dulu."

Aku juga tidak langsung setuju, tidak ada yang tahu apa yang akan dia minta.

Dia terus menatapku dan berkata: "Berjanjilah padaku untuk meninggalkan Chris, oke?"

Aku menatapnya tanpa mengatakan apa-apa.

Sebenarnya, aku tadi punya sebuah firasat, dia akan mengatakan permintaan seperti itu, jadi aku dengan hati-hati mengatakan untuk membiarkannya mengatakannya terlebih dahulu, dan ternyata tebakanku benar.

Kondisi dalam mobil langsung sunyi beberapa saat, tidak ada yang mengatakan apa-apa.

Belinda Ye tersedak dan berkata: "Karena aku pernah menyelamatkanmu ... kamu ... kamu berjanjilah kepadaku, oke?"

Suaranya masih terdengar lemah, tetapi aku tidak tahu apakah itu hanya perasaanku saja atau bukan, aku merasa tatapan matanya sangat ganas, ada semacam kegilaan di dalamnya, seolah-olah dia sedang memberitahuku bahwa sebelum dia meninggal dia akan memaksaku untuk menyetujuinya.

Aku sedikit tertekan, sudah di saat seperti ini, dia bahkan masih ingat untuk memintaku meninggalkan Chris Zhou.

Jika itu aku, jika aku tahu tubuhku sudah sekarat, aku pikir aku pasti akan memikirkan siapa yang akan merawat Chris Zhou dan Maxi, dan bukan seperti dia, hanya ada kebencian di dalam hatinya.

Aku membuka mulut dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi aku tidak mengatakan sepatah kata pun karena memikirkan keadaannya.

Tetapi aku juga memutuskan untuk tidak menyetujui permintaannya.

Aku melirik Nicholas Ye.

Apakah dia akan memaksaku untuk menyetujuinya?

Nicholas Ye terdiam sesaat, ia menghela napas dengan pelan, dan berkata: "Belinda, itu tidak bisa ..."

Belinda Ye tidak menunggunya menyelesaikan perkataannya, dan dia menangis: "Aku hanya memiliki satu keinginan terakhir ini dalam hidupku. Apakah kamu tidak ingin memuaskanku?"

Mungkin karena dia terlalu cemas, suaranya sedikit naik, tiba-tiba ia berbicara dengan lancar, tidak terengah-engah seperti tadi.

Dia menatap ke Chris Zhou, menangis dan berkata: "Chris, aku benar-benar sangat benci! Mengapa kamu tidak menikahiku? Jelas-jelas kamu ... kamu juga menyukaiku ..." Air matanya mengalir, ia seperti sedang mengungkapkan kemarahannya, ia berkata, "Aku hanya tidak rela, aku tidak bisa membiarkan Viona berada di sisimu ... Kamu kelak bisa menikahi wanita lain, tetapi tidak boleh bersama Viona ... Begitu aku memikirkannya aku akan merasa sakit hati ... Jika kamu tidak berpisah dengannya, aku akan mati dengan tidak tenang... "

Aku tidak bisa menahan diri untuk menyipitkan mata.

Dia ... Dia bahkan bisa mengatakan perkataan mati dengan tidak tenang, dia ini ingin memaksaku untuk berpisah dengan Chris Zhou?

Meskipun aku tahu dia membenciku, tetapi aku tidak menyangka dia membenciku sampai sebegitu dalamnya.

Tetapi apa haknya untuk mengajukan permintaan kepadaku?

Aku diam-diam mencibir.

Dia benar-benar egois sampai tingkat ekstrim, mengapa dia yang sudah mau mati ingin menyuruhku meninggalkan Chris Zhou?

Aku melihat ke Nicholas Ye lagi.

Kali ini bahkan jika dia menekanku, aku juga tidak akan menyetujuinya.

Dia memanjakan Belinda Ye karena Belinda Ye adalah adik perempuannya, tetapi aku tidak punya kewajiban untuk memanjakan Belinda Ye.

Jujur saja, karena dia dan keluarga Ye memanjakan Belinda Ye, jadi Belinda Ye menjadi sangat sulit untuk diatur, jika kali ini dia mengatakannya lagi, aku pasti akan menolaknya.

Tentu saja, sebelum Nicholas Ye berbicara, aku tetap diam.

Pada saat ini Belinda Ye tidak bisa dibuat marah, dan aku juga tidak perlu mengatakan perkataan yang tidak enak di dengar.

Kondisi dalam mobil menjadi sangat sunyi lagi.

Setelah beberapa saat, Nicholas Ye berkata dengan suara rendah: "Belinda, kamu jangan terlalu banyak berpikir dulu, setelah keadaanmu membaik kita baru bicarakan ini lagi."

Belinda Ye malah menangis dan menggelengkan kepalanya, ia berkata: "Tidak ... Aku tahu seperti apa tubuhku ..." Dia tiba-tiba mengulurkan tangannya, seolah-olah ingin meraih lengan Nicholas Ye, ia terisak-isak, "Kakak, aku hanya memiliki satu keinginan terakhir, kamu ... apakah kamu tidak bisa membantuku sekali ini lagi? "