My Superhero - Bab 868 Keberuntunganku

Aku dan Chris Zhou sangat terkejut, bagaimana bisa Sofia Liu memiliki obat penawarnya?

Sebelumnya Sofia Liu mengunakan hasil penelitianku untuk di jadikan umpan, lalu dari belakang mengendalikan Raihan Song，tidak membiarkan Raihan Song menyembuhkan Ibu Zhou.

Pada akhirnya Chris Zhou mengutus orang untuk menangkapnya.

Karena waktu itu sebentar lagi tahun baru, begitu banyak masalah , aku juga lupa menanyakan, sebenarnya kita sudah menangkapnya atau belum.

Sampai saat ini terdengar berita ini, ia bilang di tangannya ada obat penawar, ini sungguh membuatku sangat tercengang.

Chris Zhou tidak mengenal Sofia Liu, bertanya kepadaku siapa dia.

Aku sambil memberitahu kepadanya tentang Sofia Liu.

Setelah Chris Zhou mendengarnya, mencerna perkataanku, ia berkata: “Tampaknya dia dan Janice Qin sudah pernah melakukan kesepakatan.”

Aku tercengang.

Hal ini sangat memungkinkan, karena setelah kematian Christian Sheng, Sofia Liu kembali di utus pergi ke Vancouver untuk membantu Janice Qin mengambil kendali organisasi tentara bayaran.

Setengah tahun lalu dia juga pergi menemani Janice Qin pergi ke Xinan, hanya saja dia suka Kakak Kedua, tetapi kakak kedua tidak bersedia melibatkannya, jadi baru mengirimnya pergi.

Aku tidak tahan untuk melihat ke arah Chris Zhou, berkata: “Paman Chris, kamu sangat pintar... Seharusnya tebakanmu sudah tepat, Sofia Liu dan Janice Qin sudah pernah memiliki kontak, makanya obat penawar ada di tangannya.”

Chris Zhou tersenyum lalu mencubit telingaku, dan berkata: “Tidak peduli ada atau tidak obat penawar, ternyata dia tahu aku lupa ingatan akibat memakan obat, jika begitu dia juga tahu apa yang telah terjadi... Yang pasti kita boleh menemuinya dahulu.”

Aku menganggukkan kepala, segera membalas Kakak Pertama. Kami bersedia untuk berbicara dengan Sofia Liu.

Kakak Pertama berkata: “Dia besok siang pulang negeri, malam aku telah menelepon Anin untuk mengantarnya ke Kota Hualin.”

Aku dengan cepat mengucapkan terima kasih.

Sebenarnya waktu itu setelah menukar pergi satu rombongan dokter Raihan Song, dan setelah mengatasi Keluarga Liu, aku dan Chris Zhou tidak memberikan banyak perhatian kepada Sofia Liu, dan juga tidak berencana membunuhnya.

Karena pada awalnya yang membuat Ibu Zhou membunuhku adalah Raihan Song, dan ini tidak ada hubungannya dengan orang lain.

Walaupun Sofia Liu mengunakan dokter untuk mengendalikan Ibu Zhou, tetapi ia hanya ingin Ibu Zhou menampakkan dirinya, dan menyetujui hubungan dia dan Kakak Kedua.

Jika begitu, sebenarnya dia tidak terlalu jahat.

Paling tidak tangannya tidak dilumuri dengan nyawa orang lain.

Kami mencarinya untuk membuat perhitungan dengannya, hanya karena jika Chris Zhou tidak menemukan sesuatu yang tidak normal dari Ibu Zhou, Jika bukan karena ia telah menganti dokter Ibu Zhou, perintah dia akan membuat Ibu Zhou menderita seumur hidup.

Tetapi karena Ibu Zhou tidak mendapatkan luka cedera, jadi kami hanya berencana memberikan dia pelajaran.

Tetapi mungkin dia takut kami akan menghukumnya dengan sangat berat, makanya dia mengambil inisiatif untuk menghubungi kami.

Jika bukan karena di tangannya ada obat penawar. Jujur saja, jika hanya dia bersedia menyerahkannya kepada kami, aku pasti akan memaafkannya.

Mengenai Keluarga Zhou dan Ibu Zhou, apakah mereka bersedia memaafkan Sofia Liu. Aku tidak begitu yakin.

Tetapi demi menghapuskan seluruh efek obat di tubuh Chris Zhou, aku rasa mereka juga tidak akan begitu perhitungan.

Diam-diam aku berpikir di dalam hati, Chris Zhou menempatkanku di dalam pelukannya, lalu mengelus-ngelus punggungku.

Walaupun dia lupa ingatan, tetapi aku merasa hubunganku dan dia tidak berubah, tetap begitu hangat dan nyaman.

Bahkan terkadang aku dapat lupa dengan penyakit lupa ingatan yang masih ada di dalam tubuhnya, karena sikapnya terhadapku tidak berubah sama sekali, masih sama seperti dahulu begitu lembut.

Tentu saja, demi kesehatan tubuhnya, obat di dalam tubuhnya harus diangkat.

Aku menggosok bahu Chris Zhou, tiba-tiba aku terpikir, dan berkata: “Kamu mendengar masalah Janice Qin, apakah kamu tidak merasa terkejut?”

Empat tahun yang lalu, Janice Qin adalah orang kepercayaan Chris Zhou, dia mendengar Janice Qin mengkhianatinya, di tambah lagi wanita itu juga sudah memberikan dia obat, apakah mungkin dia tidak terkejut?

Chris Zhou melihat ke arahku, dengan suara yang lembut berkata: “Pada awalnya wanita itu adalah orang di dalam organisasi tersebut, aku hanya menghasut dia saja.”

Aku melihat ke atas, tersenyum dengan manis melihat ke arahnya, berkata: “Aku ingat kamu pernah mengatakan, dari awal kamu sudah tahu dia menyukaimu...”

Chris Zhou tertawa sebentar dan berkata: “Viona, kamu cemburu ?”

Aku mengedipkan mata : “Iya.”

Dia tersenyum dan mencubit wajahku, ia berkata: “Tetapi aku tidak pernah mengunakan perasaannya, tetapi aku juga tidak pernah merespon perasaannya... Seharusnya dia sudah tahu aku tidak akan bisa menerima dia, dan dia juga tidak pernah menyatakan perasaannya... Tegasnya, aku dan dia tidak memiliki hubungan lain selain hubungan atasan dan bawahan, kami tidak pernah membawa masalah perasaaan.”

Tentu saja aku sudah tahu, dahulu dia sudah pernah menjelaskan masalah itu.

Aku sengaja mengukit masalah ini, aku takut dia merasa tidak nyaman, karena dia tidak tahu dengan jelas apa yang terjadi dalam 4 tahun ini, Janice Qin adalah orang kepercayaannya, tiba-tiba mengkhianatinya, dan juga memberikan dia obat, dia pasti merasa tidak terlalu senang.

Tampaknya dia mengerti dengan apa niatku, dia menundukkan kepalanya untuk mencium ujung hidungku, dan berkata: “Sungguh baik, sudah tau cara untuk menghiburku.”

Aku merasa sedikit malu.

Dia memegang wajahku dengan kedua tangannya, dengan suara yang begitu lembut berkata: “Viona, seharusnya aku mengenal kamu lebih cepat.”

Aku merasa sedikit terkejut.

Dia mengunakan ujung jarinya menelusuri alisku, berkata: “Empat tahun yang lalu, Aku hanya mengenal ayahmu, aku tidak pernah menemuimu... Aku yakin jika hanya aku melihat kamu, aku pasti akan jatuh cinta pada pandangan pertama... Jika aku mengenalmu lebih awal, mungkin aku dapat menjaga ibu mertua tetap hidup, dan juga dapat melindungimu.”

Dia berharap dapat mengenalku lebih awal, aku juga berharap begitu.

Jujur saja, waktu kakekku masih ada, ia selalu ada untuk melindungiku, dan setelah kakek meninggal. Aku dan ibuku selalu di injak-injak oleh William, jika bukan karena bertemu dengan Chris Zhou, mungkin aku sudah dibuat mati oleh Wiliam dan Grace.

Dengan ada dia di sisiku, aku baru dapat hidup dengan tenang, hidup dengan penuh keyakinan.

Meskipun karena perselisihan Keluarga Zhou dan Keluarga He, aku beberapakali masuk ke dalam mara bahaya, tetapi setiap kali Chris Zhou dapat menolongku.

Bagiku, jika hanya bersamanya, seluruh kesulitan dan rintangan bukanlah apa-apa.

Aku tidak dapat menahan rasa untuk memeluk erat lehernya, dengan lembut berkata: “Paman Chris, aku sangat beruntung dapat bertemu denganmu.”

Dia membawaku masuk ke dalam lingkaran lengannya, lalu mencium alisku: “Aku juga.”

*

Mungkin karena Sofia Liu mengatakan di tangannya ada obat penawar, aku merasa jauh lebih tenang.

Tidak tahu mengapa aku percaya terhadap perkataan wanita itu.

Jika dia tidak memiliki kartu as, seharusnya dia tidak mungkin melempar dirinya sendiri masuk ke dalam jaring.

Keesokan harinya kami tidak pergi ke rumah sakit di Hualin untuk melakukan penelitian, Guru Tang dan Kakak Kelas Wei tidak dapat membantu apa pun, mereka pun ingin kembali.

Mereka masih memiliki pekerjaan, mereka minta ijin cuti untuk membantu kami, aku sangat berterima kasih terhadap mereka, tentu saja aku tidak ingin menunda waktu mereka.

Oleh karena itu siang hari aku mengantar mereka ke bandara.

Sebelum mereka pergi, Guru Tang masih memegang tanganku, dan berkata: “Beberapa teman lamaku itu, mereka bilang paling lambat dalam waktu tiga hari ini mereka dapat datang kemari, pada saat waktunya aku akan menyuruh mereka untuk menghubungimu.”

Yang dia bilang teman lama adalah ahli pengobatan Cina yang ia undang untuk datang kemari.

Aku menganggukkan kepala.

Dia menambahkan: “Ada lagi... Kamu bilang orang yang bernama Sofia Liu akan datang kemari, iya kan?”

Sebelumnya aku merekomendasikan Sofia Liu untuk pergi ke laboratorium Guru Tang, Guru Tang sangat menghargainya.

Aku sudah dapat menebak apa maksud kata-kata Guru Tang, dengan lembut aku berkata: “Oke...Guru Tang ingin menemuinya, iya kan?”

Sebenarnya aku merasa Sofia Liu sangat pintar, dia adalah orang yang memiliki bakat meneliti yang sangat langka, jadi aku tidak begitu ingin dia pergi keluar negeri.

Jika dapat membujuk dia untuk tinggal di dalam negeri itu lebih baik.

Sayangnya karena Kakak Kedua, Aku rasa dia masih tidak ingin tinggal...

Guru Tang dengan suara yang rendah berkata: “Aku menunggu dia datang, kamu beritahu dia, aku ingin berbicara dengannya.”