My Superhero - Bab 860 Tahun Baru

Chris Zhou meraih wajahku dan menciumku dengan lembut.

Aku meringkuk di dalam pelukannya sambil menatap sinar lampu yang berkelap-kelip di halaman juga lentera merah yang tergantung di atas pohon, dan salju yang berjatuhan dari langit, aku merasakan kedamaian di dalam hatiku.

Karena momen tahun baru, rumah sudah didekorasi sedemikian rupa sehingga terkesan sangat hidup dan meriah.

Dan memikirkan Chris Zhou dengan Maxi yang berada di sisiku, juga kakek Zhou dan yang lainnya, sekeluarga begitu harmonis, suasana hatiku pun terasa hangat.

Chris Zhou memelukku dari belakang, dia mengecup-ngecup daun telingaku, dan mendadak berkata : “Cintaku, aku ada sebuah hadiah untukmu.”

Suaranya terdengar serak dan sangat memikat, sehingga membuat jantungku berdebar-debar.

Sebelumnya, dia memanggilku dengan panggilan sayang, namun saat dia kehilangan ingatannya, dia menjadi memanggilku dengan panggilan cinta, karena dia juga memanggil Maxi dengan panggilan sayang, dengan begitu, aku adalah cintanya, setelahnya, dia selalu memanggilku dengan panggilan seperti itu.

Dan setiap kali dia memanggilku seperti itu, wajahku akan memerah, aku sama sekali tidak bisa mengontrol detak jantungku sendiri.

Wajahku memerah, lalu aku mengatakan dengan nada pelan : “Hadiah apa?”

Dia tersenyum sambil meraih sebuah kotak dari bawah meja dan menyerahkannya kepadaku.

Tampaknya, dia sudah menyembunyikan hadiah tersebut di sana dari awal demi bisa memberikanku sebuah kejutan.

Aku merasa terharu, lalu aku menerima hadiah tersebut, mataku berkaca-kaca menatapnya.

Dia tersenyum sambil mengecup sudut bibirku, kemudian dia mengucapkan : “Buka dan lihat lah.”

Aku mengangguk-anggukkan kepalaku.

Awalnya, aku mengira kalau hadiahnya akan berupa cincin atau perhiasan sejenisnya, namun setelah aku membuka dan melihatnya, ternyata isinya adalah sebuah paspor dan sebuah tiket pesiar untuk berlayar keliling dunia.

Aku mengangkat kepalaku dan menatapnya dengan sangat terkejut.

Dia merangkul bahuku, lalu mengecup wajahku dan mengatakan : “Aku sudah menyerahkan tugas perusahaan kepada Anin dan yang lainnya, dan aku juga telah mempekerjakan beberapa manajer profesional…… Selama satu tahun ke depan, aku akan memiliki waktu untuk menemanimu pergi kemanapun kamu ingin pergi…… Setelah melewati tahun baru, kita akan bisa memulai perjalanan kita.”

Aku sulit untuk mempercayai ini.

Walaupun sebelumnya dia telah berkata kalau dia akan menyerahkan perusahaan kepada Anin secara perlahan-lahan, namun aku sama sekali tidak menyangka akan secepat ini……

Tidak disangka dia bisa terbebas begitu saja setelah melewati tahun baru, ini adalah sebuah kejutan yang besar.

Dia selalu bersikap seperti ini, menyimpan semua rencananya sendiri, lalu diam-diam menunjukkannya kepadaku.

Mendadak hidungku terasa perih, dengan erat aku memeluk pinggangnya, dan bergumam : “Chris, aku sangat bahagia…… Terima kasih.”

Terima kasih kamu selalu menaruhku di dalam hatimu, terima kasih kamu selalu bersikap baik kepadaku.

Dia tersenyum dan membelai wajahku, lalu dengan pelan mengatakan : “Kamu coba lihat lagi tiket pelayaran itu.”

Aku sedikit tercengang, lalu menundukkan kepalaku dan melihat tiket kapal pesiar tersebut, aku baru menyadari selain ada fotoku dan dia, ternyata ada foto Maxi juga.

“Ini……” Aku sangat tercengang, “Apakah ini dibuat secara khusus?”

Chris Zhou tersenyum kecil dan berkata : “Iya…… aku telah membeli sebuah kapal dengan namamu, sebelumnya, aku berniat untuk melakukan perjalanan berkeliling dunia, lalu aku sudah mengurus prosedurnya dan sampai sekarang baru selesai.”

Saat ini aku benar-benar tercengang dan terkaku menatapnya .

Seberapa banyak kejutan lagi yang ingin kamu berikan kepadaku?

Dia membelikan aku sebuah kapal agar aku bisa berlayar berkeliling dunia?

Aku teringat di saat aku pergi ke kota Anhui, dia mengatakan kalau aku ada sebuah hotel di sana, setelah itu, saat kami pergi ke negara Swiss, dia juga mengatakan kalau aku memiliki sebuah kastil di sana……

Apakah dia akan selalu memberiku sebuah hadiah kemanapun kami pergi?

Aku sama sekali tidak tahu apa yang harus aku katakan, tentu aku sangat terkejut dan tidak tahu apa yang harus aku rasakan, aku pun bersandar di dadanya dan berkata : “Aku hanya ingin kamu menemani di sisiku saja.”

Dia tersenyum lalu menggenggam tanganku, dengan tulus dia mengucapkan : “Aku akan selalu menemanimu.”

Apakah itu bisa dikatakan sebagai sebuah komitmen?

Dengan pelan, aku menganggukkan kepalaku dan mengecup bibirnya.

Dia membalas kecupanku dengan lembut, sambil tersenyum dia mengatakan : “Coba kamu buka paspor itu.”

Aku membuka dan melihatnya, ternyata visa pun sudah diurus olehnya, sehingga kami sudah bisa memasuki semua negara.

Dia benar-benar telah mengurus semuanya, apa pun telah terpikirkan olehnya, dan aku tidak perlu melakukan apa pun selain pergi bersamanya.

Mataku berkaca-kaca, dengan erat, aku memeluk pinggangnya dan terisak mengatakan : “Chris, kamu sangat baik.”

Dia mencium dahiku dan tersenyum, tidak mengeluarkan suara.

Setelahnya, dia mengatakan kepadaku kalau kami sudah bisa memulai perjalanan sekitar sepuluh hari setelah tahun baru.

Menurut tradisi, kami harus mengunjungi rumah orang tua di hari pertama tahun baru.

Aku sudah tidak memiliki orang tua, aku pun pergi mengunjungi rumah Steven Shen dan Angel, tentu saja aku juga harus berziarah ke makam kakek Shen dan nenek Shen.

Di hari kedua tahun baru, kami berkumpul dengan teman-teman Chris Zhou, aku juga berencana untuk mengunjungi Sisilia Xiao dan anaknya.

Di hari ketiga, kami kembali ke kota Hualin untuk berziarah ke makam kakek dan ibuku.

Chris Zhou bermaksud untuk tinggal di kota Hualin, karena, di saat perjalanan berkeliling dunia dimulai, kami bisa berangkat dari pelabuhan di area selatan.

Dengar-dengar, kota Hualin tidak turun salju di tahun baru kali ini, bahkan di area selatan sudah memasuki musim semi dan sangat cocok untuk melakukan perjalanan dengan anak-anak.

Melihat Chris Zhou yang sudah mengatur semuanya dengan baik, aku pun merasa sangat terharu dan sangat bahagia.

Aku bersandar di bahunya, lalu berkata dengan suara pelan : “Aku akan mengikuti semua rencanamu.”

Sambil tersenyum dan mendekapku, dia mengecup bibirku.

Segalanya tampak begitu indah.

Setelahnya, kami sedikit berbasa-basi, televisi menayangkan acara tahun baru secara terus-menerus, waktu berjalan dengan begitu cepat.

Subuhnya, di hari keempat tahun baru, kakak Zhou kedua dan istrinya bangun untuk menggantikan kami menyambut tahun baru.

Aku dan Chris Zhou sambil menggendong Maxi kembali ke kamar kami untuk tidur sebentar.

Kami bangun sekitar jam sebelas pagi, lalu kami makan siang bersama anggota keluarga lainnya, setelah itu, kami pergi ke kaki gunung untuk mengunjungi Steven Shen dan Angel.

Sebelumnya, Steven Shen dan Angel kembali tinggal di dalam negeri demi aku.

Setelah semua permasalahan telah selesai, mereka pun berdiskusi kalau mereka akan kembali tinggal di negara Prancis setelah melewati tahun baru.

Aku merasa tidak tega memikirkan akan berpisah dengan mereka.

Karena aku sudah mengabari kepada mereka kalau kami akan mengunjungi mereka, Steven Shen dan Angel pun sudah menunggu kami dari awal.

Aku membawakan banyak barang untuk Malfoy Shen si pangsit kecil, mereka juga telah menyiapkan banyak hadiah untuk Maxi, suasana begitu meriah, sangat menyenangkan.

Si pangsit kecil sudah berumur setengah tahun lebih, sebentar lagi akan genap berumur satu tahun, dia sudah bisa berjalan sambil memegang sesuatu, namun dia masih belum bisa berbicara.

Dia sangat menyukai Maxi, terus-terusan lengket dengan Maxi dan tidak mau melepaskannya.

Maxi juga sangat senang dengan adik kecil ini, sekarang dia menganggap dirinya adalah orang dewasa cilik, dia meraih tangan si pangsit kecil dan sesekali memanggilnya adik, sesekali juga dia mengajar adiknya itu untuk berbicara.

Suara si pangsit kecil yang sedang belajar berbicara itu membuat hati orang yang mendengarnya pun meleleh.

Setelah itu, kami pergi berziarah ke makam kakek Shen dan nenek Shen.

Dan Steven Shen juga harus pergi berziarah ke makam orang tua dan adiknya.

Sesungguhnya, waktu sudah berlalu begitu lama, aku sudah tidak menaruh dendam kepada Senjaya Shen dan Riri Shen lagi.

Namun, bekas luka tentu masih ada, apalagi, Senjaya Shen telah menyakiti hati kakek Shen dan nenek Shen, Riri Shen juga sering ingin melukaiku.

Tetapi, itu sama sekali tidak mempengaruhi hubunganku dengan Steven Shen.

Kami juga tidak membahas tentang Senjaya Shen dan istrinya dengan Steven Shen, setelah selesai berziarah, kami langsung menuruni gunung, dengan cepat kami mengubah topik pembicaraan.

Angel mengungkit tentang mereka yang akan kembali ke negara Prancis setelah melewati tahun baru.

Aku sangat tidak tega, mendadak aku terpikirkan dengan sesuatu dan langsung berkata : “Angel, apakah kalian ingin pergi bersama kami?”

Kami berencana untuk membawa Maxi bersama kami saat berlayar mengelilingi dunia.

Jika ada si pangsit kecil yang ikut bersama kami, maka anak-anak tidak akan merasa kesepian.

Angel tampak sangat bersemangat, dia pun menoleh ke arah Steven Shen.

Steven Shen bergumam : “Aku harus melihat permasalahan perusahaan lagi di sana.”

Dia tidak seperti Chris Zhou yang bisa menyerahkan tugasnya kepada orang lain, dia sangat lah sibuk.

Sambil tersenyum aku mengucapkan : “Kalau begitu, aku akan tunggu kabar dari kalian, kami akan berangkat di hari ke sepuluh tahun baru ini.”

Setelahnya, kami makan malam di rumah keluarga Shen, lalu kami pun kembali ke rumah keluarga Zhou.

Keesokannya, aku dan Chris Zhou membawa Maxi untuk berpamitan kepada kakek Zhou dan lainnya, lalu terbang ke kota Hualin.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu