My Superhero - Bab 61 Wanita Seperti Apa Yang Bisa Ada Di Dalam Hatinya? (2)

Hari berikutnya ketika aku bangun, mataku masih membengkak, tidak ada semangat sedikitpun.

"Bukankah lebih baik aku menyuruh Anin untuk menjemput Erick saja?" Tanya Chris.

Aku menggeleng lalu menjawab: "Lebih baik aku yang pergi. Aku yang lebih mengerti barang ibuku."

Chris tidak banyak bicara lagi.

Karena sudah makan, berdasarkan waktu perjanjian kami langsung berangkat ke kediaman keluarga William.

Surat tanda pemindahan harta yang William paksa untuk aku mencapnya sudah ditemukan oleh Anin dan langsung dibakar habis olehnya. Maka dari itu properti milik kakek masih milikku dan villa ini juga masih milikku.

Sebelumnya villa ini bernama villa keluarga Juni, tapi setelah kakek meninggal, William menyuruh pembantu untuk mengubah namanya, diganti menjadi villa kediaman keluarga William.

Aku berpikir, setelah menunggu Anin mendapatkan pembantu yang tepat, aku juga ingin menyuruh semua orang untuk mengganti nama villa ini. Mengganti kembali menjadi villa kediaman keluarga Juni.

Sebenarnya aku juga berencana mengganti namaku dengan menggunakan marga ibuku.

Tapi begitu memikirkan status kemahasiswaanku beserta dokumennya, menggantinya pasti sangat merepotkan, aku biarkan saja seperti ini untuk sekarang.

Erick dan Steven Shen sudah sedari tadi menunggu di dalam.

Tanpa banyak omong aku langsung membawa mereka ke ruang bawah tanah.

Kali ini mereka mencarinya dengan rinci.

Aku memanggil Erick ke samping sebentar, ingin membicarakan tentang hal ibuku yang diadopsi.

Erick benar-benar membuktikan bahwa dirinya adalah seorang kepala tim investigasi kriminal, pria itu mengerti segalanya tanpa harus diberitahu lebih lanjut, "Kamu curiga bahwa Melisa tahu rahasia ini maka dari itu kakekmu memecatnya?"

Aku mengangguk.

"Aku mengerti. Aku akan menjaga rahasia ini. Nona Viona, terima kasih. Belum bisa dipastikan apakah ini adalah sebuah kebocoran rahasia."

Aku mengibaskan tanganku.

Sebenarnya alasan kenapa aku mengikuti perkembangan kasus Melisa karena aku juga merasa bahwa kematian wanita itu mungkin saling berhubungan.

Walaupun ini hanyalah insting, tapi aku masih bersedia sebisa mungkin membantu menyelesaikan kasus.

Setelah Erick pergi, Steven Shen menghampiriku.

Dia menatapku sambil berkata: "Apakah kamu masih mencurigaiku?"

Aku tersenyum canggung lalu berkata: "Siapa yang meneleponmu? Kebetulan sekali."

Steven hanya bergumam, lalu berkata: "Gunakan intelektualmu maka kamu baru bisa berpikir sampai level ini."

Aku menatapnya dengan tidak terima, tapi hanya diam dengan perkataannya.

Tiba-tiba dia berkata: "Apakah kamu benar-benar berencana bersama dengan Chris?"

Topiknya berganti dengan cepat, aku masih belum siap merespon pertanyaannya.

Dengan suara berat dan pelan Steven Shen berkata: "Tapi kondisi keluarga Chris sangatlah rumit, Jade juga bukanlah orang yang mudah ditangani. Dan juga yang ku pahami, Chris sudah punya seseorang yang disukainya, tidak tahu apa alasannya berpisah. Lagipula dia tidak mungkin menyukaimu, mungkin dia hanya mempermainkanmu. Jangan sampai kamu dibohongi olehnya."

Saat itu aku termenung. Di otakku hanya tertinggal sebuah informasi.

Chris memiliki orang yang dia sukai....

Aku menatap Steven Shen, ingin meminta penjelasan yang lebih detil.

Tapi aku masih bisa berpikir rasional. Diriku tidak bisa terlalu agresif dan tidak boleh membuat Steven mentertawaiku.

Dengan malas aku berkata: "Terima kasih banyak kak Steven karena telah memperhatikanku. Hatiku lebih tahu apa yang harus aku lakukan."

Steven Shen menyipitkan matanya: "Aku tahu Chris membantumu untuk mengalahkan William dan Grace, bahkan membantumu untuk memasukkan William ke dalam penjara. Sangat normal jika kamu berterima kasih padanya, tapi mungkin kamu merasa dirimu berutang padanya."

William masih dalam masa penyembuhan, tapi Steven Shen langsung tahu bahwa Chris akan memasukkan William ke penjara?

Kelihatannya kecepatan informasinya cukup cepat.

Tapi Steven Shen adalah anak tertua dari keluarga Shen, mungkin masih memiliki hubungan dengan William, tidak aneh jika dia mengetahui jelas gerak-gerik William.

Suaraku semakin dingin, lalu berkata: "Ini adalah masalahku sendiri, tidak ada hubungannya dengan kak Steven."

Steven Shen berdeham dingin: "Kamu masih tidak suka jika aku mencampuri urusanmu? Jika kamu menangis, jangan pernah datang padaku!"

Mendengarnya, aku tidak tahu harus senang atau sedih, lalu berkata: "Jangan khawatir. Jika nantinya aku menangis, aku akan mencari guru Tang."

Pastinya ucapan ini adalah gurauan. Guru Tang memang baik kepadaku, tapi aku juga tidak mungkin membawa permasalahanku lalu mengganggunya.

Karena ditegur olehku, Steven Shen membuang mukanya kesal lalu pergi.

Melihat Steven Shen pergi, perlahan-lahan aku tersenyum.

Yang diucapkan Steven Shen tidak sungguh-sungguh, kan?

Apakah Chris benar-benar memiliki orang yang dia suka?

Dua hari bersama dengan Chris, pria itu sangat memperhatikanku, sangat teliti dan lembut, membuatku merasa salah paham dan berpikir bahwa diriku ada harapan untuk masuk ke dalam hatinya.

Tetapi karena peringatan dari Steven Shen, aku pun langsung tersadar.

Steven Shen juga tidak perlu menipuku.

Jadi... Chris benar-benar memiliki orang yang dia sukai ya.

Aku berdiri di sudut ruang bawah tanah, hatiku menjadi dingin.

Entah sudah berlalu berapa lama. Aku menghembuskan napas perlahan, mengusap wajahku kasar lalu kembali ke ruang tamu.

Chris sedang berdiri di sudut jendela sambil menelpon.

Mataku selalu melihat ke arahnya.

Tubuhnya tinggi dan menawan, wajah tampannya tidak ada bandingannya. Sinar matahari menyinari tubuhnya. Chris seperti makhluk abadi yang keluar dari tinta lukisan, menyuruh orang untuk tidak melepaskan pandangan dari dirinya.

Aku tidak bisa menahan untuk berpikir, Chris bahkan tidak menyukai Jade yang notabene adalah wanita yang sangat cantik dan berlatar belakang keluarga yang kaya dan terkenal.

Sebenarnya, wanita seperti apa yang bisa berada di dalam hatinya?

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu