My Superhero - Bab 455 Bibi Liu Ketiga

Steven Shen tidak menginginkan Perusahaan Shen, tapi aku bisa menjualnya dengan harga rendah kepadanya, dan juga dia tidak harus membayarnya dalam waktu cepat.

Aku langsung berkata: “Kalau begitu begini saja. Lagipula aku tidak bisa mengelola Perusahaan Shen, aku juga pasti akan menjualnya. Daripada dijual kepada orang asing, lebih baik aku menjualnya kepadamu.”

Steven Shen hanya terdiam tidak berkata apa-apa.

Sepertinya dia masih tidak ingin menerima bantuan dariku.

Aku tidak tahan untuk tidak menatapnya: “Karena kamu telah menganggapku sebagai Adik sepupumu, apa lagi yang membuatmu keberatan melakukannya? Aku juga tidak memberikannya kepadamu secara sia-sia.”

Steven Shen dengan suara samar-samar dan rendah berkata: “Bagaimana mungkin aku memanfaatkanmu yang murahan……”

Chris Zhou pun menjawab: “Kakak sepupu, kamu bicara baik-baik. Apa yang disebut dengan memanfaatkan Viona yang murahan?”

Aku: “……”

Steven Shen: “……”

Dia menatap Chris Zhou dengan tajam tanpa berkata-kata, berpura-pura tidak mendengarkan.

Tapi aku telah menebalkan wajahku, aku menatapnya tajam dan berkata: “Kamu tahu jelas situasi keluarga Angel sekarang. Katakan saja ini demi Angel, kamu juga seharusnya menerima saran dari Chris Zhou. Dan juga aku bukan orang luar. Lantas dengan aku memberimu bantuan, apakah itu benar-benar membuatmu tidak bisa menerima?”

Raut wajah Steven Shen sedikit berubah, dia menunduk diam beberapa saat, seperti sedang memantapkan hatinya kemudian berkata: “Baiklah, kalau begitu aku akan berterima kasih.” Dia terdiam sejenak, berkata, “Setahun kemudian, aku pasti akan melunaskan uang ini.”

Sebenarnya tidak masalah kapan saja uang akan dikembalikan, tapi dia mempunyai kepercayaan diri untuk mengembalikan uang dalam waktu setahun, tentu saja aku tidak akan menyerangnya.

Aku buru-buru berkata: “Baiklah, aku percaya padamu.”

Dia menjawab: “Kalau begitu sekarang kamu tanda tangan terlebih dulu, aku akan meminta pengacara untuk mempersiapkan satu dokumen lagi.”

Aku mengangguk.

Setelah dua jam berlalu, pemilik legal Perusahaan Shen telah berubah menjadi Steven Shen.

Setelah semuanya selesai, aku menatapnya, dengan ragu berkata: “Kamu……apakah pernah berpikir untuk mengganti marga?”

Steven Shen menatapku dengan aneh, kemudian raut wajahnya berubah drastis: “Apa maksudmu? Merasa aku tidak cocok bermarga Shen?”

Aku: “……”

Emosinya tetap begitu tinggi.

Aku menggeleng, berkata: “Aku hanya merasa, ayahmu mungkin lebih berharap kamu mengganti marga yang dulu.”

Sudut bibirnya tertarik senyuman sinis: “Aku sampai hari ini tidak tahu dari mana ayahku diangkat, lebih tidak tahu lagi apa marga awalnya.”

Aku terdiam, menatap Chris Zhou.

Chris Zhou mengangguk kepadaku.

Aku pun menjawab: “Kita telah mencari tahu beberapa hal……mungkin kamu boleh memeriksanya……”

Sebelumnya Kakek Ning memberi petunjuk mengenai relasi Keluarga Shen, walaupun relasinya telah meninggal, tapi istrinya masih hidup, jika terus dicari tahu, seharusnya bisa menemukan sesuatu.

Mendengarkan penjelasanku, Steven Shen cukup lama terdiam.

Dengan rendah aku berkata: “Sekarang Ayahmu telah meninggal. Dia dan dendam Keluarga Shen telah sirna, sekarang lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan, lagipula kamu tidak perlu mempedulikanku……”

Steven Shen kembali diam beberapa saat, kemudian berkata: “Sudahlah, aku juga tidak ingin tahu sedikitpun.”

Aku menatapnya, ingin mengatakan sesuatu tapi aku tidak tahu bagaimana caranya untuk mengatakannya.

Dia menunduk, berkata: “Ditambah lagi, Ayahku telah meninggal, aku juga tidak bisa menebus dosa-dosanya. Dia paling merasa bersalah kepada orang yang telah membesarkannya, kakek nenek yang telah membesarkannya……Aku akan tetap menggunakan marga Shen, menggantikannya menebus dosa.”

Aku menatapnya dengan diam, suasana hatiku terasa rumit.

Sifat dia memang sangat baik.

Aku tidak mengerti, mengapa Senjaya yang bersifat sangat keji dan jahat itu bisa mempunyai seorang putra yang sangat baik dan berbakti seperti Steven Shen ini? Aku pun teringat, jika Kakek Shen Nenek Shen saat itu yang membesarkan Steven Shen, mungkin akan lebih baik lagi. Dan juga Ibuku pasti tidak akan bisa diculik, tidak akan terbawa keluar, juga tidak akan bertemu dengan William yang keji, tidak akan bunuh diri melompat dari gedung……

Sayangnya, ini hanyalah pikiran yang indah.

Setelah itu Steven Shen pun akhirnya pergi.

Aku berbalik masuk ke dalam pelukan Chris Zhou, dengan pelan berkata: “Chris Zhou, apakah kamu tahu, aku sampai sekarang baru menyadari, Senjaya memang benar-benar telah meninggal……apakah ini juga termasuk aku telah membalaskan dendam Ibuku dan Kakek Nenekku?”

Chris Zhou mencium keningku dengan lembut: “Masih ada Keluarga He, merekalah pelaku utamanya.”

Aku berdehem mengiyakan, berkata: “Kelihatannya untuk Keluarga He juga membutuhkan bantuan dari Chris Zhou.”

Chris Zhou menempelkan keningnya padaku, dengan serak berkata: “Tentu saja, masalahmu adalah masalahku juga.”

Aku mengusap wajahnya, tidak mengatakan apa pun.

Sebenarnya, kematian Senjaya, menurutku, seperti sebuah akhir.

Mengenai Keluarga He, sebenarnya aku sudah tidak ingin mengejar hal itu lagi.

Tidak tahu mengapa, lubuk hatiku seperti ada sebuah insting, jika aku terus mengejar kebenaran, mungkin hubunganku dan Chris Zhou akan muncul sebuah konflik.

Karena foto-foto yang diberikan Christian Sheng masih membekas di dasar ingatanku. Walaupun aku memilih untuk mempercayai Chris Zhou, tapi aku takut jika ada suatu hari ada hal baru yang mengganggu hatiku.

Jadi, aku lebih memilih semua masalah berakhir di Senjaya saja.

Aku hanya ingin melewati hari yang damai bersama Chris Zhou, tidak ada penderitaan lagi.

……

Hari yang damai telah berlangsung selama satu bulan. Saat ini adalah awal masuk musim dingin, semuanya terlihat mellow, katanya setengah bulan lagi akan turun salju pertama.

Beberapa waktu ini aku selalu pergi ke laboratorium, walaupun tidak ada perkembangan, tapi aku sangat senang.

Hari itu setelah keluar dari laboratorium, aku pergi ke rumah sakit militer.

Luka Andy sudah hampir sembuh. Siang ini dia sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Aku berencana pergi menjemputnya.

Yang selalu mengikutiku adalah Rewin, beberapa hari ini Anin membantu Chris Zhou mengurus masalah, dia selalu sibuk.

Sesampainya di rumah sakit. Semua barang-barang Andy pun telah dipersiapkan.

Di perjalanan aku membeli satu buket bunga, sambil tertawa aku memberikannya padanya dan berkata: “Selamat atas kesembuhanmu.”

Mungkin Andy belum pernah menerima bunga dari orang lain, dengan canggung dia menerimanya: “Ini……Nona Viona, aku adalah seorang pria……”

Aku menatapnya dengan lucu: “Terimalah, arti dari bunga ini sangat bagus.”

Andy pun menerimanya dengan canggung.

Aku semakin tertawa, berkata: “Awalnya Chris Zhou ingin datang menjemputmu, tapi saat ini dia sedang ada urusan……”

Andy tersenyum memotong ucapanku: “Aku tahu situasi yang terjadi sekarang, Tuan Chris Zhou pasti sangat sibuk.”

ita pun keluar dari bangsal bersama.

Saat baru saja keluar dari bangsal, tiba-tiba ada orang lain yang datang.

Orang itu adalah wanita yang sangat cantik, umurnya tidak tertebak. Seperti seorang wanita berusia empat puluh tahun yang pintar menjaga diri, juga seperti seorang yang baru saja berusia awal tiga puluhan.

Awalnya aku mengira dia adalah teman Andy, karena seluruh lantai ini telah dijaga oleh pengawal Keluarga Zhou, orang biasa tidak akan bisa masuk dengan mudah.

Tapi akhirnya orang itu berjalan ke arahku dan berkata: “Viona, apakah kita bisa berbincang sebentar?”

Aku sedikit terkejut.

Bagaimana dia bisa tahu panggilanku, bahkan memanggilku dengan sangat akrab?

Saat aku kebingungan, suara berat Andy menyadarkanku: “Orang ini adalah Nona muda ketiga di Keluarga Liu.”

Sejurus kemudian aku pun mengerti, ternyata dia adalah anggota Keluarga Liu.

Orang itu pun melirik Andy sekilas, sambil tersenyum berkata: “Benar, aku adalah Bibi Liu Ketiga Bibi ketiga-nya Chris.”

Tapi aku tidak tersenyum, dengan sopan aku menjaga jarak dan berkata: “Maafkan aku, aku masih ada urusan.”

Walaupun tidak menjulurkan tangan memukul orang, tapi Keluarga Liu sanggup membunuh menantu sendiri, bahkan sangat mungkin bisa membunuh putri sendiri. Orang seperti ini, aku tidak bisa menyukainya.

Ditambah lagi belum lama Chris Zhou telah memberitahuku, Keluarga Zhou telah mengambil tindakan kepada Keluarga Liu. Hari ini Bibi Liu Ketiga datang kemari, belum tahu apa tujuannya datang kemari.

Andy menghargai pikiranku. Dengan cepat dia memanggil pengawal menghalangi Bibi Liu Ketiga, sambil berkata denganku: “Nona Viona, ayo kita pergi.”

Aku mengangguk, berjalan dari sebelah Bibi Liu Ketiga melewatinya.

Bibi Liu Ketiga berteriak dengan tidak terima: “Bagaimana bisa kamu tidak sopan begini, aku adalah Bibi ketiga-nya Chris!”

Aku tidak mempedulikannya, hanya berjalan lurus.

Setelah mengenal Chris Zhou cukup lama, kecuali saat pesta Maxi Keluarga Liu hadir, di lain waktu bahkan tidak ada satu pun sosok yang terlihat, tapi sekarang tiba-tiba mengumbar-umbarkan hubungan darah, setelah dipikir kembali terasa sangat lucu.

Dan akhirnya yang terasa lucu, saat aku baru saja sampai di rumah, Bibi Liu Ketiga pun datang.

Awalnya aku ingin meminta Bibi Elena untuk mempersiapkan makanan untuk menyambut kepulangan Andy, di perjalanan pulang aku juga menelepon Chris Zhou, dia dan aku pun sampai di waktu yang hampir bersamaan.

Hanya saja dirusak oleh Bibi Liu Ketiga.

Dan juga dia tidak datang sendiri, dia bahkan membawa seorang wanita yang terlihat menawan.

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu