My Superhero - Bab 344 Sangat Mungkin Menjadi Musuh (1)

Tapi aku tidak menyerah, dengan pelan berkata: “Terima kasih padamu untuk kali ini.”

Dia menatapku sejenak, kemudian berkata: “Ini bukan karena usahaku, kamu tidak perlu mengingat ini adalah usahaku.” Dia menatap Chris Zhou sekilas kemudian berkata: “Dan terlebih lagi kali ini adalah untuk menyelamatkanku, seharusnya aku yang berterima kasih padamu.”

Aku mendengar ada maksud provokasi yang tersirat di dalam ucapannya.

Dia sedang memberitahuku bahwa Chris Zhou melakukan semua ini demi dirinya.

Aku pun tertawa.

Tatapan sinisnya terhadapku sebaliknya terasa biasa untukku.

Jika sama seperti sebelumnya, dengan dia menarik tanganku dan berbicara dengan lembut, justru membuatku tidak biasa.

Mengenai provokasinya……

Sejujurnya, kepada siapa Chris Zhou menaruh hatinya, aku tahu jelas dari siapapun.

Aku berkata: “Walaupun begitu, aku tetap harus berterima kasih padamu.”

Terima kasih dia telah berada di sisi Chris Zhou dari awal sampai akhir.

Tidak tahu apakah Janice mengerti maksud ucapanku atau tidak. Dia hanya menoleh padaku dengan dingin, kemudian berbalik dan berjalan masuk ke mobil.

Aku berbisik di telinga Chris Zhou: “Chris Zhou, dia demi dirimu mengkhianati Ayah kandungnya sendiri, apakah kamu merasa senang?”

Chris Zhou mencubit jariku, tertawa kecil: “Kamu salah, dia tidak mengkhianati Ayah kandungnya sendiri demi diriku. Tapi karena dia membenci Ayah kandungnya sendiri, barulah dia datang bergantung padaku. Dengan kata lain, suamimu lah yang mempunyai hebat, barulah dia datang bergantung padaku.”

Sebenarnya aku hanya bercanda. Tapi melihat nada bicaranya yang sangat percaya diri ini membuatku tidak tahu harus merasa senang atau sedih. Aku pun mencubit ringan telapak tangannya.

Chris Zhou pun tertawa sambil menciumku sekilas.

Aku merasa suasana hatinya sangat bagus.

Sejujurnya, aku juga merasa sangat senang.

Akhirnya kita kembali pulang, aku tidak hanya merasa aman, tapi juga telah mendapatkan hasil penelitian. Bagaimana aku tidak bisa merasa senang.

Setelah ini aku hanya perlu menghubungi Guru Tang. Karena sudah dua hari tidak berada di ruang penelitian, Guru Tang pasti merasa sangat khawatir. Aku harus pergi menjelaskan alasannya dan meminta maaf padanya.

Dan juga kali ini Michael menangkapku untuk mendapatkan hasil penelitian, menjelaskan bahwa organisasi tentara bayaran pasti masih mengincarku. Aku juga harus memperingatkan Guru Tang untuk melapor kepada atasan……

Saat aku sedang tengah berpikir, Janice telah pergi menaiki mobil tanpa basa-basi.

Setelah mobilnya pergi, barulah Anin memanggil orang untuk menuntun Michael dan Jade turun dari pesawat.

Melihatku, tatapan Jade langsung berubah menjadi penuh kebencian.

Aura Michael juga berubah menjadi dingin. Tapi dia lebih terkendali dari pada Jade. Setidaknya wajahnya tidak berubah menjadi suram.

Aku langsung mengalihkan pandanganku, dan tidak melihatnya lagi.

Sekarang aku hanya perlu menunggu rencana Chris Zhou untuk berhasil, menjatuhkan Keluarga Gu dengan cepat.

Tidak peduli seberapa benci Jade terhadapku, jika Keluarga Gu terkena masalah, dia tidak mungkin akan mencari masalah denganku lagi.

Dan kedua kakak adik itu pun dituntun ke lapangan parkir bawah tanah.

Erick telah menunggu di sana.

Beberapa waktu ini Erick sedang memulihkan lukanya. Saat aku meneleponnya saat tahun baru dia berkata lukanya pulih dengan cepat.

Tapi aku menyangka dia akan beristirahat selama beberapa bulan. Tidak disangka dia kembali bekerja begitu cepat.

Dan juga kali ini dia sendiri yang datang untuk menangkap Michael Gu dan Jade Gu.

Yang lebih membuatku merasa aneh adalah, masih ada Steven Shen yang berdiri di sebelah Erick.

Sejujurnya, walaupun hari itu aku terlihat tidak bisa memaafkan Steven Shen, tapi aku tidak mempunyai masalah dengannya. Saat itu hanyalah kejadian yang berlangsung sekali saja.

Sebenarnya aku lebih khawatir jika Steven Shen marah.

Maka itu saat bertemu dengannya sekarang, aku merasa sedikit aneh dan juga lebih berhati-hati.

Aku diam-diam menatapnya.

Kebetulan dia juga sedang menatapku. Wajahnya tidak berekspresi. Tidak terlihat apa yang sedang dia rasakan.

Tanpa sadar aku menggenggam erat tangan Chris Zhou.

Chris Zhou pun menatap Steven Shen. Sepertinya dia tahu pikiranku, kemudian dia pun berbalik menggenggam erat tanganku. Dia pun berbisik di telingaku: “Nanti kita akan berbicara empat mata dengan kakak sepupu.”

Mendengar dia memanggil Steven Shen sebagai kakak sepupu, aku pun terkejut.

Kemudian aku pun menyadari, karena dia tahu impresi Steven Shen sangat baik bagiku, maka itu dia juga memanggil Steven Shen dengan sebutan Kakak sepupu.

Sama seperti William dan Senjaya. Karena mereka berdua tidak baik terhadapku, Chris Zhou akan langsung memanggil mereka dengan nama mereka.

Hatiku penuh dengan berbagai perasaan. Sampai akhirnya aku kembali merasa tersentuh, dengan suara pelan aku pun mengiyakan: “……baiklah.”

Erick pun pun menghampiri dan menyapa: “Kali ini telah menyusahkan kalian.”

Dia terlihat antusias. Sepertinya dia sangat senang berhasil menangkap Gu bersaudara.

Chris Zhou membalas sapaannya dengan senyuman.

Aku pun mendengarkan dalam diam. Melihat Steven Shen yang tetap berdiri dengan diam di samping membuatku tiba-tiba teringat bahwa hubungan Keluarga Gu dan Keluarga Shen sangat baik. Kali ini Michael telah tertangkap, apa yang kira-kira dia pikirkan?

Sayangnya wajahnya tidak berekspresi. Sama sekali tidak terlihat suasana hatinya.

Kemudian Chris Zhou bersalaman dengan Erick dan berkata: “Dua orang ini akan ku serahkan padamu. Aku dan Viona akan pulang dulu, jika ada masalah langsung hubungi aku.”

Erick pun mengiyakan.

Dia pun melambaikan tangannya. Kemudian polisi pun datang membantu Anin membawa Michael dan Jade masuk ke dalam mobil polisi.

Jade sangat tidak bekerja sama. Dia terus memberontak, tapi sayangnya tangannya diborgol. Ingin kabur pun tidak bisa.

Sebelum masuk ke dalam mobil, dia kembali menoleh ke arahku dan Chris Zhou. Tatapannya terjatuh pada diriku, dengan perlahan berkata: “Tunggu aku, Viona.”

Nada bicaranya terdengar sangat mengerikan.

Awalnya aku tidak takut padanya. Tapi tidak tahu mengapa, aku sempat merasa gemetar.

Terutama ekspresi di tambah nada bicaranya itu sama seperti ingin menelan orang hidup-hidup, terlihat sangat mengerikan.

Chris Zhou pun menutup mataku dan membawaku ke dalam pelukanku, dengan hangat berkata: “Sayang, jangan takut.”

Aku merasa kehangatan di tangannya, dan juga dada bidangnya yang lebar adalah tempat yang sangat nyaman untukku bersandar. Aku pun menjadi lebih tenang.

Erick berkata: “Kalau begitu kita pergi dulu.”

Chris Zhou tetap memelukku dan menjawab: “Baik, hati-hati di jalan.”

Erick pun tertawa kecil dan berkata: “Jangan khawatir, tidak akan ada masalah apapun.”

Chris Zhou pun ikut tertawa. Kemudian tatapannya terjatuh pada Steven Shen dan berkata: “Apakah kita bisa berbincang sebentar?”

Steven Shen yang awalnya sempat menatapku dan Chris Zhou, tidak melihat ke arah kita lagi.

Mendengar itu, barulah dia menoleh ke arah Chris Zhou, kemudian menatapku beberapa detik dan menjawab: “Bisa.”

Erick pun berkata padanya: “Aku akan kembali ke kantor polisi dulu. Jika kamu ada sesuatu yang harus dikerjakan, nanti sore kamu tidak perlu datang lagi.”

Steven Shen pun mengiyakan.

Erick pun pergi bersama anggotanya.

Melihat mobil polisi yang pergi, tiba-tiba aku teringat sepertinya dia belum tahu di kantor polisi mana Erick berpusat.

Apakah dia bertugas di kantor polisi yang dibuat Chris Zhou sebagai jebakan?

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu