My Superhero - Bab 194 Apakah Aku Harus Mengakui Keluarga Shen (1)

Chris Zhou dengan pelan – pelan mengelus wajahku, mengerutkan dahiku: “kamu sudah mengetahuinya?”

Aku memonyongkan bibirku, menunggunya untuk melanjutkan perkataannya.

Dia tersenyum: “sebenarnya aku sudah tahu dari awal….. kira – kira di hari saat kamu pergi dinas ke New York itu aku sudah mengetahuinya.”

Aku membelalakkan mataku.

Dia sudah tahu kalau aku adalah sepupu Steven Shen?

Chris Zhou memangkuku, sambil berkata: “di hari itu saat aku pergi ke bandara, ingin mengantarmu diam – diam, akhirnya bertemu dengan tuan muda Shen, dia juga diam – diam mengantarmu.”

Lidahku kaku, aku tidak tahu harus memberikan reaksi apa.

Aku tidak pernah membocorkan masalah ini kepada dia.

Yang tidak bisa aku pikirkan lagi adalah, ternyata dia diam – diam memperhatikan gerak – gerik Steven Shen.

Meskipun beberapa kali dia berpura-pura cemburu dengan Steven Shen, tetapi aku selalu tahu kalau dia sedang meledekku.

Ternyata dia juga bisa bertengkar dengan Steven Shen demi aku…..

Ini yang membuat aku tidak percaya, tapi juga terasa manis.

Aku tiba – tiba terpikirkan, sebelum aku naik ke pesawat saat itu, aku melihatnya samar – samar.

Saat itu aku masih mengira kalau aku sedang berimajinasi, setelah dipikir – pikir, aku tidak salah melihat.

Tidak menduga kalau dia benar – benar mengantarku bandara…..

Apakah bisa membuktikan, kalau sejak saat itu dia sudah menyukaiku?

Perasaanku campur aduk, juga tidak bisa menahannya, diam – diam sudut bibirku terangkat.

Chris Zhou menyentuh bibirku pelan, seakan melihat suasana hatiku yang baik, dia tersenyum, lalu lanjut berkata: “lalu dia memberi tahuku kebenarannya.”

Aku dengan curiga melihat ke arahnya.

Sebelumnya Steven Shen selalu menyembunyikan masalah ini, mengapa tiba – tiba memberitahuku masalah ini?

Chris Zhou mencium telingaku, berkata: “hari itu aku dan dia sama – sama membawa pengawal, kita berdua hampir saja mengeluarkan pistol, akhirnya dia menyimpan pistol itu, dan tiba – tiba memanggilku adik ipar, masih memintaku untuk memanggilnya kakak, aku bahkan sampai bingung.”

Apa yang dia bicarakan sangat kocak, aku membayangkan saat itu, juga menjadi tertawa.

Benar – benar sangat aneh, jika aku, mungkin juga akan mengira kalau Steven Shen adalah orang gila.

Setelah itu Steven Shen menunjukkan buktinya ke Chris Zhou, Chris Zhou juga tidak terlalu kaget, lalu mempercayai kata Steven Shen.

Chris Zhou memelukku, pelan – pelan berkata: “tes DNA bisa di buat – buat, tetapi aku tidak bisa memikirkan tujuan dia untuk itu.”

Aku dan dia mempunyai pemikiran yang sama, aku merasa kalau Steven Shen tidak punya alasan untuk berbohong.

Apakah dengan mengakuiku, dapat berguna bagi keluarga Shen?

Kenyataannya, dari sikap ayah Shen bisa disimpulkan, mungkin kalau aku kembali ke keluarga Shen, masih bisa membawa dampak bagi keluarga Shen.

Ini juga membuktikan, Steven Shen tidak berbohong.

Chris Zhou memelukku, berkata: “setelah itu dia masih menjelaskan kepadaku, berkata kalau dia memberitahuku kebenarannya, karena tim investigasi ingin bekerja sama denganku, jika aku terus bermusuhan dengannya, juga tidak baik untuk kerja sama ini.”

Aku mengeluarkan ekspresi bingung.

Tim investigasi mencari kerja sama dengannya, seharusnya saat penangkapan Michael saat itu di New York.

Chris Zhou mengangguk, berkata: “aku mengiyakannya dengan segera, pertama dia memang adalah paman terbesarku, kedua aku juga awalnya ingin menghadapi Michael.”

Mendengar kata paman, hatiku tiba – tiba merasa aneh.

Bagaimanapun aku juga tidak bertujuan untuk mengakui keluarga Shen, dan akhirnya Chris Zhou memanggilnya seperti itu.

Chris Zhou sepertinya tidak merasa ada yang salah, lanjut berkata: “dia memintaku untuk merahasiakannya, aku merasa kalau kamu punya hak untuk mengetahui, seharusnya memberitahumu, dia berjanji untuk memberitahu kebenarannya secepat mungkin, aku baru berjanji dengannya untuk menyembunyikannya darimu.”

Aku mengangguk, tidak menyalahkannya.

Bagaimanapun juga berhubungan dengan statusku, dan masih berhubungan dengan keluarga Shen, meskipun dia adalah orang yang aku cintai, tetapi masalah ini, dia juga tidak bisa ikut campur.

Hanya saja, dari New York sampai saat ini kurang lebih sudah dua bulan, dia malah menyembunyikan rahasia ini, membuatku sedikit kesal.

Lalu melihatnya, berkata: “apakah kamu masih mempunyai banyak masalah yang disembunyikan dariku?”

Selalu tidak memberitahuku apa – apa, aku juga tidak tahu masih ada masalah sebanyak apa yang dia sembunyikan.

Chris Zhou datang menciumku, dengan berat berkata: “sayang, masalah yang berhubungan denganmu, hanya ada satu ini saja.”

Dengan kata lain, dia masih mempunyai banyak rahasia.

Tetapi aku juga tidak heran, meskipun aku sudah Menikah dengannya, tetapi aku masih merasa kalau mempunyai dinding antara aku dan dia, topengnya yang membuat aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Dia masih mempunyai banyak masalah yang belum jujur denganku.

Seperti pemeriksaan dia terhadap kasus kematian ayahnya sudah sampai tahap apa, seperti apakah dia masih belum bisa melupakan Belinda….