My Superhero - Bab 728 Makan Dengan Erick Tao

Terlebih lagi, Chris Zhou tidak menikahi Sandra Qin, apalagi menyentuhnya. Ini tidak bisa dikatakan bahwa ia tergelincir, Sandra Qin juga tidak bisa dianggap sebagai pelakor.

Jika itu hanya masalah pelakor, maka segalanya akan jauh lebih sederhana, aku tidak akan begitu terjerat sebelumnya, hanya mengambil Maxi, mengapa aku diam-diam berharap bahwa Chris Zhou akan kembali pada ingatannya?

Di pagi hari, aku jelas memberi tahu Steven Shen bahwa Chris Zhou dan Sandra Qin tidak ada hubungannya dengan itu, tetapi dia tampaknya tidak mempercayainya.

Itu benar, karena urusan Sandra Qin melibatkan beberapa privasi, aku hanya mengatakan bahwa anak itu bukan Chris Zhou, tetapi aku tidak mengatakan bahwa Sandra Qin memiliki masalah mental, juga tidak mengatakan tentang apa yang terjadi padanya. Steven Shen memperkirakan bahwa aku berbohong, Tujuannya adalah untuk menutupi Chris Zhou.

Aku menghela nafas dan tidak ingin berdebat dengannya.

Kali ini ketika Chris Zhou dan Sandra Qin pergi, aku akan menjelaskan kepadanya dengan jelas.

Steven Shen mencibir: “Kamu selalu seperti ini, aku tidak tahu apa baiknya Chris Zhou.” Kemudian dia membangunkan Angel, berkata, “Sudah jangan bicarakan, sudah hampir siang menunggu kamu berbicara dengan Chris Zhou. Aku Sudan sangat lapar, mari pergi makan."

Aku baru saja mengobrol panjang dengan Chris Zhou, dan aku dengan Teresa berkata: "Kalau begitu aku traktir makan."

Terutama Erick Tao, yang telah menungguku untuk berbicara dengan Chris Zhou. Meskipun dia juga seorang teman, aku masih merasa malu.

Namun, aku berpikir tentang makan berempat yang dikatakan Steven Shen sebelumnya, dan berpikir bahwa Chris Zhou tidak akan membiarkanku dan Erick Tao terlalu akrab, dan aku agak tidak nyaman.

Erick Tao menatapku dalam-dalam dan berkata, "Kamu baik-baik saja sudah cukup. Aku masih ada urusan. Aku tidak bisa pergi makan malam dengan kalian."

Dia sepertinnya melihat ketidaknyamananku, jadi dia berkata begitu.

Aku merasa tidak enak hati dan memikirkannya, lalu berkata: "Tim Erick, mari kita bicara, boleh?"

Erick Tao tidak mengatakan apa-apa.

Steven Shen bergumam, "Kamu tidak perlu makan siang saat bicara."

Aku:"……"

Angel meraih lengannya dan berkata, "Jangan katakan itu. Ayo cari tempat makan dan biarkan Viona dan Tim Erick pergi ke meja lain."

Hari ini, Angel sangat marah sehingga Steven Shen takut Angel akan lebih marah dan membujuk: "Oke, aku akan mendengarkanmu."

Kami pergi ke restoran barat yang tidak jauh.

Steven Shen dan Angel pergi ke geladak, aku dan Erick Tao duduk di dekat jendela.

Di luar adalah jalan yang penuh dengan orang.

Aku memesan makanan, kemudian memandang Erick Tao dan berkata dengan serius, "Tim Erick, kamu masih menyukaiku, bukan?"

Erick Tao sudah menduga bahwa aku akan membahas tentang perasaan, dan tidak ada ekspresi yang tak terduga di wajahnya. Dia menutup menu tanpa kesulitan dan berkata, "Viona, kita sudah membahas pertanyaan ini sejak lama. Mengapa sekarang kamu mulai bertanya lagi? Apakah karena hari ini aku tiba-tiba berlari kesini? kamu juga mendengarkan Steven, ketika dia memanggilku, dia tidak mengatakan apa-apa, dan aku bahkan tidak tahu bahwa kamu ada di sini. "

Dia tidak menjawabku, dia memilih untuk mengganti topik pembicaraan, yang membuatku percaya bahwa dia masih memiliki perasadan padaku.

Karena ini, aku merasa tidak nyaman.

Dia jelas orang yang sangat baik, kemampuan keluarganya tidaklah buruk, tanpa kekurangan, mengapa dia bisa jatuh cinta padaku?

Aku merasa bersalah dan tidak bisa dipercaya. Aku menghela nafas pelan dan berkata, "Tim Erick, jangan mengubah topik pembicaraan. Kamu tahu apa yang ingin aku katakan."

Erick Tao diam sejenak, dan kemudian menghela nafas, "Viona, aku sudah bilang sebelumnya, aku sudah menyerah, kau masih tidak percaya padaku?"

Tapi dia tidak menerima kencan buta yang diatur di oleh orang rumahnya, dan dia muncul ketika sesuatu terjadi padaku... Ini yang benar-benar membuatku ragu.

Terlepas dari masalah ini hari ini, dia dan Steven Shen keduanya mengatakan itu kebetulan, tapi aku hanya mengobrol dengan Chris Zhou begitu lama. Dia mengikuti Steven Shen dan Angel dan menungguku. Ini membuat aku berpikir bahwa dia... mungkin belum melepasakanku.

Aku memikirkannya secara diam-diam, bagaimana aku harus mengatakan kepadanya bahwa ada orang yang lebih baik di luar, dia harus mencoba menerimanya.

Erick Tao tiba-tiba berkata, "Apakah aku harus menerima kencan buta, dan kau dapat yakin bahwa aku benar-benar melepaskanmu?"

Aku terkejut dan ragu-ragu berkata: "... itu masih tergantung pada apa kamu menyukainya?"

Meskipun aku benar-benar berharap dia bisa keluar, tetapi jika dia pergi kencan buta hanya untuk menenangkan hatiku, maka aku hanya akan merasa lebih bersalah.

Chris Zhou meletakkan menu di samping, menatapku, dan tiba-tiba berkata, "Yah, aku akui, aku masih belum melerakannmu." Dia mengaitkan sudut mulutnya dan memalingkan muka dari jendela, perlahan, "Aku pikir Chris benar-benar tidak bisa kembali lagi... Pada waktu itu, aku pikir, Chris menyelamatkanku dengan nyawanya. Aku harus menjagamu dan Maxi untuknya, bahkan jika aku tidak bersamamu, aku tetap akan melakukan itu."

Dia benar-benar memegang pemikiran seperti ini. Tidak heran dia telah memperlakukan Maxi dengan sangat baik dalam enam bulan terakhir. Dia sering mengunjungi Maxi dan membawa berbagai mainan untuk Maxi dan bermain dengan Maxi.

Sebenarnya, ini tidak berarti bahwa dia masih menyukaiku, hanya bahwa dia orang yang sangat jujur ​​dan baik, dia membalas budi.

Aku berkata dengan suara pelan: "Sebenarnya, kamu tidak harus berpikir seperti itu... Kamu telah menyelamatkanku beberapa kali..."

Dia mengalihkan pandangannya kepadaku, tersenyum, dan melanjutkan: "Berita bahwa Chris telah kembali kemarin menyebar ke seluruh lingkup keluarga. Ketika aku mendengarnya, aku benar-benar bahagia untuknya dan bahagia untukmu." Dia melirik. "Dalam enam bulan terakhir, aku pikir aku telah melupakanmu. Tetapi kemarin aku tahu bahwa Chris telah kembali. Selama aku berpikir bahwa kamu akan terus bersama dan terus mencintainya, aku pasti akan merasa kehilangan... Aku tahu ini, Aku masih menyukaimu. "

Mendengar dan ergerak secara tidak nyaman, lalu mulai membuka mulutnya, tetapi tidak tahu harus berkata apa.

Perasaannya sangat menyentuh dan berat.

Aku sangat menghargai perasaanya, tetapi aku tidak pernah bisa menerimanya...

Dia tersenyum dan menggelengkan kepalanya, berkata: "Jangan menangis... Kamu sudan mendengar sebuah kalimat belum, jika bisa mengatakan tapi tidak sedalam yang kami kira... Jika sebelumnya, aku pasti akan menahannya sendirian. Jangan memberi tahu siapa pun, sekarang aku bisa mengatakan apa yang aku katakan, itu membuktikan bahwa perasaanku padamu sebenarnya tidak sedalam itu."

Aku baru sadar bahwa aku menangis karena tersentuh, dan dengan cepat menyeka air mata dari sudut mataku, dengan suara terisak: "Tidak peduli apa, Tim Erick, kamu benar-benar orang yang sangat baik..." Aku menyadari bahwa aku mengirim kartu yang bagus, aku berhenti sejenak, dan kemudian berkata, "Bagaimanapun, kamu pasti akan bertemu orang yang lebih baik, seseorang yang sangat baik..."

Dia tersenyum lagi dan mengangguk, "Iya, aku tahu, yakinlah, aku akan mencoba bergaul dengan orang lain."

Aku menatapnya tanpa bicara, tetapi aku mengatakannya dengan mataku, berharap dia tidak berbohong.

Dia dan aku saling menatap sejenak, dan berkata, "Sekarang Chris sudah kembali. Bagiku, aku bahkan tidak punya harapan. Apakah aku masih bisa bertahan?" Senyum di bibirnya menjadi pahit, "Kamu tidak perlu khawatir, aku benar-benar akan melepaskannya. "

Kata-kata berikut ini sangat penting.

Aku mengamatinya diam-diam dan berdoa diam-diam untuknya, berharap seorang gadis yang sangat baik akan muncul dalam hidupnya. Dia benar-benar orang yang sangat baik.