My Superhero - Bab 90 Urusan Jade, Kita Harus Menyelesaikannya (1）

Dalam 3 hari berturut-turut, Chris dan tangan kanannya semua berkumpul di rumah.

Tapi dia hanya datang pada hari itu.

Tidak perlu berurusan dengan James, hati kecilku sudah sangat senang.

Yang memberiku kejutan adalah,Janice juga tidak menggunakan mata itu untuk menatapku. Dia sudah membereskan dendamnya, meski itu hanyalah topeng, tapi paling tidak aku tidak perlu harus melihat tatapannya, dan ini membuatku sangat santai.

Tentu saja, aku belum melonggarkan kewaspadaanku.

Semua wanita ada diambang kebencian, biasanya memiliki rasa benci di dunia ini. Janice adalah wanita yang begini, tapi mungkin karena dia bisa menyembunyikannya. Aku juga tidak bisa dengan sengaja memancingnya, tapi juga tidak bisa percaya sepenuhnya kalau dia sudah mengikhlaskannya.

Chris sedang sibuk, tapi bahunya belum sembuh, aku sangan cemas.

Pada akhirnya dia menyerahkan beberapa perkerjaan kepada Anin dan Janice, setiap hari menemaniku untuk pemulihan.

Aku mencoba untuk bergerak dengan perlahan, untungnya peluru itu tidak mengenai tulang, dan karena sudah mengistirahatkan tubuh selama sebulan lebih, efek hasil penyembuhannya sangat baik.

Dengan begini, sudah lewat setengah bulan, aku sudah bisa berjalan sekarang.

Hari itu, Chris tiba-tiba berkata,”Aku akan membawamu ke suatu tempat.”

Aku pikir dia ingin membawaku ke suatu tempat untuk merelaksasi hatinya, tidak aku sangka dia membawaku kerumah Jade.

Ini sangat mengejutkanku, karena aku sama-sama tidak ada persiapan apa-apa.

Kakek Jade juga seorang yang memiliki posis yang tinggi, setelah pensiun, dia seperti tinggal di daerah perbukitan, dengan jarak dari rumah Chris juga tidak jauh. Semua pemimpin yang pensiun itu tinggal di daerah ini.

Ini adalah alasan kenapa tentara bayaran itu hanya mengawasi villa Chris, tidak berani mengawasi rumah ini. Harus tahu, semua petua yang sudah pensiun ini, semua bagaikan benda berharga di kota Huaxia, siapa yang memiliki nyali untuk memancing mereka.

Mobil kami sudah sampai di rumah Jade, ketika aku turun dari mobil, aku melihat Jade dari mobil yang lain turun.

Anin secara pribadi mengawasinya.

Tangannya Jade terikat kebelakang, tapi dia terlihat masih baik-baik saja, tidak ada rasa apa-apa, tidak ada yang ditakutinya.

Aku meilhatnya, teringat kejadian hari itu ketika dia dengan gilanya menyerangku dengan pistol. Juga karenanya, aku terbaring di ranjang sampai 2bulan, dan sampai sekarang aku belum sepenuhnya pulih. Aku lihat dia yang berparas cantik, dan hatiku terasa canggung.

Jadi melihatku, tersenyum kepadaku.

Senyuman ini seperti ada arti khusus, seperti walaupun dia sudah membuatku terluka, aku juga tidak bisa menerimanya.

Bukan saja dia tidak memiliki sedikit rasa bersalah, tetapi dia juga agak sombong dan provokatif.

Samar-samar aku mendapatkan kembali tatapanku.

Wanita sombong seperti ini, selalu dimanja dari kecil sampai besar, aku tidak berharap bahwa dia akan menyesali perbuatannya, atau meminta maaf atas kelakuannya.

Tapi aku tidak mengerti kenapa Chris membawa Jade pulang kerumahnya juga.

Ini rumah Jade, untuk melingdungi martabat keluarga mereka, keluarga Jade pasti akan melindunginya. Kalau Chris sampai benar-benar sampai berdebat langsung, ini akan melukai martabat kedua keluarga itu sendiri.

Dalam diam aku berpikir, tapi Chris sudah menggandengku masuk.

Karena kakiku belum sepenuhnya pulih, aku lambat sekali berjalannya, dia dengan sabar mengikuti irama berjalanku, tangan yang satu lagi menyangga pinggangku, menopangku ke ruang tamu.

Rumah Jade sudah banyak orang, satu persatu melihat Chris.

Ada rasa ragu terselibat dihatiku, meskipun kami juga sudah membawa prang yang tidak sedikit, tapi pada momentum ini kami masih kalah.

Chris sangat percaya diri, tapi tidak terlihat apapun dari wajahnya, tidak terlihat senang atau marah.

Ada dia disisiku, semua masalah bukanlah masalah, semua kesulitan juga akan terselesaikan.

Dia memang orang yang membawa ketenangan yang seperti itu.

Aku juga ikut tenang.

Michael berkata, “Silahkan duduk, Tuan ketiga.”

Chris menopangku untuk duduk di sofa, sembail melihatnya, berkata “Masalah Jade, kita benar benar harus menyelesaikannya.”

Michael menyipitkan matanya, dan berkata “Tuan ketiga ingin bagaimana?”

Chris tertawa, “Kamu juga tahu benar, aku kalau tidak jelas asal-usulnya tidak akan aku makan semua itu. Dari awal aku sudah memberikan Jade peringatan, tapi dengan beraninya dia mengganggu tunanganku, maka sekarang aku juga tidak akan tinggal diam. Tapi dia adalah putri dari keluarga ini, aku harus memikirkan martabat keluarga ini, jadinya aku sekarang mencari kalian untuk berdiskusi.”

Michael berkata “Tuan ketiga ingin mengatakan apa sebenarnya?”

Chris menjawabnya, “Jade awalnya menembak tunanganku di bahu kiri dan kaki kanannya dua peluru, sampai sekarang calon istriku ini masih belum pulih, dua peluru ini ingin aku kembalikan kepadanya. Sampai dilunasi ini, tolong kalian bawa dia ke Purple Garden, biarkan dia disana seumur hidupnya, atau antar dia keluar negeri, jangan biarkan dia selamanya kembali ke Kota Huaxia…. Ini semua menjadi pilihan kalian sendiri.”

Ketika selesai berbicara, ruang tamu langsung mulai berisik, semua anggota keluarga Jade melihatnya memelototinya.

Bukan hanya mereka, akupun sangat terkejut.

Maksudnya adalah bukan hanya harus terkena dua peluru, setelahnya Jade juga masih harus dihukum.

Purple Garden adalah rumah sakit jiwa, sama dengan Lesan di Kota Hualin, ada seorang yang pernah menjadi sukarelawan disana, berkata bahwa terkunci disana adalah orang orang yang terkurung disana adalah orang-orang yang mempunyai kekuasaan, atau bisa juga yang berhubungan degan keluarga bermartabat juga, di dalam sana ada banyak.

Mengurung Jade tinggal di rumah sakit jiwa seumur hidupnya, ini sudah pasti tidak akan membuat Jade tetap menjadi orang yang normal.

Tapi sampai selamanya tidak pulang ke Huaxia, ini labih gila lagi, siapa yang tahu apa yang akan terjadi di negeri asing.

Dan Chris meminta keluarga Jade untuk memilih, mengikhlaskan Jade untuk tinggal di rumah sakit jiwa, atau membuat Jade pergi ke luar negeri, sampai akhir hidupnya tidak kembali ke Huaxia.

Tidak peduli hasilnya, kedua hal ini adalah mimpi buruk untuk Jade, tidak heran jika keluarga Jade memberikan ekspresi yang tidak baik.

Jantungku mulai berdetak kencang.

Meskipun Chris sudah memberitahukan syaratnya, dan memberikanku ketenangan untuk selanjutnya, tapi apa mungkin keluarga Jade akan setuju?

Ini adalah keluarga Jade, apa yang akan terjadi jika ini tidak berhasil…………