My Superhero - Bab 123 Melepaskan Beban Hati (2)

Karna dia ingin mengambil gelar sarjana, ia pasti akan kembali ke sekolah untuk belajar. Ada beberapa data yang harus diperiksakan kembali di perpustakaan.

Angel berkata, “aku berencana mulai besok siang akan pergi ke sekolah untuk belajar.”

Aku merasa sangat senang. Sepertinya mulai besok aku sudah bisa bertemu dengannya.

Ekspresi Angel juga terlihat sedikit lebih baik.

Kami sudah membicarakan waktu untuk bertemu besok.

Chris tidak berbicara sepatah katapun dari tadi, setelah sampai, barulah ia bertanya, “hey, apakah hubungannmu dengan Angel sangat dekat?”

Sebenarnya, aku sudah pernah mengatakan hal ini padanya. Bahwa Angel adalah teman baikku. Seharusnya ia tidak mungkin lupa, tapi melihatnya bertanya lagi, tampaknya ada yang aneh.

Tapi aku hanya mengangguk mengiyakan.

Chris pun menunjukkan ekspresi seolah sedang berpikir keras.

“Ada apa, Chris?” tanyaku heran.

Ia menggenggam tanganku, setelah diam beberapa detik, ia pun menjawab, “Aku melihat Steven dan temanmu keluar bersamaan tadi.”

Ternyata Chris telah melihat Steven! Entah mengapa, aku tidak ingin Chris tahu kalau Angel menyukai Steven. “oh, mereka sudah kenal sebelumnya. Tapi tidak terlalu dekat.”

Chris memandangku sesaat, setelah itu tidak bertanya lagi.

Aku diam-diam menghembuskan napas lega. Dengan cepat mengubah topik pembicaraan, “apakah kamu sudah memilih lukisan untuk Kakek?”

Chris menganggukkan kepala. Kemudian membahas tentang lukisan yang akan diberikan pada Kakek.

Aku berteman dengan Angel sudah cukup lama, sehingga mengerti sebagian besar tentang seni dan lukisan. Tapi, setelah membahas tentang lukisan dengan Chris, aku baru menyadari, Chris bahkan tau lebih banyak daripada aku. Bahkan ia berbicara dengan yakin dan pasti.

Bahkan sampai lukisan pun, ia tau banyak…… benar-benar laki-laki yang sempurna.

Pembawaannya yang tenang, lembut dan tidak terburu-buru, tidak terasa aku terpesona olehnya. Aku benar-bnar sangat kagum dengannya.

Setelah aku sadari, sekarang kami berada di jalan menuju bandara.

Aku merasa sangat heran.

Chris hanya tertawa dan menjawab, “aku akan membawamu ke suatu tempat.”

Dari ucapannya, terdengar sangat misterius.

Aku merasa penasaran, menurutku ia ingin memberiku sebuah kejutan. Tapi aku tidak menanyakannya.

Setelah sampai dibandara, sudah waktunya untuk makan siang. Setelah makan sedikit, kami pun naik ke atas pesawat.

Setelah dua jam perjalanan, pesawat tiba di Kota Anhui.

Aku tidak merespon apa-apa sampai naik ke atas mobil. Cepat sekali rasanya sudah sampai di Kota Anhui.

Kota Anhui terletak dibagian selatan. Dan terkenal dengan kota yang tidak pernah tidur.

Dulu saat aku masih kecil, kakekku pernah membawaku bermain sekali kesini. Saat itu Kota Anhui sudah cukup maju dan ramai. Sudah banyak bangunan tinggi

Tapi, kenapa Chris membawaku kesini?

Awalnya aku berpikir ia akan membawaku pulang kerumah untuk makan siang, aku ingat sebelum pergi tadi, Kakek Chris bilang mungkin akan turun hujan, dan menyuruh kami untuk kembali lebih awal.

Ternyata, Chris malah membawaku keluar dari Kota Imperial.

Mungkin rasa kebingungan diwajahku terlalu kentara, sehingga Chris tertawa dan berkata, “ketika memilih lukisan untuk Kakek, aku teringan disini ada sebuah taman bermain yang baru dibuka. Aku langsung menelpon Kakek, bilang padanya ingin membawamu pergi jalan-jalan. Mungkin besok baru kembali.”

Ternyata ini adalah sebuah rencana dadakan.

Kota Anhui baru saja membuka Disneyland baru disini, sebenarnya aku cukup tertarik, hanya saja karna kemarin tidak ada waktu, juga tidak ada yang menemaniku kemari, aku belum ada kesempatan untuk datang kemari.

Dan sekarang Chris membawaku diam-diam kesini. Tentu saja aku sangat bahagia.

Yang paling beruntungnya adalah, cuaca hari ini sangat bagus. Musim gugur yang cerah, sangat cocok untuk bermain.

Sayangnya Disneyland sangat ramai hari ini. Permainan apa saja harus mengantri terlebih dahulu.

Kami bermain hingga jam lima lebih, dan hanya memainkan tiga permainan.

Tapi hatiku tidak terkira bahagianya. Seolah sedang melewati tahun baru.

Bagiku , yang terpenting ada Chris disamping sudah cukup untukku. Apalagi hari ini aku pergi ke taman bermain, menjadi seorang putri, aku juga bertemu dengan karakter animasi yang aku sukai saat aku masih kecil dulu.

Disneyland dipenuhi dengan orang-orang, ada pasangan muda, ada yang datang bersama keluarga, ada yang bersama kelompok wisata…… dan Chris menggandeng tanganku berjalan ditengah keramaian. Menikmati waktu kami berdua.

Tidak ada orang yang mengganggu kami, aku pun tidak perlu memikirkan apakah dia menyukaiku atau tidak……

Ini adalah hari terbahagiaku, semenjak Kakekku meninggal dunia.

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu