My Superhero - Bab 797 Kenapa Bisa Mengingat Isyarat?

Chris Zhou berkata: "Ya, anaknya sudah tidak ada, ia sekarang berada di rumah sakit, Anin dan Andy menjaganya."

Meskipun dia menjawab dengan singkat, aku rasa Janice Qin pasti telah membuat banyak masalah.

Menurut informasi dari penyelidikan oleh Steven Shen, lebih dari setengah tahun yang lalu, Janice Qin terlebih dahulu melukai Sandra Qin yang asli, dan kemudian membuat kasus pemerkosaan untuk membuat dirinya hamil ... Artinya, Janice Qin mencari orang untuk berhubungan badan dengannya. Sepertinya ini demi membuat Chris Zhou bingung dan menjadikan kehamilannya terlihat lebih nyata.

Dia pasti tidak akan peduli dengan anak yang ada di dalam perutnya.

Tapi aku benar-benar tidak menyangka, demi mendapatkan Chris Zhou, tidak hanya mengorbankan dirinya sendiri, bahkan anak di perutnya pun menjadi sasaran.

Dia meracuni anak itu. Diperkirakan dia tidak ingin melahirkan anak itu. Lagi pula, itu adalah hasil haram. Dia pasti tidak menginginkannya.

Hal-hal ini tidak dapat mengerti oleh orangg normal, ini memperjelas bahwa Janice Qin benar-benar gila.

Aku berbisik, "Apapun yang terjadi, dia harus menyerahkan obatnya."

Ketika sudah mendapatkan obatnya, barulah dokter dapat menganalisis bahan-bahan di dalamnya, dan dapat membuat obat penawar yang sesuai.

Diperkirakan obat itu belum ada di pasaran. Aku ingat Christian Sheng sangat tertarik mengembangkan obat-obatan sebelumnya, dia telah melakukan kontak dengan dokter terkenal dari seluruh dunia. Dia juga mendirikan laboratorium. Mungkin obat yang diberikan Janice Qin kepada Chris Zhou dikembangkan oleh organisasi tentara bayaran itu sendiri.

Segalanya menjadi sangat merepotkan sekarang.

Aku hanya bisa berdoa agar obatnya tidak memiliki efek samping yang buruk dan tidak akan membahayakan tubuh Chris Zhou.

Memikirkan hal ini, aku langsung membuat keputusan, ketika aku mendapat obat dari Janice Qin nanti, aku juga harus berpartisipasi, berharap dapat sedikit membantu.

Chris Zhou dengan lembut menyentuh wajahku dan berkata: "Ya, sepupu dan Anin bertugas menginterogasi Janice Qin, mereka pasti dapat menemukan cara untuk mendapatkan obat tersebut."

Aku sedikit terkejut dan berkata, "Sepupu juga turut menginterogasinya?"

Chris Zhou mencium keningku dan berkata, "Ya, Janice Qin sedikit takut padanya dan Anin. Kami telah membahasnya dan menurut kami yang terbaik adalah membiarkan mereka yang turun tangan."

Memang, Steven Shen tidak menyukai Janice Qin dari awal, dan dia tidak memiliki belas kasihan pada Janice Qin sama sekali. Dia telah berada di tim kasus khusus sebelumnya, pasti ada cara untuk membuka mulut Janice Qin.

Karena tidak ada masalah dengan Janice Qin sekarang, pikiranku telah bergeser ke tempat lain.

Aku bertanya dengan suara rendah, "Aku selalu lupa untuk menanyakannya, apakah Kakek telah dipindahkan dengan aman?"

Sebelumnya Fancy dan Ryan Zhou ada di sekolah, hanya ada Kakek Zhou dan pelayan di rumah. Pemindahan bisa saja dilakukan dengan sangat cepat. Alkan tetapi Kakek Zhou sudah tua. Akankah masalah seperti ini membuatnya terkejut?

Tentu saja, dia dulu berada di posisi yang tinggi, dia tentu saja sudah banyak melalui kejadian seperti ini dan tidak takut pada masalah yang ada, tetapi dia tidak dalam kesehatan yang baik. Ketika pelarian pasti sangat terburu-buru, takut terjadi sesuatu dengannya.

Chris Zhou menatapku dan berkata dengan lembut, "Jangan khawatir, Kakek sangat aman. Ada tempat perlindungan dari serangan udara di bukit belakang rumah tua itu. Pada saat itu, Kakek telah membawa beberapa orang masuk ke dalam."

Aku tertegun sejenak, kemudian mengerti.

Rumah tua itu dibangun beberapa dekade yang lalu, ketika dibangun, ia seharusnya berfungsi untuk bersembunyi dan mencegah perang, termasuk pengeboman, ia tidak akan meledak ketika di bom.

Tiba-tiba aku merasa lega.

Tetapi kemudian aku berkata lagi: "Tetapi jika itu benar-benar meledak, rumah tua dan rumah leluhur juga akan meledak ... Jika benar-benar meledak, maka semuanya akan hilang ..."

Chris Zhou berkata: "Meskipun hal-hal itu penting, tetapi orang jauh lebih penting."

Mendengar ini, aku mengerjap dan tiba-tiba memeluk pinggangnya dengan erat.

Dia benar, orang lebih penting.

Hanya binatang buas seperti Janice Qin yang menganggap kehidupan manusia sebagai mustard.

Pikiran Chris Zhou sama dengan pikiranku. Aku sangat lega dan merasa bahwa aku tidak salah melihat orang.

Dia dilahirkan di keluarga terkemuka seperti keluarga Zhou, tetapi dia tidak memiliki masalah dengan saudara-saudaranya, dan dia tidak memiliki perbuatan jahat seperti mengambil nyawanya orang atau sejenisnya. Ini sangat pantas untuk aku hormati dan aku percayakan.

Aku bersandar di lengannya dan membungkuk untuk mencium wajahnya dan berkata, "Chris Zhou, kamu sangat baik."

Chris Zhou tampak tersenyum, mengangkat daguku dan mencium bibirku.

Aku teringat akan satu hal lagi dan berkata, "Oh, kapan Kamu dan Kakak Zhou pertama mendiskusikannya? Kakak pertama menghubungi Kakek untuk memberitahu soal pemindahan tersebut, dan kamu sengaja berbicara dengan Janice Qin untuk menunda waktu ... tapi aku bahkan tidak melihatnya sama sekali ... Kerjasama kalian hebat sekali, aku bahkan tidak menduganya. "

Dia tertawa dan berkata, "Sebenarnya, aku dan Kakak tidak mendiskusikannya. Setelah Janice Qin mengatakan bahwa rumah tua itu di isi dengan bom, aku dan Kakak saling melirik. Kakak Zhou pertama mengangkat ponselnya dan pergi ke samping untuk menelepon. Pada saat itu, aku belum mengerti. Kemudian, Kakak memberi aku isyarat ... itu adalah tipu daya dalam pasukan, yang menyuruhku untuk menunda waktu.

Ternyata begitu!

Sudah ku bilang mereka berdua tidak memiliki komunikasi sama sekali. Bagaimana mereka bisa diam-diam, tidak mungkin mereka bisa bertelepati.

Aku tidak memahami gerakan dan isyarat tentara, tidak heran jika aku tidak menyadarinya.

Aku mengangguk dan tidak mengatakan apa-apa lagi, tetapi dalam hati aku mengagumi kemampuan Kakak Zhou pertama dan Chris Zhou jika sedang dalam bahaya.

Diancam oleh Janice Qin, Kakak Zhou pertama dapat dengan cepat memutuskan untuk menghancurkan rumah tua itu dan hanya memberi tahu Kakek Zhou untuk segera kabur, ini merupakan sebuah keberanian besar.

Bahkan jika Chris Zhou menderita amnesia, dia memiliki pemahaman diam-diam dengan Kakak Zhou pertama, dia bisa langsung mengerti isyarat Kakak Zhou pertama ...

Tidak ... bukankah dia tidak ingat dengan kejadian dulu, tetapi bagaimana dia tahu bahwa itu adalah isyarat tentara yang mnyuruhnya untuk menunda waktu?

Aku tertegun sejenak.

Chris Zhou tidak memperhatikan ekspresiku, dan terus menceritakanku akan kejadian pada saat itu: "Namun, rumah tua itu tidak meledak. Kami tidak tahu alasannya, mungkin Janice Qin tidak punya waktu untuk menghubungi orang-orangnya."

Aku tersadar dari pikiranku dan berkata tidak percaya, "Maksudmu rumah tua itu baik-baik saja?"

Chris Zhou sedikit mengangguk: "Tapi kami juga takut bahwa sesuatu akan terjadi nanti, jadi Kakek pindah ke tempat lain untuk sementara waktu. Kakak Zhou pertama telah memanggil pasukan penghancur bom profesional untuk mencarinya, lokasi bom akan di temukan dalam beberapa hari ke depan dan di jinakkan, jika sudah aman, kita akan kembali pindah kesana."

Aku berkata: "Ini sudah pasti, keselamatan adalah hal yang paling penting."

Sejujurnya, aku benar-benar tidak menyangka rumah tua itu tidak meledak. Tidak mungkin hati Janice Qin telah melunak.

Mungkin seperti yang ditebak oleh Chris Zhou, Janice Qin sepertinya tidak memiliki kesempatan untuk memberitahu orang-orangnya untuk meledakkan bom.

Bagaimanapun, ini adalah kabar baik.

Aku pun merasa jauh lebih lega, aku teringat dengan Chris Zhou yang mengatakan bahwa dia memahami gerakan isyarat itu. Aku langsung menarik lengan bajunya dan berkata, "Oh iya, Chris Zhou, tadi aku mendengar kamu bilang, kamu masih mengingat gerakan isyarat tentara ... bukankah kamu lupa ingatan? "

Sepertinya Chris Zhou tidak memperhatikan hal ini, mendengar ini, ia langsung tertegun di tempat.