My Superhero - Bab 227 Ayah, Kamu Harus Membelaku!

Aku menghela napas.

Dia bisa tidak menanyakan apa pun dan mengiyakannya, yang berarti sudah mempercayaiku.

Selanjutnya aku membicarakan Weny yang bekerja sama dengan Christian Sheng.

Tidak disangka, Chris Zhou tidak terlihat kaget, justru sangat tenang.

Aku melihatnya dengan aneh.

Dia mengelus wajahku, lalu sempat ragu, berkata: “sayang, maaf, aku selalu menyembunyikannya darimu.”

Yang berarti, dia sudah tahu sejak awal kalau Weny dan Christian Sheng mempunyai hubungan?

Tetapi berdasarkan kemampuannya, sangat wajar juga bisa mengetahuinya.

Dia berkata dengan pelan: “hal ini juga diberitahu Janice kepadaku, sudah ada 3 atau 4 tahun.”

Aku semakin terkejut, sudah begitu lama, kalau begitu mengapa masih belum bertindak terhadap Weny?

Mungkin melihat keraguanku, Chris Zhou menjelaskan: “aku membiarkan Weny karena, satu untuk memberikan bibi Linda muka, dan di satu sisi karena dia tidak melakukan keanehan apa pun… aku selalu mengutus orang untuk melihatnya, selain menghasut bibi Linda, dia juga tidak memiliki keberanian melakukan sesuatu terhadap keluarga Zhou. Sedangkan bibi Linda juga hanya ingin menikahkan Weny kepadaku, selebihnya tetap mengutamakan keluarga Zhou. Karena itu, kali ini bibi Linda berani – beraninya menyerahkanmu kepada Christian, aku baru sangat marah dan terkejut… dimatanya sudah tidak ada keluarga Zhou….”

Aku sedang diam – diam berpikir, karena dia tahu Weny sedang menghasut bibi Linda, menghancurkan hubungan antara dia dan bibi Linda, seharusnya dia menyingkirkan Weny, bukannya membiarkan dia terus berada di sebelah bibi Linda.

Mendengarnya terus berbicara: “sebenarnya, membiarkan Weny masih ada satu keuntungan…. Dia dan tentara bayaran sering berkomunikasi, aku meminta orang untuk mengecek pergerakan dia dan tentara bayaran…..”

Ternyata begini.

Sudah kuduga dia membiarkan Weny karena alasannya, bukan karena dia mengkhawatirkan bibi Linda.

Chris Zhou menarik lengannya, suaranya terdengar sedikit kacau, berkata: “seharusnya aku menyingkirkannya dari awal, menyingkirkan Weny…. Di sebelah Christian ada Janice saja sudah cukup, sedangkan kegunaan Weny begitu besar, mengapa masih harus membiarkannya…. ”

Aku menghiburnya: “sebelumnya dia terlihat tidak begitu benar, siapa yang menduga kalau dia bisa berbuat seperti ini.”

Meskipun sekarang, aku sudah tahu kalau Weny tidak semudah itu, tetapi di hatiku, dia tetap hanyalah tokoh kecil, sama sekali tidak bisa mengganggu Chris Zhou.

Apalagi seperti Chris Zhou yang begitu hebat, bagaimana mungkin akan memperhatikan dia.

Chris Zhou tidak berbicara.

Aku berkata: “untung saja aku tidak terluka, kita sudah mendapat pelajaran, kelak tidak akan membiarkan dia mendapat apa yang dia inginkan lagi.”

Chris Zhou menggigit bibirnya, dan tetap terdiam.

Seharusnya dia lebih marah terhadap bibi Linda yang menusuknya dari belakang.

Aku terdiam.

Tetapi hatiku masih kacau, banyak yang berlalu di otakku, sedang berpikir apakah perlu menceritakan masalah Senjaya terhadap Chris Zhou.

Jika tidak membicarakannya, Chris Zhou seharusnya tahu kalau hari ini aku bertemu dengan Senjaya.

Meskipun bibi Linda dan Weny yang menculikku, tapi mereka tidak tahu aku bertemu dengan siapa.

Mungkin Christian Sheng dan Senjaya juga yakin kalau aku tidak akan menceritakan masalah hari ini, bagaimanapun kematian ibuku mungkin berkaitan dengan keluarga Zhou, mungkin mereka juga berpikir, kalau akan akan mencurigai keluarga Zhou, akan menyembunyikannya dari Chris Zhou.

Jadi mereka baru tenang memintaku pergi.

Kenyataannya, aku memang sangat ragu.

Meskipun ucapan Senjaya tidak ada bukti, juga tidak bisa dipercayai, tapi ada kemungkinan kalau itu adalah nyata.

Bagaimanapun juga, aku dan keluarga Shen mempunyai hubungan darah, Senjaya bilang kalau akan melawan keluarga Shen, jika aku menceritakan masalah hari ini, bagaimana jika nanti Chris Zhou melawan Senjaya?

Tapi jika tidak mengatakannya, keluarga Zhou akan di ancam oleh Senjaya , bagaimana mungkin aku rela untuk membahayakan Chris Zhou.

Aku bingung sepanjang perjalanan, otakku menjadi kacau, ada beberapa kali aku ingin bercerita.

Tapi hatiku justru bingung, juga tidak tahu apa yang aku khawatirkan, aku juga tidak bisa menjelaskannya…

Pada akhirnya aku rebahan di pelukan Chris Zhou, berpura – pura sudah lelah, lalu memejamkan mataku.

Setengah jam kemudian, kita kembali ke rumah lama.

Mobil Bibi Linda dan Weny juga ikut datang, kali ini Chris Zhou tidak meminta orang untuk menahannya.

Aku juga tidak mengajukan pendapatku,

Meskipun aku tidak menyukai bibi Linda dan Weny, tapi aku merasa permasalahan bibi Linda ini, sebaiknya biarkan Chris Zhou saja yang mengurusnya.

Kakek Zhou sudah kembali, melihatku dan Chris Zhou, langsung datang, berkata: “kalian tidak apa kan?”

Chris Zhou berkata: “tidak apa.”

Kakek Zhou melihat ke arahku: “apakah kamu terluka?”

Aku segera menjawab: “tidak, untung saja Chris datang tepat waktu, kakek jangan khawatir.”

Kakek Zhou baru merasa lega, lalu menghela naps berkata: “semuanya karena aku tidak bisa mendidik anak, kali ini dia menciptakan masalah besar.”

Bibi Zhou bernama Linda Zhou, kelihatannya kakek Zhou sudah tahu masalah yang dibuat bibi Linda.

Aku tidak berani mengatakan apa pun, bagaimanapun juga bibi Linda adalah anak kandungnya, dia bisa marah ataupun memukulnya, tapi aku adalah junior, tentu saja tidak berani mengatakan apa pun.

Chris Zhou berdiam beberapa saat, berkata: “kakek, aku sudah memutuskan.”

Kakek terkejut, mukanya terlihat lebih tua beberapa tahun.

Terdiam beberapa saat, dia dengan lelah menggerakkan tangannya, berkata: “jalankan sesuai rencanamu saja.”

Chris Zhou mengiyakan.

Aku sedikit tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

Kakek Zhou berkata: “kamu juga tidak usah memikirkanmu, dia tidak hanya menculik istrimu, masih menembak Wasiman… aku sudah bertanya, kalau dia sendiri yang menembak. Wasiman begitu baik terhadapnya, bahkan ayunan yang ada di halaman juga dibuat oleh Wasiman untuknya, masih ada lagi bunga – bunga yang ada di pot, juga di tanam sendiri oleh Wasiman, karena dia suka…. Dia benar – benar adalah serigala, seharusnya aku mengurusnya dari awal…”

Wasiman yang dia maksud mungkin adalah paman Wasiman pengurus rumah bukan.

Awalnya aku mengira kalau bibi Linda hanya menggunakan paman Wasiman untuk mengancam polisi, tapi tidak disangka kalau dia benar – benar menembak paman Wasiman.

Status Paman Wasiman di keluarga Zhou tidak rendah, juga termasuk orang terdekat Chris Zhou mereka.

Pantas saja kakek Zhou sangat sedih.

Yang Chris Zhou katakan membuat keputusan tadi, mungkin yang dimaksud adalah berbuat sesuatu terhadap bibi Linda.

Saat sedang berdiskusi, bibi Linda dan Weny masuk.

Begitu bibi Linda masuk, langsung berlari ke depan kakek Zhou, sambil menangis berkata: “ayah, kamu harus membelaku! Chris Zhou hampir saja menyuruh sopir untuk menabrakku!”

Aku membelalakkan mataku.

Benar – benar tidak disangka kalau hal pertama yang dia lakukan adalah melapor.

Kakek Zhou berpindah ke atas sofa, bertanya kepadanya: “mengapa Chris mau menabrakmu?”

Bibi Linda memutar bola matanya, lalu menarik Weny untuk berlutu di depannya, berkata: “aku.. aku… kali ini aku yang tidak benar… tetapi aku dipaksa oleh orang, baru bisa menculik istri Chris… ayah, kamu harus percaya padaku, aku benar- benar dipaksa…”

Dia ternyata mengatakan kalau dia terpaksa menculikku…. Tampaknya saat di perjalanan tadi, dia sudah berdiskusi dengan Weny untuk beralasan apa.

Mata Chris Zhou yang dingin menatapnya, tidak berbicara.

Justru kakek Zhou, menyalahkan bibi Linda, lalu berpindah ke arah Chris Zhou, berkata: “apa yang dia maksud? Penculikan istrimu ini dia yang lakukan? Mengapa kamu tidak mengatakannya kepadaku?”

Aku tercengang.

Kakek Zhou jelas – jelas tahu kalau hal ini di perbuat oleh bibi Linda, tapi mengapa justru berpura – pura tidak tahu?

Melihat Chris Zhou, yang tampak tenang, lalu menjawab ucapan kakek Zhou, berkata: “aku belum sempat memberitahu anda.”

Aku semakin tidak mengerti, aku tidak mengerti sebenarnya apa yang dilakukan oleh kakek cucu ini.

Bibi Linda justru terlihat senang, dia melihat ke arah Chris Zhou, sambil menangis berkata: “Chris, aku tahu kamu selalu baik terhadapku… kamu pasti tahu kalau aku dipaksa oleh Christian, pasti karena kamu mengetahui hal ini baru tidak beritahu kakek, bukan? Kamu benar – benar anak yang baik, selama ini bibi yang salah paham terhadapmu…”

Aku benar – benar tidak tahu harus berkata apa.

Saat ini dia tidak berisik lagi, sudah tahu untuk mengambil hati Chris Zhou.

Sayangnya sudah telat, hati Chris Zhou sudah terlanjut terluka.

Bahkan dia saja tidak melihat bibi Linda, kakek Zhou berkata: “panggil paman kedua dan paman ketiga kembali, lalu panggil juga keluarga suami bibi untuk datang.”

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu