My Superhero - Bab 526 Kain Kasa Di Wajahku Sudah Dilepas

Di malam hari semua orang menonton pesta perjamuan yang disiarkan bersama, Steven shen dan Angel juga memberikan sebuah angpao untukku.

Aku merasa canggung.

Steven Shen menatapku dan berkata: "Anggap saja untuk Maxi."

Ketika dia menyebut Maxi, aku merasa sedikit sedih.

Ini adalah tahun baru pertama setelah Maxi dilahirkan, tetapi aku tidak bisa menemaninya.

Aku hanya berharap Chris Zhou dapat memperlakukan Maxi dengan baik.

Aku memberikan angpao kepada dua anak perempuan Dr. Huang, dan Erick Tao juga memberi mereka.

Kemudian Erick Tao memberikan sesuatu kepadaku dan berkata: "Hadiah Tahun Baru."

Aku tertegun dan berkata dengan tidak enak: "Tetapi aku tidak menyiapkan apa-apa untukmu ..."

Dia memotong perkataanku sambil tersenyum: "Itu bukan sesuatu yang mahal, hanya saja aku merasa senang, kamu tidak perlu merasa terbebani."

Aku berpikir sejenak, kemudian aku mengambilnya, dan berterima kasih kepadanya.

Setelah itu, semua orang tetap tidak tidur, dan setelah lewat jam 12 malam, Steven Shen memanggilku ke ruang belajar.

Dia pertama-tama memberikan sebuah kotak untukku dan berkata: "Ini adalah barang peninggalan kakek dan nenek, sekarang ini untukmu."

Aku tertegun seketika dan berkata: "Kakak sepupu, barang ini untuk keturunan keluarga Shen ..."

Steven shen melirikku, dan berkata "Barang peninggalan kakek dan nenek sangat banyak, tidak hanya ini saja."

Awalnya aku pikir dia memberikan pusaka keluarga Shen untukku, karena dia ingin mengubah nama dan marganya. Ternyata aku lah yang terlalu banyak berpikir, aku merasa lega.

Ketika aku menerima kotak itu, Steven shen berkata: "Hari Imlek ke lima, kita akan pulang ke negara kita bersama."

Aku sebelumnya pernah mengatakan kepada Angel tentang hal ingin pergi berziarah, sepertinya dia sudah mendiskusikannya dengan Steven Shen, karena aku tidak keberatan, aku mengangguk.

Steven Shen berkata: "Kita pergi ke kota Hualin dulu, lalu kembali ke kota Imperial."

Aku merasa sedikit bingung.

Seharusnya dari Prancis dapat langsung terbang ke kota Imperial, mengapa ia ingin kembali ke kota Hualin terlebih dahulu?

Jika ingin pergi ke kota Hualin dulu, itu berarti akan mendarat di kota Anhui, karena itu akan lebih dekat dengan kota Hualin.

Steven Shen berkata: "Situasi kota Imperial lebih rumit, selain itu aku masih ingin mengunjungi Kevin Qin di tempat Angel, jadi aku berencana untuk menemanimu berziarah ke tempat para tetua dulu sebelum kembali ke kota Imperial."

Ini memang benar. Hanya perlu satu hari untuk pergi ke kota Hualin. Setelah kembali ke kota Imperial, Steven Shen masih harus pergi ke rumah keluarga Angel untuk silahturahmi, diperkirakan itu akan memakan waktu berhari-hari.

Lalu aku mengangguk dan berkata: "Kalau begitu lakukan saja sesuai rencanamu."

Steven Shen melambaikan tangannya dan menyuruhku keluar.

Aku kembali ke kamar tidur, aku meletakkan dua kotak di tanganku di atas meja, dan membuka yang diberikan Steven Shen kepadaku terlebih dahulu.

Di dalamnya ada liontin batu giok hijau, dapat dilihat itu sangat berharga, tetapi aku tidak begitu mengerti tentang batu giok, aku juga tidak tahu apa nama batu giok ini.

Aku tidak mengeluarkannya dan memakainya, aku hanya meletakkannya dengan baik.

Kemudian aku membuka hadiah yang di berikan oleh Erick Tao.

Sebuah pena rekaman tergeletak di dalam kotak.

Aku merasa sangat terkejut, aku meragu sejenak, kemudian mengambilnya.

Di dalamnya terdengar suara Christian Sheng, dan ada suara seorang pria asing juga, mereka sepertinya sedang mendiskusikan hasil penelitianku sebelumnya. Christian Sheng mengambil 50% dari keuntungan sebagai syarat dan meminta pihak lawan untuk memberi materi penelitianku kepadanya. Kemudian mereka berdiskusi bersama bahwa mereka ingin menghambat penelitian klinis dalam negeri, membuat produksi dalam negeri terlambat setengah tahun, dan membiarkan obat-obatan milik Christian Sheng keluar terlebih dahulu.

Aku sangat terkejut.

Sejak aku meninggalkan sekolah, aku tidak mengelola proyek itu lagi, tetapi sebelum aku pergi, aku mendengar guru Tang mengatakan bahwa uji klinis telah mendapatkan kemajuan besar dan dapat segera diluncurkan.

Awalnya aku pikir proyek akan berjalan baik setelah wakil kepala Zhong dijatuhi hukuman penjara.

Tetapi sekarang setelah mendengarkan rekaman itu, aku berpikir kembali dengan teliti, hampir sudah setengah tahun sejak wakil kepala Zhong ditangkap sampai sekarang, tetapi obat baru itu tampaknya belum keluar.

Jangan-jangan ... atasan telah di beli oleh Christian Sheng, dan sengaja menundanya?

Aku berpikir dengan seksama.

Sampai terdengar suara kembang api yang nyaring di luar, aku baru tersadar.

Kembang api kali ini bukan di mainkan dari desa, melainkan terdengar dari kota, ada banyak orang Cina yang tinggal di sana.

Dilihat dari kejauhan, seluruh langit terlihat seperti siang hari, api kembang api hidup dan padam dengan indah.

Aku berdiri di dekat jendela, terdiam untuk waktu yang lama, pada akhirnya aku tidak bisa menahan untuk menelpon ke kediaman lama keluarga Zhou.

Ada perbedaan waktu antara sini dan negaraku, sebenarnya sekarang baru larut malam, tetapi di sana sudah larut malam.

Tetapi telepon segera terhubung ke sana.

Yang menjawab telepon adalah paman Wang, aku melaporkan namaku, paman Wang sangat gembira dan berkata: "Nyonya muda ketiga, aku akan segera memanggil tuan muda ke tiga ke sini ..."

Ternyata Chris Zhou ada di rumah? Aku pikir dia akan menemani ibunya di rumah sakit.

Aku bergegas memotong perkataan paman Wang dan berkata: "Aku ... Aku hanya ingin bertanya, apakah Maxi baik-baik saja? ..."

Paman Wang segera berkata: "Si kecil sangat baik, ia baru saja dibangunkan oleh kembang api, Ryan sedang menemaninya."

Aku sepertinya bisa membayangkan kejadian itu.

Ryan adalah kakak yang sangat baik dan bertanggung jawab, aku hanya berharap ketika mereka tumbuh dewasa, mereka berdua akan tetap memiliki hubungan yang baik dan dapat saling mendukung.

Paman Wang yang di sana berkata dengan ragu: "Anda ...Apakah anda benar-benar tidak ingin berbicara dengan tuan muda ketiga?"

Aku berkata dengan suara ringan: "Tidak, Paman Wang, Selamat Tahun Baru."

Lalu aku menutup telepon.

Terakhir kali Chris Zhou datang ke sini, dia telah mengucapkan Selamat Tahun Baru kepadaku, dan aku juga sudah mengucapkan Selamat Tahun Baru padanya, jadi ... sekarang tidak perlu mengatakannya lagi.

Keesokan harinya aku bangun, semua orang masih sibuk dengan kesibukan mereka masing-masing

Karena bisnis Steven pada dasarnya telah pindah ke Prancis, tidak ada liburan Festival Musim Semi di sini, jadi dia juga masih pergi ke perusahaan pada hari pertama tahun baru.

Setelah kembali, ia mengumumkan berita tentang akan pulang ke negara kami pada hari kelima.

Erick Tao berkata: "Kalau begitu aku akan pergi bersama kalian."

Aku menatapnya.

Dia sedikit tersenyum dan berkata: "Tetapi kalian terbang ke kota Anhui, sedangkan aku akan kembali ke kota Imperial."

Aku tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa, sejak terakhir kali setelah dia mengatakan akan melakukannya sesuai keinginanku, dia sepertinya sengaja menghindariku.

Meskipun dia memang tidak datang untuk mengganguku lagi, tetapi dia yang begitu sengaja menghindar, malah membuatku merasa lebih tidak nyaman.

Namun, begitu juga baik, saling menghindari satu sama lain, suatu hari nanti pasti akan bisa saling melupakan.

Dan setelah berpisah kali ini, aku tidak tahu kapan lagi akan bertemu dengannya, waktu adalah obat terbaik.

Lalu setelah semuanya beres, semua orang pergi bersama pada hari kelima, dan keluarga Dr. Huang otomatis mengikuti Erick Tao.

Pada hari keempat tahun baru, Steven Shen memanggil dokter untuk datang.

Kain kasa di wajahku sudah bisa dilepas.

Berdasarkan maksud Steven Shen, dia pikir akan lebih baik dilepas dulu sebelum pergi berziarah.

Aku berpikir sejanak, aku merasa itu benar, jika kakek, nenek dan ibuku melihat kain kasa di wajahku, mereka pasti akan merasa sedih.

Sekarang jika kain kasa dilepaskan, meskipun bekas luka di wajahku sangat jelas, tetapi aku bisa makeup, mungkin itu tidak akan terlihat jelas lagi nanti.

Segera dokter melepaskan kain kasa diwajahku. Bekas luka di wajahku ternyata memang lebih serius. Panjangnya sekitaran enam sentimeter dan terbentang di separuh wajahku, karena masih dalam masa pemulihan warnanya menjadi merah muda dan hitam, itu terlihat sedikit menjijikan.

Karena Angel takut aku sedih, jadi dia merangkul bahuku dengan lembut.

Aku masih bisa menerimanya, karena aku sudah menyiapkan mentalku sejak awal.

Tetapi bagaimanapun aku adalah seorang wanita, setelah melihat wajahku telah rusak, aku pasti akan merasa sedikit depresi.

Dokter yang membantuku melepaskan kain kasa dan Dr. Huang adalah teman baik, mereka sedang membahas cara untuk membantuku menghilangkan bekas luka.

Mereka berpikir bahwa setelah setengah tahun kemudian, aku bisa melakukan operasi pemulihan.

Aku tersenyum dan berkata: "Kalau begitu tunggu setengah tahun kemudian baru diperiksa lagi."

Sebenarnya, aku tidak terlalu mau melakukan operasi di wajah, meskipun itu bukan operasi plastik, tetapi itu juga membuatku sedikit merasa tidak senang.

Namun, bekas luka yang begitu besar, jika tidak diperbaiki, itu pasti akan membuat orang takut.

Jadi, meskipun aku sedikit merasa tidak senang, tetapi aku tidak menolaknya.

Ketika Steven Shen melihat bekas luka di wajahku, dia memukul meja dengan keras: "Chris Zhou benar-benar orang gila!"

Aku: "..."

Ibu Zhou memang memiliki masalah mental ...

Steven Shen mencibir dan berkata: "Masalah ini, kita tidak bisa membiarkannya begitu saja."