My Superhero - Bab 197 Sejak satu tahun yang lalu, Steven Shen sudah mulai menyelidikiku (1)

Setelah itu, aku tidak tidur lagi, aku duduk di sofa dan melihat kembali video saat aku dan Chris yang sedang berjalan di karpet merah.

Di layar, Chris terus menatapku, menungguku untuk berjalan seperti dia.

Tatapan matanya dalam dan fokus, seolah-olah di seluruh dunia ini, hanya aku yang berada dimatanya.

Perasaan ini membuat hatiku berdebar.

Padahal, baru kemarin, karena masalah Belinda, aku berdebat dengannya.

Tetapi pada hari pernikahan ini, kita tampaknya telah melupakan masalah kecil itu, dan mata kita hanya terisi satu sama lain.

Meskipun aku tidak tahu seberapa besar posisiku menempati hati Chris sekarang, namun aku pikir karena aku sudah menikah dengannya dan aku mengandung anaknya, aku akan berpartisipasi dalam kehidupan masa depannya ... Mengapa aku harus mempedulikan lagi masa lalunya?

Siapa yang pernah dia sukai, atau yang tidak akan pernah dia lupakan ... Lagi pula, apa masalahnya, lagian aku yang akan bersamanya setiap hari ....

Pada saat ini, aku tiba-tiba sudah bisa berpikiran terbuka.

Walaupun dia selalu mempunyai Belinda dalam hatinya, aku juga tidak akan mencari masalah lagi dengannya.

Aku dengannya sudah menjadi suami dan istri, aku harus lebih peduli padanya, aku harus lebih mencintainya. Apa yang ingin aku lakukan adalah menjadikan dia bisa lebih mencintaiku, dan tidak bisa hidup tanpa diriku, daripada membenamkan diri dalam kecemburuan dan memikirkan kehidupan percintaannya di masa lalu.

Setelah menonton video pernikahan, aku mengambil ponsel.

Hampir semua teman-teman tercetak di foto pernikahannya, juga kakak kelas Wei dan teman-temannya yang hadir.

Bahkan guru Tang juga mengirim video untuk memberi ucapan selamat padaku.

Aku menekan tombol like untuk semuanya, setelah dipikir-pikir, aku mengunduh beberapa foto teman-temanku di media sosial, dan akhirnya juga foto aku dan Chris. Aku sangat berterima kasih atas kedatangan teman-teman sekalian dan juga doa restu dari semuanya.

Yang pertama like adalah kakak kelas Wei.

Aku tidak bisa menahan tawa. Dia juga seorang pecandu internet.

Setelah itu, banyak orang mengomentarinya, termasuk teman masa SMA-ku.

Aku tidak mengundang mereka dalam pernikahanku, terutama karena setelah kepergian Grace, sekolah menjadi gempar dan simpati kepadaku, tetapi ada juga yang hanya ikut meramaikan. Awalnya aku kecewa dan diejek oleh mereka, jadi aku mengambil langkah untuk menjauh dari mereka.

Dalam pesan, kebanyakan teman SMA memberkati aku, tetapi ada sebagian kecil yang menyindir, berkata bahwa begitu lulus kuliah langsung menikah ke dalam keluarga yang kaya, yang mana berarti aku lebih hebat dari Grace.

Ketika menyebutkan Grace, suasana hatiku agak terpengaruh.

Ketika dia memanjat ke tempat tidur William, dan membuat ibuku marah, kenangan itu seperti masih jelas terpampang di depan mata.

Itu jelas bukan memori yang baik.

Walaupun sekarang Grace sudah meninggal, aku tidak perlu terpaut dengannya lagi, tetapi keluhan dan kebencian saat itu sepertinya sudah terukir dalam tulangku. Saat aku melihat namanya, aku tidak tahan untuk tidak menggertakkan gigiku.

Segera seseorang memberi balasan kepada murid yang mengungkit masalah ini, berkata bahwa kakekku pada dasarnya adalah orang terkaya di daerahnya, jadi jika dia menikah ke dalam keluarga Chris yang kaya, itu juga pantas, menyuruh orang itu untuk jangan berkata seperti itu padaku.

Hanya dengan cara ini, murid yang mengungkit masalah tersebut tidak akan berani mengulangi perbuatannya lagi.

Dia berkata bahwa kakekku hanya orang kaya baru di tingkat kota, bagaimana bisa dibandingkan dengan keluarga kalangan teratas di Cina.

Lalu ada lagi kontroversi lain, semuanya saling berbalas-balasan, kolom komentar dipenuhi dengan kepanasan.

Aku hanya bisa menggelengkan kepala.

Itu sebabnya aku tidak begitu suka berhubungan dengan mereka. Mereka paling suka melihat keramaian, tetapi tidak mampu membedakan dengan kenyataan.

Hari ini adalah hari pernikahanku. Aku mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan para tamu undangan. Mereka menjadi bertengkar pada akhirnya. Mereka mengungkit tentang Grace dan juga mengecamku dengan penuh sindiran.

Paragraf mengerikan, kemudian mengatakan bahwa gerakanku sangat hebat diatas ranjang ... Aku ingin untuk memasukkan pesan mereka menjadi pesan yang ditolak.

Untungnya, aku seharusnya tidak punya banyak waktu untuk berurusan dengan mereka di masa depan, kalau tidak aku pasti tidak akan tahan.

Namun, beberapa siswa berbicara kepadaku secara pribadi, mereka memberkatiku, dan mengirimkanku sebuah amplop merah.

Aku tidak menerima amplop merah, tetapi mengucapkan terima kasih dengan tulus.

Bermain ponsel seperti ini, sudah jam 4 sore, Angel sudah bangun.

Dia terbangun oleh suara telepon.

Dia bangun pagi-pagi untuk membantuku mengerjakan segala sesuatu, Dia terus mengerjakan banyak hal sepanjang waktu. Dia benar-benar lelah, jadi dia tertidur sangat nyenyak. Jika bukan karena bunyi telepon masuk, dia pasti bisa tidur sampai malam.

Aku melihat dia menjawab setengah-setengah, dan tiba-tiba saja dia berdiri dari tempat tidurnya.

Biasanya dia terlihat sangat tenang dan kalem, ini pertama kalinya aku melihat dia kacau seperti ini. Aku jadi tidak bisa menahan rasa ingin tahu. Siapa orang yang menelpon itu?

Yang lebih tak terduga adalah, entah apa yang dikatakan orang itu, wajah Angel menjadi semakin merah.

Aku memandangnya dengan serius.

Dia menutup telepon dan melihatku sedang menatapnya, merasa tidak enak hati.

Aku bergegas berjalan menuju samping kasur, meraih tangannya, dan dengan khawatir bertanya, "Siapa yang menelponmu?"

Dia bergumam bahwa adalah seorang teman, dan kemudian ragu-ragu bertanya, "Viona, aku ... Bolehkah aku pergi duluan?"

Aku tentu berharap dia bisa tetap tinggal menemaniku, tetapi sekarang aku lebih peduli tentang siapa yang bisa membuatnya menunjukkan ekspresi centil seperti tadi.

Dengan begitu, jelas bahwa dia sedang jatuh cinta ....

Eh, bukankah dia suka pada Steven Shen?

Aku tersentak.

Apakah karena Steven terlalu sombong dan sulit didekati, jadinya dia tidak mau menyukainya lagi?

Tetapi dia adalah kakak ipar sepupu yang sudah kupesan, bagaimana bisa direbut oleh pria lain ....

Aku cepat-cepat berkata, "Angel, kamu jujur kepadaku, apakah kamu sedang berpacaran?"

Angel segera menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, jika aku punya pacar, aku pasti akan memberitahumu."

Aku memandangnya dari atas ke bawah, masih penuh kecurigaan, "Kalau begitu katakan padaku, siapa yang baru saja menelponmu?"

Wajah Angel memerah lagi, sedikit malu, tetapi dia tidak menjawab.

Aku sedikit cemas, mencoba bertanya, sesuatu teringat dikepalaku,segera aku memegang pergelangan tangannya, bertanya dengan gembira, " Apakah itu Steven?"

Dia menghindari tatapanku dan dengan lemah berkata, "Hanya seorang teman ..."

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu