My Superhero - Bab 656 Aku Tahu Semua Hal Yang Terjadi Di Keluarga

Wajah Kakek Zhou menjadi gelap. Dia menatapku tajam tanpa sepatah kata pun.

Sebenarnya aku tidak begitu takut dengan emosinya. Karena kebenaran masih berpihak pada kita, maka itu aku berpura-pura tidak melihatnya. Aku melanjutkan tangisanku: “Kakek, coba kamu pikirkan. Bagaimana jika Ayah mertua tahu anak kandungnya dibunuh oleh Franky Zhou, dia pasti akan sangat sedih sekali…… Franky Zhou juga adalah adiknya, tapi dia tidak bermoral. Membunuh kakaknya sendiri, dan sekarang membunuh anaknya juga…… Ayah mertua sekarang pasti tidak tenang……”

Setelah kalimat terakhir terucap, wajah Kakek Zhou semakin gelap. Tatapannya juga tersirat rasa sakit dan bingung.

Bibi Linda Zhou juga sepertinya menyadari perubahan dari Kakek Zhou. Dengan cepat dia menunjukku dan memakiku: “DIAM KAMU!”

Tentu saja aku tidak boleh diam. Aku menggunakan jariku menyeka air mataku, dengan terisak berkata: “Kakek, Chris Zhou sangat menghormatimu. Dan sekarang dia telah dicelakai oleh Franky Zhou sampai jasadnya tidak terlihat…… Apakah kakek sungguh tidak sedih sedikit pun?”

Menarik simpati atau mencoba menyentuh hati Kakek Zhou, aku juga bisa.

Franky Zhou masih hidup, tapi Ayah Zhou sudah meninggal. Chris Zhou juga belum tentu masih hidup. Aku tidak percaya jika suatu saat aku mengungkap semua kebenarannya, Kakek Zhou masih akan berpihak kepada Franky Zhou.

Dan benar sjaa, raut wajah Kakek Zhou perlahan menghangat dan berkata: “Viona, aku mengerti maksudmu……kamu tenang saja, aku akan membalaskan dendam Chris Zhou dan Ayahnya.”

Bibi Linda Zhou tersontak: “Ayah……”

Bahkan wajah Paman Zhou Ketiga yang dari tadi tidak bersuara pun berubah. Tapi dia memang lebih pintar dari Bibi Linda Zhou, tidak bersuara di saat seperti ini.

Kakek Zhou menatap Bibi Linda Zhou dengan dingin, berkata: “Kamu juga jangan berpura-pura di sini. Walaupun aku meminta orang untuk tidak mengadilimu, tapi aku tahu hal keji yang dilakukan oleh Franky Zhou puluhan tahun yang lalu, begitu juga denganmu yang menjadi dalang semua ini.

Mendengar itu, tiba-tiba aura Bibi Linda Zhou berubah, dia kesulitan menelan ludah.

Jadi saat Franky Zhou mencelakai Ayah Zhou, memang ada campur tangan darinya?

Tapi, walaupun memang Bibi Linda Zhou yang menjadi dalang hal itu, tetap saja baru bisa terjadi dengan pengarahan dari Franky Zhou.

Untuk sesaat aku tidak tahu apakah Kakek Zhou sedang mencari alasan untuk Franky Zhou. Tapi bagaimana pun, hal ini dilakukan oleh Franky Zhou. Walaupun Kakek ingin menyalahkan ini kepada Bibi Linda Zhou, tetap saja harus melihat apakah Philip Zhou dan Aldo Zhou setuju.

Dengan kata lain, hukuman untuk Franky Zhou tidak akan bisa terhapuskan.

Kakek Zhou melihat ke arahku dan Aldo Zhou, berkata: “Kalian baru saja kembali. Istirahatlah terlebih dulu. Hal lain kita bicarakan lagi besok.”

Langit mulai gelap. Beberapa hari ini karena terus menerus mencari Chris Zhou, aku dan Aldo Zhou terlalu memaksakan diri. Karena itu tanpa berbasa-basi lagi, aku pun mengangguk mengiyakan.

Lagi pula Franky Zhou telah dibawa kembali, aku tidak takut dia akan kabur lagi.

Bibi Linda Zhou masih tidak rela. Dia masih menangis sampai terisak-isak dan berkata: “Ayah, bagaimana pun juga, Kakak kedua adalah anakmu juga……”

Wajah Kakek Zhou berubah dingin. Dia memotong ucapannya dan berkata: “Kamu memang aib keluarga. Saat aku mengetahui kamu yang menghasut Franky Zhou, aku seharusnya memutuskan hubungan denganmu lebih awal. Dan saat kamu berpura-pura gila, seharusnya aku mengurungmu di rumah sakit jiwa dan tidak membiarkanmu keluar.” Dia menyatukan alisnya kemudian berkata kepada pengurus rumah tangga, “Kurung dia di ruang sembahyang.”

Saat itu juga Bibi Linda Zhou tertegun, dia langsung menangis tersedu-sedu: “Ayah, aku bersalah. Jangan marah…… Itu karena aku kasihan terhadap Kakak kedua…… Kakak kedua adalah kakak kandungku. Tidak peduli dia bagaimana, aku pasti akan berpihak padanya……”

Dia ini hanya mencoba mencari simpati. Anak-anak Kakek Zhou tidak begitu harmonis. Dia seharusnya paling menyukai anak yang paling berbakti.

Dan benar saja, saat Bibi Linda Zhou mengatakan itu, raut wajah Kakek Zhou kembali menghangat.

Hatiku kembali menjadi gelap.

Lantas apakah dengan Bibi Linda menangis dan mengatakan beberapa hal manis, maka bisa membebaskan dirinya dari hukuman dia karena telah menghasut Franky Zhou?

Aku langsung menatap Kakek Zhou tajam. Jika dia kembali luluh karena Bibi Linda Zhou, maka hari ini aku akan menjelaskan semua kebenaran kepada Kakek Zhou.

Beruntung Kakek Zhou tidak salah mengambil keputusan. Dengan dingin berkata: “Bungkam mulutnya, bawa dia ke bawah.”

Setelah itu dia pun tidak mempedulikan Bibi Linda Zhou lagi.

Bibi Linda Zhou masih berniat memberontak, tapi reaksi pengurus rumah tangga lebih cepat. Dia segera memanggil orang untuk membungkam mulutnya, dan dia hanya bisa dibawa dengan pasrah.

Paman Zhou ketiga seperti berniat mengatakan sesuatu, tapi saat dia melihat wajah Kakek Zhou, akhirnya dia menutup mulutnya.

Aku pun menghela napas lega.

Baru saja kembali, aku dan Aldo Zhou sangat kelelahan. Pastinya kita tidak ingin meributkan masalah ini malam hari ini.

Kakek Zhou menatap Aldo Zhou dan juga memanggil Philip Zhou dan Paman Zhou ketiga, berkata: “Kalian ikut aku ke ruang baca.” Setelah itu dia menoleh padaku dan berkata, “Viona, kamu pergilah beristirahat.”

Aku pun mengiyakan.

Dia memanggil mereka ke ruang baca. Sepertinya ingin membicarakan masalah Franky Zhou. Ini adalah masalah keluarga mereka, aku tidak seharusnya ikut campur tangan.

Setelah aku naik ke lantai atas, aku tidak langsung kembali ke kamar tidur, tapi aku meminta Bibi Elena mendorongku ke ruang mainan.

Ryan Zhou dan Maxi sedang bermain kereta api. Ryan Zhou sedang menemani Maxi bermain, tapi saat melihatku, Ryan Zhou langsung berdiri dan berteriak dengan antusias: “Bibi!”

Dia langsung menggendong Maxi dan berjalan mendekatiku.

Tahun ini dia akan berusia genap delapan tahun, dia tumbuh semakin tinggi. Seperti orang dewasa bertubuh kecil, wajahnya yang gembul pun sudah berkurang.

Aku pun tersenyum padanya.

Walaupun di hatiku tersimpan banyak kesedihan dan keresahan, tapi menghadapi anak yang begitu polos aku tidak boleh memperlihatkan itu.

Ryan Zhou menatapku, dengan senang berkata: “Bibi, akhirnya kamu kembali~”

Aku mengelus wajahnya. Aku tersenyum sambil mengangguk. Kemudian aku mencondongkan tubuhku ke depan dan memeluknya.

Kemudian tatapanku terjatuh pada Maxi.

Maxi sangat tenang di dalam gendongan Ryan Zhou. Terlihat jelas dia sangat mengandalkan Ryan Zhou kakaknya ini. Kepalanya bersandar di bahu Ryan Zhou, mata bulatnya terbuka lebar menatapku dengan penasaran.

Hatiku terdiam.

Karena dia masih begitu kecil, setelah aku tinggal cukup lama, dia tidak bisa mengenalku lagi.

Melihat situasi itu, Ryan Zhou membawa Maxi kepadaku sambil tersenyum dan berkata: “Adik kecil sangat pintar. Bibi cepat gendong dia.”

Aku buru-buru meraihnya.

Tidak tahu apakah karena kontak batin ibu dan anak, Maxi tidak menangis. Dia tetap tenang di dalam dekapanku bahkan tersenyum padaku.

Dalam sekejap hatiku menghangat, aku langsung mencium wajahnya berkali-kali.

Ryan Zhou berdiri di sampingku melihat ke arah kakiku.

Awalnya aku mengira dia bisa menanyakan alasan cederanya kaki ku, tapi dia hanya bungkam.

Aku sedikit merasa aneh, setelah aku pikir lagi, aku pun berinisiatif menjelaskan padanya: “Tidak apa. Dokter bilang hanya butuh beristirahat selama beberapa bulan.”

Ryan Zhou tiba-tiba berbicara seperti seorang dewasa: “Bibi, aku tahu semuanya.”

Aku terkejut menatapnya.

Dia menunduk, dengan suara pelan berkata: “Semua hal yang terjadi di keluarga, Kakek buyut dan Ayah telah menceritakannya padaku.”

Aku semakin terkejut. Kemudian aku teringat. Ryan Zhou adalah cucu terbesar dalam Keluarga Zhou, dia juga dibesarkan menjadi seorang pewaris. Itu hal biasa jika semua hal diceritakan padanya.

Tapi……Masalah Franky Zhou ini terlalu rumit. Bahkan terlalu keji…… Lantas apakah Kakek Zhou dan Philip Zhou juga menceritakan itu semua padanya?

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu