My Superhero - Bab 840 Menginterogasi Paman Liu Tertua

Aku tahu kenapa dia memanggil paman Liu tertua, karena kedua putra dari keluarga Liu itu sama-sama penakut, kemungkinan mereka akan mengatakan yang sejujurnya setelah diberi sedikit gertakan.

Lain dengan bibi Liu ketiga dan bibi Liu termuda, selain hati mereka yang jahat, pola pikir mereka juga sangat berhati-hati, jika ingin membuat mereka mengatakan kebenaran, kemungkinan mereka akan berdalih.

Dengan cepat, Omar Liu pun dibawa keluar.

Melihat lengannya yang terputus dan wajahnya yang tampak menyedihkan saat dibawa pergi, hatiku sama sekali tidak tergerak.

Apalagi dia yang lebih dulu mencelakai ayah Zhou, bahkan memaksa putrinya sendiri untuk meminum obat, orang seperti itu, bagiku, tidak ada bedanya dengan binatang.

Tetapi, mendadak aku terpikirkan dengan hal yang seharusnya dilakukan, aku pun menatap Chris Zhou dan berkata : “Chris, kita lupa menanyakannya kenapa dia ingin mencelakai ayah mertua……”

Aku sama sekali tidak dapat memikirkan tujuannya.

Tahun itu, keluarga Liu adalah generasi terakhir dari keluarga itu, suatu hal yang bagus bagi mereka, jika mereka dapat bergabung dengan keluarga Zhou.

Putrinya sendiri dinikahi oleh putra sulung dari keluarga Zhou, ayah Zhou juga sangat makmur, kenapa Omar Liu merasa tidak puas dan malah bersikeras untuk mencelakai ayah Zhou?

Bagaimana pun, aku tidak dapat mengerti.

Chris Zhou membelai wajahku, dia mengatakan : “Nanti akan kita tanya.”

Saat ini, Anin pun membawa paman Liu tertua masuk, aku mengangguk-anggukkan kepalaku dan menghentikan pembicaraanku.

Paman Liu tertua diikat, dan langsung didorong ke bawah lantai.

Keberaniannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan kedua kakak perempuannya, dia mengangkat kepalanya, lalu menatapku dan Chris Zhou, dia pun langsung meminta pengampunan : “Aku akan memberitahukan semuanya kepada kalian, kalian jangan potong lenganku.”

Aku : “......”

Belum juga kami mengancamnya, dia pun sudah ketakutan.

Namun, itu ada baiknya juga, sehingga kami tidak harus memutar otak kami untuk membuka mulutnya.

Dengan pelan, Chris Zhou mencubit-cubit jariku, lalu mengucapkan : “Viona, lebih baik kamu yang interogasi dia saja.”

Aku tidak menolaknya.

Walaupun, sebelumnya aku telah menakuti Omar Liu, itu karena Omar Liu terus-terusan menggunakan statusnya sebagai tetua untuk mencemooh Chris Zhou, aku mempedulikan Chris Zhou, oleh karena itu, aku baru mengambil alih interogasi itu.

Tapi bagaimana pun, paman Liu tertua juga memiliki hubungan darah dengan Chris Zhou, aku sama sekali tidak ingin Chris Zhou bertindak kepada orang yang memiliki hubungan keluarga dengan dirinya sendiri.

Aku pun terpikirkan dengan persoalan masa lalu, tahun itu, William bekerja sama dengan istri mudanya untuk mencelakai ibuku, juga berniat untuk mencelakaiku, lalu saat itu, Chris Zhou lah yang bertindak kepada mereka untukku.

Sekarang aku lah yang membantunya menginterogasi orang-orang keluarga Liu, kami bertukar posisi, aku pun akhirnya mengerti kenapa saat itu dia ingin membantuku.

Karena di dalam hatinya ada aku, dan dia tidak berharap aku akan menyakiti orang terdekatku dengan tanganku sendiri.

Aku memiliki pemikiran yang sama dengannya, karena aku mencintainya, karena itu, aku tidak ingin dia disumpahi oleh orang-orang keluarga Liu.

Aku menoleh ke arah paman Liu tertua, lalu berkata : “Katakan padaku permasalahan saat kalian mengurung ibu mertua ku.”

Penjelasan yang dilontarkan oleh paman Liu tertua tidak jauh berbeda dengan penjelasan Omar Liu, bahkan mereka memiliki alasan yang sama kenapa mereka mau memaksa ibu Zhou untuk meminum obat, saat itu, keluarga Liu takut rahasia mereka akan bocor, oleh sebab itu mereka mengurung ibu Zhou, ibu Zhou melarikan diri beberapa kali, keluarga Liu pun memutuskan untuk memaksanya meminum obat tersebut dan membuatnya menjadi orang gila.

Walaupun dia telah menjelaskan alasannya, namun setelah mendengarkan paman Liu tertua mengulangnya lagi, hatiku pun terasa seakan-akan terbakar api kemarahan.

Orang-orang keluarga Liu benar-benar tidak lebih dari binatang, ibu Zhou adalah saudara mereka sendiri, namun mereka tega memaksanya meminum obat tersebut dan membuatnya menjadi orang gila.

Itu bukan lah saudara, mungkin itu adalah musuh?

Aku menatap tajam ke arah paman Liu tertua, lalu mengucapkan : “Persoalan memberikan obat kepada ibu mertuaku, apakah semua anggota keluargamu mengetahui hal itu?”

Dengan perasaan takut, sekilas paman Liu tertua melirik Chris Zhou, lalu dia berkata : “Iya…… Kami semua mengetahuinya dengan jelas.”

Setelah mendengar perkataannya, api kemarahanku semakin berkobar, tidak ada satu pun orang baik di keluarga Liu, ternyata tidak ada satu pun orang yang muncul dan menghadang mereka.

Mungkin karena melihat raut wajahku yang buruk, paman Liu tertua pun berkata : “Awalnya, aku dan adik termuda tidak menyetujuinya…… Namun saat itu umur kami berdua masih kecil, ayahku sama sekali tidak mendengarkan kami……”

Aku tersenyum dingin, saat itu, dia dan paman Liu termuda juga berumur sekitar dua puluh tahun lebih, bisa-bisanya dia mengatakan umur mereka masih kecil?

Apa lagi mereka adalah putra dari Omar Liu, mereka harus tegas dengan ucapan mereka, jika mereka bersikeras untuk menentangnya, aku percaya, Omar Liu tidak akan berbuat demikian.

Yang pasti, aku tidak percaya dengan kalimatnya yang konyol itu.

Siapa yang tahu kalau dia tahun itu benar-benar telah menentang, atau bisa juga dia sedang berbohong untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Tampaknya, paman Liu tertua bisa menyadari kalau aku tidak mempercayainya, dia bergegas mengucapkan : “Itu benar adanya, walaupun aku dan adik termuda adalah anak laki-laki, tapi ayahku lebih mementingkan kakak ketiga…… Ide itu berasal dari kakak ketigaku, dan ayahku pun mempercayai perkataan kakak ketiga, lalu dia pun memantapkan hatinya untuk membuat kakak tertua menjadi gila, aku dan adik termuda tidak bisa melakukan apa-apa.”

Aku mengangkat alisku, lalu mengatakan : “Jadi, maksudmu adalah, orang yang benar-benar ingin mencelakai ibu mertuaku adalah kakak ketigamu?”

Paman Liu tertua melontarkan : “Benar, kakak ketigaku selalu iri dengan kebahagiaan kakak tertua, dia selalu menjelek-jelekkan kakak tertua dan suaminya di hadapan ayahku, dia mengatakan kalau suami kakak tertua sama sekali tidak membantu keluarga Liu, dan dia mengatakan kalau proyek keluarga Liu itu semuanya pun telah dihancurkan oleh suaminya kakak tertua.”

Aku pun mengernyitkan keningku.

Bibi Liu ketiga dan bibi Liu termuda iri dengan ibu Zhou, aku mengetahui hal itu, namun aku tidak menyangka kalau sejak awal bibi Liu Ketiga sudah menjelekkan ayah Zhou dan ibu Zhou di hadapan Omar Liu.

Dan persoalan paman Liu tertua yang mengatakan kalau ayah Zhou telah menghancurkan proyek mereka, aku sama sekali tidak mempercayainya.

Berdasarkan moral keluarga Liu, kemungkinan proyek itu tidak benar, oleh sebab itu, ayah Zhou baru bisa menolaknya……

Ternyata benar, Chris Zhou tertawa dingin, dia berkata : “Proyek? Saat itu kalian keluarga Liu telah menggunakan nama keluarga Zhou untuk merebut begitu banyak proyek dengan cara ilegal, keluarga Zhou sama sekali tidak pernah melanggar peraturan, apakah kami harus berkomplot dengan permasalahan kotor kalian?”

Aku juga ikut mengatakan : “Pasti kalian keluarga Liu yang tidak menaati peraturan……”

Raut wajah paman Liu tertua langsung berubah,dia mendengus dingin : “Itu semua hanyalah proyek kecil, kenapa kalau kami telah menggunakan sedikit cara ilegal? Kalian keluarga Zhou telah mendapatkan begitu banyak uang, apakah kalian masih tidak memperbolehkan kami dari keluarga Liu untuk mendapatkan sedikit jatah? Sebenarnya suami kakak tertua bisa berpura-pura tidak tahu, namun dia bersikeras untuk memperkeruh permasalahan!”

Itu artinya, dia merasa kalau ayah Zhou telah membuat kesalahan, dia tidak seharusnya menghadang jalan keluarga Liu?

Tampaknya paman Liu tertua masih kesal, dia mengatakan dengan jengkel : “Huh, tidak heran kalau kakak ketigaku mengatakan hati kakak tertua dan suaminya itu terbuat dari batu, sama sekali tidak mempedulikan hidup dan matinya keluarga Liu, hidup kalian begitu berkecukupan, namun sama sekali tidak menganggap kami dari keluarga Liu, sial!”

Barusan, dia masih sempat mengatakan kalau dia dan paman Liu termuda tidak menyetujui untuk memaksa ibu Zhou meminum obat, aku pun berpikir kalau dia dan paman Liu termuda masih ada perasaan terhadap kakak tertuanya.

Baru dengan beberapa kalimat, ternyata dia sudah mengeluarkan sifat aslinya.

Dan aku pun tampaknya bisa mengerti kenapa Omar Liu ingin mencelakai ayah Zhou, lalu bekerja sama dengan Franky Zhou dan Simon He.

Itu karena ayah Zhou terlalu tegas, keluarga Liu tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka pun tidak senang dengan ayah Zhou.

Kemungkinan Franky Zhou dan Simon He telah memberikan kebaikan yang tidak sedikit kepada keluarga Liu, oleh karena itu, Omar Liu baru bersedia membocorkan keberadaan ayah Zhou yang menyebabkan pembunuhan ayah Zhou.

Raut wajah Chris Zhou menjadi dingin, dia menatap tajam kepada paman Liu tertua : “Kalian ingin membunuh ayahku karena dia tidak memberikan manfaat kepada kalian?”

Barusan saja paman Liu masih mengkritik ayah Zhou dan ibu Zhou dengan jengkel, namun, setelah dia melihat raut wajah Chris Zhou yang tidak sedap dipandang, dia pun langsung membenamkan lehernya dan mengucapkan : “Bukan aku…… itu adalah ayahku dan kedua kakak perempuanku……”

Dia langsung mengubah haluan dan menjual nama Omar Liu juga bibi Liu ketiga, benar-benar seorang pengecut.

Keturunan keluarga Liu yang seperti ini, kemungkinan tidak ada gunanya, walaupun keluarga Zhou bersikeras ingin membantu mereka.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu