My Superhero - Bab 501 Bercerai Denganku

Tatapan Chris Zhou tersirat rasa bersalah seperti sedang memberitahuku, bahwa dia sudah harus membuat keputusan.

Setelah mengerti mengapa Ibu Zhou bisa mempeributkan hal ini, aku mempunyai firasat bahwa Chris Zhou pasti akan memilih Ibu Zhou.

Karena dia adalah ibu kandungnya dan juga dua puluh tahun lebih ini beliau telah sangat menderita. Begitu lama mereka terus mencari beliau, sangat tidak mudah menemukannya, bagaimana mungkin mereka mengecewakannya lagi?

Karena itu aku tidak merasa begitu kecewa.

Tapi sejujurnya, lubuk hatiku sangat sedih.

Karena aku takut mulai hari ini sampai kedepannya, aku dan Chris Zhou benar-benar akan berpisah……

Aku benar-benar tidak menyangka, situasi hari ini bisa naik-turun seperti sedang menaiki mobil gunung.

Awalnya aku mengira Ibu Zhou telah bersedia mencoba untuk menerimaku, tapi akhirnya dia sebenarnya hanya memendamnya, kemudian dengan perlahan memberiku serangan yang cukup dalam.

Karena ini aku baru menyadari bahwa aku terlalu optimis.

Sebelumnya aku masih merasa Ibu Zhou lebih baik dari pada Bibi Linda Zhou. Sekarang aku baru mengerti, walaupun Ibu Zhou tidak se-dominan Bibi Linda Zhou, tidak sekejam Bibi Linda Zhou, tapi Ibu Zhou seperti sebilah pisau halus yang tidak berhenti menyerangku.

Dan juga penderitaan dan pengalaman yang telah dia lewati, adalah kartu terbaik yang dia punya. Cukup membuat Chris Zhou berpihak kepadanya.

Faktanya, aku juga tidak pernah berpikir untuk melawannya.

Jika dia adalah mertua yang seperti umumnya, dia pasti akan sengaja menyulitkanku, maka yang benar dia seharusnya mempunyai gangguan. Jika keterlaluan, dia pasti akan tidak disukai seperti Bibi Linda Zhou.

Masalahnya adalah kesadaran diri Ibu Zhou sedikit bermasalah. Dia menggunakan ini untuk melawanku, sampai sampai aku tidak bisa mengadu kepada Chris Zhou.

Aku harus bagaimana?

Ternyata di dunia ini benar-benar ada hal yang membuat orang merasa tidak berdaya.

Karena lawan adalah orang sakit, tidak bisa dinilai sesuai dengan perlakuan kepada orang normal. Maka itu semua orang pun tidak tahu harus bagaimana.

Seperti orang tidak waras yang membunuh orang, secara hukum juga bisa menilai.

Tapi jika orang yang terbunuh adalah orang yang tidak bersalah dan pembunuh tidak mendapatkan hukuman. Korban yang tidak bersalah pun akan tetap terkubur.

Berjuta pikiran berputar di kepalaku. Aku mengerjapkan mataku kemudian mengumpulkan semua pikiranku dan tersenyum kepada Chris Zhou.

Memberitahunya bahwa apa pun yang dia lakukan, aku akan menerimanya.

Chris Zhou perlahan menarik tatapannya, kemudian berlutut dan berkata dengan suara rendah: “Ibu, aku berjanji padamu.” Dia terdiam sejenak, berkata, “Tapi di hatimu pasti sangat jelas, aku dan Viona telah membuat surat pernikahan, Maxi juga lahir dari Viona. Jika memintaku menikah dengan Belinda Ye, aku harus mengurus masalah dengan Viona terlebih dulu……Ibu tidak ingin aku menjadi orang yang tidak bertanggung jawab bukan?”

Ibu Zhou menatapnya tajam, tidak bersuara.

Chris Zhou kembali berkata: “Ibu berikan aku sedikit waktu, tunggu sampai aku selesai mengurus Viona dan Maxi, aku akan mengikuti keinginanmu.”

Setelah cukup lama, dengan suara dingin Ibu Zhou menjawab: “Butuh berapa lama?”

Nada suara Chris Zhou sudah mulai lebih tenang: “Sampai akhir tahun.

Kebetulan belakangan ini perusahaan juga sangat sibuk. Tunggu sampai akhir tahun aku pasti akan mempunyai waktu untuk mengurus ini.”

Sekarang tersisa waktu satu bulan lebih menuju akhir tahun. Bisa dibilang, setelah satu bulan lebih, aku dan dia akan bercerai, akan berpisah…...

Dadaku seperti sedang digores dengan pisau tajam, sakit sekali sampai sekujur tubuhku gemetar.

Ibu Zhou menatap tajam Chris Zhou dalam diam, berkata: “Baiklah. Setelah Festival Lentera berlalu, kamu harus memutuskan hubunganmu dengannya seutuhnya.”

Setelah selesai berbicara, dia langsung mengisyaratkan Philip Zhou dan Aldo Zhou untuk menopangnya berdiri.

Setelah berdiri dia langsung berjalan menuju anak tangga. Selama itu dia tidak mempedulikan Chris Zhou. Saat melewatiku, dia juga tidak melirikku sedikitpun.

Setelah Philip Zhou dan Aldo Zhou membantunya pergi, para pengawal juga membubarkan diri. Di ruang bawah tanah hanya tersisa aku dan Chris Zhou.

Chris Zhou masih berlutut di atas lantai, tidak bergerak.

Tiba-tiba aku teringat, aku telah mengenalnya hampir dua tahun, ini adalah ketiga kalinya aku melihatnya berlutut.

Kali pertama adalah saat di hadapan nisan Ibuku dan Kakekku. Kali kedua adalah saat Bibi Linda Zhou melawanku, sengaja menghukumku dan dia berlutut bersama. Kali ketiga adalah sekarang, karena aku muncul konflik antara dia dan Ibu Zhou……

Jika dipikirkan lagi, semua itu karena aku.

Air mataku pun menetes.

Pria ini, sebenarnya dia selalu melindungiku dengan sepenuh hati, sangat perhatian dan hangat.

Dia begitu baik padaku, bagaimana aku bisa tahan melihatnya dalam kesulitan?

Aku berjalan mendekatinya, berlutut di hadapannya. Menjulurkan tangan memeluk lehernya, memanggil namanya: “Chris Zhou……”

Awalnya dia tidak bergerak, setelah beberapa saat, dia pun membalasku; dengan erat membawaku ke dalam pelukannya.

Aku hampir tidak bisa bernafas, tapi tidak bersuara, juga tidak memberitahunya.

Dia mencium keningku, dengan serak berkata: “Sayang, aku minta maaf……”

Aku menggeleng.

Bagaimana bisa aku menyalahkannya?

Sejak zaman dulu, hubungan menantu dan mertua memang adalah masalah yang sangat rumit. Terlebih lagi situasi Ibu Zhou yang berbeda, semua orang pasti akan mengalah padany.

Chris Zhou menangkup wajahku, berbisik: “Maafkan aku, aku harus menyusahkanmu selama satu bulan.”

Aku menjawab dengan tersendat: “Chris Zhou, ini bukan salahmu……”

Tapi kemudian aku menyadari sesuatu, mengapa dia berkata akan menyusahkanku selama sebulan?

Lantas setelah satu bulan, aku tidak akan kesulitan lagi?

Setelah dipikir lagi, benar juga. Setelah itu aku dan dia telah bercerai, tentu saja aku tidak akan kesusahan lagi.

Memikirkan ini membuat suasana hatiku memburuk.

Awalnya aku tidak ingin menambah beban kepadanya, tapi mengingat kita yang akan menjadi orang asing dalam waktu dekat, bagaimana aku tidak menitikkan air mata, bahkan air mataku mengalir sangat deras.

Jari panjang dan kurus Chris Zhou mengusap sudut air mataku, dengan perlahan berkata: “Aku bisa memanggil dokter untuk memikirkan cara, untuk merawat ibuku baik-baik dalam satu bulan ini……jika tidak bisa membaik, aku juga tetap harus memikirkan cara agar dia bisa menerimamu……”

Aku terbelalak.

Ternyata ini yang dia maksudkan?

Dia……bagaimana dia bisa sebaik ini?

Dia terlalu baik membuat hatiku terasa sakit.

Aku mengusap hidungku, berkata: “Tapi……bagaimana jika tidak bisa……”

Dia mengelus wajahku, suaranya hangat namun terdengar emosi yang tidak bisa dijelaskan: “Aku hanya bertanggung jawab memberi perintah kepada dokter, mereka pasti akan memikirkan cara.”

Aku masih sedikit khawatir.

Tapi dia yang mempunyai maksud seperti ini, aku sangat senang, juga sedikit terkejut.

Aku mengusap telapak tangannya yang hangat dan berkata: “Un……kita akan memikirkan cara bersama……”

Walaupun Ibu Zhou hari ini memakai cara ini melawanku, hatiku juga tidak membencinya. Aku sangat bersedia menginteropeksi diri untuk mengganti impresi diriku dalam hatinya, berharap dia bisa menerimaku.

Chris Zhou menunduk, mencium bibirku, kemudian tiba-tiba bangkit berdiri membopongku.

Dia kembali mencium wajahku, berkata: “Kita naik ke atas ya.”

Aku memeluk lehernya, dengan perlahan mengiyakan.

Di pintu gudang, Anin membawa pengawal menunggu dengan hormat.

Chris Zhou menggendongku keluar, dia tidak melepaskanku dari tadi.

Dia menggendongku sampai ke jalan kecil menuju halaman depan. Angin dingin yang bertiup melewati wajah hingga terasa sakit.

Karena pakaian terlalu tipis, aku gemetaran di dalam pelukan Chris Zhou.

Chris Zhou semakin mengeratkan gendongannya, mencium keningku dan berkata dengan lembut: “Bertahanlah, kita akan sampai sebentar lagi.”

Aku semakin memeluk erat lehernya, menempel di dadanya.

Malam dingin seperti ini, karena dia ada, karena dia menghangatkanku, aku tidak merasa dingin sama sekali.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu