My Superhero - Bab 63 Kamu Anggap Saya Ini Apa (2)

Waktu sudah berlalu beberapa jam, dan juga tidak tahu obat yang dipakainya sudah lewat waktunya atau tidak. Lalu bagaimana situasinya sekarang.

Alis Chris mengkerut, berkata: Setelah kami berpisah, saya menyuruh orang untuk pergi ke kota Imperial, membiarkan keluarga Jade yang mengurusnya.

Dengan terkejut saya mengangkat kepala lalu menatap matanya.

Ternyata dia mengembalikan Jade kepada keluarganya...

Jika keluarga Jade mencarikan dia dokter untuk memberikannya obat penenang, kemungkinan akan meninggalkan efek samping. Jika saya menemukan pria yang dapat mengurangi beban dia... Lagipula mereka semua masih keluarga sendiri, yang saya khawatirkan mereka tidak dapat melakukan apapun.

Jurus Chris kali ini memang terlalu jitu.

Saya merasa kagum dan takut terhadapnya, seketika tidak dapat mengatakan apapun.

Tatapan pria itu jatuh pada tubuhku: Kamu merasa saya sangat kejam?

Saya mengigit bibir, dan hanya bisa menggelengkan kepala tanpa mengucapkan apapun.

Pria itu perlahan menghela nafas, dan memegang wajahku dengan kedua tangannya,berkata: Saya memang begitu orangnya. Sayang, perlahan kamu harus bisa terbiasa dengan semua ini.

Dia mengangkat kepala saya, lalu memaksa saya melihatnya.

Pupil matanya terlihat samar-samar, terlihat seperti genangan air yang tidak terlihat dasarnya, membuat orang tidak mengerti apa maksud hatinya.

Saya menundukan wajah saya, dengan suara yang lemah mengatakan: Tetapi Paman Chris, setelah lewat hari ulang tahun kakek, kontrak kita berdua jatuh tempo.

Kertas perjanjian itu memang tidak ada batasan waktu.

Dengan kata lain, Selama saya tidak bersedia lagi, semua orang boleh berhenti.

Tentu saja saya tahu, yang benar-benar memiliki hak untuk memutuskan hanyalah Chris.

Chris hanya diam tanpa kata-kata.

Saya juga tidak berani mendongakkan kepalaku, suara saya semakin mengecil, berkata: Sebenarnya... Saya selalu ingin berbicara denganmu.

Chris masih diam tanpa kata.

Saya mencuri-curi pandang melihat dia, dan berkata: Kita hanya berpura-pura sebagai pacaran sebaiknya kita menjaga jarak, ok?

Pria itu menyipitkan kedua matanya, wajahnya terlihat serius

Saya mengatakannya dengan suara yang kecil: Jika tidak status kita yang tidak jelas seperti ini, hubungan kita itu apa...

Chris hanya menatap mataku sejenak, suaranya terdengar sangat berat, berkata: Setelah makan kamu ingin pergi?

Seketika saya hanya termenung dalam keadaan linglung, dalam hati mengerti apa yang dimaksudnya, dan hanya dapat membuat saya diam tercengang menatap dirinya.

Dengan sangat jelas... Dia yang yang selalu mengambil keuntungan dari hal itu!

Mungkin saja karena saya terus menyempal dia dengan kata-kata, jadi dia tidak bisa mengatakan apapun, akhirnya wajah Chris sedikit melunak, berkata: Karena kamu bukanlah orang yang kejam, saya juga lega... Nantinya jangan beritahu saya jika kamu ingin mengelap mulut lalu pergi...

Saya hampir saja di buatnya tertawa.

Sepertinya saya sedang membohongi hati saya sendiri, dan mencintai orang yang salah.

Jelas-jelas... pria itu sudah memiliki orang yang disukainya, dan masih saja menggoda saya...

Setelah saya memikirkan sampai disini, membuat saya secara diam-diam menghela nafas, berkata: Tapi... Kamu menganggap saya itu apa? Apakah karena saya itu terlalu polos, jadi saya dengan mudah dibohongi dan dipermainkan?

Chris mengunakan matanya menyapu pandangannya ke arah saya, terlihat selintas bahaya di matanya.

Saya mengigit sudut di bibir saya, hanya dapat menatap matanya.

Jika dia hanya ingin bermain-main denganku, maka saya pasti akan menjaga jarak darinya.

Walaupun saya suka kepadanya, juga tidak bisa menurunkan martabat saya sendiri membiarkan dia mempermainkan saya lebih lanjut.

Chris dan saya saling memandang selama beberapa detik, sudut bibirnya sedikit terangkat, lalu menyentil dahi saya: dasar anak bodoh, apa yang sedang kamu bicarakan? Di dalam hatimu saya sudah berubah menjadi pria yang tidak dapat diharapkan?

Saya hanya mengigit bibir tanpa mengungkapkan apapun.

Dengan lembut dia mencubit daun telinggaku, berkata : Apakah kamu merasa, dengan kedudukan saat ini, perlu berbohong kepada seorang gadis kecil?

Dan lagi...

Tatapan matanya perlahan menyapu tubuh saya: Coba kamu katakan, mengapa saya harus membohongimu?

Saya: ...

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu