My Superhero - Bab 405 Aku Hanya Punya Pilihan Untuk Menghancurkanmu

Christian Sheng menatapku tersenyum.

Aku merasa seperti diperhatikan oleh ular berbisa, sesaat merasa kedinginan.

Kurang lebih dalam waktu setengah tahun, dia tidak datang mencari masalah, aku hampir melupakan dia adalah orang yang sekejam apa.

Aku membuka mulut, merasa suaraku bergetar: “apa yang ingin kamu bicarakan.”

Christian Sheng tersenyum : “jangan gugup.”

Aku menatapnya.

Dia berkata: “saat itu mendengar laporanmu di New York, aku sudah tahu kamu orang yang sangat hebat, aku sangat menyukai bakatmu, hanya sayang saja…” dia melihatku sekilas, “kamu tidak ingin aku pakai.”

Aku mengerutkan dahiku, jika dia hanya urusan bisnis biasa, mengajukan kerja sama, tentu saja aku akan mengiyakannya, tetapi dia adalah tentara bayaran, bagaimana mungkin aku akan bekerja sama dengannya?

Dia tersenyum: “jadi aku hanya punya pilihan untuk menghancurkanmu.”

Hatiku merasa takut, tetapi pura – pura tenang, berkata :”tuan Christian, aku tidak mengerti maksudmu. Kamu Beberapa kali berusaha menculikku, demi hasil penelitian yang ada di tanganku, tetapi sekarang kamu sudah mendapatkannya, mengapa kamu masih menggangguku.”

Christian Sheng melihatku: “karena aku tidak ingin bakatmu digunakan orang lain.”

Aku terkejut.

Dia…. Adalah psikopat?

Aku tidak tahu harus berkata apa, aku tidak ada hubungan apa pun dengannya, dia justru punya pemikiran jika tidak bisa mendapatkan maka lebih baik di hancurkan?

Tiba – tiba dia mendekatiku, melihatku, berkata: “kamu tenang saja, aku tidak ingin mengakhiri hidupmu, hanya tidak membiarkanmu melakukan penelitian saja.”

Aku mengerutkan dahi.

Apa yang dia maksudkan?

Sayang saja dia tidak menjelaskan, hanya menggigit bibirnya, berkata: “kamu pergi saja, lagi pula aku sekarang tidak akan berbuat apa – apa terhadapmu.”

Aku semakin curiga, tidak tahu apa yang akan dia lakukan.

Tiba – tiba dia mengulurkan tangan, menepuk pundakku, berkata: “kenapa kamu masih belum pergi? Apakah kamu tidak merelakanku?”

Hatiku merasa kesal, langsung membalikkan badan.

Lalu dia menghalangiku, melihatku dalam, berkata: “nona Viona, apakah kamu tahu, pertama kali aku melihatmu merasa kamu sangat cantik… kamu masih punya bakat, aku benar – benar sangat menyukaimu, dari pertama kali… hanya sayang saja kamu sudah Menikah, bahkan Menikah dengan Chris….”

Disukai oleh orang, seharusnya menjadi hal yang membahagiakan, tetapi di sukai oleh Christian Sheng, aku sama sekali tidak merasa bahagia, justru merasa merinding.

Apalagi…. Orang sepertinya, apakah perasaannya dapat dipercaya?

Jadi aku tidak menganggap ucapannya dengan serius, hanya memperingati diri sendiri, untuk segera meninggalkan tempat ini.

Aku tidak berbicara berjalan memutarinya, lalu berjalan ke arah pintu.

Sejujurnya, aku benar – benar takut dia mengejarku, atau tiba – tiba berubah pikiran untuk menculikku, untung saja dia tidak mengikutiku.

Tetapi aku dapat merasa, dia sedang melihatku tanpa suara, membuatku sangat takut.

Aku mempercepat langkahku, berjalan keluar dari pintu.

Di luar banyak satpam dan juga pelanggan, aku merasa Christian Sheng tidak berani membuat masalah di bank kota Imperial, aku baru merasa tenang.

Aku berdiri di ruang depan, tanganku memegang mesin proyektor.

Saat ingin pergi, aku tidak lupa untuk membawanya, sejujurnya, aku masih kagum terhadap diriku.

Dengan segera Kevin Qin mereka juga keluar, saat melihatku, Kevin Qin merasa khawatir dan bersalah, dengan nada kecil berbicara: “maaf, nona Viona, misi pertama, kami sudah membuatmu masuk dalam bahaya….”

Aku menganggukkan kepala, berkata: “kita berbicara di mobil saja.”

Saat sudah di mobil, aku baru berbicara dengan mereka, tentang tentara bayaran.

Aku berkata :”jika kalian merasa bahaya, juga bisa membatalkan kontrak denganku, bagaimana pun juga aku yang menyembunyikan dari kalian.”

Anin dan Andy sejak kecil sudah tumbuh besar di Keluarga Zhou, jadi sangat setia terhadap Keluarga Zhou, bahkan berani mengorbankan nyawa, tetapi Kevin Qin mereka tidak sama, aku dan mereka hanya hubungan antara majikan dan bawahan, mereka tidak punya kewajiban untuk mengorbankan nyawanya demi aku.

Sedangkan sebelum menandatangani kontrak, aku tidak menjelaskan kepada mereka, ini adalah kesalahanku.

Kevin Qin terdiam Beberapa detik, berkata: “sebenarnya keadaanmu, direktur Qin pernah memberitahuku, kita yang mengajukan diri untuk melindungimu.”

Aku merasa curiga.

Mereka sedikit tidak enak hati, berkata: “gaji yang anda berikan sangat tinggi….”

Meskipun memberi mereka banyak uang, mereka juga tidak perlu mengorbankan nyawa mereka, yang mereka hadapi adalah tentara bayaran.

Kevin Qin berkata: “Anda tidak perlu banyak berpikir, pekerjaan kami, bagaimana mungkin tidak ada bahaya. Sedangkan keadaan ini, majikan kami juga pasti menemukan bahaya nyawa baru menggaji kami….”

Setelah dia berkata seperti ini, sepertinya masuk akal.

Tapi aku masih merasa sedikit bersalah, bagaimanapun aku tidak menjelaskannya dengan jelas.

Mengenai kali ini mereka tidak menahan Christian Sheng, aku dapat mengerti, bagaimanapun mereka adalah tentara bayaran, bukanlah lawan dari Kevin Qin mereka.

Kevin Qin berkata: “lagi pula kali ini adalah kesalahanku, baik anda memotong gaji, atau memberi hukuman, kami juga akan menerimanya, kelak kami juga akan lebih berhati – hati.”

Tidak terpikirkan mereka sangat professional, aku sangat terharu, bersamaan juga merasa bersyukur karena Erick memperkenalkan orang yang bisa di andalkan.

Hanya saja…. Aku tiba – tiba menyadari, Christian Sheng mereka sangat hebat, apakah Kevin Qin benar – benar bisa melindungiku?

Jika tidak bisa melawannya, bagaimana dengan aku?

Aku tidak mungkin meminta bantuan Chris Zhou bukan?

…..

Dengan banyak pemikiran aku kembali ke vila.

Kemunculan Christian Sheng yang mendadak, memberiku tekanan yang besar, tetapi demi mengetahui keadaan tahun lalu, aku terpaksa membuka proyektor, memasukkan film ke dalamnya.

Yang mengejutkan adalah, di dalamnya tidak ada Gambar apa pun.

Aku sangat terkejut.

Apa yang terkejut?

Apakah Christian Sheng sengaja membohongiku? Tetapi mengapa dia membohongiku?

Tiba – tiba aku terpikirkan sesuatu, jangan – jangan…. Dia membuatku pergi ke bank, karena hari ini ingin Bertemu denganku?

Tetapi…. Dia juga tidak menculikku, tidak mengancamku….

Kalau begitu apa tujuannya?

Tiba –tiba aku terpikirkan ucapannya, dia mau membuatku tidak bisa melakukan penelitian lagi, apa hubungannya dengan dia yang memberiku film palsu?

Entah mengapa, hatiku merasa tidak tenang.

Terutama karena perilaku Christian Sheng yang terlalu mencurigai, aku tidak tahu maksudnya, ini membuatku sangat takut.

Yang paling sedih adalah, sekarang aku tidak bisa meminta bantuan siapa pun.

Dulu aku pernah berpikir, jika aku mengumumkan perceraian dengan Chris Zhou, mungkin semua bahaya akan pergi dariku.

Tetapi kenyataannya, Christian Sheng tidak melepaskanku karena penelitianku, aku tidak terpikirkan cara untuk menghindarinya….

Seperti sedang di perhatikan oleh seekor ular, membuatku sangat takut tapi tidak tahu harus berbuat apa.

Dengan perasaan takut aku menantikan apa yang akan di lakukan Christian Sheng selanjutnya, hingga pesta Keluarga Zhou saat itu, dia masih belum berbuat apa – apa, membuatku sangat curiga, bersamaan merasa tenang, hanya takut dia sedang merencanakan sesuatu yang besar.

…..

Di hari minggu, Chris Zhou sudah datang ke vila sejak pagi.

Aku sudah selesai berdandan, sedang menunggunya.

Pandangannya jatuh ke wajahku, dia melihatku sekilas, mengerutkan alisnya, berkata: “kemarin kamu tidak bisa tidur?”

Beberapa hari ini aku takut Christian Sheng akan datang mencari masalah, Beberapa hari ini tidak bisa tidur, tapi aku hari ini dandananku sangat tebal, bagaimana dia bisa melihatnya?

Aku hanya ber- oh ria, tidak berani berbicara dengannya.

Dari yang aku lihat, aku akan segera bercerai dengannya, tidak bisa seperti dulu lagi, begitu ada masalah langsung pergi Mencarinya.

Apalagi Christian Sheng juga bukan mencariku karena masalah Chris Zhou, aku tidak enak hati meminta bantuan Chris Zhou.

Chris Zhou menatapku sesaat, berkata: “jika kamu ada masalah, langsung bicara saja denganku.”

Aku menatapnya.

Matanya yang hitam pekat, membuatku tidak bisa menebaknya.

Aku sedikit curiga, apakah dia tahu Christian Sheng mencariku.

Tetapi aku tidak tahu bagaimana membuka mulut, apakah aku harus meminta bantuannya?

Akhirnya aku hanya menundukkan kepala, menghindari pandangannya, berkata: “….baik.”

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu